Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

OPTIMALISASI UKS DALAM PENANGANAN KEGAWATDARURATAN DI SEKOLAH MELALUI PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR Rikayoni Rikayoni; Sari Setiarini; Nurhamidah Rahman
Jurnal Abdimas Saintika Vol 2, No 2 (2020): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v2i2.817

Abstract

Kasus gawat darurat karena kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian utama di daerah perkotaan (Arif, 2000). Pertolongan pertama pada kejadian gawat darurat dilakukan secara tepat, cepat dan bersifat sementara waktu yang diberikan pada seseorang yang menderita luka atau terserang penyakit mendadak. Pertolongan ini bisa menggunakan alat atau tanpa alat yang tersedia pada saat itu.Tujuan penting dari pertolongan pertama adalah untuk memberikan perawatan yang tepat sehingga korban dapat bertahan hidup dan mencegah kecacatan (Skeet, 2010). Implementasi kegiatan ini merupakan promosi kesehatan dengan menggunakan metode penyuluhan dan demontrasi dalam  upaya peningkatan pengetahuan siswa SMK II tentang penanganan bantuan hidup dasar. Solusi yang di tawarkan untuk melakukan penyuluhan ini adalah Penyuluhan tentang penanganan bantuan hidup dasar dan pelatihan keterampilan penanganan bantuan hidup dasar. Dengan terlaksananya kegiatan penyuluhan ini, hasil yang diperoleh meningkatkan pengetahuan siswa tentang optimalisasi UKS dalam penanganan kegawatdaruratan di sekolah melalui pelatihan bantuan hidup dasar dan meningkatkan keterampilan siswa tentang optimalisasi uks dalam penanganan kegawatdaruratan di sekolah melalui pelatihan bantuan hidup dasar. Kesimpulan dari pendidikan kesehatan yang dilaksanakan  melalui penyuluhan  tentang optimalisasi UKS dalam penanganan kegawatdaruratan di sekolah melalui pelatihan bantuan hidup dasar dan melakukan pelatihanan  tentang optimalisasi uks dalam penanganan kegawatdaruratan di sekolah guna meningkatkan keterampilan siswa dalam penanganan BHD.
EFEKTIVITAS KONSELING TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN JIWA TENTANG KEPATUHANMINUM OBAT DI POLIKLINIK RAWATJALANRSJ Prof. HB SAANIN PADANG Dian Rahmi; Rikayoni Rikayoni
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 11, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v11i2.598

Abstract

Menurut WHO (2016) diketahui sekitar 21 juta orang didunia terkena skizofrenia dan mengalami gangguan kejiwaan. Dari hasil Riskesdas 2018 prevelensi gangguan jiwa di Indonesia adalah sebanyak 7%, dan sekitar 9,8% penduduk mengalami gangguan mental dan emosional. Untuk cakupan pengobatan penderita gangguan jiwa didapatkan data klien yang berobat 48,9% berobat rutin dan 51,1% tidak berobat rutin. Tujuan penelitan ini untuk melihat efektifitas konseling terhadap peningkatan pengetahuan keluarga pasien jiwa tentang kepatuhan minum obat di Poliklinik Rawat Jalan Dewasa RSJ Prof. Hb Saanin Padang.Jenis penelitian ini adalah eksperiment semu (Quasi Experimental, Desain menggunakan model rangcangan  One Grup Pretest Postest. Penelitian ini dilakukan di RSJ Hb. Saanin Padang pada tanggal27 Agustus s/d 4 September 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga pasien jiwa yang berkunjung di Poliklinik tersebut pada tahun 2020 yang berjumlah sebanyak 649 orang dengan jumlah responden sebanyak 87 orang, teknik pengambilan sampel secara Accidental Sampling. Hasil uji statistik menggunakan Uji Non-Paramentik Test (Uji Wilcoxon) menunjukkan bahwa mean range pengetahuan Pre-Testadalah 8.48±1.982 dan pengetahuanPostest yaitu 17.13±1.641, dengan nilai P-Value p=0,000 (p=<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa promosi kesehatan menggunakan metode konseling mempunyai pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan keluarga pasien jiwa tentang kepatuhan minum obat.Disarankan kepada poliklinik RSJ Prof.Hb Saanin Padang agar dapat memberikan konseling kepada keluarga pasien jiwa dalam rangka meningkatkan pengetahuan keluarga tentang kepatuhan minum obat agar keluarga dapat berperan aktif dalam melakukan perawatan di rumah kepada klien yang mengalami gangguan kejiwaan.
KESIAPAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI DI KELURAHAN PURUS KOTA PADANG TAHUN 2019 Rikayoni Rikayoni; Sari Setiarini
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i2.1197

Abstract

Bencana adalah setiap kejadian yang menimbulkan kerusakan, gangguan ekologis, hilangnya nyawa manusia, atau memburuknya derajat kesehatan atau pelayanan kesehatan pada skala tertentu yang memerlukan respon  dari luar masyaraka tatau wilayah yang terkena. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran kesiapanmasyarakat terhadap gempa dan tsunami di kelurahan Purus Padang Barat Kota Padang tahun 2019.Desain penelitian bersifat deskriptif, penelitan dilakukan di Kelurahan Purus Kota Padang. Populasi penelitian ini adalah Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang berada di Kelurahan Purus RW 01 dan RW 02Padang Barat sebanyak 231 kepala keluarga dengan jumlah sampel sebanyak 70 orang responden. Tekhnik pengambilan sampel penelitian ini, Probability sampling dan metode pengambilan sampel secara cluster random sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dan menggunakan kuesioner pada tanggal  9 Mei – 9 Juni tahun 2019, kemudian data di olah dengan SPSS 16.Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 70 responden, 39 Responden (55.7%) kesiapsiagaan masyarakat baik dalam menghadapi bencana gempa dan tsunami, sedangkan 31 responden (44.3%) kesiapsiagaan masyarakat tidak baik dalam menghadapi bencana gempa dan tsunami.Kata Kunci : Kesiapan Masyarakat, Bencana Gempa Dan Tsunami
EFEKTIVITAS FIVE FINGER HYPNOTIS DALAM MENGATASI KECEMASAN PADA IBU HAMIL DI MASA PANDEMI COVID 19 DI KLINIK PERMATA BUNDA KOTA PADANG TAHUN 2021 Dian Rahmi; Rikayoni Rikayoni
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 13, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v13i1.1272

Abstract

Persalinan pada ibu hamil akan mengakibatkan berbagai masalah psikologis bagi ibu hamil, salah satunya adalah kecemasan. Kecemasan pada ibu hamil jika tidak ditangani secara serius akan berdampak pada efek fisik dan psikis, baik pada ibu maupun pada janin. Salah satu terapi nonfarmakologis yang dapat mengurangi kecemasan adalah hipnosis lima jari, dimana terapi ini dapat menurunkan ketegangan otot, membantu memfokuskan perhatian dan mengurangi rasa takut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi hipnosis lima jari terhadap kecemasan ibu hamil.Metode dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design menggunakan model desain One Group Pretest Postest. Penelitian ini dilakukan di Klinik Permata Bunda. Yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan sebelum dan sesudah terapi hipnosis lima jari pada kecemasan ibu hamil.Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling sebanyak 15 orang. Alat ukur menggunakan angket kecemasan Hamilton Anxiety Rating Scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas terapi hipnotis lima jari terhadap kecemasan ibu pre partum menghasilkan nilai p = 0,001.Disarankan kepada pihak klinik untuk dapat memberikan informasi tentang tindakan terapi hipnotis lima jari dan dapat melatih ibu hamil yang akan melahirkan agar ibu dapat mengetahui manfaat dan cara yang tepat untuk menghilangkan kecemasan pada saat persalinan  
HUBUNGAN EKSPRESI EMOSI KELUARGA DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK RSJ.PROF. HB.SAANIN PADANG Dian Rahmi; Rikayoni Rikayoni
Menara Ilmu Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 OKTOBER 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v16i2.3785

Abstract

Data World Health Organization (WHO), 2018 bahwa masalah kesehatan jiwa di dunia, terdapat sekitar 300 juta orang mengalami depresi, 60 juta orang terkena bipolar, 23 juta orang menderita skizofrenia serta 50 juta orang terkena dimensia. Menurut National Institute of Mental Health, 13% dari keseluruhan penyakitt merupakan gangguan jiwa.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengketahui hubungan ekspresi emosi keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia di Poliklinik RSJ.Prof.Hb. Saanin Padang “. Desain penelitian ini menggunakan desain crosssectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan Teknik pengambilan sampel acidental Sampling .Pengumpulan data menggunakankuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan ekspresi emosi keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia.Dari hasil uji Statistik didapatkan nilai pValue = 0,033 berarti pValue< 0,05 maka ha diterima yang berarti bahwa ada hubungan eskspresi emosi keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia di RSJ.Prof.Hb Saanin Padang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara eskspresi emosi keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia di RSJ. HB Saanin Padang. Kata kunci :Ekspresi emosi keluarga,frekuensi kekambuhan.
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V DI KELURAHAN MATA AIR KOTA PADANG Rikayoni Rikayoni; Dian Rahmi
Menara Ilmu Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 OKTOBER 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v16i2.3792

Abstract

Kesuksesan dalam dunia pendidikan tidak hanya bergantung pada kecerdasan intelektual (IQ) saja tetapi juga sangat ditentukan oleh seberapa besar tingkat kecerdasan emosional (EQ) dari peserta didik. Hal inilah yang harus menjadi sorotan sebagai pengajar untuk membekali peserta didik tidak hanya pada kecerdasan intelektual akan tetapi juga kecerdasan emosional. (Irmawati dkk, 2016). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Hubungan Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas V di Kelurahan Mata Air Kota Padang Tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, dilakukan pada tanggal 15-20 Juni 2021. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional tinggi sebanyak 20 orang (66.7%) dan rendah sebanyak 10 orang (33.3%). Didapatkan dengan uji Chi Square hasil uji statistik nilai p value= 0.00 berarti p value < 0.05 sehingga dapat disimpulkan ada Hubungan Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas V Di Kelurahan Mata Air. Disarankan kepada responden agar dapat meningkatkan kemampuan dalam mengenali emosi diri dengan cara berusaha untuk menenangkan diri dari berbagai perasaan yang campur aduk, fokuslah untuk membuang perasaan-perasaan seperti rasa takut dan cemas
SOSIALISASI SUKSES ANAKKU SEHAT BANGSAKU KUAT PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN PASAR BARU KECAMATAN PADANG PANJANG BARAT TAHUN 2022 Dian Rahmi; Rikayoni Rikayoni; Nicen Suherlin
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 2 (2022): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i2.1600

Abstract

Stunting merupakan ancaman serius terhadap anak di Indonesia saat ini. Kondisi stuntingatau bertubuh pendek karena kekurangan gizi kini telah diderita sebanyak 8,8 juta anakIndonesia (Tirto,2016). Menurut amatan pakar gizi, angka ini meningkat sebesar 37,2 persendalam jangka waktu tiga tahun (Tirto,2016). Saat ini prevalensi stunting di Indonesia adalah37,2% atau 8 juta anak mengalami pertumbuhan tidak maksimal (Tribun Jateng 2019) Tujuankegiatan sosialisasi pencegahan stunting ini diharapkan nantinya angka stunting diKecamatan Padang Panjang Barat khususnya Kelurahan Pasar Baru mengalami penurunan.Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan melakukan sosialisasi danpendampingan kepada beberapa kader kesehatan yang nanti nya bisa memberikanpenyuluhan kesehatan sebagai tindakan mandiri kepada masyarakat tentang pencegahanstunting. Metode pengabdian kepada masyarakat dimulai dengan melakukan identifikasimasalah stunting yang terjadi di tengah-tengah masyarakat serta melakukan penyuluhanmengenai pencegahan stunting . Dari hasil pelaksanaan kegitan PKM yang telahdilaksanakan pada hari jumat tanggal 29 Juli 2022 jam 09.00 WIB yang bertempat di AulaKelurahan Pasar Baru dapat ditarik kesimpulan bahwa bahwa acara berjalan sesuai denganrencana dan berlangsung lancar. Peserta yang terdiri dari Kader Posyandu dan perwakilanwarga masyarakat terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Hal tersebut terlihat daripertanyaan-pertanyaan yang disampaikan peserta kepada narasumber sehingga bertambahnyapengetahuan warga terhadap pencegahan stunting.Kata Kunci : Sosialisasi, Stunting
SOSIALISASI PREMARITAL CARE DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KABUPATEN SIJUNJUNG Rikayoni Rikayoni; Dian Rahmi; Mariza Elsi
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i1.1856

Abstract

Di Indonesia menurut hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan(Kemenkes), prevalensi balita yang mengalami stunting sebanyak 24,4% pada tahun 2021.Dengan demikian, hampir seperempat balita di dalam negeri yang mengalami stunting padatahun lalu. Wilayah Sumatra Barat dengan prevalensi balita stunting terbanyak pada tahun2021. Tersebar di beberapa kabupaten kota. Kabupaten Sijunjung menduduki urutan ke tigaterbanyak yaitu 30.1% dari jumlah balita, urutan terbanyak berada di Kabupaten Solok 40,1dan Pasaman 30,2%. Khusus Dikabupaten Sijunjung terbanyak berada di Kecamatan LubukTarok, hingga Februari 2022 ditemukan 186 balita dengan kasus stunting (Jurnal Sumbar,2022). Penyuluhan premarital care atau premarital chek up di Kabupaten Sijunjung sebagaiupaya pencegahan stunting. Langkah kecil untuk memutus rantai stunting dengan langkahpreventif yang dilakukan oleh masyarakat yang sadar akan bahaya stunting. Langkahsederhana dimulai premarital care atau premarital chek up termasuk salah satu upayapenting untuk mencegah dan menurunkan angka stunting. Premarital check up ataupemeriksaan kesehatan pranikah adalah rangkaian pemeriksaan kesehatan penting yangdilakukan oleh pasangan yang akan menikah. Tujuannya untuk mencegah penularan penyakitkepada pasangan dan calon anak kelak. Kegiatan pengabdian promosi kesehatan inidilakukan di Kanagarian Kabupaten Sinjunjung diikuti sebanyak lebih 25 orang ibu-ibu yangdikumpulkan di Aula Kantor Wali nagari Kanagarian Sijunjung. Kegiatan ini sangat diterimaserta didukung secara positif oleh ibu-ibu peserta pemerintah Kabupaten Sijunjung terlihatdari perwakilan wali nagari kanagarian Pamatang Panjang, serta kader yang memfasilitasikegiatan dengan menyediakan tempat dan mengumpulkan ibu-ibu guna mengikutipenyuluhan tentang stunting untuk menyadari akan pentingnya edukasi pencegahan stunting.Kata Kunci : Premarital Care - Stunting
Study Fenomenologi Pengalaman Keluarga Mengasuh Anak Stunting Di Kabupaten Sijunjung Dian Rahmi; Rikayoni Rikayoni; Triyana Harlia Putri
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JULI 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i1.4185

Abstract

STUDY FENOMENOLOGI PENGALAMAN KELUARGA MENGASUH ANAK STUNTING DI KABUPATEN SIJUNJUNG
HUBUNGAN STATUS GIZI IBU SELAMA HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BAYI USIA 0-36 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIJUNJUNG TAHUN 2022 Rikayoni Rikayoni; Dian Rahmi
Menara Ilmu Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JULI 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i1.4181

Abstract

Status gizi ibu selama hamil menjelaskan bahwa penambahan berat badan ibu selama kehamilan yang dianjurkan berdasarkan indeks massa tubuh sebelum hamil. Ibu yang mengalami status gizi kurang berisiko melahirkan bayi BBLR sehingga anak berisiko stunting. Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang harus ditangani secara serius. Indonesia adalah negara dengan prevalensi stunting kelima terbesar. Balita/baduta yang mengalami stunting akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, anak lebih rentan terhadap penyakit dan dimasa depan dapat berisiko menurunnya tingkat produktivitas. Wilayah Sumatera Barat dengan prevalensi balita stunting terbanyak pada tahun 2021. Tersebar di beberapa kabupaten kota. Kabupaten Sijunjung menduduki urutan ke tiga terbanyak yaitu 30.1% dari jumlah balita, urutan terbanyak berada di Kabupatn Solok 40,1& dan Pasaman 30,2%. Khusus Dikabupaten Sijunjung terbanyak berada di kecamatan Lubuk Tarok, hingga Februari 2022 ditemukan 186 balita dengan kasus stunting (Jurnal Sumbar, 2022). Tujuan penelitian dilakukan untuk melihat hubungan status gizi ibu selama hamil dengan kejadian stunting pada bayi usia 0-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sijunjung. Desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cohort retrospectif. Penelitian dilakukan pada tanngal 15 Desember 2022 di wilayah kerja Puskesmas Sijunjung. Sampel dalam penelitian adalah sebanyak 30 orang ibu yang mempunyai bayi 0-36 bulan. Teknik atau cara pengambilan sampel dengan menggunakan metode accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara status gizi ibu saat hamil dengan kejadian stunting pada balita umur 0-36 bulan. Di sarankan kepada responden untuk memperbaiki status gizi ibu saat hamil sehingga mengurangi angka kejadian stunting akibat status gizi ibu selama hamil.