Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Makam-Makam Kuno Barus, Eksplorasi Peradaban Titik Nol Islam di Kota Tua yang Terlupakan Siregar, Muklis; Harahap, Indra; Winaldi, Ahmad; Indah, Fasrah; Syawal, Rakhmat
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13070

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendalami kota tua Barus sebagai Titik Nol Persebaran Islam di Nusantara, sebuah kota yang kini terlupakan. Fokus penelitian adalah pada revitalisasi makam-makam kuno di Barus sebagai eksplorasi mendalam terhadap peradaban Islam di Sumatera Utara. Penelitian dimulai dengan memaparkan kekayaan sejarah dan budaya yang melekat pada kota tua Barus. Masalah utama yang diangkat adalah bagaimana memahami dan mempertahankan warisan peradaban Islam di Barus yang telah tenggelam dalam keterlupakan modernitas, dengan mengidentifikasi potensi dan kekayaan sejarah dalam makam-makam kuno, penelitian ini berkontribusi pada pelestarian dan apresiasi terhadap warisan budaya dan agama. Metode penelitian menggunakan pendekatan historis dalam penelitian kepustakaan. Analisis konten digunakan untuk merinci temuan data sejarah, terutama terkait makam-makam kuno yang menjadi saksi bisu masa lalu. Temuan penelitian mengungkap bahwa warisan peradaban Islam di Barus, terutama melalui makam-makam kuno seperti Makam Mahligai dan Papan Tinggi, memiliki nilai signifikan. Selain sebagai tempat peristirahatan para ulama terkemuka, situs-situs ini membawa pesan sejarah dan nilai-nilai keIslaman di masa lalu. Dalam konteks modern, pemahaman dan pelestarian peradaban ini menjadi lebih jelas. Warisan sejarah di Barus bukan hanya milik warganya, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari warisan sejarah Islam di Nusantara. Penelitian ini memberikan dasar untuk pelestarian, pengembangan pariwisata, dan membangun kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai budaya dan agama dalam peradaban kota tua Barus.
Eskatologis Menurut Pandangan Islam dan Kristen Adinda, Chairani Biru; Harahap, Indra; Siregar, Husna Sari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini karena permalasahan yang sering terjadi dalam kehidupan yaitu manusia percaya akan adanya akhir zaman atau hari akhir namun pada realitanya, lupa dan lalai akan kewajibannya dan melupakan Tuhannya. Terlena dengan kehidupan yang sementara, bahwa kehidupan didunia hanya sebatas titipan yang akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Maka penulis menarik tema ini untuk di teliti dengan maksud agar memberikan dorongan untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu dan melakukan perbuatan baik agar bisa mendapatkan cukup banyak pahala untuk bisa dipertanggungjawabkan kelak di akhir zaman. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research) yang bertujuan untuk mengkaji dan menelaah berbagai dokumen baik berupa buku atau tulisan yang berkaitan tentang bahasan tentang Eskatologis menurut Pandangan Islam dan Kristen. Penelitian ini menggunakan metode komparatit, yang bertujuan memberikan gambaran mengenai fenomena yang diteliti dengan membandingkan fakta-fakta dari dua objek maupun sampel yang berbeda. Hasil penelitian ini adalah bahwa setiap umat beragama yang ada di dunia mempercayai kedatangan akhir zaman. Keyakinan pada akhir zaman atau hari akhir memberikan ketentraman dan ketenangan hati. Saat menghadapi kesulitan, cobaan atau penderitaan dalam hidup, dan memberikan harapan bahwa keadilan akhir akan datang dan setiap penderitaan akan mendapatkan balasan yang adil di akhirat.
Peran Recovery Kemualafan Yayasan Mualaf Center Indonesia Kota Pematang Siantar Muhaimin, Rizky Akbar; Harahap, Indra; Siregar, Husna Sari
Kamaya: Jurnal Ilmu Agama Vol 7 No 3 (2024)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/kamaya.v7i3.3489

Abstract

The issues of this research are based on the lack of guidance for converts, who are new to Islam and are still vulnerable in their faith. The purpose of this research is to find out the extent of the development of converts to Islam and to see the guidance implemented by the Mualaf Center Foundation in implementing their programmes. This research uses a qualitative method with a fielld relselarch. Data were collected through direct observation and in-depth interviews with converts who participated in the coaching programme at the Indonesian Mualaf Center Foundation in Pematang Siantar City. The purposive sampling technique was used to select informants who are relevant and have significant experience in the coaching programme. The data obtained were then analysed using thematic analysis to identify patterns and main themes that emerged related to the effectiveness of the converts' coaching program. The results of this study indicate that the Indonesian Mualaf Center Foundation in Pematang Siantar City has successfully fostered converts through various structured programmes. The converts reported improved ability to read the Quran and a better understanding of the teachings of Islam. The coaching programme includes religious classes, Quran reading training, and social support. The foundation's success is also evident from the high level of satisfaction among converts, who feel more integrated and supported within the Muslim community. Challenges faced include the need for more resources and trained teaching personnel.
Pengaruh Moderasi Beragama Terhadap Prilaku Keagamaan Generasi Z: (Studi Kasus Di SMP Negeri 04 Kualuh Hulu Labuhanbatu Utara) Wibowo, Muhammad Agung; Harahap, Indra; Siregar, Husna Sari
Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 7 No 4 (2024): Article in Press
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/ganaya.v7i4.3492

Abstract

The role of religious moderation is very important in the school environment, because school is the place where students spend most of their time and receive a lot of influence from peers and teachers. In a multicultural environment such as at SMP Negeri 04 Kualuh Hulu, religious moderation can help students develop mutual respect and understanding of existing differences. This research aims to explore the influence of religious moderation on the religious behavior of generation Z at SMP Negeri 04 Kualuh Hulu. The research method used is field research with a descriptive qualitative approach. The analysis technique applied is Descriptive Analysis which provides a complete and orderly picture of the research object. Data was collected through observation and interviews with primary data sources in the form of three teachers and three students, as well as secondary data from previous studies. The research results show that students' understanding of religious moderation at SMP Negeri 04 Kualuh Hulu is quite diverse. Some students understand and apply the concept of religious moderation well, while others still show extreme or apathetic tendencies. The implementation of religious moderation in this school helps some students develop attitudes of tolerance and mutual respect, but there are still challenges in implementing it as a whole. Family environmental factors and the influence of social media also influence students' understanding and behavior regarding religious moderation. Therefore, further efforts and collaboration between schools and parents are needed to increase understanding and implementation of religious moderation among students.
Sikap Masyarakat Labuhanbatu Terhadap Gerakan Politik dan Fundamentalis Harahap, Indra; Nazla, Nadiyah Putri
Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting Vol 3 No 3 (2023): Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting
Publisher : Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.968 KB) | DOI: 10.47467/dawatuna.v3i3.2892

Abstract

Fundamentalisme bukanlah fenomena tunggal yang dapat ditemukan dalam tradisi keagamaan mana pun. Bisa jadi reaksi terhadap penindasan sosial, politik, atau bahkan budaya yang mengasingkan nilai-nilai spiritual keagamaan bahkan mencabut nilai-nilai agama dari kancah kehidupan modern dengan setumpuk isme oksident-sentris. Bisa juga muncul semata-mata karena paham keagamaan yang diyakini oleh sekelompok penganut agama terhadap doktrin kitab suci. Ia menggunakan metode subjektivis dan objektivis untuk memahami konstruksi fundamentalisme agama dan realitasnya. Menurut pendekatan subjektivis, bekal pengetahuan berupa pengalaman, imajinasi, gagasan, interaksi, dan segala arketipe kehidupan mempengaruhi munculnya fundamentalisme agama di luar otoritas tekstual kitab suci yang diyakininya. Perspektif objektivis, di sisi lain, berpandangan bahwa fundamentalisme sebagai fenomena keagamaan dalam konteks Islam berkembang sebagai akibat pemahaman suatu kelompok bahwa Islam meliputi segala aspek (Islam syumul), dan harus diimplementasikan secara penuh di semua ranah dan ruang kehidupan. Jurnal ini menganggap agama mencakup masalah sosial, budaya, ekonomi, dan bahkan politik selain ritual seperti sholat dan puasa. Oleh karena itu, perlu dibentuk pranata sosial yang mampu menjamin penerapan syariat Islam..
Pemahaman Remaja Desa Batang Gunung terhadap Moderasi Beragama dalam Studi Kasus di Desa Batang Gunung, Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pesaman Barat Dana, Rinta Sari; Harahap, Indra; Nasution, M. Ali Azmi
AHKAM Vol 2 No 1 (2023): MARET
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/ahkam.v2i1.999

Abstract

This thesis is entitled Knowledge of Youth About Religious Moderation in Batang Gunung Village, Lembah Melintang District, Pasaman Barata Regency. The formulation of the problem is how is the concept of religious moderation and how is the knowledge of adolescents in the Batang Gunung village, sub-district across West Pasaman district about religious moderation. There are also findings from the results of this study indicating that Adolescent Knowledge About Religious Moderation in Batang Gunung Village, Lembah Melintang District, Pasaman Barata Regency is a process of explaining the purpose and importance of having knowledge of religious moderation, so that it is easy to know a difference, and to create love in society religion, protecting the rights of shared beliefs, giving freedom to believe in beliefs according to one's conscience, and realizing peace in social life. The results of this study indicate that the majority of respondents have an "adequate" level of knowledge about religious moderation, namely as many as 15 people or the same (48.4%). As for the respondents who had a "low" level of knowledge about religious moderation, namely as many as 12 people or the same as (38.7%). Meanwhile, there were 4 respondents who had a “good” level of knowledge about religious moderation or the same (12.9%). So, measuring the level of knowledge about religious moderation in class VI students is included as "low" because the proportion of their overall level of knowledge is less than 55% (<55%)
Preservasi Sejarah: Eksplorasi Warisan Kesultanan Serdang di Kabupaten Serdang Bedagai Prayogo, Agung; Harahap, Indra; Nasution, Raihani Dewi; Astaman, Raden Bagus
AHKAM Vol 3 No 1 (2024): MARET
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/ahkam.v3i1.2479

Abstract

This paper aims to explore the heritage of the Serdang Sultanate in Serdang Bedagai Regency, there are Serdang Sultanate sites that still exist and are maintained as a preservation effort that is widely recognized and preserved. The type of research used is qualitative with a historical approach, primary data is collected through literature study, observation and documentation of existing historical sites, secondary data completes studies related to themes related to the title through published scientific writing sources; books, theses and journal articles as support for this research. The findings explain the importance of understanding and maintaining the history of the Serdang Sultanate as an integral part of cultural heritage. The construction of a replica of the Darul Arif Palace is concrete evidence of care and determination to maintain authenticity and revive the history of the Serdang Sultanate. The renovation of the Sulaimaniyah Mosque shows a commitment to maintaining the continuity of the main function of the mosque as a center of worship and a silent witness to the development of the Serdang Sultanate. The maintenance of the tombs of sultans reflects a deep appreciation for historical figures.