Tri Paus Hasiholan Hutapea, Tri Paus Hasiholan
Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Universitas Borneo Tarakan

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PEMANFAATAN BATU PADAS DALAM MENGADSORPSI LOGAM BERAT Pb (II) DI PERAIRAN Hutapea, Tri Paus Hasiholan; Yusuf, Bohari; Purba, Ritson
Jurnal Harpodon Borneo Vol 9, No 2 (2016): Volume 9 No 2 Oktober 2016
Publisher : Jurnal Harpodon Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.121 KB) | DOI: 10.35334/harpodon.v9i2.166

Abstract

The research of increasing adsorption of the heavy metal iron by padas stone that activated by NaOH 4 N. The Result of survey show that acidity surface and capacity adsorption of padas stone that activited by a NaOH 4 N higher than padas stone which unactivited. Which acidity of surface and higher adsorption capacity aconed by padas stone that activited by NaOH 4 N namely 0,100 mmol/gram. In this research has show the increasing of padas stone adsorption to the ion heavy iron metal. Kata kunci : stone of padas ; adsorption ; Heavy metal ; Pb (II)
PELATIHAN DIVERSIFIKASI PEMANFAATAN IKAN BANDENG LAKI (Elops hawaiensis) MENJADI PRODUK BERGIZI DAN BERNILAI EKONOMIS DI KELURAHAN KARANG REJO KOTA TARAKAN Hasiholan Hutapea, Tri Paus; Imra, Imra Paus; Wiharyanto, Dhimas Paus
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : LPPM UBT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.404 KB) | DOI: 10.35334/jpmb.v2i2.525

Abstract

Ikan bandeng laki adalah hasil samping dari panen tambak udang. Ikan ini memiliki nilai jual yang sangatrendah, sehingga sering dibuang oleh masyarakat. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan nilai gizidan nilai jual dari ikan bandeng laki adalah mengolah ikan tersebut menjadi produk yang beragam dan menarikuntuk dikonsumsi. Cara ini disebut Diversifikasi Produk Perikanan. Tentunya masyarakat masih memilikipengetahuan yang minim mengenai Diversifikasi Produk Perikanan, sehingga dibutuhkan pelatihan mengenaiDiversifikasi produk perikanan. Melalui Program Kemitraan Masyarakat akan dilakukan Pelatihan DiversifikasiProduk Hasil Tangkapan Ikan bagi Masyarakat Karang Rejo Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara.Diharapkan melalui program ini masyarakat mampu mengolah hasil tangkapan dengan olahan yang beragamdan menarik untuk dikonsumsi.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PENGERINGAN RUMPUT LAUT HASIL PANEN DALAM UPAYA MENGHASILKAN PRODUK RUMPUT LAUT HALAL PADA KELOMPOK MASYARAKAT PEMBUDIDAYA RUMPUT LAUT PANTAI AMAL KOTA TARAKAN Rukisah Rukisah; Tri Paus Hasiholan Hutapea; Nuril Farizah; Awaludin Awaludin; Helman Helman; Nurazira Nurazira; Risman Risman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v4i1.1519

Abstract

Budidaya rumput laut merupakan kegiatan utama sebagian besar masyarakat pesisir pantai Amal kota Tarakan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Secara sederhana proses budidaya rumput laut diawali dengan pengikatan benih rumput laut pada tali, penanaman rumput di peraian kurang lebih selama dua bulan, dipanen, kemudian dilanjutkan proses pengeringan rumput laut selama 3-5 hari. Setelah rumput laut kering, rumput laut siap dijual. Pada proses pengeringan rumput laut, terdapat banyak hewan yang melintas, seperti ayam, tikus, anjing, kucing dan sapi. Hewan tersebut juga membuang kotorannya didaerah pengeringan rumput laut. Hal ini membuat produk rumput laut yang dihasilkan menjadi tidak halal. Oleh karena itu dilakukan sosialisasi mengenai pentingnya produk halal dan pelatihan pembuatan media pengeringan rumput laut agar menghasilkan produk rumput laut yang halal pada tanggal 07 September 2019 di rumah ketua RT 5 pantai amal sekaligus sebagai ketua kelompok petani rumput laut. Melalui kegiatan ini meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai produk halal dan menghasilkan produk rumput laut kota Tarakan yang halal.
PELATIHAN DIVERSIFIKASI PEMANFAATAN IKAN BANDENG LAKI (Elops hawaiensis) MENJADI PRODUK BERGIZI DAN BERNILAI EKONOMIS DI KELURAHAN KARANG REJO KOTA TARAKAN Tri Paus Hasiholan Hutapea; Imra Paus Imra; Dhimas Paus Wiharyanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v2i2.525

Abstract

Ikan bandeng laki adalah hasil samping dari panen tambak udang. Ikan ini memiliki nilai jual yang sangatrendah, sehingga sering dibuang oleh masyarakat. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan nilai gizidan nilai jual dari ikan bandeng laki adalah mengolah ikan tersebut menjadi produk yang beragam dan menarikuntuk dikonsumsi. Cara ini disebut Diversifikasi Produk Perikanan. Tentunya masyarakat masih memilikipengetahuan yang minim mengenai Diversifikasi Produk Perikanan, sehingga dibutuhkan pelatihan mengenaiDiversifikasi produk perikanan. Melalui Program Kemitraan Masyarakat akan dilakukan Pelatihan DiversifikasiProduk Hasil Tangkapan Ikan bagi Masyarakat Karang Rejo Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara.Diharapkan melalui program ini masyarakat mampu mengolah hasil tangkapan dengan olahan yang beragamdan menarik untuk dikonsumsi.
PEMANFAATAN BATU PADAS DALAM MENGADSORPSI LOGAM BERAT Pb (II) DI PERAIRAN Tri Paus Hasiholan Hutapea; Bohari Yusuf; Ritson Purba
Jurnal Harpodon Borneo Vol 9, No 2 (2016): Volume 9 No 2 Oktober 2016
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.12 KB) | DOI: 10.35334/harpodon.v9i2.166

Abstract

The research of increasing adsorption of the heavy metal iron by padas stone that activated by NaOH 4 N. The Result of survey show that acidity surface and capacity adsorption of padas stone that activited by a NaOH 4 N higher than padas stone which unactivited. Which acidity of surface and higher adsorption capacity aconed by padas stone that activited by NaOH 4 N namely 0,100 mmol/gram. In this research has show the increasing of padas stone adsorption to the ion heavy iron metal. Kata kunci : stone of padas ; adsorption ; Heavy metal ; Pb (II)
PENGARUH pH ELEKTROPOLIMERISASI PIROL TERHADAP KONDUKTIVITAS POLIPIROL Yunita Triana; Tri Paus Hasiholan Hutapea; Fredy Kurniawan
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2014
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan pengukuran konduktivitas elektropolimerisasi polipirol pada berbagai variasi pH. Elektropolimerisasi pirol pada permukaan elektroda emas menggunakan teknik voltammetri siklis dengan sistem tiga elektroda yaitu elektroda emas termodifikasi p iro l, Ag/AgCl (KCl 3M) sebagai elektroda pembanding, dan kawat plat inu m sebagai elektroda bantu. Diu kur pada potensial -0,6 V sampai +1,8V dengan laju scan 100 mV/detik pada kondisi rentang pH 1 sampai 14 menggunakan elektrolit KCl 0,1 M kemudiandilakukan pengukuran impedance untuk mempero leh nilai konduktivitas. Diperoleh data pada kondisi pH 9 elektropolimerisasi pirol memiliki konduktivitas paling tinggi. Dalam keadaan konduktivitas yang tinggi, fungsi pirol sebagai polimer konduktif pada biosensor memiliki kemampuan transfer elektron yang baik.
PENGARUH VARIASI pH ELEKTROPOLIMERISASI ANILIN TERHADAP KONDUKTIVITAS POLIANILIN Tri Paus Hasiholan Hutapea; Yunita Triana; Fredy Kurniawan
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2014
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan pengamatan tentang konduktivitas polianilin pada berbagai variasi pH elektropolimerisasi. Proses polimerisasi anilin d ilakukan pada elektroda emas dengan mencampurkan anilin untuk dipolimerisasi di permukaan elektroda emas menggunakan metode cyclic voltammetry potensiostatic pada kondisi pH 1 sampai 14 menggunakan elektrolit HCl 0,5 M untuk suasana asam dan NaOH 0,5 M untuk suasana basa. Nilai impedansi diketahui melalui pengukuran menggunakan metode impedance galvanometry pada larutan elektro lit NaCl. Diperoleh hasil bahwa elektropolimerisasi pH 1 sampai 4 menghasilkan polimer polianilin yang bersifat konduktif sedangkan pH 5 sampai 14 menghasilkan polimer polian ilin yang tidak konduktif. Pada elektropolimerisasi pH 1,5 me miliki nilai impedansi yang sangat kecil, sehingga memiliki nilai konduktivitas yang tinggi.
Limbah Cangkang Kerang Temberungun (Telescopium telescopium) Sebagai Adsorben Logam Berat Besi (Fe2+) Tri Paus Hasiholan Hutapea; Ayu Paramitha; Dori Rachmawani
Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik Vol 3 No 2 (2019): November
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.024 KB) | DOI: 10.46252/jsai-fpik-unipa.2019.Vol.3.No.2.88

Abstract

The decrease in water quality is caused by the presence of pollutants in the form of organic and inorganic components. Inorganic components, including heavy metals, one of which is iron (Fe). Adsorption is one of the technologies that can be used to absorb heavy metals where the adsorbent used in this study is a shell of a shell (Telescopium telescopium) to absorb iron (Fe2+). This research aims to utilize the waste of the mussel shells (Telescopium telescopium) as an adsorbent for heavy metal iron (Fe2+). The study was divided into three stages, namely the adsorbent surface characterization, determining the optimum time and determining the adsorption capacity. All stages of the study were carried out on adsorbents that were not activated and NaOH. The results showed the largest pore size after activation was 1,398 µm, while the adsorbent before activation, the largest pore size was 844.8 nm. The surface acidity of the adsorbent before activation is 5.28 mmol / g and after activation has a value of 6.74 mmol / g. The optimum time of absorption of ferrous metal ions (Fe2+) before and after activation is 60 and 30 minutes. The adsorption capacity of the adsorbents before and after activation was 11,07899 mg / g and 459,3038 mg / g, respectively. It was concluded that the shell of a temberungun shell (Telescopium telescopium) can be used as an adsorbent for heavy metal ions (Fe2+)
POTENSI GELATIN IKAN BANDENG (CHANOS CHANOS) SEBAGAI BIOINHIBITOR LOGAM BESI PADA LARUTAN NACL 3% DAN HCL 3% Tri Paus Hasiholan Hutapea
Jurnal Borneo Saintek Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v3i1.1442

Abstract

Logam besi merupakan logam yang paling banyak ditemukan dan sering dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Logam besi memiliki kekurangan yaitu mudah mengalami korosi atau kerusakan. Salah satu cara untuk menghambat proses korosi pada logam besi yaitu dengan penambahan inhibitor. Perkembangan penelitian mengenai inhibitor korosi adalah penggunaan bahan alam sebagai bioinhibitor korosi. Pada penelitian ini digunakan gelatin ikan bandeng (Chanos chanos) sebagai bioinhibitor korosi logam besi. Penelitian ini terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah ekstraksi gelatin ikan bandeng (Chanos chanos) dan tahap kedua adalah pengujian fungsi gelatin sebagai bioinhibitor korosi logam besi pada media larutan NaCl 3% dan HCl 3%. Hasil yang didapat potensi gelatin sebagai bioinhibitor logam besi lebih besar pada larutan NaCl 3%. Hal ini ditunjukkan dengan nilai efisiensi bioinhibitor yang cukup besar yaitu 68,23%, sedangkan efesiensi bioinhibitor pada larutan HCl 3% yaitu 38,68%.