Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PEMANDIAN AIR TERJUN LUBUK TAMPURAUNG DI KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG Zeshasina Rosha; Helmawati Helmawati; Ethika Ethika; Hasnul Fikri
Jurnal Apresiasi Ekonomi Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Institut Teknologi dan Ilmu Sosial Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.62 KB) | DOI: 10.31846/jae.v10i1.450

Abstract

Lubuk Tempurung Waterfall Bathing Attraction is the only tourist attraction in Belimbing Village, Kuranji district, Padang City which is equipped with waterfalls. This tourist attraction has not received guidance yet from the government or investment from the private sector. The purpose of the research is to find out the strengths, weaknesses, opportunities, and threats in the development of Lubuak Tampuruang Waterfall Bathing Attraction. This study uses SWOT analysis, which analyzes internal factors (strengths and weaknesses) and external factors (opportunities and threats). The main data are collected through the questionnaire. The results of the research are, first, the main strength is the water attraction equipped with a waterfall is easy to reach because it is not so far from the center of Padang City. Second, the weakness is the road to the tourist attraction is inadequate. Third, the opportunity is the high desire to travel and recreation. Fourth, the threat that needs to be addressed is the influx of negative cultural influences from outsiders and interactions between local communities and global tourists. The strengths-opportunities strategy suggested in the development of Lubuak Tampuruang Waterfall Bathing Attraction is maximizing the power to achieve opportunities that will make this attraction better than ever.Keywords: external factors, internal factors, tourism, SWOT, Lubuak Tampuruang
VARIASI BAHASA MINANGKABAU DIALEK MASYARAKAT KABUPATEN SIJUNJUNG DENGAN DIALEK MASYARAKAT KABUPATEN PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT Restu Maino; Gusnetti Gusnetti; Hasnul Fikri
JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa) Vol 4 No 1 (2023): JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, , Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36665/jelisa.v4i1.704

Abstract

Variasi Bahasa Minangkabau Dialek Komunitas Sijunjung Kabupaten dengan Dialek Komunitas Pesisir Selatan di Sumatera Barat. Penelitian dilatarbelakangi oleh perbedaan dialek antar daerah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan variasi dialek Minangkabau ditinjau dari fonologi berdasarkan fonemik. Dialek yang dipelajari Dialek Komunitas Sijunjung Kabupaten dengan Dialek Komunitas Pesisir Selatan di Sumatera Barat. Jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Objek penelitian adalah komunitas Kabupaten Sijunjung dengan Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara, dan pencatatan. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode pencocokan intra lingual. Hasil penelitian menunjukkan tiga hal: (1) Dari 100 kosakata, terdapat 55 persamaan fonemik pembentuk kosakata. (3) Dari 100 kosakata 51 variasi kosakata fonemik. (2) Dari 100 kosakata, terdapat 100 istilah yang merupakan kosakata istilah dasar yang digunakan untuk tujuan mengatakan sesuatu. Dapat disimpulkan bahwa dari 100 kosakata yang dipelajari, hanya 51 kosakata yang memiliki variasi fonemik pembentuk kata. Jadi, variasi bahasa merupakan realitas bahasa yang harus dikenali. Variasi bahasa harus selalu dijaga oleh masyarakat, ujarnya. Agar bahasa yang mereka gunakan tidak hilang seiring dengan perkembangan zaman.
Kontribusi Minat Baca dan Motivasi Belajar Terhadap Kemampuan Menulis Siswa Sekolah Menengah Atas Yetty Morelent; Maulida Mustado; Romi Isnanda; Hasnul Fikri; Syofiani Syofiani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v7i2.603

Abstract

The aim of this study was to measure the contribution of learning motivation and reading interest to the skills of writing descriptive texts for high school students in Padang City. This type of research is quantitative research through the correlation method. The research population was high school students in the city of Padang as many as 85 people consisting of 3 class groups. The research sample was taken by using total sampling technique. Data collection on reading interest and learning motivation was carried out using a questionnaire technique in the form of a closed questionnaire, while data on the ability to write descriptions was obtained using a test technique in the form of a text description writing performance test. Data analysis was performed with the Pearson Product Moment (PPM) correlation test, multiple correlation tests through the F test and t test. The results of the study show that, first, reading interest contributes to students' skills in writing descriptive text. Second, learning motivation contributes positively to students' writing skills. Third, interest in reading and motivation to learn together contribute to students' skills in writing text descriptions.
Kalimat Majemuk dalam Novel Cahaya di Bawah Cahaya Karya Helvy Tiana Rosa, Benny Arnas, dan Asma Nadia Vadria Nofrianita; Marsis Marsis; Hasnul Fikri; Yetty Morelent; Ineng Naini
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v7i2.607

Abstract

This study discusses how to use compound sentences in the novel “Cahaya di Bawah Cahaya” by Helvy Tiana Rosa, Benny Arnas, and Asma Nadia. The purpose of this research is to describe the use of compound sentences in the novel. The method used in this research is descriptive qualitative method. The data source for this research is the novel “Cahaya di Bawah Cahaya” by Helvy Tiana Rosa, Benny Arnas, and Asma Nadia. Based on the results of data analysis found (1) equivalent compound sentences 64, (2) multilevel compound sentences 21, and (3) mixed compound 32.
VARIASI DIALEK BAHASA MINANG (PASISIA) SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PAINAN ERMAWENI WENI; Gusnetti Gusnetti; Hasnul Fikri
JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa) Vol 4 No 1 (2023): JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, , Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36665/jelisa.v4i1.711

Abstract

Penelitian yang berjudul “Variasi Dialek Bahasa Minang (Paisia) Pada Siswa kelas X SMA Negeri 3 Painan Kabupaten Pesisir Selatan” dilatarbelakangi oleh kondisi SMA Negeri 3 Painan sabagai sekolah berasrama. Dimana siswa di sekolah ini merupakan campuran siswa dari seluruh daerah yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan. Di Kabupaten Pesisir Selatan sendiri terdapat beberapa perbedaan dialek antara bagian Utara dan Selatan. Setelah siswa tergabung di asrama ada beberapa dialek yang muncul dalam percakapan dan sering menimbulkan kebingungan di antara siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan dialek bahasa Minang siswa dari Pesisir bagian Utara dengan Pesisir bagian Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan teknik simak catat. Hasil penelitian ini diperoleh beberapa perbedaan dari dialek pasisia bagian utara dengan bagian selatan. Perbedaan ini dilihat dari aspek leksikal misalnya kata biaso (Utara) dan beso (Selatan). Perbedaan dialek ini tidak memberi pengaruh dalam komunikasi siswa di asrama malah menjadi tambahan kosa kata Bahasa Minang bagi siswa.