Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pelatihan Dan Penanganan Gangguan Psikologis Bagi Wasit Tenis Lapangan Sumatera Barat Dalam Persiapan Penugasan Wasit Pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Barat 2022 Indri Wulandari; Muhammad Arnando; Frizki Amra; Weny Sasmitha; Haripah Lawanis; Hilmainur Syampurma; Dessi Novita Sari; Zulbahri Zulbahri
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jba.0401.2022.08

Abstract

Wasit dikatakan profesional apabila seorang wasit dapat melaksanakan peraturan permainan dengan baik, memiliki kondisi fisik yang baik dan tentu dipengaruhi oleh mental yang baik. Mental memiliki peranan yang sangat tinggi dalam kesuksesan kepemimpinan wasit. Kondisi mentel memiliki korelasi besar terhadap kesiapan fisik, sehingga dapat mempengaruhi penerapkan peraturan permainan dengan baik. Sebaliknya, mental yang buruk dapat mempengaruhi fisik seorang wasit dalam memimpin dan dapat mempengaruhi setiap keputusan yang diambil dalam penerapan peraturan pertandingan tenis. Kondisi ini sangat banyak terjadi di wasit-wasit pemula. Demikian pula pada wasit PELTI Sumatera Barat. PELTI Sumatera Barat, merupakan salah satu Pengcap yang rutin mengadakan pelatihan dan penataran wasit. Menurut tingkatannya pelatihan tersebut mulai dari tingkat yang paling rendah dengan level 1, level II (white badge), level III (bronze badge), level IV (silver badge) dan level V (gold badge). Tingkatan tersebut menjadi syarat bagi seorang wasit tenis untuk dapat bertugas di turnamen Internasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka akan disusun program-program yang diberikan pada para wasit terkait penanganan gangguan psikologis sebelum memimpin bertandaing. Jenis program yang diberikan berupa pelatihan tentang penanganan gangguan psikologis. Metode yang akan diterapkan dalam kegiatan ini adalah Partisipation Active Learning system (PALS). Seluruh peserta akan terlibat aktif dalam setiap materi yang diberikan. Teknik evaluasi ketercapain program adalah berupa uji keterampilan. Target dari kegiatan ini adalah berupa peningkatan pemahaman (softskill) para wasit terkait penanganan gangguan psikologis.
Evaluasi Olahraga Gateball Kota Padang Hilmainur Syampurma; Febri Yusuf; Willadi Rasyid; Asep Sujana Wahyuri
Ilmu Olahraga Vol 22 No 2 (2022): Sport Science: Jurnal Sains Olahraga dan Pendidikan Jasmani
Publisher : Pusat Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/JSOPJ.70.9

Abstract

The problem in this study is that the development of the city of Padang gateball has not been known. The purpose of this research is to find out the coaching of gateball sports in the city of Padang. This type of research is descriptive, this study was conducted on august 28, 2021 in the field of the Public Works and Public Housing Office (PUPR) of Padang city. The population in this study was the official and gateball athletes of the padang city which was 33 people. Sampling techniques using saturated sample techniques, then the samples in this study are: (10) the manager of the Padang City Pergatsi Pengkab who is still active, (2) the coach who handles gateball athletes, (21) gateball athletes. The data collection techniques in this study used research questionnaires and interviews, observations and documentation. The results of research 1) In the management of the board, the Pergatsi of Padang city runs with makeshift, including minimal facilities, less human resources. (2) coaches who handle gateball athletes, (21) gateball athletes. The data collection techniques in this study used research questionnaires and interviews, observations and documentation. The results of research 1) In the management of the board, the Pergatsi of Padang city runs with makeshift, including minimal facilities, less human resources. 2) The training program by the coach that is run is not in accordance with the existing training program. Namely the absence of physical exercise programs, mental exercise programs, tactical training programs and skill training programs by coaches. 3) The facilities and infrastructure owned by the City of Padang are sufficient.
Pengaruh Aktivitas Bersepeda Terhadap Peningkatan Volume Oksigen Maksimal (Vo2Max) Pada Komunitas Sepeda "PIT Merasi" Yoga Nurfauzi; Hilmainur Syampurma
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 2 No 2 (2021): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.469 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2021.2.2.3788

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu rendahnya tingkat daya tahan jantung paru anggota komunitas sepeda Pit Merasi, yang disebabkan belum adanya latihan yang terprogram secara rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memaparkan pengaruh aktivitas bersepeda terhadap peningkatan VO2Max pada komunitas sepeda Pit Merasi Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode eksperimen semu dengan teknik penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling yang berjumlah 20 orang. Perlakuan dalam penelitian ini berupa program latihan bersepeda selama 16 kali pertemuan dengan frekuensi 4 kali seminggu dan menggunakan MFT (Multistage Fitness Test) untuk mengetahui tingkat VO2Max pada komunitas sepeda Pit Merasi. Hasil MFT (Multistage Fitness Test) sebelum diberikan perlakuan menunjukkan bahwa nilai rata-rata sebesar 29.71, nilai standar deviasi sebesar 4.63 dengan nilai terendah sebesar 22.10 dan nilai tertinggi sebesar 36.40. Sedangkan Hasil MFT (Multistage Fitness Test) setelah diberikan perlakuan menunjukkan bahwa nilai rata-rata sebesar 33.59, nilai standar deviasi sebesar 5.06 dengan nilai terendah sebesar 24.30 dan nilai tertinggi sebesar 40.20, Hasil Uji Independent sample t-test didapatkan : Nilai thitung(11.68) > ttabel(1.729) pada taraf signifikansi = 0,05. Maka Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil uji diatas dapat disimpulkan bahwa aktivitas bersepeda meningkatkan VO2Max secara signifikan pada anggota komunitas sepeda Pit Merasi
Pengaruh Aktivitas Bersepeda Terhadap Peningkatan Volume Oksigen Maksimal (Vo2Max) Pada Komunitas Sepeda "PIT Merasi" Yoga Nurfauzi; Hilmainur Syampurma
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 2 No 2 (2021): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.469 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2021.2.2.3788

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu rendahnya tingkat daya tahan jantung paru anggota komunitas sepeda Pit Merasi, yang disebabkan belum adanya latihan yang terprogram secara rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memaparkan pengaruh aktivitas bersepeda terhadap peningkatan VO2Max pada komunitas sepeda Pit Merasi Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode eksperimen semu dengan teknik penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling yang berjumlah 20 orang. Perlakuan dalam penelitian ini berupa program latihan bersepeda selama 16 kali pertemuan dengan frekuensi 4 kali seminggu dan menggunakan MFT (Multistage Fitness Test) untuk mengetahui tingkat VO2Max pada komunitas sepeda Pit Merasi. Hasil MFT (Multistage Fitness Test) sebelum diberikan perlakuan menunjukkan bahwa nilai rata-rata sebesar 29.71, nilai standar deviasi sebesar 4.63 dengan nilai terendah sebesar 22.10 dan nilai tertinggi sebesar 36.40. Sedangkan Hasil MFT (Multistage Fitness Test) setelah diberikan perlakuan menunjukkan bahwa nilai rata-rata sebesar 33.59, nilai standar deviasi sebesar 5.06 dengan nilai terendah sebesar 24.30 dan nilai tertinggi sebesar 40.20, Hasil Uji Independent sample t-test didapatkan : Nilai thitung(11.68) > ttabel(1.729) pada taraf signifikansi = 0,05. Maka Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil uji diatas dapat disimpulkan bahwa aktivitas bersepeda meningkatkan VO2Max secara signifikan pada anggota komunitas sepeda Pit Merasi
Analysis of the impact of massage, physiotherapy, and nutrision provision of recommended dietary allowances on the confidence of road race cycling athlete Darni Darni; Deri Putra; Hendri Neldi; Deswandi Deswandi; Hilmainur Syampurma; Ade Zalindro
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 19, No 2 (2023)
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jorpres.v19i2.65747

Abstract

The purpose of this study is to analyze the effect of massage, physiotherapy, and nutrision provision of recommended dietary allowances on the confidence of road race cycling athletes. This study's design employs a mixed methods approach, specifically a qualitative approach with a case study method and a quantitative one with an ex post facto method. The subject in this study included ten athletes who received massage, physiotherapy and recommended dietary allowances. Measurement of athlete self-confidence improvement following data collection via survey, massage, physiotherapy, and nutrition administration, followed by interviews with athletes. The data came from the results of in-depth interviews with individuals, specifically between interviewers and research respondents. In this study, researchers used a semi-structured interview method. This research analysis technique goes through the process of data reduction, data display, and verification. Data processing techniques use coding, data classification, categorization, analyzing units of meaning in categories, looking for relationships between categories, and making reports where the results of the analysis are suppressed in the form of draft research reports.The result of this study shows that the provision of massage manipulation has a confident effect on road race cycling athletes. Before being given a massage the athlete feels stiffness in the muscles and after being given the massage the athlete feels fitter. Physiotherapy can increase athletes' confidence through Exercise therapy and Thermotherapy (Heat therapy).  Providing nutritional needs based on recommended dietary allowances increases the confidence of Road Race Cycling Athletes