Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan

The Effect of Bowling Game on The Growth of 5-6 Years Old Children in Bidayatul Hidayah TK 2021 Ismi Sudaryanti; I Made Suwasa Astawa; Ika Rachmayani; Baik Nilawati Astini
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2b (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2b.541

Abstract

This research is based on the importance of stimulation in six aspects of child development, namely physical development, motor, cognitive, language skills, social-emotional, artistic, as well as moral and religious values. One of the games that can stimulate children's growth and development is Bowling. Bowling is a type of sport or game that is played by rolling a ball using your hands. So the purpose of this study was to see the effect of Bowling on the growth and development of children aged 5-6 years in Bidayatul Hidayah Islamic Kindergarten with this type of experimental research using the One Group Pretest-Posttest Design method. The subjects of this study used 13 children aged 5-6 years in Bidayatul Hidayah Islamic Kindergarten. The data collection method in this research is observation and documentation. The data analysis technique was used between pretest and post-test with an error rate of 5%. Before the treatment, the average pretest average value increased post-test to 259.33. The results of the t-test is dk = N-1 = 13-1 = 12, and if the error rate is set at 5%, then = 2.179. The result of  is greater than  (24,639> 2,179). So Ha is accepted, and Ho is rejected. So it can be concluded that there is a significant influence on the application of bowling games on aspects of the growth and development of children aged 5-6 years in Bidayatul Hidayah Islamic Kindergarten in the 2020 Academic Year so that bowling games can be used as an alternative in developing the growth and development abilities of children aged 5-6 years.
Implementasi PAUD HI (Holistik Integratif) Pada TK di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2022 IKa Rachmayani; Karisniatun Karisniatun; I Nyoman Suarta
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3 (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3.731

Abstract

PAUD HI (Holistik Integratif) adalah pendidikan yang menyeluruh dan utuh yang mencangkup layanan pembelajaran, layanan gizi dan kesehatan, layanan peran orang tua dan pengasuhan layanan perlindungan anak, layanan keamanan dan kenyamanan. Tujuan penelitian ini mengimplementasikan perkembangan PAUD holistik integratif yang berada di kabupaten Lombok Tengah tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Dengan metode survei. Dengan populasi sebanyak 219 dan sampel 24 lembaga. Teknik pengumpulan data menggunakan Angket, Wawancara, Dokumentasi. Adapun hasil penelitian implementasi PAUD holistik Integratif pada 24 lembaga. Berdasarkan hasil rata –rata presentase pada layanan pembelajaran sebanyak 75% yang berarti sudah cukup terlaksana secara Holistik Integratif, layanan kesehatan dan gizi belum bersifat holistik Integratif, dikarenakan dari 87,5% yang sudah bekerjasama dengan instansi atau organisasi atau kelompok bidang kesehatan lainnya hanya 12,5% yang sudah menjalin hubungan kerjasama secara formal yang dikuatkan dengan kerjasama antara kedua belah pihak. Layanan peran orang tua dan pengasuhan belum terlaksana secara holistik integratif karena dari 24 lembaga hanya 12,5% yang sudah bekerjasama secara resmi, layanan perlindungan anak belum terlaksana secara holistik Integratif dikarenakan belum ada kerjasama dengan pihak perlindungan anak, dan layanan keamanan dan kenyamanan juga belum terlaksana secara holistik integratif karena hanyak sebanyak 45% yang bersifat Holistik integratif. Sebaiknya untuk layanan perlindungan anak dibuatkan perjanjian kerjaama dengan lembaga perlindungan anak berupa KPAI.
Implementasi PAUD HI (Holistik Integratif) di TK Se-Lombok Timur Tahun 2022 Lis Mardiana; I Nyoman Suarta; Ika Rachmayani
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3 (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3.732

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi PAUD Holistik Integratif, yang terdiri dari layanan pembelajaran (pendidikan), layanan kesehatan, gizi dan perawatan, layanan peran orang tua dan pengasuhan, layanan perlindungan anak, dan juga layanan keamanan dan kenyamanan di TK Se-Lombok Timur Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survei. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembaga PAUD yang ada di Kabupaten Lombok Timur, terdiri dari 26 lembaga PAUD. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan angket campuran.  Teknik analisis data menggunakan formula persentase. Hasil penelitian menunjukkan hal berikut ini, diantaranya implementasi layanan pembelajaran ditemukan kurang holistik integratif dengan perbandingan 57% (15) lembaga melaksanakan dengan kurang holistik integratif dengan 42% (11) lembaga lainnya melaksanakan dengan cukup holistik integratif. Kemudian implementasi layanan kesehatan, gizi dan perawatan, ditemukan implementasinya cukup holistik integratif dengan persentase tertinggi, yaitu 46% (12) lembaga dan kurang holistik integratif. 34% (9) lembaga lainnya sudah holistik integratif dan 19% (5) lembaga lainnya kurang holistik integratif. Layanan peran orang tua dan pengasuhan, implementasinya kurang holistik integratif dengan persentase tertinggi, yaitu 86% (22) lembaga. Layanan perlindungan anak, implementasinya belum holistik integratif dengan persentase tertinggi, yaitu 76% (20) lembaga. Layanan keamanan dan kenyamanan, implementasinya kurang holistik integratif dengan persentase tertinggi, yaitu 73% (19) lembaga dari 26 lembaga yang diteliti. Sehubungan dengan hasil tersebut, lembaga PAUD yang ada di Lombok Timur perlu diadakannya kerjasama layanan perlindungan anak dengan instansi bidang pelindungan anak
Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Bermain Bubur Kertas Pada Anak Usia 5-6 Tahun di KB Mentari Gomong Tahun Ajaran 2021/2022 Rahmawati Rahmawati; MA. Muazar Habibi; Ika Rachmayani
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.768

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi di KB Mentari Gomong terkait dengan perkembangan motorik halus anak yang masih belum berkembang optimal. Hal ini dapat dilihat dari kurang optimalnya kemampuan anak dalam menggerakkan jari jemari, kordinasi mata dan tangan. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan keterampilan motorik halus melalui bermain bubur kertas pada anak usia 5-6 tahun di KB Mentari Gomong. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun melalui bermain bubur kertas di KB Mentari Gomong. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 anak yang terdiri dari 3 anak laki-laki dan 2 anak perempuan. Penelitian menggunakan 2 siklus dengan empat kali pertemuan. Hasil yang diperoleh pada siklus I (pertemuan I) memperoleh nilai persentase sebesar (49,52%). terjadi peningkatan di tahap I (pertemuan II) sebesar (55,95%), pada siklus II (pertemuan III) meningkat lagi mencapai (70,71%), pada siklus II (pertemuan IV atau terakhir) sebesar (87,14%) dan telah melebihi target yang diinginkan yakni 76%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan bermain bubur kertas dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun di KB Mentari Gomong Tahun ajaran 2021/2022.
Identifikasi Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Perkembangan Anak Usia Dini di Kota Mataram Selviana Selviana; Baik Nilawati Astini; Ika Rachmayani; Nurhasanah Nurhasanah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.772

Abstract

Permainan tradisional merupakan permainan warisan nenek moyang yang berasal dari suatu daerah yang berpegang teguh pada adat dan norma tertentu, di setiap daerah memiliki nama permainan atau sebutan yang berbeda, memiliki cara dan aturan bermain yang sama. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi permainan-permainan tradisional yang terdapat di Kota Mataram serta yang dapat dimainkan oleh anak usia dini sehingga dapat meningkatkan aspek perkembangnnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode survei. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan model Miles & Huberman yang memiliki empat tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 15 permainan tradisional yang dapat dimainkan oleh anak usia dini yang berhasil diidentifikasi yaitu permainan selodor, sebo’pete atau sebo’sebo’an, benteng, main karet, dengkleng, beciwe, terompa, manuk urung, perang-perangan, cepok, tolang bagek, jeletik, kelereng, bekel, dan bakiak. Dilihat dari cara bermain permainan tradisional, aspek perkembangan yang dominan dikembangkan yaitu fisik motorik, kognitif, sosial emosional, nilai agama dan moral, bahasa dan juga seni.
Pengembangan Kemampuan Sains Sederhana Melalui Media Air di Kelompok B PAUD Terpadu PKK Rarang Batas Lombok Timur Tahun Ajaran 2022 Mega Rosdiana Saputri; MA Muazar Habibi; Ika Rachmayani
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4.911

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum berkembangnya kemampuan sains sederhana anak usia 5-6 tahun di PAUD Terpadu PKK Rarang Batas Lombok Timur. Adapun permasalahan yang di temui dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan kemampuan sains sederhana melalui media air pada kelompok B PAUD terpadu PKK Rarang Batas Lombok Timur. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan kemampuan sains sederhana melalui media air kelompok B PAUD Terpadu PKK Rarang Batas Lombok Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah 8 anak yang terdiri dari 4 anak laki-laki dan 4 anak perempuan. Penelitian menggunakan 2 siklus dengan tiga kali pertemuan. Hasil yang diperoleh pada siklus I (pertemuan I) memperoleh nilai persentase sebesar (49,52%). terjadi peningkatan di tahap I (pertemuan II) sebesar (55,95%), pada siklus II (pertemuan III) meningkat lagi mencapai (70,71%), pada siklus II (pertemuan IV atau terakhir) sebesar (87,14%) dan telah melebihi target yang diinginkan yakni 76%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan bermain melalui media air dapat mengembangkan kemampuan sains sederhana anak usia 5-6 tahun di PAUD Terpadu PKK Rarang Batas Lombok Timur Tahun ajaran 2021/2022.
Mengembangkan Media Boneka Tangan Untuk Meningkatkan Nilai dan Moral Melalui Metode Bercerita Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Kreativa Mataram Tahun Ajaran 2022/2023 Ika Rachmayani; Desi Novalia; Baik Nilawati Astini
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4.917

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kebiasaan sehari-hari anak usia 5-6 tahun di TK Kreativa Mataram dalam berperilaku sopan kepada orang dewasa. Tujuan penelitian ini mengetahui perkembangan nilai dan moral anak usia 5-6 tahun melalui metode bercerita menggunakan boneka tangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang terdiri dari tahap perencanaan (planning), tahap pelaksanaan (actuating), tahap observasi (observing), tahap refleksi dan tahap refleksi (reflecting). Subjek dalam penelitian ini berjumlah 5 anak berusia 5-6 tahun di TK Kreativa Mataram tahun ajaran 2022/2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap perkembangan I mencapai hasil 62,00% dan pada tahap pengembangan II yaitu 88,00%. Perkembangan nilai dan moral anak dapat meningkat melalui kegiatan bercerita menggunakan boneka tangan dengan langkah-langkah yang tepat. 
Pengaruh Penggunaan Aplikasi Tiktok Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri 2 Peteluan Indah Tahun 2022 Haliza Rifani; Ika Rachmayani; Baik Nilawati Astini
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4.918

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih kurangnya anak dalam melakukan gerakan lokomotor, non lokomotor, gerakan terkoordinasi serta rendahnya perolehan skor pada motorik kasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan aplikasi tiktok terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK Negeri 2 Peteluan Indah Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif komparatif dalam bentuk eksperimen, yaitu Quasi Eksperimental Design. Subyek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di TK Negeri 2 Peteluan Indah yang berjumlah 6 anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi). Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu teknik analisis komparatif dengan menggunakan uji beda yaitu uji tanda (sign test). Berdasarkan analisis data diperoleh adanya kenaikan skor rata-rata perkembangan motorik kasar anak sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Hasil penelitian diperoleh data pre-test perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun dengan rata-rata skor 37,50%. Diperoleh data post-test dengan rata-rata skor 57,66%. Selanjutnya berdasarkan data tersebut terdapat perbedaan nilai rata-rata antara data pre-test lebih kecil dengan nilai rata-rata data post-test lebih besar. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil analisis data menggunakan rumus uji tanda (sign test) yaitu taraf signifikasi (α) ≥ p (probabilitas)  (0,05 ≥ 0,0156). Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya bahwa ada pengaruh penggunaan aplikasi tiktok terhadap perkembangan mototrik kasar anak usia 5-6 tahun di TK Negeri 2 Peteluan Indah Tahun 2022. Dengan demikian pembelajaran menggunakan media audio-visual atau aplikasi tiktok dapat menjadi solusi dalam meningkatkan perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK Negeri 2 Peteluan Indah Tahun 2022.
Pengembangan Permainan Telur Pintar Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Kelompok A di PAUD Al-Husna Gersik Tahun Ajaran 2021/2022 Nur Ainus Sofie; Fahruddin Fahruddin; Ika Rachmayani
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4.934

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara penggunaan media Telur Pintar untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Kelompok A di PAUD Al-Husna Gersik Tahun Ajaran 2021/2022. Media telur pintar adalah media pembelajaran berbentuk seperti telur sungguhan yang terbagi dalam 5 warna. Metode pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan. Hasil penelitian ini media telur pintar yang terdiri dari rak telur dan telur plastic dibagi dalam 5 warna. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat dikatakan berhasil dan berjalan dengan baik dalam  membantu mengembangkan kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun. Kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun yang dapat dikembangkan yakni (a)anak mampu telur mainan sesuai dengan warna baris tingkat telur, (b) anak mampu mengurutkan warna telur yang lebih sedikit ke banyak, dan sebaliknya (c) anak mampu mengelompokkan telur sesuai dengan warnanya dan menghitung setiap  kelompoknya, (d) anak mampu menunjukkan angka 1-5, (e) anak mampu menyebutkan warna-warna telur yang ada, (f) anak mampu menuliskan lambang bilangan 1-5. Kesimpulannya Pengembangan  Media Telur Pintar dapat Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Kelompok A di PAUD Al-Husna Gersik dan hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan dalam menstimulasi kemampuan kognitif anak.
Penerapan Permainan Tradisional Engklek dalam Mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar Anak kelompok B di TK Negeri 01 Sembalun Tahun Ajaran 2022/2023 Fitria Puspita Sari; Fahruddin Fahruddin; Ika Rachmayani
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4.942

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan alat permainan tradisional “Engklek” agar dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 tahap pengembangan, yakni tahap pengembangan I, II, dan III yang terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan analisis kegiatan hasil pengamatan yang telah dilakukan. Penelitian ini terdiri dari 6 kali pertemuan untuk ke tiga tahap pengembangannya. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 anak kelompok B di TK Negeri 01 Sembalun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik kasar anak dapat meningkat melalui pengembangan permainan tradisional engklek Peningkatan kemampuan motorik kasar anak secara keseluruhan mengalami peningkatan dari tahap ke tahap. Pada tahap pengembangan I capaian kemampuan motorik kasar anak berada di kategori mulai berkembang persentase rata-rata sebesar 41,00%. Kemudian mengalami peningkatan pada tahap pengembangan II menjadi 68,00%. Selanjutnya dilakukan pengembangan tahap III dan mengalami peningkatan hingga mencapai persentase rata-rata sebesar 89,14 dengan kategori berkembang sangat baik dan telah melewati capaian yang ditargetkan yakni 76%.