Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Mesin dan Pembelajaran

IMPLEMENTASI FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS) PADA MESIN BUBUT KONVENSIONAL DI PT. RAJA AMPAT INDOTIM Alif Imam Utomo; Deri Teguh Santoso
Jurnal Teknik Mesin dan Pembelajaran Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um054v5i1p17-24

Abstract

Abstrak: Seiring berjalannya waktu, kondisi fasilitas yang digunakan untuk membantu proses produksi pada PT. Raja Ampat Indotim mengalami penurunan kemampuan dan fungsi yang akan mengakibatkan kerugian, salah satu fasilitas yang sering digunakan yakni mesin bubut konvesional. Namun, tindakan perawatan yang dilakukan di PT. Raja Ampat Indotim dinilai masih kurang efektif, dikarenakan perawaatan yang dilakukan dengan mengadakan tindakan perawatan setelah terjadinya kerusakan pada semua komponen.  Maka tujuan penelitian ini adalah membahas tentang implementasi metode FMEA  pada mesin bubut konvensional yang berada di PT. Raja Ampat Indotim. Setelah dilakukan analisis dengan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) didapatkan hasil yaitu terdapat enam komponen pada mesin bubut konvensional yang perlu mendapat perhatian untuk tidakan perawatan, item tersebut adalah chuck, sirkulasi oli, taper, v-belt and pulley, shaft and bushing, baut dan mur dengan delapan belas jenis kegagalan yang terjadi. Untuk tindakan perawatan yang dipilih dapat menggunakan tindakan perawatan korektif dan tindakan perawatan preventif dikarenakn nilai RPN yang diperoleh mempunyai nilai yang rendah dan menengah, tidak ada yang mempunyai nilai RPN diatas 300. Kata kunci: FMEA, Tindakan Perawatan, Mesini Bubut Konvensional
ANALISIS DEFECT HASIL PENGELASAN PADA SUSPENSI BELAKANG ERTIGA DI PT. XYZ Abdul Aziz Khalilurrahman; Deri Teguh Santoso; Reza Setiawan; Aripin Aripin
Jurnal Teknik Mesin dan Pembelajaran Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um054v4i2p62-70

Abstract

Dari pengamatan pada perusahaan sparepart otomotif diperoleh beberapa cacat pengelesan. Diperoleh beberapa cacat yaitu undercut, overlap, blowhole, tembus, spatter, crack dan crater. Penelitian ini bertujuan untuk menekan masalah defect pada pengelasan dengan metode six sigma DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control) serta bertujuan menurunkan cost pada perusahaan. Dari ke lima jenis cacat tersebut didapatkan presentase sebesar 10,3 persen. Faktor penyebab terjadinya cacat pada hasil pengelasan ditinjau dari aspek mesin, metode, manusia, material dan lingkungan dengan menggunakan fishbone diagram dan FMEA sebagai alat bantu six sigma. Hasil perbaikan terbukti dapat menurunkan cost dari Rp. 3.233.000,- menjadi Rp. 238.300,-.