Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : BIOGENESIS

ANALISIS PENGARUH SINAR GAMMA TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PADA BAHAN PANGAN Aqilah, DayangNur; Fauziyah, Nala; Sari, Kamalia Zahra Ratna; Anggraeni, Firdha Kusuma Ayu; Mahmudi, Kendid
Biogenesis VOL 20, NO 2 (2024): AGUSTUS
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/biogenesis.20.2.89-98

Abstract

Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar, sehingga permintaan bahan pangan setiap tahunnya bertambah. Dalam menghadapi ini, ekspor bahan pangan ke berbagai daerah memerlukan pengawet agar kualitas tetap terjaga sampai ke konsumen. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana sinar gamma dapat berfungsi sebagai pengaruh pertumbuhan bakteri pada bahan pangan. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menganalisis literatur yang relevan. Metode yang digunakan adalah analisis literatur. Penelitian ini menggunakan 21 literatur yang berasal dari jurnal tahun 2019 sampai 2024. Metode analisis literatur mencakup pencarian, evaluasi, dan sintesis berbagai sumber teks terkait topik penelitian tentang analisis sinar gamma terhadap pertumbuhan bakteri pada bahan pangan. Iradiasi gamma merupakan salah satu metode pengolahan pangan pascapanen yang efektif menurunkan jumlah patogen. Radiasi ini bekerja dengan merusak DNA bakteri, membran dan dinding sel, serta inaktivasi enzim dan protein esensial. Penggunaan radiasi gamma dalam dosis rendah memiliki keuntungan seperti meningkatkan pertumbuhan dan perkecambahan benih, mengurangi populasi mikroba berbahaya dan memperpanjang umur simpan makanan. Meskipun teknologi ini aman, masih ada kekhawatiran dan kesadaran masyarakat yang rendah terhadap penggunaannya. Kontrol dosis radiasi yang diterapkan sangat penting untuk memastikan keamanan pangan. Meskipun tantangan seperti rendahnya kesadaran masyarakat dan biaya tinggi masih ada, upaya peningkatan pemahaman dan penerapan teknologi ini terus dilakukan untuk meningkatkan keamanan pangan dan manfaat bagi konsumen.
RESIKO PAPARAN MEDAN ELEKTROMAGNETIK EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) TERHADAP PERBEDAAN GENETIK PERKEMBANGBIAKAN HEWAN Saragih, Devi Fionita; Putri, Jessica Dwi; Anggraeni, Firdha Kusuma Ayu; Mahmudi, Kendid
Biogenesis VOL 20, NO 2 (2024): AGUSTUS
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/biogenesis.20.2.112-121

Abstract

Energi pada gelombang elektromagnetik ELF adalah rambatan medan listrik dan medan magnet dalam bentuk gelombang sinusoinal pada frekuensi 0–300 Hz. Gelombang elektromagnetik memiliki kelebihan dan kekurangan secara signifikan. Sedangkan jika dilihat dari sudut pandang lainnya, ternyata kekurangan atau resiko apabila kita terus memanfaatkan penggunaan gelombang elektromagnetik akan ada dampak fatal yang bisa terjadi di antaranya perubahan dalam ekspresi gen, kerusakan DNA, dan efek-efek lainnya yang dapat memengaruhi perkembangbiakan hewan, dan masih banyak lagi.  Resiko ini dapat terjadi bukan hanya kepada manusia saja tetapi tumbuhan atau bahkan hewan sekalipun dapat merasakan dampak negatif penggunaan atau pengaplikasian perkembangan gelombang elektromagnetik. Metode yang digunakan yaitu merivew artikel dari 12 jurnal yang telah diseleksi dengan rentang waktu 10 tahun. Tujuan dari penulisan ini yaitu menggali informasi serta megupas tuntas tentang dukungan hipotesis bahwa paparan medan magnet 50 Hz dalam jangka panjang merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap perkembangan neoplastik maupun perbedaan genetik dan kesuburan hewan. Berdasarkan dari informasi beberapa sumber yang telah kami dapatkan, memperoleh hasil  yaitu besarnya resiko atau dampak yang diakibatkan dari adanya paparan gelombang elektromagnetik (ELF) secara langsung yang akan mengakibatkan pengaruh genetik dan perkembangan kesehatan hewan yang terpapar, hal ini diakibatkan sinar gelombang yang menerobos masuk secara paksa terhadap struktur DNA hewan yang terkena paparan.