Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Prosiding Konferensi Nasional PKM-CSR

Penanaman Pohon Alpukat (Persea Americana) Untuk Revitalisasi Hulu Das Citarum Di Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung MULYANINGRUM SUDIBYO; ELLEN RUSLIATI; ANDRE SURYANINGPRANG
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.53 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.320

Abstract

Sungai Citarum mempunyai peran sangat strategis bagi kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat pada 2 provinsi berpenduduk padat di Indonesia, Jawa Barat dan Jakarta. Selain untuk irigasi pertanian dan 80 persen sumber air minum, sungai sepanjang 269 Km ini juga digunakan di sektor perikanan dan industri, serta pembangkit tenaga listrik tenaga air untuk Jawa dan Bali. Oleh karena itu, Sungai Citarum menjadi aset vital dalam mendukung kehidupan bangsa di masa depan. Namun saat ini Sungai Citarum menjadi sorotan besar secara nasional dan internasional karena dinyatakan sebagai sungai terkotor di dunia, dengan tingkat pencemaran tertinggi, 10 kali melampaui baku mutu. Oleh karena itu penanganan penanggulangan pencemaran dan kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum harus segera dilaksanakan sebagai agenda nasional yang sinergis dan terintegrasi melalui Program Revitalisasi Hulu DAS Citarum, yang melibatkan seluruh komponen masyarakat. Keterlibatan Universitas Pasundan terhadap kondisi lingkungan di sekitar hulu Citarum sudah dilakukan sejak lama, tepatnya mulai tahun 2012. Sampai saat ini, 22.000 pohon alpukat telah tumbuh dan 6.000 masih di dalam polybag. Jumlah biji yang ditanam mencapai 132.000 biji. Namun, hanya 30% yang tumbuh. Pohon alpukat itu hingga kini terus dijaga agar tumbuh besar. Dipilihnya pohon alpukat karena sifatnya yang kokoh, bisa mengikat tanah, dan mudah dijumpai.