Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 MENGWI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Ni Putu Anik Kusuma Dewi; Kadek Rahayu Puspadewi; I Made Wena
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika (PEMANTIK) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.228 KB)

Abstract

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL LOGARITMA BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN UNTUK SISWA KELAS X MIPA 8 SMAN 5 DENPASAR Marthen Tadu Baro; I Made Wena; Putu Ledyari Noviyanti
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika (PEMANTIK) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.68 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal matematika materi Logaritma berdasarkan Prosedur Newman dan penyebab kesalahannya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 8 SMA Negeri 5 Denpasar yang ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling lalu dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok tinggi, sedang, dan rendah yang diambil 2 siswa dari masing-masing kelompok sehingga subjek penelitian menjadi 6 siswa. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, teknik tes, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan keabsahan data (triangulasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase jenis kesalahan yang dilakukan siswa berdasarkan prosedur New man adalah kesalahan membaca masalah yang dilakukan siswa sebesar 5,35%, kesalahan memahami masalah sebesar 10,71%, kesalahan transformasi sebesar 26,78%, kesalahan kemampuan proses sebesar 30,35%, dan kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 26,78%. Penyebab kesalahan siswa adalah 20,31% siswa kurang teliti, 18,75% siswa terlalu terburu-buru, 3,12% siswa belum paham maksud soal, 14,06% siswa kurang berlatihsoal-soal, 20,31% siswa kurang memanfaatkan waktu dengan baik, 6,25% siswa tidak percaya diri, 9,37% siswa salah dalam menghitung (komputasi), dan 7,81% siswa belum paham menggunakan metode atau rumus.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN BANGUN DATAR SEGIEMPAT Stefani Andriani; I Gusti Ngurah Nila Putra; I Made Wena
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika (PEMANTIK) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.01 KB)

Abstract

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL URAIAN DENGAN PROSEDUR NEWMAN PADA SISWA KELAS X MIA SMAS SETIAWAN NANGARORO TAHUN AJARAN 2020/2021 Salvator Mariano Sawu; I MADE WENA; I Gst AYU Pt ARYA WULANDARI
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.313 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v1i2.2939

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal matematika materi fungsi komposisi berdasarkan Prosedur Newman dan penyebab kesalahannya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA SMAS Setiawan Nangaroro yang ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling lalu dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok tinggi, sedang, dan rendah yang diambil 2 siswa dari masing-masing kelompok sehingga subjek penelitian menjadi 6 siswa. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, teknik tes, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan keabsahan data (triangulasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase jenis kesalahan yang dilakukan siswa berdasarkan prosedur Newman adalah kesalahan membaca masalah yang dilakukan siswa sebesar 28,28%, kesalahan memahami masalah sebesar 29,96%, kesalahan transformasi sebesar 21,62%, kesalahan kemampuan proses sebesar 49,98%, dan kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 36,64%. Penyebab kesalahan siswa adalah siswa kurang teliti, siswa terlalu terburu-buru, siswa belum paham maksud soal, siswa kurang berlatih soal-soal, siswa kurang memanfaatkan waktu dengan baik, siswa tidak percaya diri, siswa salah dalam menghitung (komputasi), dan siswa belum paham menggunakan metode atau rumus.
ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Ni Made Rai Dwi Lestari; I Made Wena; I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.765 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i1.3665

Abstract

ABSTRACT The purpose of this research is to find out how the readiness of Saraswati 1 Denpasar High School (SLUA) in the application of blended learning models in mathematics learning, to find out the supporting factors in the readiness of the blended learning application in mathematical learning, and to know the supporting factors in the readiness of the application of blended learning models in mathematical learning. This research is descriptive qualitative research with a research sample consisting of the headmaster, math teacher, and science students. These research instruments use questionnaires and interview sheets. The results showed that Saraswati 1 Denpasar High School (SLUA) is classified as a ready school in applying the blended learning model to mathematical learning, but the school needs more improvement in each readiness factor developed by Aydin & Tasci. There are some supporting factors in applying the blended learning model in mathematical learning, namely human factors in the experience criteria to implement blended learning; technological factors on the attitude criteria in using technology for blended learning; and innovation factors on the criteria for adjustment of the teacher's ability to plan the blended learning as well as the ability of students to follow the blended learning model. There are factors that inhibit the development of blended learning models in mathematical learning, namely technological factors on the criteria of the availability of facilities and infrastructure for the blended learning. Keywords: Readiness Analysis; Blended Learning; Mathematical Learning ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kesiapan SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar dalam penerapan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika, untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dalam kesiapan penerapan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika, dan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dalam kesiapan penerapan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan sampel penelitian terdiri dari kepala sekolah, guru matematika, dan siswa jurusan IPA. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar dalam menerapkan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika tergolong siap namun perlu sedikit peningkatan pada setiap faktor kesiapan yang dikembangkan oleh Aydin & Tasci. Terdapat faktor-faktor pendukung penerapkan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika yakni faktor manusia pada kriteria pengalaman untuk melaksanakan blended learning; faktor teknologi pada kriteria sikap dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran blended learning; dan faktor inovasi pada kriteria penyesuaian kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran blended learning serta kemampuan siswa dalam mengikuti pembelajaran blended learning. Terdapat faktor penghambat penerapkan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika yakni faktor tenologi pada kriteria ketersediaan sarana dan prasarana untuk blended learning. Kata Kunci: Analisis Kesiapan; Blended Learning; Pembelajaran Matematika
ANALISIS KEBUTUHAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN E-LEARNING BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING DI SMP N 2 DENPASAR Ni Kadek Trisna Prabawati Dewi; I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari; I Made Wena
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.737 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i1.3747

Abstract

ABSTRACT The purpose of this research is (1) To find out how the needs of teachers and students in learning math using E-learning based on Problem Based Learning in SMP Negeri 2 Denpasar, (2) to find out the factors of obstacle in needs planning efforts of mathematics learning using E-learning based on Problem Based Learning and (3) to find out supporting factors in needs planning efforts of mathematics learning using E-learning based on Problem Based Learning. This research is qualitative research. The subjects in the study mathematics teachers and students in grades IX 1 and IX.2. The instrument used is a questionnaire. The results of this study are (1) 100% of teachers fall into the category of very need and, 39.69% of students are in the category of very need, and 60.31% of students are in the category of need, (2) The obstacle factor experienced by teachers is a less stable network and licensing needs from the leadership. As for learners there are no obstacle factors experienced and (3) There are several supporting factors from teachers and students, namely the availability of devices such as mobile phones, laptops and computers and very adequate internet access. Keyword : Mathematic education; e-learning; Problem based learning ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana kebutuhan guru dan peserta didik dalam pembelajaran matematika menggunakan E-learning berbasis Problem Based Learning di SMP Negeri 2 Denpasar, (2) untuk mengetahui faktor kendala dalam upaya perencanaan pemenuhan kebutuhan pembelajaran matematika menggunakan E-learning berbasis Problem Based Learning dan (3) untuk mengetahui faktor pendukung dalam upaya perencanaan kebutuhan pembelajaran matematika menggunakan E-learning berbasis Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru matematika kelas IX dan peserta didik kelas IX 1 dan IX.2. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah (1) 100% guru masuk kategori sangat butuh, 39,69% peserta didik masuk kategori sangat butuh, dan 60,31% peserta didik masuk kategori butuh, (2) Faktor kendala yang dialami guru yaitu jaringan kurang stabil dan diperlukan perizinan dari pimpinan. Sedangkan untuk peserta didik tidak terdapat faktor kendala yang dialami dan (3) Ada beberapa faktor pendukung dari guru dan peserta didik yaitu tersedianya perangkat seperti Handphone, laptop dan komputer serta akses internet yang sangat memadai. Kata Kunci : Pembelajaran Matematika; E-learning; Problem Based Learning
Analisis Kebutuhan Media Video Pembelajaran Inovatif Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) Dalam Pembelajaran Matematika Di SMA N 8 Denpasar Vidia Anting Wulandari; I Made Wena; Gusti Ayu Made Arna Putri
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v3i1.6057

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana kebutuhan SMA Negeri 8 Denpasar terhadap media video pembelajaran inovatif berbasis Realistic Mathematics Education dalam pembelajaran matematika. (2) Untuk mengetahui faktor pendukung dalam kebutuhan media video video pembelajaran inovatif berbasis Realistic Mathematics Education dalam pembelajaran matematika di SMA N 8 Denpasar. (3) Untuk mengetahui faktor kendala dalam kebutuhan media video video pembelajaran inovatif berbasis Realistic Mathematics Education dalam pembelajaran matematika di SMA N 8 Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, subjek dalam penelitian ini adalah guru matematika kelas XII dan siswa kelas XII IPA 7. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah (1) 2 guru masuk kategori sangat butuh (100%), 30 peserta didik masuk kategori sangat butuh (75%), dan 10 peserta didik masuk kategori butuh (25%). (2) Faktor pendukung dari guru dan peserta didik yaitu ketersediaan alat yang lengkap untuk membuat, menayangkan video pembelajaran serta akses internet yang memadai. (3) Faktor kendala yang dialami guru dan peserta didik yaitu keterbatasan kemampuan dalam penguasaan teknologi IT, terbatasnya kemampuan dalam membuat, mengedit video dan keterbatasan waktu yang dimiliki. Sedangkan faktor kendala yang dialami siswa adalah munculnya rasa bosan jika durasi video yang disajikan terlalu panjang dan materinya terlalu padat.
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIRTUAL EXHIBITION BERBASIS RME UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN HIGH ORDER THINKING SKILLS (HOTS) SISWA I Putu Ade Andre Payadnya; I Made Wena; Putu Suarniti Noviantari; I Made Putra Kurniawan Palgunadi; Ayu Dewi Chandra Pradnyanita
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v3i1.6399

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan HOTS siswa melalui media pembelajaran virtual exhibition berbasis RME. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya HOTS siswa dalam mata pelajaran matematika. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 8A SMP Negeri 10 Denpasar pada tahun ajaran 2021/2022. Materi dalam penelitian ini adalah lingkaran yang mencakup konsep dasar, karakteristik, keliling, dan luas daerah lingkaran.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Penelitian ini menggunakan 2 teknik analisis data yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif menggunakan model seperti model matematika dan analisis yang dilakukan terbatas pada teknik manajemen data dengan melakukan deskripsi. Analisis data kuantitatif bertujuan untuk mengukur HOTS siswa dalam bentuk skor dan persentase menggunakan tingkat perhitungan sederhana. Hasil pada siklus I, perubahan terlihat pada perkembangan HOTS siswa dari 68 menjadi 71.125 dengan ketuntasan belajar mencapai 62.5%. Namun, nilai tersebut belum memenuhi batas minimum dari nilai ketuntasan minimal. Pada siklus II, rata-rata nilai siswa mencapai 84,125 dengan ketuntasan belajar mencapai 87,5%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran pembelajaran virtual exhibition berbasis RME dapat meningkatkan HOTS siswa dalam mata pelajaran matematika.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DENGAN MENGGUNAKAN PROSEDUR POLYA PADA SISWA Gung Dian; I Made Wena; Kadek Rahayu Puspadewi
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v3i2.7041

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan dan faktor penyebab kesalahan yang dilakukan siswa berdasarkan prosedur Polya. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VIII B SMP Negeri 10 Denpasar berjumlah 34 orang siswa. Sampel penelitian dipilih menggunakan metode Cluster Random Sampling sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 6 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persentase kesalahan berdasarkan prosedur Polya, yaitu kesalahan memahami masalah sebesar (47,65%), kesalahan menyusun rencana sebesar (47,65%), kesalahan melaksanakan rencana sebesar (23,53%), dan kesalahan mengecek kembali sebesar (55,88%). Penyebab kesalahan yang dilakukan siswa pada materi teorema phytagoras adalah siswa tidak memahami soal, siswa terlalu terburu-buru dalam mengerjakan dan menyelesaikan soal, siswa kurang mampu menangkap informasi masalah yang terkandung dalam soal, siswa ragu menuliskan jawabannya, tidak membuat kesimpulan dari jawaban yang diberikan.