Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search
Journal : Window of Public Health Journal

Efisiensi Instalasi Pengolahan Air Limbah Dalam Menurunkan Parameter Kimia Di RSUD Lagaligo Kecamatan Wotu Mutiara Abduh; Abd. Gafur; Muhammad Ikhtiar; Alfina Baharuddin; Ayu Puspitasari
Window of Public Health Journal Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v5i1.475

Abstract

Air limbah rumah sakit merupakan salah satu sumber pencemaran yang sangat cukup besar, apabila tidak diolah dengan baik dapat mencemari lingkungan rumah sakit dan lingkungan disekitarnya, oleh karena itu limbah cair pada umumnya mengandung mikroorganisme, bahan kimia, bahan beracun   dan   radioktif. Tujuan untuk melakukan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Efesiensi Limbah (IPAL) RSUD I LAGALIGO Kecamatan Wotu Tahun 2022. dalam menurunkan parameter kimia pH, BOD5, COD, TSS, NH3 bebas, Dan PO4-P. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan laboratorium untuk mengetahui efisensi limbah rumah sakit di RSUD I Lagaligo Kecamatan Wotu Tahun 2022. Kesimpulan penelitian ini adalah Pada hasil pemeriksaan limbah cair (Ipal) parameter yang dapat di katakan sangat efisien adalah parameter pada COD    pada sore hari dengan hasil perhitungan 96%. Adapun pada pagi hari titdak efisien dengan jumlah 4%. Pada hasil pemeriksaaan limbah cair (Ipal) parameter yang dapat dikatakan sebagai efisien adalah parameter TSS pada sore hari dengan hasil perhitungan 63%, dan pada pagi hari cukup evisien dengan hasil efisiensi 50%, Pada hasil pemeriksaan limbah cair (Ipal) parameter yang dapat dikatakan cukup efisien adalah parameter PO4p pada sore hari dengan jumlah perhitungan 45%. Dan pada pagi hari kurang efisien dengan jumlah 35%, Pada hasil pemeriksaan limbah cair (Ipal) parameter yang dapat di katakan sebagai kurang efisien adalah parameter NH3 yaitu dengan jumlah perhitungan 30% pada pagi hari dan 25% pada sore hari, Pada hasil pemeriksaan limbah cair (Ipal) parameter yang dapat dikatakan tidak efisien BOD, dimana pada pagi hari 0% dan pada sore hari 6%.
Analisis Pola Konsumsi Mikronutrien Pada Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) Di Kota Makassar Tahun 2022 Yahya, Rachmadina; Wardiah Hamzah; Abd. Gafur; Nasruddin Syam; Septiyanti
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v4i1.488

Abstract

Autism Spectrum Disorders (ASD) adalah suatu gangguan perkembangan pervasif yang ditandai oleh melemahnya kemampuan bersosialisasi dan bertingkah laku. Jumlah kasus anak ASD usia 5-13 tahun pada tahun 2014 di Kota Makassar sebanyak 185 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola dan perbandingan konsumsi mikronutrien (Ca,Cu,dan Zn) terhadap tingkat keparahan pada anak ASD di Kota Makassar Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Hasil penelitian diperoleh terdapat 19 anak ASD berjenis kelamin laki-laki dan 11 anak ASD berjenis kelamin perempuan. Hasil  uji statistik hubungan antara pola konsumsi Ca, Cu dan Zn terhadap tingkat keparahan anak ASD masing-masing variabel yaitu pola konsumsi Ca terhadap tingkat keparahan ( p = 0,37 > 0,05), pola konsumsi Zn terhadap tingkat keparahan (p= 0,21> 0,05) dan pola konsumsi Cu terhadap tingkat keparahan (p= 0,41> 0,05) yang berarti tidak ada perbedaan antara kedua variabel. Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa tingkat keparahan dengan persentase terbesar pada kategori autism tingkat rendah adalah 76,6%, kategori autism tingkat sedang 13,3% , kategori autism tingkat berat 10,0% dan tidak ada hubungan antara asupan kalsium (Ca), seng (Zn), dan tembaga (Cu) dengan tingkat keparahan anak ASD. Disarankan bagi orang tua perlu penyuluhan terkait konsumsi kecukupan (Ca, Cu dan  Zn) dan pemilihan bahan makanan yang baik untuk anak serta bagi penelitian selanjutnya dapat meneliti terkait permasalahan anak ASD terkait pola konsumsi yang dianjurkan dan tidak dianjurkan.