Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Mata (Penelusuran Gejala Dengan Metode Backward Chaining) Gama, Adie Wahyudi Oktavia; Sukadana, I Wayan; Prathama, Gede Humaswara
J-Eltrik Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Eltrik Vol 1, No. 2, November 2019
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/j-eltrik.v1i2.34

Abstract

Keinginan manusia membuat mesin yang memiliki kecerdasan layaknya manusia telah menciptakan suatu ilmu yang disebut artificial intelligence. Sistem pakar merupakan salah satu bidang ilmu artificial intelligence yang dapat mengambil suatu keputusan dimana masalah tersebut memerlukan ahli atau pakar dalam pemecahannya. Penelitian ini mengembangkan sistem pakar untuk melakukan diagnosa awal penyakit mata. Mata merupakan organ vital yang harus cepat mendapatkan penanganan pada saat mendapatkan gangguan. Sistem pakar ini menggunakan pengetahuan khusus tentang gejala dari bermacam-macam penyakit mata. Setiap penyakit mata dijabarkan detail gejalanya yang didapat dari buku serta wawancara dengan dokter spesialis mata. Sistem ini bekerja dengan cara konsultasi yaitu melakukan tanya jawab dimana setiap pertanyaan yang diberikan oleh sistem berasal dari aturan yang ditanamkan. Metode inferensi atau penulusuran yang digunakan adalah backward chaining. Hasil yang diberikan sistem ini adalah berupa diagnosa awal penyakit mata yang mungkin diderita pasien berdasarkan gejala yang dijawab.Keywords: Artificial Intelligence, Sistem Pakar, Backward Chaining, Penyakit Mata, Diagnosa Awal.
Kolaborasi antara Bank Sampah dan Masyarakat Desa Kedewatan dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Bernilai Ekonomis Gunanti, A A Istri Indah Paristya; Permana, Gusi Putu Lestara; Gama, Adie Wahyudi Oktavia
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 02 (2021): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v4i02.4615

Abstract

The waste problem is an old story that still exists in Indonesia. Various efforts have been made by the government to overcome the waste problem, one of which is the implementation of the waste bank program. The lack of public awareness about waste management and the benefits of the waste bank program in the long term is still an obstacle in overcoming the waste problem. Based on this, this service activity was carried out in Kedewatan Village with the aim of providing educational outreach to the community in Kedewatan Village to actively participate in household waste management in collaboration with waste banks and provide other alternatives by recycling household waste into creative products with economic value. The method used in this service activity is to carry out the field observation stage, the activity implementation stage, and the monitoring stage. The results of service activities show that the community is starting to show awareness and enthusiasm in managing household waste in collaboration with waste banks and starting to show creativity in making creative products from household waste which can later be used at home or traded so that it will provide additional income in addition to saving waste in the waste bank. AbstrakPermasalahan sampah merupakan cerita lama yang masih tetap eksis di Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah sampah salah satunya adalah penerapan program bank sampah. Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan sampah dan manfaat dari program bank sampah dalam jangka panjang masih menjadi hambatan dalam mengatasi masalah sampah. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan pengabdian ini dilakukan di Desa Kedewatan dengan tujuan memberikan sosialisasi edukasi kepada masyarakat di Desa Kedewatan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang berkolaborasi dengan bank sampah dan memberikan alternatif lain dengan mendaur ulang sampah rumah tangga menjadi produk – produk kreatif bernilai ekonomis. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan melakukan tahap observasi lapangan, tahap pelaksanaan kegiatan, dan tahap monitoring. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat mulai menunjukkan kesadaran dan antuasiasnya dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang berkolaborasi dengan bank sampah serta mulai menunjukkan kreativitas dalam pembuatan produk – produk kreatif dari sampah rumah tangga yang nantinya dapat dimanfaatkan dirumah maupun diperjualbelikan sehingga akan memberikan penghasilan tambahan disamping menabung sampah di bank sampah.
Simple Modification for an Apriori Algorithm With Combination Reduction and Iteration Limitation Technique Adie Wahyudi Oktavia Gama; Ni Made Widnyani
Knowledge Engineering and Data Science Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um018v3i22020p89-98

Abstract

Apriori algorithm is one of the methods with regard to association rules in data mining. This algorithm uses knowledge from an itemset previously formed with frequent occurrence frequencies to form the next itemset. An a priori algorithm generates a combination by iteration methods that are using repeated database scanning process, pairing one product with another product and then recording the number of occurrences of the combination with the minimum limit of support and confidence values. The a priori algorithm will slow down to an expanding database in the process of finding frequent itemset to form association rules. Modification techniques are needed to optimize the performance of a priori algorithms so as to get frequent itemset and to form association rules in a short time. Modifications in this study are obtained by using techniques combination reduction and iteration limitation. Testing is done by comparing the time and quality of the rules formed from the database scanning using a priori algorithms with and without modification. The results of the test show that the modified a priori algorithm tested with data samples of up to 500 transactions is proven to form rules faster with quality rules that are maintained.Keywords: Data Mining; Association Rules; Apriori Algorithms; Frequent Itemset; Apriori Modified;
Edukasi Penanaman Bibit Vanili Pada Pekarangan Rumah di Desa Yehembang Kangin I Gusti Putu Riyan Nugraha; Adie Wahyudi Oktavia Gama; Wayan Sutama
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v4i3.825

Abstract

AbstrakKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam rangka memberikan edukasi penanaman bibit vanili pada pekarangan rumah di Desa Yehembang Kangin, Tabanan, Bali. Penulis menemukan bahwa masyarakat belum dengan baik memanfaatkan lahan kosong pada pekarangan rumah mereka. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu masyarakat dalam memanfaatkan lahan kosong pekarangan rumah mereka dengan menanam tanaman bibit vanili agar masyarakat memiliki kegiatan yang menghasilkan. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah tahap observasi dan edukasi langsung dengan mengunjungi rumah warga yang memiliki pekarangan luas, maupun edukasi tidak langsung yang dilakukan secara online menggunakan media digital serta tahap evaluasi untuk mengetahui ketercapaian kegiatan. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, masyarakat akan lebih sadar akan keuntungan dalam memanfaatkan lahan pekarangan rumah serta membangun minat mereka dalam menanam bibit vanili.Kata Kunci: pemanfaatan pekarangan rumah, edukasi penanaman vanili, alternatif peningkatan kesejahteraan, pengabdian masyarakat AbstractThis community service activity was carried out in order to provide education on planting vanilla seeds in the yard of the house in Yehembang Kangin village, Tabanan, Bali. The author finds that the community has not properly utilized the vacant land in their yards. The purpose of this community service is to assist the community in utilizing the vacant land in their home yards by planting vanilla seeds so that the community has productive activities. The method used in this activity is the direct observation and education phase by visiting the homes of residents who have large yards, as well as indirect education conducted online using digital media and the evaluation phase to determine the achievement of the activity. With this service activity, the community will be more aware of the benefits of utilizing their yards and build their interest in planting vanilla seeds.Key Word: utilization of home yards, education on vanilla planting, alternatives for improving welfare, community services
Ms EDUKASI KELOMPOK WANITA TANI MENGENAI SISTEM PENJUALAN DAN PENDISTRIBUSIAN HASIL PRODUKSI GREENHOUSE HIDROPONIK DESA PENEBEL Dewa Ayu Putu Adhiya Garini Putri; Kadek Devi Kalfika Anggria Wardani; Adie Wahyudi Oktavia Gama; Gusi Putu Lestara Permana
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 4 (2021): Desember 2021
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.264 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v5i4.1023

Abstract

Saat ini Desa Penebel merupakan salah satu desa yang fokus dalam pembangunan desa yang berbasis ekologi. Desa penebel berperan aktif untuk mendukung ketahanan pangan rumah tangga, salah satunya dengan membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT). KWT Desa Penebel dibentuk sebagai salah satu organisasi yang berletak di Desa Penebel yang tujuannya adalah untuk mengelola hasil pertanian. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah kegiatan sosialisasi dan pendampingan untuk pembentukan jariangan distribusi hasil pertanian dan pendampingan yang mendukung usaha pemasaran. Berdasarkan hasil eksplorasi kegiatan eksisting, hasil distribusi hasil pertanian yang paling memungkinan adalah saluran distribusi yang berasal dari produsen hingga pengecer. Kegiatan pendistribusian produk tanaman hidroponik juga dibangun melalui media sosial seperti Instagram dan pembuatan logo dan packaging produk dari hasil greenhouse.
IMPLEMENTASI ALGORITMA APRIORI UNTUK MENEMUKAN FREQUENT ITEMSET DALAM KERANJANG BELANJA Adie Wahyudi Oktavia Gama; I Ketut Gede Darma Putra; I Putu Agung Bayupati
Jurnal Teknologi Elektro Vol 15 No 2 (2016): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.089 KB)

Abstract

Algoritma apriori menggunakan pendekatan iteratif dimana k-itemset digunakan untuk mengeksplorasi (k+1)-itemset. Calon (k+1)-itemset yang mengandung frekuensi subset yang jarang muncul atau dibawah threshold akan dipangkas dan tidak dipakai menentukan aturan asosiasi. Aturan asosiasi berbentuk if antecedent then consequent. Implementasi algoritma apriori didahului dengan persiapan database transaksi serta penentuan batas minimum support dan confidence. Algoritma apriori akan menemukan kombinasi dengan cara iterasi yaitu scaning database berulang-ulang, memasangkan satu item dengan item lainnya dan mencatat jumlah kemunculan kombinasi dalam keseluruhan transaksi. Frequent itemset ditentukan dengan memilih itemset yang nilai kemuculannya diatas atau sama dengan nilai minimum support dan kemudian menjadi calon aturan asosiasi. Persentase nilai support dan confidence dari masing-masing calon aturan asosiasi kemudian dihitung. Aturan asosiasi yang berlaku dipilih dari yang memenuhi syarat minimum support dan confidence. Penelitian ini membuktikan bahwa algoritma apriori cocok diimplementasikan untuk mencari frequent itemset pada keranjang belanja. Aturan asosiasi yang dibentuk dari frequent itemset tersebut dapat dipakai sebagai pendukung keputusan dalam penjualan.
Sistem Pakar Menggunakan Metode Pembobotan Gejala Penyakit Mata Adie Wahyudi Oktavia Gama; Dewa Ayu Putu Adhiya Garini Putri
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 4 No 3 (2020): Juni 2020
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.059 KB) | DOI: 10.29207/resti.v4i3.1925

Abstract

The expert system is a branch of artificial intelligence that was developed to emulate an expert's ability to solve problems. Expert systems have been widely developed by many researchers in various fields, including the health field. Various methods have been applied to make a decision in the form of an early diagnose that is obtained accurately. This study begins with simple idea to develop an expert system which more accurate than previous research. This study applies a backward chaining method to trace the disease coupled with giving weight value to the symptoms for each eye disease. The backward chaining method works by selecting one of the diseases to explore the rules. After the disease is determined, the supporting symptoms with the highest weight of the disease will be displayed by the system to be answered by the user. Symptoms and eye diseases in this study are sourced from the eye disease reference book. The symptom weight value for each disease was obtained from giving questionnaires and direct interviews to the ophthalmologist. Giving weights value is done in order to get an early diagnosis more accurate. The early diagnosis that is obtained accurately will support the decision making for the next action that must be done. The results indicate how much the percentage of early diagnosis of eye disease that the patient may suffer based on the symptoms that are answered. The early diagnosis produced by the system is not a final decision, but rather will be used as a decision support to take further action.
Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Mobile Application Adie Wahyudi Oktavia Gama; John Timotius Junieargo; Dewa Ayu Putu Adhiya Garini Putri
TIERS Information Technology Journal Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.683 KB) | DOI: 10.38043/tiers.v2i1.3149

Abstract

Sistem yang dikembangkan adalah sistem informasi manajemen akademik berbasis mobile application. Sistem ini merupakan pengembangan dari sistem berbasis web yang telah dimiliki sebelumnya. Pengembangan sistem ini dibagi menjadi dua yaitu antarmuka mobile application untuk mahasiswa yang disebut UGS Mobile dan mobile application untuk dosen yang disebut UGS Lecture. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah rancang bangun dari sistem informasi manajemen akademik berbasis mobile application untuk membantu pelaksanaan perkuliahan mahasiswa dan dosen yang dapat diakses dengan mudah pada aplikasi smartphone.
Sistem Monitoring Penyiraman Otomatis Tanaman Bunga Gemitir Menggunakan Aplikasi Mobile dan Web Thingspeak I Wayan Sutama; Adie Wahyudi Oktavia Gama; I Gede Artha Negara; I Dewa Putu Arjun Suhartana Wisesa
Jurnal Ilmiah Telsinas Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1202.626 KB) | DOI: 10.38043/telsinas.v4i2.3197

Abstract

The role of technology is very important in an automatic watering monitoring system that works based on the YL69 sensor and DHT11 sensor. This study aims to determine the working principle of sensors in a plant watering monitoring system with mobile applications (Blynk) and thingspeak web. Thingspeak web design aims to process data recording. To process and dispatch YL69 sensor data and DHT11 sensor, the Arduino UNO microcontroller is used as well as a relay as a switch to drain and disconnect the electric current to the water pump. The design results show that this automatic plant watering monitoring system can work well, where the soil moisture is below <50%, the water pump will live "ON" and if the soil moisture is above> 60% the water pump will die "OFF". From the results of the design and testing of the monitoring system carried out it is able to monitor data from the YL69 sensor, DHT11 sensor and pump conditions in real-time with the mobile application (Blynk). While the thingspeak web can monitor and record YL69 sensor data, DHT11 sensors and pump conditions every 20 seconds..
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA PENEBEL KABUPATEN TABANAN DEWA AYU PUTU ADHIYA GARINI PUTRI; ADIE WAHYUDI OKTAVIA GAMA
GANEC SWARA Vol 14, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Mahasaraswati Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.998 KB) | DOI: 10.35327/gara.v14i1.136

Abstract

Waste is currently a major issue in the development of the current tourism paradigm towards sustainable tourism. Waste management is certainly needed to keep the environment clean and beautiful. Waste management does not only reach urban areas, but also includes rural areas. One of them is in the area of Penebel Village, Penebel District, Tabanan Regency. Penebel Village is currently conducting an independent waste management effort at the village level. The Penebel Village area currently consists of 9 banjar dinas which have a total population of 4,175 people. One effort has been made is to design a 3R Integrated Waste Management Site (TPST) within the Penebel Village. The study conducted is a financial feasibility analysis of the waste management system found in Penebel Village. Based on the results of a financial feasibility study on the waste management model in Penebel Village, the NPV value is Rp. 694,166,994,426, -> 0 and the value of BCR is 2.58> 1. Both NPV and BCR values are greater than the specified conditions, so the investment is declared NPV> 0 and BCR> 1.
Co-Authors Agus Ariana, I Komang Ajeng Ayu Fitri Ariatmaja Bagus Maulidan Cokorda Istri Ustana Ginanita Utami Danang Utomo Dewa Ayu Adhiya Garini Putri Dewa Ayu Putu Adhiya Garini Putri Dewa Gede Hendra Divayana Fanny Lin Fira Nur Aprilya Gede Humaswara Prathama Gunanti, A A Istri Indah Paristya Gusi Putu Lestara Permana Gusti Ayu Dessy Sugiharni Hayu Mas Wrespatiningsih I Dewa Putu Arjun Suhartana Wisesa I Gede Artha Negara I Gusti Ayu Cintya Wardani I Gusti Ngurah Darma Paramartha I Gusti Putu Riyan Nugraha I Kadek Oktama Setyawan I Ketut Gede Arya Putra Sanjaya I ketut Gede Darma Putra I Made Praditya Maha Wiguna I Made Riski Aditya Darma I Made Wirya Darma I Nyoman Hary Kurniawan I Putu Agung Bayupati I Putu Wisna Ariawan I Wayan Abimayu Angga Nugraha I Wayan Aditya Suranata I Wayan Sukadana I Wayan Sutama John Junieargo Timotius John Timotius Junieargo Kadek Bagus Ivan Surya Pramana Putra Kadek Devi Kalfika Anggaria Wardani Kadek Devi Kalfika Anggria Wardani Kadek Prasilia Candra Dewi Komang Bagus Novan Bayu Pramana Putra Made Gede Bagus T Krisna Narayana Made Jana Narendra Melania Pritama Bunga Ngurah Komang Wiradnyana Ni Kadek Dwi Sanjani Mertaningsih Ni Kadek Nadya Kartika Paramita Ni Kadek Sintya Devi Ni Made Widnyani Ni Nyoman Triana Margareta Ni Putu Jenifer Febriari Ni Wayan Rena Mariani Nilton Da Conceicao Marques Nimadeni Yuniartika Nyoman Dana Wardhiana P. Wayan Arta Suyasa Putu Emy Samiadnyani putu suparna, putu Qorry Dewi Puspita Ningrat Tasya Prajna Pratisthita Hari Putri Venti Nurullita Wardani Wayan Ari Sastra Dewanti