Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

STRUKTUR KOMUNITAS DAN INDEKS EKOLOGI PLANKTON DI KAWASAN INSTALASI TAMBAK PERCOBAAN MARANA KABUPATEN MAROS Erfan Andi Hendrajat; Nur Asia Umar; Sri Mulyani
Journal of Aquaculture and Environment Vol. 6 No. 1 (2023): Journal of Aquaculture and Enviroment Desember 2023
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/jae.v6i1.3092

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas (komposisi jenis dan kelimpahan) dan indeks ekologi (keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi plankton) di kawasan Instalasi Tambak Percobaan Marana Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan.  Penelitian dilakukan pada musim hujan yaitu bulan Desember 2022 sampai bulan Februari 2023. Pengukuran kualitas air serta pengambilan sampel air dan plankton dilakukan per dua minggu (5 kali pengamatan) pada 6 stasiun yang menyebar pada kawasan Instalasi Tambak Percobaan Marana. Analisis parameter nitrat, fosfat, dan identifikasi plankton dilakukan di Laboratorium air Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAPPP), Maros. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitoplankton yang ditemukan di kawasan Instalasi Tambak Percobaan Marana terdiri dari 31 genus dan 7 kelas yang didominasi oleh Chaetoceros sp. Komposisi kelas fitoplankton didominasi oleh kelas Bacillariophyceae yang mencapai nilai 48%. Zooplankton yang ditemukan sebanyak 11 genus dan 8 kelas yang didominasi oleh Copepoda sp. Komposisi kelas zooplankton didominasi oleh kelas Crustaceae yang mencapai nilai 28%. Indeks keanekaragaman (H), indeks keseragaman (E), dan indeks dominansi (D) menunjukkan komunitas plankton yang memiliki struktur komunitas cukup stabil dan tidak ada tekanan ekologis. The aim of this study was to determine the structure community (species composition and abundance) and ecological index (diversity, uniformity and dominance of plankton) in the Marana Experimental Pond Installation area, Maros Regency, South Sulawesi Province. This study was carried out in rainy season from December 2022 to February 2023. In-situ water quality mesurement and plankton were carried out every two weeks (5 observations) at 6 stations spread across the Marana Experimental Pond Installation area. Parameter analysis of nitrate, phosphate and identification of plankton was conducted at the Water Laboratory of the Research Institute for Brackish Water Aquaculture and Fisheries Extension (BRPBAPPP), Maros. The result showed that the phytoplankton found in the Marana Experimental Pond Installation area consisted of 31 genera and 7 classes dominated by Chaetoceros sp. The composition of the phytoplankton class is dominated by the Bacillariophyceae class which reaches a value of 48%. Zooplankton found as many as 11 genus and 8 classes dominated by by Copepoda sp. The composition of the zooplankton class is dominated by the Crustaceae class which reaches a value of 28%. Diversity index (H'), uniformity index (E) and dominance index (D) indicate a plankton community showed a fairly stable community structure and no ecological pressure.
KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN CRABLET RAJUNGAN Portunus Pelagicus PADA PENDEDERAN YANG DIBERI PAKAN ALAMI Phronima sp. dan Artemia salina DENGAN RASIO BERBEDA Syamsul Bahri; Erni Indrawati; Sri Mulyani
Journal of Aquaculture and Environment Vol. 6 No. 1 (2023): Journal of Aquaculture and Enviroment Desember 2023
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/jae.v6i1.3101

Abstract

Tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih rajungan saat pendederan masih rendah. Penggunaan pakan alami untuk meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan belum banyak dilakukan. Pemberian pakan buatan dan pakan segar sering dapat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas air. Hasil penelitian tentang pemanfaatan pakan alami pada pendederan masih sangat kurang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio pemberian Phronima Sp dan Artemia salina pada pendederan crablet rajungan yang dapat meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan. Penelitian ini dilaksanakan di unit pembenihan rajungan Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar pada bulan Maret-Mei 2023. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), diuji dengan menggunakan wadah 30 liter sebanyak 15 buah di mana setiap wadah yang diisi dengan 20 liter air laut steril bersalinitas 31- 32 ppt dan ditebar crablet rajungan (C5) sebanyak 20 ekor setiap wadah. Ada 5 perlakukan dan 3 ulangan yaitu A: Phronima sp 100%, B: Artemia salina 100%, C: Phronima sp 50%+Artemia salina 50%, D: Phronima sp 25%+Artemia salina 75% dan E: Phronima 75%+Artemia salina 25%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Phronima sp 25%+Artemia 75% merupakan rasio yang terbaik. The survival rate and growth of crab rajungan in nursery was still low. The use of natural feed to improve survival and growth has not been widely carried out, artificial feeding and fresh feeding can often lead to a deterioration in water quality. The resullt of research on the use of natural feed in nursery is still lackin. This study aimed to determine the ratio of Phronima Sp and Artemia salina in crablet nursery which can increase survival and growth. This research was conducted at the mackerel hatchery unit of the Takalar Brackish Water Aquaculture Fishery Center in March-May 2023. The research design used a Completely Randomized Design (CRD), tested using 15 unit 30-liter containers, each container filled with 20 liters of sterile seawater with a salinity of 31-32 ppt and 20 crablets (C5) were stocked in each container. There were 5 treatments and 3 repetitions, namely A: Phronima Sp. 100%, B: Artemia salina100%, C: Phronima sp 50% + Artemia salina 50%, D: Phronima Sp. 25% + Artemia salina 75% and E: Phronima 75% + Artemia salina 25%. The research result showed that the ratio of Phronima Sp 25%+Artemia salina 75% is the best ratio.
ANALISIS KUALITAS PERAIRAN DITINJAU DARI PEMANFAATAN RUANG PERKOTAAN POSO Wahyudi Septianto Nua; Hadijah Hadijah; Sri Mulyani
Journal of Aquaculture and Environment Vol. 6 No. 1 (2023): Journal of Aquaculture and Enviroment Desember 2023
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/jae.v6i1.3106

Abstract

Kualitas air laut merupakan aspek kritis dalam memahami keberlanjutan lingkungan maritim, serta aspek pemanfaatan ruang perkotaan Poso yang tepat terhadap sungai Poso yang mengalir ke laut memiliki signifikansi yang besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan dan lingkungan pesisir. Kondisi ini mendorong dilakukannya pengkajian terhadap kualitas air laut dan identifikasi pemanfaatan ruang pada perkotaan Poso dan sekitarnya, dari pengambilan sampel pada muara sungai terbesar di perkotaan Poso dan sampel pada perairan pesisir mangrove yang dianggap sebagai sumber ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam terhadap kualitas air laut dengan menggabungkan parameter fisika, kimia, dan biologi. Menggunakan metode deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dengan 4 (empat) parameter kunci, penelitian menghasilkan Indeks Kualitas Air Laut dengan kategori nilai “sedang”. Dan hasil identifikasi menghasilkan pemanfaatan ruang dengan penggunaan lahan permukiman dan sawah yang memiliki interaksi paling dekat dengan sungai Poso. Selatan. Seawater quality is a critical aspect of understanding maritime environmental sustainability, also aspect of the proper utilization Poso’s urban space against the Poso River that flows into the sea has great significance in maintaining the balance of aquatic ecosystem and coastal environment. This condition prompted an assessment of seawater quality and identification of space utilization in Poso urban and surounding area. From sampling at the estuary of the largest river in urban Poso and sample in mangrove coastal water that are considered as a source of ecosystem. This research aimed to analyse in depth of water quality with combaining  physical, chemical and biological parameters.This research used  an exploratory descriptive method with a qualitative and quantitative approach, with 4 (four) key parameters, the research resulted in a Marine Water Quality Index with a "medium" value category and the identification result produced spatial utilization with residential land use and rice field that have the closest interaction with the Poso river.