Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Layanan Kesehatan Swadaya Masyarakat untuk Lansia Suharto, Agus; Bahiroh, Siti; Ramadhan, Cahyo Setiadi
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 7, No 2 (2019): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.7268

Abstract

The high number of elderly people in Dagen Hamlets, Pendowoharjo, Bantul requires special highlight, especially regarding the health care. This urgency is due to the fact that elderly people generally have accessibility limitations in addition to the remote location of health facilities. Therefore, health service which is practical and easy-to-reach/access by the elderly people needs to be managed to take place. The society empowerment effort, especially towards elderly people, was conducted step-by-step, involving socializations, trainings, practices, and local health service facility establishment. The success indicator achieved in this empowerment activities is shown by the improvement of people’s awareness, especially the elderly ones, towards the significance of health, health service post visitation intensity, and the development of the non-governmental health service facility.
Pemahaman Guru Bimbingan Konseling Tentang Nilai-nilai Religiusitas Islam dan Implementasinya dalam Bimbingan dan Konseling Kelompok Cahyo Setiadi Ramadhan; Siti Bahiroh
Islamic Counseling : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.501 KB) | DOI: 10.29240/jbk.v5i1.2051

Abstract

Counseling is helpful for adolescents to overcome their problems. A good counselor needs to know the background of the counselee. The counseling based on client's background will be more successful. Therefore it is necessary to practice Islamic guidance and counseling in high schools. In addition, counselors who handle Islamic guidance and counseling activities also need to have knowledge of Islamic values. So this research will examine the understanding of guidance and counseling teachers (BK teachers) regarding Islamic values and the application of these Islamic values in group guidance and counseling activities. The research was conducted in three Islamic-based high schools in the DIY urban area. The two schools studied were six-year boarding schools with students of the same sex. The approach of the research was qualitative approach and it’s data collection technique was in-depth interview. The results showed that the teacher of guidance and counseling has sufficient knowledge of Islamic values and the application of these values in Islamic guidance and counseling. The application of these values has been carried out in two forms. First, Islamic values become material in the guidance process. The second, Islamic values become a method of group guidance and counseling.
Model Bimbingan Konseling Berbasis Religiusitas dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Siti Bahiroh; Fitriah M. Suud
Islamic Counseling : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.148 KB) | DOI: 10.29240/jbk.v4i1.1170

Abstract

This study aims to explore guidance based on religious counseling, namely through internalization of Islamic values in private schools in Yogyakarta. This qualitative research uses a case study approach. Data collection by observation, interview, and documentation. Participants were 7 counseling guidance teachers, Principal, deputy headmaster, 8 teachers. The results showed that students' problems appeared related to discipline, morals, learning and discipline. The cause is more influenced by the use of gadgets and environmental influences. The religiosity-based counseling model that is applied is to invite students to enter the mosque, to make good habits, to set an example, to help students to be comfortable in learning and to share with students when they are relaxed.
The effect of gadget use on emotional intelligence, social behavior, and religious behavior of generation z students in muhammadiyah 2 senior high school of yogyakarta safaroh fananda; Nawari Ismail; Siti Bahiroh
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling Volume 7 Number 2 Desember 2021
Publisher : Program Studi bimbingan Konseling PPs UNM Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppk.v7i2.21066

Abstract

This study is aimed to (1) describe the effect of gadget use on emotional intelligence, (2) describe the effect of gadget use on social behavior, (3) describe the effect of gadget use on students' religious behavior. Quantitative approach was used in this research. The research subjects were collected using the cluster proportional random sampling technique. Data of this study were collected by using techniques using questionnaires, interviews, and documentation. The data were analyzed with a simple linear regression test. This study showed that (1) there is a significant effect of gadget use on emotional intelligence, (2) there is a significant effect of gadget use on social behavior, (3) there is a significant effect of gadget use on students' religious behavior. 
Pola Pembinaan Kepercayaan Diri Penyandang Disabilitas Daksa Rosy Maria Ulfa; Tontowi Jauhari; Siti Bahiroh
275-3529
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.514 KB) | DOI: 10.24042/bu.v15i1.6551

Abstract

This article discusses guidance patterns and programs, supporting and inhibiting factors in increasing the confidence of people with disabilities at the Integrated Rehabilitation Center for Disabilities Persons at Yogyakarta. This research is done by descriptive qualitative approach. The object of research is mainly the coaching pattern used in increasing the confidence of dissabilities persons. The results of the study show that the pattern of coaching used in increasing the confidence of  disabilities persons is democratic family coaching patterns. Coaching is done by providing a service for social and medical rehabilitation,  and vocational guidance as well. It was also found that the confidence of persons with disabilities was still not optimal, due to the their background, limitation in mastering sign language, overindulgence of persons with disabilities,  and lack of experience to interact with the environment.
Psikoterapi Islam pada pecandu narkoba di Pondok Pesantren Bidayatussalikin Sleman Yogyakarta Rosmaliana Rosmaliana; Siti Bahiroh
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jptp.v3i1.19848

Abstract

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi maraknya kasus narkoba adalah dengan rehabilitasi.  Sejauh ini pemerintah banyak melakukan kerjasama dengan berbagai pusat rehabilitasi, salah satunya yayasan pondok pesantren Bidayatussalikin dengan metode yang relatif berbeda dari metode yang digunakan oleh pusat rehabilitasi pada umumnya, yaitu dengan pendekatan psikoterapi Islam. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menjelaskan proses, manfaat, dan faktor pendukung serta penghambat proses psikoterapi Islam yang dilakukan pondok pesantren Bidayatussalikin, kepada santri (korban penyalahgunaan narkoba). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di pondok pesantren Bidayatussalikin Sleman Yogyakarta yang sudah bekerja sama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) dengan informan kunci yaitu terapis sekaligus pendiri pondok pesantren, konselor, musyrif, serta santri. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka penelitian ini menyimpulkan bahwa proses psikoterapi Islam yang dilakukan di pondok pesantren Bidayatussalikin menggunakan pendekatan tasawuf yang meliputi takhalli, tahalli dan tajalli. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa manfaat psikoterapi Islam diantaranya, perkembangan fisik santri menjadi lebih baik, gangguan kecemasan para santri mulai menurun, santri dapat bersosialisasi dengan lingkungan, dan santri menjadi taat beribadah kepada Allah SWT. Selanjutnya faktor pendukung prosesi psikoterapi Islam adalah memiliki terapis yang ahli dalam bidangnya, serta sarana dan prasarana yang memadai. Sebaliknya, faktor penghambat proses psikoterapi Islam dikarenakan peran orang tua yang kurang konsisten dan karakter beberapa santri kurang baik.
The implementation of Islamic values in group counseling in madrasah Siti Bahiroh
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 9, No 4 (2021): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/166500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai agama guru bimbingan dan konseling di sekolah berbasis Islam di Yogyakarta dan dinamika penerapan nilai-nilai agama Islam dalam konseling kelompok yang dilakukan oleh Konselor Sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek yang terlibat dalam penelitian ini adalah para guru koordinator Konselor, Konselor Sekolah serta para guru yang terlibat langsung dalam membimbing siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa guru bimbingan dan konseling menyatakan bahwa wawasan keagamaan Islam sangat penting dan sangat membantu dalam memecahkan masalah yang dihadapi siswa. Kegiatan peningkatan wawasan keagamaan Islam yang diadakan sekolah secara rutin sangat bermanfaat untuk memperkaya keberagaman guru dengan nilai-nilai agama yang berbeda. Nilai - nilai religiusitas Islam diimplementasikan dalam konseling kelompok dalam internalisasi nilai-nilai religiusitas Islam selama proses bimbingan kelompok dan dalam isi materi yang disajikan. Juga, konseling kelompok dimaksudkan untuk pemecahan masalah.
PENINGKATAN KAPASITAS GURU MENJALANKAN PEMBELAJARAN MASA PANDEMI DI TAMAN KANAK-KANAK DAERAH TLOGOLELO, KUKAP, KULONPROGO Cahyo Setiadi Ramadhan; Siti Bahiroh
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 2. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.211 KB) | DOI: 10.18196/ppm.42.626

Abstract

Pembatasan kegiatan sosial, termasuk dalam bidang pendidikan, dilakukan untuk mencegah penyebaran virus penyebab Covid-19. Pembatasan tatap muka di bidang pendidikan tersebut memunculkan berbagai tantangan. Di Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah Bustnanul Atfal (ABA) Tlogolelo, kesulitan dialami oleh orang tua dan guru. Orang tua sering mengeluh dalam menjalankan sistem penugasan yang dibuat oleh sekolah. Guru-guru juga merasakan beban kerja tambah karena harus mengoreksi hasil penugasan. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, dilakukan dua kegiatan yaitu peningkatan kemampuan guru dalam memproduksi konten pendukung pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Kegiatan kedua yaitu peningkatan kemampuan guru untuk menghadapi tantangan lingkungan dengan tenang sehingga rasa tertekan dapat berkurang. Selain itu, dilakukan juga peningkatan kapasitas orang tua untuk mendampingi pembelajaran anak dengan tenang di masa pandemi. Hal ini dikarenakan waktu anak selama pembatasan tatap muka di sekolah lebih banyak dihabiskan di rumah bersama orang tua. Orang tua menjadi faktor penting dalam keberhasilan pembelajaran. Setelah pelatihan, guru dapat mempraktekkan materi yang telah dipelajari dalam menjaga ketenangan diri dan produksi media pembelajaran. Orang tua yang telah mengikuti kegiatan juga dapat mendampingi anak dengan lebih tenang
OPTIMALISASI PEMANFAATAN MEDIA DIGITAL UNTUK BERDAKWAH PADA PENGURUS ‘AISYIYAH Siti Bahiroh; Rhafidilla Vebrynda
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 6. Digitalisasi Syiar Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.845 KB) | DOI: 10.18196/ppm.46.826

Abstract

Majelis Tabligh Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (MT PPA) memiliki tujuan yang antara lain adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas dakwah dalam segala dimensi kehidupan sesuai dengan prinsip gerakan Muhammadiyah. MT PPA berperan dalam meningkatkan mutu dan kompetensi mubalighat serta untuk menyebarkan keilmuan persyarikatan terutama di ranah ‘Aisyiyah. MT PPA musti melebarkan ranah ke media baru karena saat ini sudah lumrah penggunaan media baru dalam dakwah. Sosial media yang aktif di MT PPA adalah youtube, instagram, dan facebook. Namun pada prakteknya, semua sosial media belum optimal dimanfaatkan untuk berdakwah. Kurangnya kemampuan dalam produksi konten dan pengelolaan akun menjadi permasalahan dalam PT PPA. Dalam perjalanan pelaksanaan pengabdian ini ditemukan pula masalah lebih urgen, yakni kurangnya kemampuan dakwah di depan kamera bagi anggota MT PPA, sehingga dijalankan dua kegiatan. Pertama kegiatan optimalisasi pemanfaatan media baru untuk dakwah dan kedua adalah melatih anggota MT PPA untuk meningkatkan kepercayaan diri dan keahlian dalam dakwah di depan kamera untuk sosial media. Kegiatan dilakukan dengan pelatihan public speaking dan produksi konten dakwah berupa video dan poster dakwah. Selain itu, pelaksana pengabdian juga mengusulkan membuat aturan mengenai penerimaan anak magang bagi majelis tabligh PP ‘Aisyiyah guna membantu teknis pelaksanaan pembuatan dan publikasi konten sosial media yang sudah dimiliki.
Pemeriksaan Rutin Swadaya Masyarakat bagi Kesehatan Lansia Cahyo Setiadi Ramadhan; Siti Bahiroh
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 9, No 2 (2021): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/berdikari.v9i2.6504

Abstract

The elderly group in Bantul Regency is about 8.4% of the total population. This number is quite significant and needs attention from the government because these elders are vulnerable. Physical weakness makes the elderly group experience vulnerability in terms of health. This situation was worsened by the low public awareness about health. The same condition also occurred in Sawahan Hamlet, Pendowoharjo, Sewon, Bantul. Accordingly, to overcome this condition, routine checks should be carried out. The government has provided adequate public health centers to maintain the health of the elderly in each sub-district. However, the patient load of each puskesmas and the distance to the puskesmas become undeniable obstacles, especially in the elderly group with decreased motor skills. For this reason, efforts were made to bring health checks closer to the community, especially the elderly, by encouraging people who have the ability to carry out routine health checks. The purpose of this community service program was to increase public awareness and knowledge, especially the elderly, of the importance of regular health checks. The methods applied in program implementation were tutorials as a medium of education and mentoring. The results showed that the elderly are more aware and willing to carry out regular and continuous examinations.