Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search
Journal : Window of Public Health Journal

Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Pendengaran Pada Pekerja di PT. Maruki International Indonesia Makassar Nur Fadhila Hamid; Abd. Gafur; Nurul Ulfah Mutthalib
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i4.236

Abstract

Menurut Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian pada tahun 2014 ganggunan pendengaran akibat bising di Indonesia termasuk yang tertinggi di Asia Tenggara yaitu sekitar 36 juta orang atau 16,8% dari total populasi. Proporsi gangguan pendengaran akibat bising di dunia kerja dan industri dari beberapa peneliti dilaporkan cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan pendengaran pekerja yang diakibatkan oleh bising pada lingkungan kerja factory 1 dan factory 2 di PT. Maruki International Indonesia Makassar. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 53 pekerja dan sampel penelitian sebanyak 53 pekerja. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan menggunakan alat sound level meter dan audiometri. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Chi-square pada program SPSS dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Ada hubungan antara umur dengan gangguan pendengaran (p value=0,005), ada hubungan antara masa kerja dengan gangguan pendengaran (p value=0,038), ada hubungan antara lama kerja dengan gangguan pendengaran (p value=0,006) dan ada hubungan antara intensitas kebisingan dengan gangguan pendengaran (p value=0,022). Disarankan agar perusahaan lebih memperhatikan mesin-mesin yang bekerja agar sekiranya dibuatkan alat peredam suara agar tidak berpotensi menyebabkan gangguan pendengaran pada pekerja, Sebaiknya pimpinan perusahaan melakukan pemeriksaan audiometri secara berkala dan memberikan sanksi kepada kepada seluruh pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti pemberian poin dimana poin tersebut dapat mempengaruhi gaji para pekerja sehingga tidak ada lagi pekerja yang tidak menganggap remeh penggunaan APD dan pekerja bisa bekerja dengan aman dan nyaman di PT. Maruki International Indonesia Makassar.
Identifikasi Kandungan Boraks Pada Bakso Gerobak Di Jl. Paccerakkang Kota Makassar Fira Hardianti S; Arman; Abd. Gafur
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 5 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i5.296

Abstract

Boraks merupakan senyawa kimia turunan dari logam berat boron (B) dan biasa digunakan sebagai bahan anti jamur, pengawet kayu, dan antiseptik pada kosmetik. Boraks berbentuk kristal berwarna putih yang terjadi dalam suatu deposit hasil proses penguapan hot spring (pancuran air panas) atau danau garam. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui identifikasi kandungan zat pengawet berbahaya boraks pada Bakso Gerobak dan Mie Basah di Jl. Paccerakkang Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, menggunakan rancangan penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel ini adalah purposive random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah Bakso dan Mie Basah yang dijual di Jl. Paccerakkang Kota Makassar. Pada pemeriksaan uji labaratorium, peneliti menggunakan kualitatif dengan metode kurkumin. Sampel bakso diambil dari 10 pedagang bakso gerobak dan 10 pedagang mie baik yang menetap maupun berpindah tempat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 10 sampel Bakso dan 10 sampel Mie Basah yang diuji terdapat 0 sampel yang positif mengandung boraks. Kesimpulannya adalah dari 20 sampel yang diperiksa baik pada bakso maupun mie basah dinyatakan negative tidak mengandung boraks. Sarannya adalah Dinas Kesehatan dan Badan Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) kota Makassar tetap meningkatkan pemantauan dan pengawasan terhadap berbagai bahan panganyang beredar dalam masyarakat.
Efektivitas Alumunium Sulfat dalam Menurunkan Kadar Fosfat pada Limbah Cair RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar Rasmi Utamy Basri; Hidayat; Nasruddin Syam; Alfina Baharuddin; Abd. Gafur
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i1.342

Abstract

WHO melaporkan limbah yang dihasilkan pelayanan kesehatan (rumah Sakit) hampir 80% berupa limbah umum dan 20% barupa limbah bahan berbahaya yang mungkin menular, beracun atau radioaktif. Salah satu karakteristik dari limbah cair rumah sakit yaitu memiliki kadar Fosfat. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui efektifitas dan efisien alluminium sulfat dalam menurunkan kadar fosfat pada limbah cair di RSUP dr. Tadjuddin Chalid Makassar.Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen dengan desain pre test dan post test yang akan diuji secara deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui efektifitas dan efisien alluminium sulfat dalam menurunkan kadar fosfat pada limbah cair di RSUP dr. Tadjuddin Chalid Makassar berjumlah 6 sampel inlet limbah cair yang diambil secara langsung dibak penampungan awal serta teknik analisis data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Paired sample t test. Hasil penelitian yang diperoleh ada perbedaan pada rata-rata pre test dan post test pada kelompok perlakuan. kadar Fosfat dengan varasi 0,25 gr/l mengalami penurunan dengan rata-rata fosfat sebelum diberi perlakuan sebesar 0,18 dan setelah diberi perlakuan mengalami perubahan sebesar 0,062.
Bioakumulasi Logam Berat Kadmium (Cd) dan Timbal (Pb) pada Kerang Hijau, Air, dan Sedimen di Sungai Tallo Nurgitarini Mahluddin; Yuliaty; Abd. Gafur
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i1.353

Abstract

Bioakumlasi merupakan adanya pencemar dalam organisme dengan konsentrasi yang lebih besar daripada konsentrasi di dalam lingkungannya. Logam berat yang ada dalam badan perairan akan mengalami proses pengendapan dan terakumulasi dalam sedimen, kemudian terakumulasi dalam tubuh biota laut yang ada dalam perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bioakumulasi logam berat kadmium (Cd) dan timbal (Pb) pada kerang hijau, air dan sedimen di Sungai Tallo Makassar. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan laboratorium. Dari hasil penelitian ini diperoleh kandungan kadmium (Cd) yang tertinggi pada kerang hijau terdapat pada titik 1 dan 2 yaitu sebesar 0.0035 mg/L. Sedangkan kandungan timbal (Pb) yang tertinggi pada kerang hijau terdapat pada titik 2 yaitu sebesar 0.0679 mg/L. Hasil penelitian diperoleh kandungan kadmium (Cd) dalam air pada titik 1, 2 dan 3 yaitu sebesar <0.003 mg/L, sedangkan untuk hasil penelitian kandungan timbal (Pb) dalam air pada titik 1, 2 dan 3 yaitu sebesar <0.001 mg/L. Dan untuk hasil penelitian kandungan logam berat kadmium (Cd) yang tertinggi dalam sedimen terdapat pada titik 3 yaitu sebesar 0.0256 mg/kg. Sedangkan kandungan logam berat timbal (Pb) yang tertinggi terdapat pada titik 2 yaitu sebesar 4.9720 mg/kg. Besarnya kandungan logam berat timbal pada sedimen di Sungai Tallo Makassar disebabkan karena adanya aktivitas industri dan terdapat pemukiman penduduk yang ada di sekitaran Sungai Tallo yang membuang limbahnya ke sungai. Hendaknya masyarakat yang bermukiman di sekitar Sungai Tallo sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar.
Hubungan Sikap Terkait Kebijakan Kebijakan Work From Home (WFH) Dengan Tingkat Stress Kerja Karyawan Selama Masa Covid-19 Noer Azizah Azis; Andi Multazam; Abd. Gafur; Hidayat; Nurgahayu
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i2.367

Abstract

Kehadiran wabah pandemi COVID-19 tentunya banyak memberikan dampak dan pengaruh yang tidak biasa pada kehidupan masyarakat, kondisi psikologis individu dan masyarakat pun ikut terpengaruh yakni gangguan stres serta banyak orang yang merasa khawatir dan cemas secara berlebihan sehingga menimbulkan sikap ketidaksukaan atau ketakutan. Maka dari itu pemerintah indonesia melakukan kebijakan work from home yang disampaikan pada tanggal 13 Maret 2020 ini, seluruh perusahaan BUMN maupun swasta harus merumahkan para karyawannya untuk bekerja di rumah. Kebijakan work from home pada PT.Nusantara Abadi Jaya (NAJ) dijadwalkan dengan piket/shift berbeda-beda. Perubahan metode kerja ini yang tidak terprediksi tentunya menuntut karyawan untuk bisa beradaptasi dengan cepat. Situasi ini dapat memicu stres bagi karyawan yang susah menyikapi atau beradaptasi dengan cepat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan sikap terkait kebijakan work from home dengan tingkat stres kerja karyawan selama masa covid-19 di PT.Nusantara Abadi Jaya (NAJ) Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Sampel peneliti sebanyak 77 responden. Data diambil dengan menggunakan kuesioner yang dilakukan secara online menggunakan google form selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji chi-square dengan batas kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian yang diperoleh ada hubungan antara sikap terkait kebijakan work from home dengan tingkat stres kerja karyawan selama masa covid-19 dengan nilai p value sebesar 0,010. Diharapkan peneliti selanjutnya untuk lebih dapat menganalisa secara mendalam mengenai hubungan sikap terkait kebijakan work from home dengan tingkat stres kerja karyawan selama masa covid-19.
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Timbal Dan Kromium Pada Masyarakat Yang Mengonsumsi Kerang Marcia hiantina Di Perairan Selat Makassar Irma Fatmayani; Abd. Gafur; Arman
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i2.384

Abstract

Perairan Selat Makassar merupakan salah satu perairan yang telah mengalami pencemaran dikarenakan kompleksnya aktivitas di pesisir Kota Makassar. Bahan pencemar yang cukup mengkhawatirkan adalah logam berat seperti timbal (Pb) dan kromium (Cr). Mengonsumsi biota laut seperti Marcia hiantina yang tercemar logam berat akan membahayakan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko kesehatan lingkungan akibat pajanan timbal (Pb) dan kromium (Cr) pada masyarakat yang mengonsumsi kerang Marcia hiantina di perairan Selat Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL). Populasi manusia dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Kelurahan Bira RT 03/RW 06 yaitu 100 orang. Besar sampel yang diperoleh menggunakan rumus Slovin yaitu 80 orang. Pengambilan sampel kerang menggunakan metode selected sampling sebanyak 5 titik yang tersebar di sepanjang pesisir lantebung dan diambil 10 ekor kerang pada setiap titik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Pb dalam kerang berkisar antara 0,68-1,20 mg/kg sedangkan konsentrasi Cr berkisar antara 0,70-1,08 mg/kg. Intake Pb melalui konsumsi kerang bakalang sebesar 0,964 mg/kg/hari sedangkan Cr sebesar 0,828 mg/kg/hari. Dari 80 responden diketahui nilai RQ Pb dan Cr ≤1 sebanyak 7 responden (8,7%) sedangkan yang memiliki RQ >1 sebanyak 73 responden (91,3%). Penelitian ini menyarankan kepada pemerintah agar meningkatkan pemantauan konsentrasi logam berat di Selat Makassar.
Mikrobial Risk Assasment (MRA) Air Minum Isi Ulang Pada Depot Air Minum (DAM) Di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar Andi Asyra Ainun; Ulfa Sulaeman; Abd. Gafur
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i2.385

Abstract

Depot air minum adalah usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dan menjualnya langsung kepada konsumen, yang murah dann praktis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui risiko mikroba pada air minum isi ulang yang dikonsumsi masyarakat di wilayah kerja puskesmas antang kota Makassar tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan penilaian Microbial Risk Assasment (MRA) pada DAMIU. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh usaha depot air minum di wilayah kerja puskesmas antang sebanyak 21 depot. Pengambilan menggunakan teknik total sampling. Untuk pemeriksa keberadaan bakteri Escherichia coli dengan metode Most Probable Number (MPN), sedangkan untuk variabel sanitasi tempat, sanitasi peralatan dan hygiene penjamah dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 21 sampel yang diteliti tidak ada yang memenuhi syarat kualitas bakteriologi. Sebanyak 48% kondisi bangunan, 4,8% sanitasi peralatan, dan 8% hygiene penjamah depot air minum kategori kurang baik. Berdasarkan Penilaian Risiko Kuantitatif, disimpulkan bahwa dari 21 sampel DAMIU memiliki konsentrasi dan tingkat risiko yang tinggi, untuk jumlah estimasi bakteri Escherichia coli pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar. Peneliti menyarankan kepada pihak pengelolah hendaknya selalu mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Bagi konsumen demi keamanan dan keselamatan sebelum konsumsi air minum isi ulang sebaiknya air tersebut dimasak terlebih dahulu, karena pencemaran atau kontaminasi bisa saja terjadi mulai dari proses pengambilan air pengolahan maupun pengemasan.
Bioakumulasi Logam Berat Pada Udang Putih, Air Dan Sedimen Pada Tambak Biringkassi Kabupaten Pangkep Hardianti, Dewi; Abd. Gafur; Nurfardiansyah Bur
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i4.403

Abstract

Pencemaran tambak terjadi di Kabupaten Pangkep, sumber pencemaran berasal dari kegiatan alam dan kegiatan manusia. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar logam berat Timbal, Kadmium dan Kromium pada Udang Putih, Air dan Sedimen serta. Jenis penelitian ini merupakan observasional pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa logam berat pada Timbal dan Kadmium pada udang putih di tambak pada titik I, II, III yaitu sebesar <0,0005 µg/g hasil tersebut memenuhi syarat berdasarkan SNI 7387:2009 syarat kandungan timbal sebesar 0,5 mg/kg dan kadmium sebesar 0,1 mg/kg. Hasil pemeriksaan kromium pada titik I,II dan III berkisar 3,06-3,40 mg/kg pada sampel udang putih di semua titik tidak memenuhi syarat kandungan logam berat sebesar 2,0 mg/kg. Hasil penelitian kadar timbal dan kadmium pada air tambak di titik I, II dan III sebesar <0,0005 mg/L dimana hasil tersebut telah memenuhi syarat berdasarkan PP Nomor 82 tahun 2001 yaitu sebesar 0,03 mg/L dan kadmium yaitu sebesar 0,01 mg/L, kromium berkisar 0,37-0,39 mg/L. hasil pemeriksaan sampel kromium pada air pada semua titik tidak memenuhi syarat sebesar 0,05 mg/L. Untuk hasil pemeriksaan timbal pada sedimen titik I sebesar 3,34, titik II dan III sebesar <0,0005 mg/kg dimana hasil tersebut telah memenuhi syarat berdasarkan Permen LHK Tahun 2022. syarat kandungan logam berat yaitu sebesar 50 mg/kg. sedangkan kadmium telah memenuhi kandungan logam berat yaitu 0,1 mg/kg dan untuk kromium berkisar 20,96-22,75 mg/kg pada sedimen pada semua titik telah melebihi syarat kandungan logam berat sebesar 0,4 mg/kg. Penulis menyarankan perlunya pengawasan pemantauan lingkungan terhadap pengelolaan limbah yang masuk ke tambak Biringkassi.
Hubungan ALT Bakteri Dengan Gejala ISPA Pada Penjual Pasar Induk Minasa Maupa Kabupaten Gowa Nuraiska; Nasruddin Syam; Abd. Gafur
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i3.440

Abstract

Mikroorganisme di udara memiliki peranan penting dalam penyebaran infeksi terutama infeksi pada saluran pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Angka Lempeng Total (ALT) bakteri, lama kerja, masa kerja dan penggunaan APD dengan gejala ISPA pada penjual di Pasar Induk Minasa Maupa Kabupaten Gowa tahun 2021. Metode penelitian ini adalah studi analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel penelitian terdiri dari mikroorganisme (ALT bakteri) dan sampel manusia (penjual) sebanyak 30 orang. Penelitian ini berlokasi di Pasar Induk Minasa Maupa Kabupaten Gowa dan dilaksanakan pada tahun 2021. Analisis data dilakukan dengan menguji hubungan variabel yang diteliti dengan menggunakan chi-square pada confidient interval 95% (α=0.05). Hasil penelitian diperoleh tidak ada hubungan ALT bakteri dengan gejala ISPA (p=1.000), lama kerja dengan gejala ISPA (p=0.550), masa kerja dengan gejala ISPA (p=0.287), APD dengan gejala ISPA (p=1.000). Diharapkan peneliti selanjutnya lebih dapat menganalisis secara mendalam hubungan antara faktor biologi, kondisi fisik lingkungan dan perilaku penjual dengan adanya gejala ISPA pada penjual.
Analisis Risiko Logam Berat Pada Udang Putih Yang Dikonsumsi Petani Tambak Di Biringkassi Kabupaten Pangkep Putri Fitria; Abd. Gafur; Hidayat; Alfina Baharuddin; Nasruddin Syam
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v4i4.448

Abstract

Sebagian besar pencemaran berasal dari proses industri dan pertambangan, terjadinya pencemaran logam berat pada sebuah perairan biasanya berasal dari masukan air yang terkontaminasi oleh buangan limbah industri dan pertambangan. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan analisis risiko keseharan lingkungan (ARKL) dimana faktor-faktor risiko diukur pada waktu yang sama untuk memberikan prediksi besarnya risiko kesehatan akibat logam berat Pb, Cd, dan Cr yang terkandung dalam udang putih (Litopenaeus vannamei). Populasi dalam penelitian ini adalah petani tambak yang mengonsumsi udang putih sebanyak 20 orang. Pengukuran kandungan logam berat Pb, Cd dan Cr pada udang putih dilakukan pada 3 titik sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar logam berat Pb dan Cd tidak terdeteksi kandungannya pada udang putih di tambak Biringkassi sedangkan kandungan Cr terdeteksi pada titik I yaitu 3,68 mg/kg. pada titik II yaitu 3,06 mg/kg, dan pada titik III yaitu 3,40 mg/kg, yang telah melebihi syarat berdasarkan GB 2762 (Global Agricultural Information Network) yaitu sebesar 2,0 mg/kg. Karakteristik risiko pada udang putih di tambak Biringkassi juga dihitung dalam penelitian ini yang dimana, untuk pajanan realtime pada petani tambak adalah 3,97 dan untuk RQ lifetime adalah 235,94. Estimasi karakteristik risiko yang diterima oleh petani tambak tidak aman dari efek non karsinogenik untuk pajanan realtime dan lifetime. Para petani tambak Diharapkan untuk waspada dan mulai mengurangi jumlah asupan udang putih di sekitar tambak Biringkassi yang sudah mulai mengandung Cr agar tidak mengalami risiko Kesehatan terhadap paparan logam berat kromium. Selain itu, Diharapkan pemantauan secara berkala oleh pemerintah terkait pencemaran logam berat khususnya kromium disekitar tambak Biringkassi Kabupaten Pangkep.