Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGEMBANGAN E-MODULE BERMUATAN MODEL PERUBAHAN KONSEPTUAL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA Wena, I Made
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 1 No 1 (2011): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.698 KB) | DOI: 10.36733/jsp.v1i1.464

Abstract

In this study has successfully developed a prototype e-module used conceptual change models physics learning in high school. E-module prototype is successfully developed produced in the form of compact disk (CD) and also have the internet at http://www.dewena.com. In terms of content, development of a prototype e-module uses user friendly approach with a model of Conceptual Interactive Instruction (ICI) with only limited material on the subject of straight line motion and newtons law of motion. Feasibility evaluation of the prototype e-module generated by the formative testing conducted by involving experts and users as well as summative testing of significance based on the difference between the average pretest and posttest scores. Feasibility evaluation results show that the average score of the feasibility of an e-module prototype that provided by experts and users is of 3.78 with very good categories. While summative testing showed an average pretest score of 5.35 with a standard deviation of 0.87 and the average posttest score of 8.40 with a standard deviation of 0.68. By the t-test, obtained that for the 95% confidence level of the average pretest score and the average posttest scores differed significantly, meaning that students' learning achievement after using the e-module is better than before using the e-module.
PERAREM DESA ADAT SEBAGAI INSTRUMEN HUKUM DALAM PENGELOLAAN USAHA PARAWISATA BERBASIS MASYARAKAT ADAT DI DESA KUTUH I Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa; I Made Wena
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol 9 No 2 (2020): Jurnal Bakti Saraswati (JBS) : Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Adat Kutuh terletak di Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung Provinsi Bali. Desa ini memiliki misi untuk menjadi Desa Wisata berbasis adat dan budaya yang mandiri dan sejahtera. Untuk mewujudkan misinya tersebut, Desa Adat Kutuh telah mengembangkan beberapa usaha wisata dan menjadi kelompok mitra program pengembangan desa mitra, diantaranya daya tarik wisata Pantai Pandawa, daya tarik wisata Gunung Payung Cultural Park, dan atraksi wisata Timbis Paragliding. Salah satu permasalahan yang ada pada kelompok mitra tersebut adalah permasalahan dalam bidang hukum, yaitu terkait ketersediaan instrumen hukum yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pengelolaan usaha. Setelah dilakukan berbagai kegiatan dan pendampingan melalui program pengembangan desa mitra , maka desa kutuh sebagai mitra desa telah berhasil memiliki beberapa perarem (peraturan) desa adat yang dipergunakan sebagai instrumen hukum adat dalam pengelolaan usaha pariwisata berbasis masyarakat adat yang ada di Desa Adat Kutuh.
PENGEMBANGAN E-MODULE BERMUATAN MODEL PERUBAHAN KONSEPTUAL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA I Made Wena
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 1 No. 1 (2011): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v1i1.464

Abstract

In this study has successfully developed a prototype e-module used conceptual change models physics learning in high school. E-module prototype is successfully developed produced in the form of compact disk (CD) and also have the internet at http://www.dewena.com. In terms of content, development of a prototype e-module uses user friendly approach with a model of Conceptual Interactive Instruction (ICI) with only limited material on the subject of straight line motion and newtons law of motion. Feasibility evaluation of the prototype e-module generated by the formative testing conducted by involving experts and users as well as summative testing of significance based on the difference between the average pretest and posttest scores. Feasibility evaluation results show that the average score of the feasibility of an e-module prototype that provided by experts and users is of 3.78 with very good categories. While summative testing showed an average pretest score of 5.35 with a standard deviation of 0.87 and the average posttest score of 8.40 with a standard deviation of 0.68. By the t-test, obtained that for the 95% confidence level of the average pretest score and the average posttest scores differed significantly, meaning that students' learning achievement after using the e-module is better than before using the e-module.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL URAIAN MENGGUKANAN PROSEDUR NEWMAN DI KELAS VIIIC SMP TP. 45 Alexius Panggatana; I Putu Ade Andre Payadnya; I Made Wena
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v11i3.2456

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kesalahan dan faktor penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal matematika khususnya soal uraian. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan data kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP TP. 45 Denpasar dengan jumlah 30 orang siswa yang kemudian dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok tinggi, kelompok sedang, dan kelompok rendah. Dari 3 kelompok tersebut diambil 2 sampel dengan metode pengambilan sampel metode purpose sampling sehingga jumlah sampel penelitian menjadi 6 siswa. Teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa presentase kesalahan-kesalahan yang terjadi ketika siswa mengerjakan soal uraian adalah kesalahan dalam tahap membaca soal (14,3%), kesalahan memahami masalah (30,2%), kesalahan transformasi (27%), kesalahan kemampuan proses (19%), dan kesalahan penulisan jawaban akhir (41,3%). Penyebab kesalahan kesalahan yang dilakukan siswa adalah siswa kurang memahami soal yang diberikan, siswa kurang teliti dalam menuliskan rumus dan menyelesaikan soal, siswa tidak memeriksa kembali hasil pekerjaannya, siswa kurang memanfaatkan waktu dengan baik, siswa terlalu buru-buru dalam menyelesaikan soal. Tenaga pendidik hendaknya menciptakan suasana pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi serta kemampuan berpikir matematis siswa.
PERAREM DESA ADAT SEBAGAI INSTRUMEN HUKUM DALAM PENGELOLAAN USAHA PARAWISATA BERBASIS MASYARAKAT ADAT DI DESA KUTUH I Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa; I Made Wena
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol. 9 No. 2 (2020): Jurnal Bakti Saraswati (JBS) : Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Adat Kutuh terletak di Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung Provinsi Bali. Desa ini memiliki misi untuk menjadi Desa Wisata berbasis adat dan budaya yang mandiri dan sejahtera. Untuk mewujudkan misinya tersebut, Desa Adat Kutuh telah mengembangkan beberapa usaha wisata dan menjadi kelompok mitra program pengembangan desa mitra, diantaranya daya tarik wisata Pantai Pandawa, daya tarik wisata Gunung Payung Cultural Park, dan atraksi wisata Timbis Paragliding. Salah satu permasalahan yang ada pada kelompok mitra tersebut adalah permasalahan dalam bidang hukum, yaitu terkait ketersediaan instrumen hukum yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pengelolaan usaha. Setelah dilakukan berbagai kegiatan dan pendampingan melalui program pengembangan desa mitra , maka desa kutuh sebagai mitra desa telah berhasil memiliki beberapa perarem (peraturan) desa adat yang dipergunakan sebagai instrumen hukum adat dalam pengelolaan usaha pariwisata berbasis masyarakat adat yang ada di Desa Adat Kutuh.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 MENGWI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Ni Putu Anik Kusuma Dewi; Kadek Rahayu Puspadewi; I Made Wena
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika (PEMANTIK) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.228 KB)

Abstract

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL LOGARITMA BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN UNTUK SISWA KELAS X MIPA 8 SMAN 5 DENPASAR Marthen Tadu Baro; I Made Wena; Putu Ledyari Noviyanti
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika (PEMANTIK) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.68 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal matematika materi Logaritma berdasarkan Prosedur Newman dan penyebab kesalahannya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 8 SMA Negeri 5 Denpasar yang ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling lalu dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok tinggi, sedang, dan rendah yang diambil 2 siswa dari masing-masing kelompok sehingga subjek penelitian menjadi 6 siswa. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, teknik tes, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan keabsahan data (triangulasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase jenis kesalahan yang dilakukan siswa berdasarkan prosedur New man adalah kesalahan membaca masalah yang dilakukan siswa sebesar 5,35%, kesalahan memahami masalah sebesar 10,71%, kesalahan transformasi sebesar 26,78%, kesalahan kemampuan proses sebesar 30,35%, dan kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 26,78%. Penyebab kesalahan siswa adalah 20,31% siswa kurang teliti, 18,75% siswa terlalu terburu-buru, 3,12% siswa belum paham maksud soal, 14,06% siswa kurang berlatihsoal-soal, 20,31% siswa kurang memanfaatkan waktu dengan baik, 6,25% siswa tidak percaya diri, 9,37% siswa salah dalam menghitung (komputasi), dan 7,81% siswa belum paham menggunakan metode atau rumus.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN BANGUN DATAR SEGIEMPAT Stefani Andriani; I Gusti Ngurah Nila Putra; I Made Wena
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika (PEMANTIK) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.01 KB)

Abstract

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL URAIAN DENGAN PROSEDUR NEWMAN PADA SISWA KELAS X MIA SMAS SETIAWAN NANGARORO TAHUN AJARAN 2020/2021 Salvator Mariano Sawu; I MADE WENA; I Gst AYU Pt ARYA WULANDARI
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.313 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v1i2.2939

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal matematika materi fungsi komposisi berdasarkan Prosedur Newman dan penyebab kesalahannya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA SMAS Setiawan Nangaroro yang ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling lalu dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok tinggi, sedang, dan rendah yang diambil 2 siswa dari masing-masing kelompok sehingga subjek penelitian menjadi 6 siswa. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, teknik tes, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan keabsahan data (triangulasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase jenis kesalahan yang dilakukan siswa berdasarkan prosedur Newman adalah kesalahan membaca masalah yang dilakukan siswa sebesar 28,28%, kesalahan memahami masalah sebesar 29,96%, kesalahan transformasi sebesar 21,62%, kesalahan kemampuan proses sebesar 49,98%, dan kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 36,64%. Penyebab kesalahan siswa adalah siswa kurang teliti, siswa terlalu terburu-buru, siswa belum paham maksud soal, siswa kurang berlatih soal-soal, siswa kurang memanfaatkan waktu dengan baik, siswa tidak percaya diri, siswa salah dalam menghitung (komputasi), dan siswa belum paham menggunakan metode atau rumus.
ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Ni Made Rai Dwi Lestari; I Made Wena; I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.765 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i1.3665

Abstract

ABSTRACT The purpose of this research is to find out how the readiness of Saraswati 1 Denpasar High School (SLUA) in the application of blended learning models in mathematics learning, to find out the supporting factors in the readiness of the blended learning application in mathematical learning, and to know the supporting factors in the readiness of the application of blended learning models in mathematical learning. This research is descriptive qualitative research with a research sample consisting of the headmaster, math teacher, and science students. These research instruments use questionnaires and interview sheets. The results showed that Saraswati 1 Denpasar High School (SLUA) is classified as a ready school in applying the blended learning model to mathematical learning, but the school needs more improvement in each readiness factor developed by Aydin & Tasci. There are some supporting factors in applying the blended learning model in mathematical learning, namely human factors in the experience criteria to implement blended learning; technological factors on the attitude criteria in using technology for blended learning; and innovation factors on the criteria for adjustment of the teacher's ability to plan the blended learning as well as the ability of students to follow the blended learning model. There are factors that inhibit the development of blended learning models in mathematical learning, namely technological factors on the criteria of the availability of facilities and infrastructure for the blended learning. Keywords: Readiness Analysis; Blended Learning; Mathematical Learning ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kesiapan SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar dalam penerapan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika, untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dalam kesiapan penerapan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika, dan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dalam kesiapan penerapan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan sampel penelitian terdiri dari kepala sekolah, guru matematika, dan siswa jurusan IPA. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar dalam menerapkan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika tergolong siap namun perlu sedikit peningkatan pada setiap faktor kesiapan yang dikembangkan oleh Aydin & Tasci. Terdapat faktor-faktor pendukung penerapkan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika yakni faktor manusia pada kriteria pengalaman untuk melaksanakan blended learning; faktor teknologi pada kriteria sikap dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran blended learning; dan faktor inovasi pada kriteria penyesuaian kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran blended learning serta kemampuan siswa dalam mengikuti pembelajaran blended learning. Terdapat faktor penghambat penerapkan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika yakni faktor tenologi pada kriteria ketersediaan sarana dan prasarana untuk blended learning. Kata Kunci: Analisis Kesiapan; Blended Learning; Pembelajaran Matematika