Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN MULSA JERAMI PADI DAN PUPUK NPK PHONSKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna Sinensis L.) Choirun Nisa; Endah Sri Redjeki; Wiharyanti Nur Lailiyah
Journal of Agro Plantation (JAP) Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/jap.v2i1.973

Abstract

Long bean production in Indonesia has decreased accompanied by increased consumer demand, the reason being the lack of intensification of cultivation methods carried out by farmers. The use of mulch and fertilizer can increase crop production. This study aims to determine the growth and yield of long bean plants with different doses of rice straw mulch and Phonska NPK fertilizer. This study used a randomized block design with two factors, the first factor was the dose of mulch (M) and the second factor was the dose of NPK fertilizer (P). These factors were combined into 9 treatments and repeated 3 times to produce 27 experimental units. Data analysis used further variance with the Duncan's Multiple Range Test at a significant level of 5% and the Correlation test. The results showed that there were significant differences in the interaction of rice straw mulch and Phonska NPK fertilizer doses on plant length and number of leaves 4 and 8 weeks after planting. While the variable number of leaves 2 and 4 weeks after planting, leaf area, number of pods, pod weight, fresh and dry weight of stover, and fresh and dry weight of roots did not show any significant interaction..Keywords: Yield, Long Beans, Rice StrawMulch, Growth, NPK Phonska Fertilizer.
PENGARUH BERBAGAI MEDIA TANAM DAN DOSIS PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI EDAMAME (Glycine max (L.) Merr.) DI POLYBAG Nurul Fadlilah; Rahmad Jumadi; Wiharyanti Nur Lailiyah
Journal of Agro Plantation (JAP) Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/jap.v2i1.976

Abstract

The production of edamame soybeans in Indonesia has not been able to meet the needs of quite a lot of consumers each year. The use of organic materials such as planting media and fertilization aims to increase the production of edamame soybean plants. This study aims to determine the growth and yield of edamame soybean plants due to the application of various growing media and the dosage of inorganic fertilizers used. This study used a two-factor randomized block design, the first factor was various media (M) and the second factor was fertilizer dose (P). M0 = Soil M1 = Mixture of husk charcoal and soil (1:1) M2 = Mixture of sawdust and soil (1:1) P1 = 25% Recommended dose, P2 = 50% recommended dose, P3 = 75% recommended dose, P4 = 100% recommended dose. These factors were combined into 12 treatments, each treatment was repeated 3 times to produce 36 experimental units. Data analysis used a significant level of variance of 5% and then tested further with the smallest significant difference at the 5% significant level and correlation test. The results showed that there were significant differences in the interaction of various media and fertilizer doses on plant height 6 weeks after planting, plant pod weight and pod weight per hectare.
PELATIHAN PEMBUATAN NUGGET IKAN DALAM RANGKA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA GINTUNGAN LAMONGAN Wiharyanti Nur Lailiyah; Garist Sekar Tanjung; Qiki Zuhairotur Rifqiyyah; Suhaili Suhaili; Arofatuz Zumroh; Ananda Wahyu Maulidah Maulidah
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 5 No 2 (2023): DedikasiMU Juni 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v5i2.5669

Abstract

Pengetahuan masyarakat mengenai stunting dan cara pencegahannya menjadi modal utama untuk mengantisipasi peluang terjadinya masalah tersebut. Diversifikasi pangan dari berbagai produk pertanian dapat diaplikasikan kedalam olahan makanan untuk anak dan balita, sehingga orang tua memiliki peran penting dalam sajian makanan sehat dan bergizi. Kurangnya pengetahuan tentang olahan makanan yang sehat dan bergizi membuat orang tua hanya menyediakan makanan tanpa melihat status gizi dari makanan tersebut. Oleh karena itu, tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) adalah meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pencegahan stunting dan meningkatkan status gizi anak melalui diversifikasi olahan pangan sehat dan tinggi protein. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini dengan metode ceramah, diskusi dan demo langsung terhadap produk olahan. Kegiatan dimulai dengan memberikan penyuluhan mengenai masalah stunting dan pencegahannya, pengenalan ragam dan variasi bahan lokal yang baik dan bernilai gizi serta melakukan demo, mulai dari penanganan bahan baku, cara mengolah bahan, proses pencampuran bahan, proses pengolahan hingga cara pengemasan dan penyimpanan. Data menunjukkan bahwa sebanyak 21,75% peserta menyatakan sudah pernah memperoleh penyuluhan tentang stunting dan 67,25% menyatakan belum pernah sama sekali. Hasil pelatihan menunjukkan respon seluruh peserta (100%) belum pernah melakukan pengolahan nugget ikan, dan mereka merasa puas serta mendapatkan manfaat dari kegiatan PkM,
Pengaruh Pemberian Dosis BahanOrganik Kotoran Sapi dan Dosis Pupuk NPK (15:15:15) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat Ceri (Lycopersicum esculentum Mill.) Riana Intan Safitri; Setyo Budi; Wiharyanti Nur Lailiyah
JASATHP: Jurnal Sains dan Teknologi Hasil Pertanian Vol 3 No 1 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jasathp.v3i1.878

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara perlakuan dosis bahan organik kotoran sapi dan pupuk NPK. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Bawean jenis tanah latosol, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik yang berlangsung dari bulan Mei-September 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari P0 = Kontrol (tanpa pupuk); P1 =15 ton/ha; P2 = 20 ton/ha; N0 = NPK Phonska 175 kg/ha; N1 = NPK Phonska 275 kg/ha; N2 = NPK Phonska 375 kg/ha. Dari hasil penelitian terdapat interaksi pemberian dosis bahan organik kotoran sapi 20 ton/ha dan pupuk NPK 375 kg/ha terhadap variabel pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang dan menunjukkan interaksi sangat nyata pada variabel hasil bobot pertanaman, bobot perpetak, bobot perhektar, jumlah pertanaman, jumlah perpetak, dan jumlah perhektar.
Uji Pemberian Dosis Pupuk Daun terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Terbakar Anang Dwi Febrianto; Setyo Budi; Wiharyanti Nur Lailiyah
JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional Vol. 2 No. 2 (2022): JULY
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jintan.v2i2.2675

Abstract

Sugar production has decreased due to the fertilization method. One solution is to apply the proper dose of fertilization. The purpose of this study was to determine the application of various doses of foliar fertilizer on the growth and yield of the JR 01 variety at the age of 7 months burned in Gresik Regency. This study used a Randomized Block Design with one factor, namely P0 (control), P1 (cow urine fertilizer 20 ml/liter), P2 (cow urine fertilizer 40 ml/liter), P3 (cow urine fertilizer 60 ml/liter), P4 (Petrovita fertilizer 3 ml/liter), P5 (Petrovita fertilizer 6 ml/liter), and P6 (Petrovita fertilizer 9 ml/liter). Each was repeated four times so that there were 28 experimental units with observation variables, including growth variables (increase in stem height, stem diameter, number of stems, number of segments, number of tillers) and yield variables (Brix, yield, weight per cane stalk (g plant-1) and weight per cane stalk (t ha-1). Observational data were then analyzed using analysis of variance (ANOVA). If there was a significant difference, proceed with the Least Significant Difference test (LSD) 5% and correlation test. In the growth variable, the highest significant differences were between ages 44, 46, and 48 weeks after planting (WAP) and the use of cow urine fertilizer on the variable number of tillers. While in the yield variable, there was the highest significant difference at the age of 44 WAP using petrovita fertilizer on the Brix and yield variables. There was a significant correlation with a very strong and unidirectional relationship between the growth and yield variables. Effective treatment in increasing growth in the number of tillers, namely P2 (cow urine fertilizer 40 ml/liter), effective therapy in increasing Brix yield, and the yield is P5 (Petrovita fertilizer 6 ml/liter).
UJI DOSIS PACLOBUTRAZOL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS PADI (Oryza sativa L.) DI KABUPATEN NGANJUK Nafi’atul Lutfiana; Rahmad Jumadi; Wiharyanti Nur Lailiyah
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 6 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v6i2.6314

Abstract

Produksi padi mengalami penurunan yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem berupa angin kencang, sehingga menimbulkan rebah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis paclobutrazol dan varietas yang sesuai untuk mencegah kerugian akibat rebah dengan produktivitas tinggi. Penelitian dilaksanakan di Desa Wates, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk pada bulan Maret–Juni 2023. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yang pertama, yaitu dosis paclobutrazol : P0 (0 ppm), P1 (200 ppm), P2 (400 ppm), dan P3 (600 ppm) serta faktor kedua, yaitu varietas padi : V1 (Padjajaran Agritan), V2 (MR 219), dan V3 (Cakrabuana Agritan). Masing-masing diulang 3 kali, sehingga terdapat 36 unit percobaan dengan variabel pengamatan meliputi variabel pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah anakan, dan luas daun) serta variabel hasil (panjang malai, jumlah anakan produktif, jumlah gabah isi per malai, bobot gabah kering panen per rumpun, per petak, dan per hektar, bobot gabah kering giling per rumpun, per petak, dan per hektar serta bobot 1000 butir). Analisis data menggunakan analisis sidik ragam 5%, uji BNT 5% dan uji korelasi. Hasil penelitian interaksi menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap variabel tinggi tanaman dan bobot gabah kering giling per rumpun, per petak, dan per hektar. Perlakuan tunggal dosis paclobutrazol menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap semua variabel pertumbuhan, sedangkan variabel hasil pada jumlah anakan produktif, bobot gabah kering panen per rumpun, per petak, dan per hektar, bobot gabah kering giling per rumpun, per petak, dan per hektar serta bobot 1.000 butir. Sedangkan, perlakuan tunggal varietas menunjukkan perbedaan nyata pada semua variabel pengamatan.
APLIKASI SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DAN MULSA JERAMI PADI PADA BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays Strut) Nizar Zulmi Alhilal; Rahmad Jumadi; Wiharyanti Nur Lailiyah
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v5i1.3812

Abstract

Jagung (Zea mays Strut) merupakan salah satu tanaman pangan pokok ke dua di Indonesia setelah padi. Produktifitas jagung manis di Indonesia masih sangat rendah. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pengaturan jarak tanam menggunakan sistem tanam jajar legowo dan rekayasa iklim mikro dengan pengunaan mulsa organik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui interaksi antara perlakuan sistem tanam jajar legowo dan mulsa jerami padi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap yang terdiri dengan dua faktor yaitu: faktor pertama yaitu model tanam jajar legowo (J) dan faktor kedua yaitu pemberian mulsa jerami padi (M). Kedua faktor tersebut dikombinasikan sehingga diperoleh 9 perlakuan yaitu J0M0, J0M1, J0M2, J1M0, J1M1, J1M2, J2M0, J2M1, dan J2M2. Masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Dari data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam taraf signifikan 5%. Uji lanjut dengan Duncan’s multiple range test dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian tidak menunjukkan interaksi yang nyat aantara system tanam jajar legowo dan mulsa jerami padi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Tetapi pada faktor pemberian mulsa jerami padi menunjukkan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculentus (L.)Moench) PADA DOSIS PUPUK NPK CAIR DAN MEDIA TANAM YANG BEREDA Ajeng Embri Legawati; Rahmad Jumadi; Wiharyanti Nur Lailiyah
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v4i2.3044

Abstract

Okra merupakan komoditas holtikultura berupan sayuran yang mempunyai banyak manfaat. Peningkatan produksi tanaman okra dapat dilakukan dengan penggunaan media tanam dan pemupukan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pertumbuhan dan hasil tanaman okra pada dosis pupuk NPK cair dan media tanam yang berbeda. Penelitian dilakukan pada lahan kosong perumahan Jl. Banjarbaru IX no.46 GKB Manyar-Gresik pada bulan Mei 2020 sampai Agustus 2020. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan duafaktor. Faktor I komposisi media tanam : top soil + pasir (1:1), top soil + sekam padi (1:1), top soil+ pupuk kandang sapi (1:1). Faktor II dosis pupuk NPK cair : tanpa pupuk NPK (0 ml/polybag),(Pupuk NPK 600 ml/polybag), (Pupuk NPK 840 ml/polybag) terdapat 9 kombinasi perlakuan dandiulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi nyata pada variabel pengamatanjumlah daun umur 3 mst dan diameter batang. Perlakuan media tanam top soil + pupuk kandangsapi (1:1) menghasilkan rataan tertinggi pada variabel pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun 2-6mst, jumlah buah, bobot buah segar pertanaman dan bobot buah perhektar. Perlakuan dosis pupukNPK cair menunjukkan perbedaan nyata pada variabel pengamatan jumlah daun 3 mst dan diameterbatang.
UJI KOSENTRASI EC (ELECTRO CONDUCTIVITY) DAN TINGKAT NAUNGAN PADA HASIL DAN PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI PAKCOY (Brassica chinensis L.) PADA GREENHOUSE PARANET Wiharyanti Nur Lailiyah; Sa’idah Luthfiyah
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v3i2.1834

Abstract

Sistem budidaya tanaman secara hidroponik dapat menjadi salah satu solusi bagi pengembangan tanaman buah dan sayur dengan berbagai kelebihan dibandingkan sistem pertanian konvensional. Budidaya tanaman sayuran seperti sawi dengan sistem hidroponik dianggap lebih efisien dalam penggunaan air dan tanah. Selain itu budidaya tanaman sayuran dengan cara hidroponik dapat memperbaiki kualitas dari hasil tanaman karena hasil panen dari tanaman tidak kotor karena tanah dan bebas dari pestisida kimia. Sistem hidroponik sangat bergantung pada larutan nutrisi yang digunakan. Penggunaan nutrisi yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan pada tanaman. Sedangkan jika penggunaan nutrisi terlalu sedikit maka dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tanaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kosentrasi nutrisi yang sesuai pada tanaman sawi pakcoy. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan, perlakuannya yaitu P0: Tanpa Nutrisi; P1: konsentrasi EC 0,5; P2: konsentrasi EC 1,0; P3: konsentrasi EC 1,25; P4: konsentrasi EC 1,5; P5: konsentrasi EC 2,0. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Bila hasil pengujian diperoleh perbedaaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan dengan menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%.
PENGARUH DOSIS DAN SAAT PEMBERIAN VERMIKOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) Febriyanti Febriyanti; Suhaili Suhaili; Wiharyanti Nur Lailiyah
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v4i1.2330

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan tanaman sayur yang digunakan sebagaibumbu penyedap makanan, selain itu juga bermanfaat bagi kesehatan. Kebutuhan masyarakatterhadap bawang merah terus meningkat, namun tingkat produksinya masih rendah. Upayayang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi bawang merah yaitu dengan budidayaorganik menggunakan pupuk vermikompos. Penggunaan vermikompos dilakukan untukmengurangi penggunaan pupuk kimia sehingga dapat meningkatkan unsur hara dalam tanahdan mengingkatkan produksi bawang merah. Penelitian ini dilakukan untuk mengkajipengaruh dosis dan saat pemberian vermikopos terhadap pertumbuhan dan hasil tanamanbawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini di laksanakan pada bulan Mei – Juli2020. Bahan yang digunakan berupa pupuk vermikompos dan umbi bawang merah. Metodeyang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yangterdiri dari 10 perlakuan dan 3 ulangan. Analisis pengujian menggunakan analisis sidik ragamlebih lanjut dengan Uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) 5%. Pemberian pupukvermikompos tidak menunjukkan perbedan nyata pada semua variabel pertumbuhan danhasil, namun memberikan pengaruh pada setiap variabel pengamatan.