Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Profile of Student Career Commitments Based On Batak Subculture Lesmana, Gusman
JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jomsign.v4i2.25712

Abstract

The article aims to describe the results of the analysis of career commitment based on five Batak subcultures namely; Karo Batak, Mandailing Batak, Toba Batak, Pakpak Batak, and Simalungun Batak at the Faculty of Education, Muhammadiyah University of North Sumatra enrolled in the 2019/2020 school year. Description of this career commitment using the instrument used is a measurement tool and predictions of Gary J. Blau's career commitment. This article is expected to contribute to the development of knowledge in multicultural fields, especially cross-cultural fields in guidance and counseling services. The results of this study can be used for the purposes of developing the science of guidance and counseling in the study of multicultural competencies both conceptually and practically.
Contribution of Career Guidance and Counseling Services to the Development of Student Career Commitment Dewantara, Muhammad Rafli; Lesmana, Gusman
INDONESIAN COUNSELING AND PSYCHOLOGY Vol 4, No 1 (2023): INDONESIAN COUNSELING AND PSYCHOLOGY (DECEMBER)
Publisher : Medan State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/icp.v4i1.58810

Abstract

The researcher's aim is to determine the contribution of career counseling services to the development of career commitment of students at SMK Negeri 14 Medan. The sampling technique is Purposive Sampling technique. To obtain definite and relatively fast data in collecting data or information, researchers use instruments in the form of observations and questionnaires. Based on the data above regarding the contribution of career counseling services to the development of career commitment of students at SMK Negeri 14 Medan as many as 35 people with a total of 55 items. After being tested for validity and reliability, there are 38 valid items. So from the data analysis it has been proven that there is a significant relationship among the students of SMK Negeri 14 Medan. This is shown by the correlation obtained from the SPSS model summary display showing the magnitude of the product moment (Pearson) correlation of the lowest score = 65, the highest = 139, average mean = 108.28 and Standard Deviation (SD) = 15.63. If the guidance and counseling services in the career sector are able to develop career commitment as well and as maximally as possible, it can prevent student disengagement in choosing a future career.
Mengidentifikasi Kendala Siswa Saat Berkomunikasi Dengan Teman Sebaya Lesmana, Gusman; Laila, Laila; Anggraina, Yunissa Aristi
Journal of Student Development Informatics Management (JoSDIM) Vol 4, No 1: JoSDIM | Januari 2024
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/josdim.v4i1.5385

Abstract

Peer association is an interaction with people who have the same age, status, hobbies and thoughts, in interacting they consider and prefer to join with people who have similarities in these things, so that it can influence ethics. communicate. This is generally the basis for the purpose of this analysis, namely to reveal and describe the big picture of peer interactions, how big is the picture of peer communication ethics.
Peran Konseling Pribadi Sosial Dalam Keterampilan Komunikasi Interpersonal Lesmana, Gusman; Annisa, Annisa; Siregar, Julia
Edukatif Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam komunikasi interpersonal, yang terjadi secara pribadi setiap orang yang terlibat dalam komunikasi mempengaruhi cara mereka melihat lawan bicara. Keterampilan komunikasi interpersonal yang efektif dapat dicapai berdasarkan kriteria empat, yaitu 1). Jujur terhadap stimulus yang datang, baik pikiran maupun perasaan, adalah salah satu aspek keterbukaan. Ekspresi wajah, gerak tubuh, kontak mata, dan sentuhan yang tepat adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk menunjukkan komunikasi nonverbal (3). Sikap Positif: Sikap positif dapat dikomunikasikan dalam hubungan interpersonal dengan dua cara, yaitu dengan menyatakannya dan mendorong orang lain untuk berinteraksi, 4). Kesetaraan: Dalam situasi sosial, akan selalu ada ketidaksetaraan, seperti siapa yang lebih kaya, lebih pandai, dan lain-lain. Oleh karena itu, komunikasi antarpribadi akan lebih efektif dalam suasana yang seimbang. Metode ini menggunakan studi pustaka, yaitu metode pengumpulan data yang mempelajari teori dari berbagai literatur yang berkaitan dengan jurnal. Pengumpulan data dilakukan dengan mencari sumber dan merekonstruksi dari berbagai sumber, termasuk buku, jurnal, dan penelitian sebelumnya. Cara yang jitu untuk memulai dan mempertahankan komunikasi adalah dengan membuka diri kepada orang lain dan mendengarkan dengan penuh perhatian ketika orang lain membuka diri kepada kita, dengan menunjukkan sikap ramah dan senang serta memahami lawan bicara kita, menerima dan mendukung satu sama lain, dan mampu memecahkan masalah yang mungkin muncul saat berbicara dengan orang lain Dalam komunikasi interpersonal komunikasi, kita perlu memiliki keterampilan interpersonal yang kuat untuk memastikan komunikasi mengalir dengan lancar. Bimbingan pribadi-sosial merupakan salah satu bidang bimbingan yang ada di sekolah, dan merupakan usaha bimbingan, dalam menghadapi dan memecahkan masalah pribadi-sosial, seperti penyesuaian diri, menghadapi konflik dan pergaulan. Implementasi layanan dalam bimbingan dan konseling pribadi sosial merupakan salah satu usaha dalam pengembangan keterampilan hubungan sosial. Komunikasi interpersonal komunikasi membantu orang melihat diri mereka sebagai makhluk sosial terlepas dari perjuangan sehari-hari yang kita hadapi.
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Akuntabilitas Keprofesionalan Guru Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 1 Pegajahan Lesmana, Gusman; Rahmadhani, Siska
Imamah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepala sekolah sebagai pemimpin lembaga pendidikan memiliki andil besar menciptakan suasana kondusif yang ada dalam lingkugan kerjanya. Sedangakan guru sebagai pendidik memiliki peran yang sangat penting terhadap kemajuan siswa, guru juga sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan pendidikan. Kepemimpinan dan Akuntabilitas Keprofesionalan Guru Bimbingan Konseling merupakan hal yang paling penting untuk proses belajar mengajar. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan bentuk kepemimpinan kepala sekolah dengan akuntabilitas keprofesionalan guru bimbingan konseling dalam menciptakan kinerja yang sesuai di sekolah SMAN 1 Pegajahan. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam penelitian ini menggunakan penelitian yang bersifat kuantitatif, yaitu menjabarkan keadaan di lingkungan sekolah berdasarkan data dan angka yang diperoleh di lapangan. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara dan Angket. Hasil penelitian Berkorelasi Positif. Dari tabel output SPSS diketahui nilai Sig. (2-tailed) antara Kepemimpinan Kepala Sekolah (X) dengan Akuntabilitas Profesional Guru BK (Y) adalah sebesar 0.000 < 0,005, yang berarti terdapat korelasi yang signifikan antara variabel kepemimpinan kepala sekolah dengan akuntabilitas keprofesionalan guru BK.
Evaluasi dan Supervisi Kepala Sekolah Untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru BK Pradisty, Nabawi; Lesmana, Gusman
Imamah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana menggunakan metode studi pustaka (library research) dan data yang telah dikumpulkan berkaitan dengan tujuan peneliti untuk mengetahui bagaimana menjadi seorang guru pembimbing yang professional dalam mengatasi permasalahan dalam diri seorang siswa. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini bersumber dari buku, literatur, dan catatan mengenai tentang evaluasi dan supervise kepala sekolah untuk meningkatkan profesional guru bk. Terbukti bahwa supervisi bimbingan konseling dapat meningkatkan kemampuan dan pemahaman guru bimbingan konseling serta meningkatkan penguasaan praktek konseling. Kepala sekolah dapat memanfaatkan supervisi bimbingan konseling untuk membantu guru bimbingan konseling meningkatkan dan mengembangkan keterampilan layanan bimbingan konseling. Dalam pelaksanaan supervisi, ada format yang berbeda.
Konflik Interpersonal Individu Ditinjau Dari Intensitas Kepribadian Lesmana, Gusman; Pradisty, Nabawi; Lubis, Fatria
Pedagogik: Jurnal Pendidikan dan Riset Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konflik merupakan sebuah konsekuensi logis dari komunikasi antara dua pihak. Dalam kehidupan bermasayarakat,seseorang dimanapun dan kapanpun tidak lepas dari konflik.Tujuan dari dibuat artikel kapita selekta yang berfokus pada konflik interpersonal individu ditinjau dari intensitas kepribadian adalah untuk memberikan pemahaman kepada pembaca bahwa setiap individu memiliki konflik didalam kehidupannya. Konflik seringkali dipandang negatif karena merugikan semua pihak, baik yang terlibat konflik maupun pihak disekitarnya. Namun konflik juga mempunyai jiwa atau semangat untuk memperbaiki diri, karena kehidupan adalah proses dialektis. Konflik yang dampaknya sangat buruk dapat mempunyai fungsi yang positif seperti memperkuat solidaritas kelompok yang cukup longgar, dapat menyebabkan anggota masyarakat yang terisolasi menjadi turut berperan aktif, selain dapat dijadikan sebagai fungsi komunikasi antar anggota kelompok.
Kualitas Keprofesionalan Guru Pembimbing Deliska Putri, Girna; Amara, Ratih; Afifah, Silvia; Lesmana, Gusman
Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (JITK) Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru pembimbing adalah penyelenggara kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah. Guru pembimbing harus memiliki empat kompetensi di antaranya kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Kompetensi profesional adalah kompetensi yang penting bagi seorang guru karena guru harus profesional di bidangnya. Profesional yang menandakan ia adalah orang yang ahli untuk melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling. Kualifikasi pendidikan guru pembimbing minimal yakni SI Bimbingan dan Konseling dari prodi terakreditasi. Seorang guru bimbingan dan konseling harus memberikan pelayanan profesional kepada siswanya di sekolah. Dengan pelayanan profesional diharapkan guru pembimbing memiliki image positif dari siswanya dan masyarakat luas lainnya. Adanya image ini tentu akan memiliki dampak terhadap penilaian bagaimana bimbingan dan konseling tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu mendalami seberapa besar kualitas keprofesionalan guru pembimbing yang akan berdampak pada proses pendidikan peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah Library Research atau penelitian kepustakaan, dengan fokus pembahasan pada kualitas keprofesionalan guru pembimbing.
Implementation of Learning Services in an Effort to Understanding Students' Learning Styles Chairuni, Alfi; Jamaaluka Surea, Alam; Syahfanny, Dewi; Lesmana, Gusman
Journal of General Education Science Vol 1 No 3 (2023) Journal of General Education Science, July
Publisher : Journal of General Education Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62966/joges.v1i3.333

Abstract

Student learning style is a way that becomes individual characteristics in processing information and understanding learning material. Learning styles are influenced by natural factors and environmental factors. Therefore, it is important for educators to know the learning styles of their students so that they can provide learning that suits the needs and characteristics of students. The learning styles most used by outstanding students are intuitive and sensory learning styles. Tutoring services can be an effort to understand students' learning styles. Tutoring services can assist students in optimizing development and overcoming problems in the process of learning with teachers and independent learning both at home and at school. However, the implementation of tutoring services is still experiencing problems, such as limited understanding, time, and teacher skills. In order to improve student learning outcomes, educators need to pay attention to the diversity of student learning styles and accommodate them with appropriate methods and strategies. Tutoring services can be an alternative in understanding students' learning styles and assisting students in optimizing development and overcoming problems in the learning process.
The Impact of a Broken Home Family on Children's Social Deviant Behavior Lesmana, Gusman; Nurjamilah, Kharisma; Amalia, Dini
Journal of General Education Science Vol 2 No 1 (2023) Journal of General Education Science, November
Publisher : Journal of General Education Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62966/joges.vi.513

Abstract

This research aims to examine the effects of broken families on children's social behavior. The methodology used for this research is based on literature review. Research results show, among other things, that the family plays an important role in the education and development of children's rights. However, when families are not functioning well, especially in broken families, it will have an impact on children. Children experience many emotions when they experience family breakdown, including: (1) being vulnerable and psychologically disturbed; (2) hate their parents; (3) is exposed too quickly to adverse environmental effects; (4) regard life as meaningless. ; (5) it is not easy to live with; and (6) having behavioral problems (7) Lack of self-esteem (8) The emergence of feelings of not paying attention to mental health (9) Showing hatred by destroying youth (10) Don't worry about yourself.