Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI UMPAN BALIK LANGSUNG TERHADAP MAHASISWA; POTRET PADA KELAS MENULIS BAHASA ASING Elyza, Ferlya; Sugirin, Sugirin; Triastuti, Anita; Meutia, Putri Dini
Wahana Literasi: Journal of Language, Literature, and Linguistics Vol 3, No 1 (2023): WAHANA LITERASI: Journal of Language, Literature, and Linguistics
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/wl.v3i1.50455

Abstract

This study reports needs analysis results. It aims to analyze students' needs in an effort of developing the learning strategies of direct corrective feedback in an EFL Writing class context. The initial step is to investigate the needs of students in receiving feedback as well as teacher educators' strategies in providing feedback. 39 students and 3 teacher educators are involved in this study. They are from two private universities. The questionnaire, as the main instrument, is in a form of closed-ended for students and closed along with the open questionnaire for teacher educators. The result of the analysis indicates that feedback plays an important role in overcoming students' problems in writing. It reflects that students thoroughly need feedback, either in oral corrective feedback or written corrective feedback. Thus, it concludes that the need for effective feedback must be balanced by the students' efforts to respond to it as a form of the learning process. Both direct and indirect feedback is helpful for students either in oral or written form.
Peningkatan Kemampuan Ibu Rumah Tangga Melalui Pelatihan Produksi Pangan Kue Bapia Elyza, Ferlya; Yuliana, Yuliana; Azlim, Azlim; Susiani, Rini; Winarty, Asih; Hasanah, Hasanah; Mukhlisin, T.; Alfaizin, Mhd. Zawil; Haliq, Abdul
PENGABDI PENGABDI: VOL. 4, NO.2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v4i2.59510

Abstract

Abstrak. Pemberdayaan sumber daya manusia di tingkat gampong (desa) perlu dilaksanakan secara kontinu, khususnya pendampingan bagi Ibu Ibu Rumah Tangga (IRT) dalam meningkatkan kemampuan produksi pangan sederhana. Namun, rendahnya pengetahuan IRT dalam proses produksi pangan sederhana masih sangat rendah, sehingga peluang peningkatan sumber daya desa tidak dapat dikembangkan maksimal. Metode yang diadaptasi dalam kegiatan pengabdian ini adalah pemberian pelatihan produksi pangan sederhana yaitu kue Bapia. Sampel kegiatan pengabdian ini adalah ibu ibu rumah tangga yang berdomisili di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar berjumlah 17 peserta. Kegiatan ini dilaksanakan dengn berkolaborasi dengan mahasiswa yang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut. Berdasarkan hasil observasi, antusiasme Ibu Ibu rumah tangga dalam mengikuti kegiatan sangat tinggi. Interaksi selama kegiatan berlangsung sangat baik dan banyak hal baru terkait trik produksi sederhana yang diperoleh dalam kegiatan ini. Pada akhir kegiatan pengetahuan IRT terhadap proses produksi Kue Bapia dan bagaimana proses pengemasan mampu ditingkatkan. Keywords: pelatihan; Ibu rumah tangga; produksi pangan sederhana.PENDAHULUAN
STUDENTS` PERCEPTION TOWARD ENGLISH CLUB TO SUPPORT SPEAKING SKILLS Nawati, Agus; Elyza, Ferlya; Susiani, Rini
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 8, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v8i2.5543

Abstract

This study aims to identity students` perception of English club to improve their speaking ability and to know about some activities provided by English club. The study involved 12 students from fifth semester in the English department and used mix methods. According to the results data analysis from the questionnaire distributed to 12 students of the fifth semester, it was found that students gave positive assessment of the English club to support their speaking skills. Questionnaire and interview used as instruments in this study, as presented by the questionnaire data with a strongly agree category (83,50%). The result of the interview data with five students from fifth semester also gave positive perception, the English club helped them practice speaking happily, build confidence and encourage critical thinking. The activities provided based on the results of interview data with the head of the English club are tourism, watching and reviewing short films, visiting historical places, playing games and listening to music. The results of this study show that English club support students` speaking skills
Stunting Counseling as an Effort to Increase Knowledge in Coastal Communities: Penyuluhan Stunting Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Pada Masyarakat Pesisir Lensoni, Lensoni; Elyza, Ferlya; Rahmawati, Cut; Suaib, Eka; Kadir, Abdul; Ridwan, Harnina; Abdullah, Haslinda; Rahman, Haliza Abdul; Tjoetra, Afrizal
CONSEN: Indonesian Journal of Community Services and Engagement Vol. 4 No. 1 (2024): Consen: Indonesian Journal of Community Services and Engagement
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/consen.v4i1.1339

Abstract

Stunting pada anak usia dini disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama, pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi, dan asupan yang rendah makanan hewani. Pengetahuan gizi bagi orang tua sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan gizi dan mengurangi masalah gizi pada keluarga. Penyuluhan stunting merupakan bagian penting dalam pencegahan terjadinya stunting pada anak. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat agar dapat mencegah dan memberikan usaha preventif dalam penanganan stunting pada anak. Metode pengabdian dilakukan dengan sosialisasi, tanya jawab dan evaluasi program. Pada akhir kegiatan Tim Pengabdian menyusun rekomendasi tindak lanjut. Mitra dalam kegiatan ini adalah masyarakat Desa Tapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan jumlah peserta 20 orang. Peserta didominasi oleh perempuan dengan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan peserta sudah memahami terkait stunding dan upaya pencegahannya. Namun demikian tindak lanjut dan usaha preventif lainnya tetap dibutuhkan agar program ini berlanjut. Tindak lanjut yang ditawarkan dari kegiatan ini adalah pembentukan kelompok penggerak sebagai agen perubahan yang bertugas menyebarkan informasi dan menindaklanjuti berbagai gejala yang muncul di masyarakat. Kolaborasi dengan pihak terkait seperti pemerintah daerah dan lembaga lainnya juga akan dilanjutkan.