Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Pengaruh Struktur Organisasi terhadap Kinerja Pegawai pada PT Medco E dan P Indonesia Sumatera Selatan Heriyanto Heriyanto; Laila Nurfitrah Lubis; Debbie Yuari Siallagan
Eksos Vol 16 No 2 (2020): Eksos
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/eksos.v16i2.184

Abstract

With the existing organizational structure and being entrusted with a number of employees to carry out company activities, it brings hope for a change in work patterns for the better which can be proven by good performance. The completion of organizational goal that is determined by human factors and existing systems. From the description on the background of the problem above, the writer will analyze weather there is any influence on the organizational structure of PT Medco E and P Indonesia on employee performance. The research method used was an explanatory survey (explanatory). To reveal the influence of independent variables and dependent variables using quantitative methods and this research hypothesis is analyzed statistically, where the independent variable (independent) is analogized into X namely Organizational Structure and the dependent variable (dependent) is analogized into Y namely Employee Performance. The result of the data analysis is the score of Fcount 25.459 and the score of Ftable 3.97 with a significance score 0.000. This means that the score of Fcount> Ftable and sig <0.05 so it can be concluded that H1 is accepted. It means that there is an influence between the variables of Organizational Structure on Employee Performance and the conclution of this research is the application of job specialization, Departmentalization, Chain of Command, Span of Control, Centralization / Decentralization and Formalization, in the organizational structure has implications for improving employee performance at PT Medco E and P Indonesia South Sumatra.
Penilaian Alternatif pada Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris di Sekolah Menengah Kejuruan Kota Pontianak Lilis Listiyawati; Anggita Anggita; Riska Wahyuni; Heriyanto Heriyanto
Eksos Vol 17 No 1 (2021): Eksos
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/eksos.v17i1.342

Abstract

English speaking skill is an important communication skill and must be mastered by students to be able to interact actively, convey ideas and provide responses in both formal and informal situations. Alternative assessment provides benefits for students and teachers in improving students' speaking skill in English. This research focuses on an alternative assessment of English speaking skill in Vocational High Schools in Pontianak City, especially South Pontianak. The objectives of this research are (1) to determine problems related to the English speaking skill of vocational school students in South Pontianak, (2) to identify and analyze alternative assessments applied in overcoming the problems of English speaking skill of vocational school students in South Pontianak, and 3) to find a solution to the English speaking skill problems of vocational school students in South Pontianak by using alternative assessments. This research was a qualitative research, and data were collected from interviews with English teachers and documents analysis. Data were collected through interviews with English teachers at SMK in south Pontianak and analysis of related documents. The stages of data analysis include data reduction, display data, and conclusion drawing / verification. The results showed that the problems faced by students related to English speaking skill were limited ability of students caused by several factors, namely grammar, pronunciation, vocabulary and self-confidence. The alternative assessments that were applied include performance - assessment, peer - assessment and portfolio. The solutions taken were to involve students in providing assessments to other students and the teacher focuses on conveying information clearly and conveying the moral values that are learned without focusing too much on grammar. The suggestions that the researchers gave were in the form of matriculation for students in the early year of school, knowledge sharing between teachers, determining priority aspects of speaking that were assessed and implementing self-assessment as an additional form of alternative assessment that could motivate and encourage students to gradually improve their speaking skills in English.
EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) DALAM RANGKA OPTIMALISASI PELAYANAN PUBLIK DI KOTA PONTIANAK Mahendra Jaya; Hasymi Rinaldi; Heri yanto
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 8, No 3 (2021): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v8i3.5843

Abstract

Terdapat banyak permasalahan yang berhubungan dengan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, diantaranya adalah pemalsuan identitas  dan data ganda yang dikarenakan kurang akuratnya  detail dokumen data-data mengenai kependudukan,  proses pengurusan Kartu Tanda Penduduk dan  penerbitan akte pencatatan sipil masih memerlukan waktu yang lama yang disebabkan karena input data secara manual  oleh karena itu  Pemerintah Kota Pontianak membuat terobosan yaitu penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan ( SIAK )  dimana sistem ini hadir dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi pihak penyelenggara dan instasi Pelaksana sebagai satu kesatuan Sistem Administrasi Kependudukan.Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian adalah di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pontianak. Teknik pengumpulan data penelitian ini, yaitu: (1) Wawancara mendalam; (2) Observasi; dan (3) Studi Dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis  dan mengetahui sejauh mana SIAK di Pontianak dapat mempermudah masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan  (2) menganalisis  dan mengetahui sejauh mana SIAK di Pontianak dapat mendukung program pemerintah yang membutuhkan data kependudukan. Hasil penelitian adalah: (1) SIAK memberikan kemudahan dalam pengelolaan dalam mengurus administrasi kependudukan yang diperlukan oleh masyarakat; dan (2) SIAK bisa dimanfaatkan untuk mendukung program pemerintah, dengan mengintegrasikan data kependukukan terhadap data pemilih dalam pemilu.Kata Kunci: Administrasi Kependudukan, Pelayanan Publik, SIAK
PERAN PEMERINTAH DALAM PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA OLAH RAGA PADA AKADEMI SEPAK BOLA SEKAYU (SYSA) KABUPATEN MUSI BANYUASIN Heriyanto Heriyanto; Rian Agustianto
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 7, No 3 (2020): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dinamika.v7i3.3901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah dalam  pengelolaan sarana dan prasarana olahraga di Akademi Sepakbola Sekayu (SYSA) Kabupaten Musi Banyuasin. Metode penelitian dalam kajian ini menggunakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel yang lainnya. Analisis yang digunakan kualitatif, yakni suatu cara penelitian yang bertujuan menggambarkan mengenai keadaan tertentu yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat terpisah untuk memperoleh kesimpulan. Dasar penelitian kualitatif adalah konstruktivisme yang berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif dan suatu pertukaran pengalaman sosial yang diinterpre-tasikan oleh setiap individu.Adapun hasil dari penelitian ini adalah Penelitian ini adalah menganalisa peran pemerintah dalam pengelolaan Sarana dan Prasarana Olahraga pada Akademi Sepak Bola Sekayu (SYSA) Kabupaten Musi Banyuasin. Berdasarkan observasi pada penelitian ini ditemukan bahwa Pengelolaan sarana dan prasarana olahraga sangat berkaitan dengan kebijakan yang dilaksanakan oleh Pemerintah, dimana  pengelolaan Sarana dan Prasarana Olahraga telah dilaksanakan dengan baik dan efektif serta sesuai dengan Rencana Strategis Tahun 2017-2022 dengan visi dan misi yang berorientasi pada Program peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga.
Peran Pemerintah dalam Pengembangan Teluk Berdiri sebagai Objek Ekowisata di Kabupaten Kuburaya Kalimantan Barat Heriyanto; Debbie Yuari Siallagan; Sulaiman
EDUTOURISM Journal Of Tourism Research Vol. 2 No. 02 (2020): TOURISM DESTINATION AND COMMUNITY DEVELOPMENT
Publisher : Samarinda State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53050/ejtr.v2i02.134

Abstract

This study aims to determine the role of government in the development of the Teluk Berdiri ecotourism as well as to determine the efforts that can be made to develop the ecotourism. The research method used in this research is descriptive qualitative method with the aim to make a description, a systematic, factual and accurate description of the facts investigated. The instrument used was a survey sheet and interview guidelines. The data analysis technique uses triaggulation technique, which is a technique for checking the validity of data that utilizes something different outside the data for the need to check the comparison of the same data from other sources. The results showed that the interest of tourists is still a local tourist, this is due to a number of factors such as inadequate facilities and infrastructure, such as lack of accessibility, lack of promotion, and others. The role of the government is currently trying to provide support, one of which is improving road access to the tour. Furthermore, efforts that can be made by the government are establishing cooperation with the local community for the construction of facilities and infrastructure, improving accessibility and promoting local wisdom and traditions to attract visitors. The development of environment-based tourism or ecotourism can be a guide in making use of the tourism sector and can be used as an attraction of an area to increase regional income (PAD).
PENGARUH KUALITAS PRODUK, PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN KOMSUMEN PADA KAFE DI JALAN SIAM KOTA PONTIANAK Sulaiman; Desty Wana; Heriyanto
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.183 KB) | DOI: 10.38062/jpab.v1i1.1

Abstract

Kualitas produk, pelayanan dan lokasi berpengaruh terhadap kepuasan konsumen karena apabila kualitas produk, pelayanan dan lokasi diberikan dan terpenuhi maka kepuasan konsumen akan meningkat dan akan tercapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Kafe di Jalan Siam Kota Pontianak, juga memberikan kualias produk, pelayanan dan lokasi kepada konsumen baik yang bersifat ekonomis, fasilitas maupun pelayanan. Tetapi, kualitas produk dan pelayanan yang diberikan dirasa kurang oleh konsumennya. Permasalahan adalah ”Apakah kualitas produk, pelayanan dan lokasi berpengaruh terhadap kepuasan konsumen?” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, pelayanan dan lokasi terhadap kepuasan konsumen. Lokasi penelitian dilakukan pada kafe di Jalan Siam Kota Pontianak. Dari hasil perhitungan melalui program SPSS 12 diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,426 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,653. Sementara itu dari tabel anova dan coefficients diperoleh nilai F hitung sebesar 17,302. Pada signifikan F sebesar 0,000 dan nilai koefisien regresi kualitas produk (B1) sebesar 0,246 dengan nilai t hitung sebesar 2,111 dan koefisien regresi pelayanan (B2) sebesar 0,439 dengan nilai t hitung sebesar 3,425 serta koefisien regresi lokasi (B3) sebesar 0,132 dengan nilai t hitung sebesar 1,284. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas produk, pelayanan dan lokasi berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan konsumen.
Pelatihan Peningkatan Skill dan Pengetahuan dalam Menghadapi Tes Seleksi CPNS 2020 di Kota Pontianak Heriyanto Heriyanto; Sulaiman Sulaiman
Jurnal Abdidas Vol. 1 No. 5 (2020): Vol 1 No 5 October Pages 306-486
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v1i5.65

Abstract

Tahun 2020 ini penerimaan CPNS kembali dilaksanakan oleh pemerintah. Sebagai sebuah profesi yang di favoritkan oleh masyarakat, persiapaan yang matang tentunya perlu dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan mengikuti kegiatan pelatihan pengerjaan soal serta pembekalan dari para ahli. Dalam kegiatan ini, para narasumber merupakan para ahli yang sudah berpengalaman sehingga diharapkan dapat memotivasi peserta serta menumbuhkan optimisme dalam menyambut penerimaan nanti. Pada Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) ini, peserta akan mendapatkan trik-trik dalam menghadapi tes serta melakukan simulasi latihan pengerjaan soal-soal CAT yang telah disiapkan kemudian dilakukan evaluasi hasil pengerjaan simulasi tersebut
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pendampingan untuk Pengembangan Pariwisata pada Desa Sungai Kupah Ade M Yuardani; Heriyanto Heriyanto; Ul Qadri; Hasymi Rinaldi; Desty Wana; Rudy Tandra; Sulaiman Sulaiman; Era Prestoroika
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 2 (2021): April, Pages 161-458
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i2.239

Abstract

Desa Wisata Teluk Berdiri di Sungai Kupah memiliki potensi yang sangat bagus dan baik untuk kedepannya. Namun, potensi sumber daya Desa Wisata Teluk Berdiri belum dimanfaatkan secara optimal. Belum optimalnya kegiatan wisata disebabkan oleh beberapa faktor penghambat, meliputi: masih minimnya kemampuan warga desa dalam mengembangkan objek desa wisata. Karena masih kurangnya kemampuan masyarakat desa dalam hal mengembangkan perjalanan wisata, membuat minat wisatawan untuk berkunjung mengalami penurunan pada tiga bulan terakhir. Hal ini dapat ditunjukkan dari data jumlah kunjungan objek Desa Wisata Teluk Berdiri yang belum terlalu ramai dikunjungi oleh masyarakat. Maka, saat ini diperlukan pendampingan kepada masyarakat, diantaranya kebutuhan akan data dan informasi tentang kondisi dan keberadaan sumber daya, serta dukungan untuk pengembangan Ekowisata Teluk Berdiri nantinya. Pengabdian pada masyarakat menggunakan model kolaborasi Pentahelix. Target sasaran pendampingan adalah Pokdarwis, dibawah organisasi Bumdes Sungai Kupah. Dengan adanya pendampingan ini, Pokdarwis Sungai Kupah diharapkan mampu mengembangkan desanya melalui inovasi dan kreatifitas secara mandiri, sehingga bisa mempercepat pertumbuhan desa wisata baik dari segi ekonomi, sosial, budaya, maupun lingkungan alamnya. Hasil dan kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat sudah diberikan pelatihan dan dibekali kompetensi tentang pengelolaan desa wisata sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga setelah pelatihan dan pendampingan ini masyarakat tidak jalan di tempat dalam pengelolaan potensi desa wisata dan makin percaya diri dalam mengelola desa wisata.
Implementasi Program Santripreneur dengan Keterampilan Dasar Menjahit pada Pondok Pesantren Mu’tasim Billah Pontianak Desvira Zain; Heriyanto Heriyanto; Sunarsih Sunarsih; Syarifah Novieyana; Haris Mirza Saputra; Utin Nina Hermina; Nurmala Nurmala
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 2 (2021): April, Pages 161-458
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i2.241

Abstract

Pondok pesantren kedepan merencanakan untuk membuka usaha konveksi sebagai tempat pendidikan pelatihan bidang keterampilan untuk santri dan tentunya, untuk membantu perekonomian pondok pesantren tersebut. Hanya saja yang menjadi masalah adalah keterampilan dasar menjahit pada santri sangat minim sekali, hanya 2 orang yang memiliki kemampuan tersebut. Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak dan Pondok Pesantren Mu’tasin Billah di Pontianak sangat perhatian sekali dengan kondisi dan permasalahan yang terjadi saat ini, terutama dari segi sumber daya manusia sebagai agent development dan segi perekonomian secara finansial untuk masa depan kehidupan lulusan santri di tahun kedepannya. Melihat situasi dan kondisi permasalahan, maka dilaksanakan kegiatan pengabdian pada mayarakat yang dilakukan yang mengarah kepada program santripreneur dengan keterampilan dasar menjahit. Pelatihan dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi dan dilanjutkan latihan/praktik. Dalam pelatihan ini, para peserta dilatih mengenai keterampilan dasar menjahit di antaranya adalah mengukur badan, membuat pola, menggunakan mesin jahit dan menjahit. Pelatihan dasar menjahit bagi santri putri ini secara umum sudah dilaksanakan dengan baik dan para peserta mengikuti dengan antusias.
KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK PADA ERA 4.0 DI INDONESIA Muhammad Adib Adib Alfarisi; Heriyanto Heriyanto
Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 3 No 3 (2021): Public Administration Journal of Research
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/paj.v3i3.146

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine the role of public information disclosure in order to support the creation of good governance in the 4.0 era in Indonesia. The research method used in this research is descriptive qualitative method with the aim of systematically, factually, and accurately describing the facts being investigated. Triangulation technique is used to analyze data and is also a technique for checking data validation that utilizes something different outside the data for the purpose of checking comparisons of the same data from other sources. Research finding shows that there is a change in the governance system from a knowledge society to e-government. Through e-government, all information related to public policy will be open to the public. Information disclosure is a form of implementing good governance. Disclosure of information can prevent all forms of Collusion, Corruption or Nepotism that are rife in Indonesia. This prevention is due to the form of control from the community on the performance of the government (central and regional). Furthermore, with the disclosure of information, the public becomes sensitive, intelligent and active in controlling the process of administering a government. Keywords: Information Disclosure, and Prevention of Corruption, Collusion, and Nepotism, and Good Governance