Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains dan Kesehatan

Efek Antiinflamasi Infusa Bunga Asoka (Ixora coccinea l) pada Tikus Jantan yang Diinduksi Karagenan Fitriyanti Fitriyanti; Nurul Hikmah; Karunita Ika Astuti
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 2 No. 4 (2020): Jurnal Sains dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.064 KB) | DOI: 10.25026/jsk.v2i4.177

Abstract

Bunga Asoka merupakan tanaman hias yang banyak tumbuh di Indonesia serta memiliki khasiat untuk beberapa penyakit, namun dalam pemanfaatannya belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi infusa bunga Asoka (Ixora coccinea L) pada tikus jantan yang diinduksi karagenan. Haksel bunga asoka diekstraksi menggunakan metode infusa. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah penghambatan udem pada kaki tikus yang diinduksi 0,1 ml karagenan 1% selama 6 jam. Pengukuran volume udem menggunakan alat pletismometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa bunga asoka dosis 20%, 40%, 60% memiliki potensi sebagai obat antiinflamasi dengan persen daya antiinflamasi masing-masing 10,52 %, 11,84% dan 22,22%. Sedangkan persen daya antiinflamasi natrium diklofenak 9 mg/KgBB yaitu 29,38%. Berdasarakan hasil analisis statistic data nilai AUC rata-rata kelompok dosis infusa memiliki efek antiinflamasi yang tidak berbeda signifikan (p<0,05) dengan natrium diklofenak
Uji Aktivitas Antidiabetes Minyak Ikan Sepat Rawa (Trichopodus Trichopterus) Asal Kalimantan Selatan : Antidiabetic Activity of Swamp Fish (Trichopodus Trichopterus) Oil from South Kalimantan Karunita Ika Astuti; Fitriyanti Fitriyanti; Norhasanah Norhasanah
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 3 No. 4 (2021): Jurnal Sains dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.239 KB) | DOI: 10.25026/jsk.v3i4.531

Abstract

Ikan sepat rawa (Trichopodus trichopterus) termasuk ikan komoditas penting Kalimantan Selatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antidiabetes dan dosis terbaik dari minyak ikan sepat rawa (T. trichopterus). Pengujian kuantitatif yaitu uji bilangan iod dan pengujian antidiabetes menggunakan hewan uji yaitu mencit putih jantan dan diukur kadar gula darahnya menggunakan alat glukometer. Sebanyak 25 ekor mencit dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok I diberikan kontrol negatif (Na-CMC 0,5%), kelompok II diberikan glibenklamid dengan dosis 0,013 mg/20gBB, kelompok III, IV, dan V diberikan minyak ikan sepat rawa dengan dosis 0,26 mg/20 gBB; 0,52 mg /20 gBB; dan 0,78 mg/20 gBB. Hasil pengujian bilangan iod yang dilakukan 3 kali replikasi didapat rata-rata 37,95 g/100 g. Pada pengujian uji aktivitas antidiabetes, kelompok glibenklamid sebagai antidiabetes terbaik dengan persentase penurunan sebesar 63,52%, kontrol negatif memiliki persentase penurunan 6,81%, minyak ikan sepat rawa menunjukkan bahwa dosis 0,78 mg/20gBB merupakan dosis paling baik dengan persentase penurunan sebesar 20,26%, diikuti oleh dosis 0,52 mg/20gBB dengan persentase penurunan sebesar 19,07% dan dosis 0,26 mg/20gBB sebesar 6,81%. Minyak Ikan Sepat Rawa (T. trichopterus) dosis 0,52 mg/20gBB dan dosis 0,78 mg/20gBB memiliki aktivitas sebagai antidiabetes namun tidak sebanding dengan kontrol positif.