Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Research of Service Administration Health and Sains Healthys

Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pemberian Zat Besi Di Puskesmas Tanjung Karang Mifanatul Hairah; Dwi Kartika Cahyaningtyas
Research of Service Administration Health and Sains Healthys Vol 2, No 2 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/rehat.v3i1.3475

Abstract

Pregnant women is a women who is pregnant, is pregnant mother should pay more attention to their health due to pregnancy and childbird very rizky to the health of mother and baby, one important element of nutrition in pregnancy is iron, iron work for the formation of hemoglobin which transports oxygen and nutrients throughout the body tissue and helps the metabolisme to produce energy, if maternal iron deficiency will cause bleeding, impaired fetal growth in the womb to maternal and fetal death. the purpose of this study was to determine the knowledge of pregnant women about the addition of iron to prevent anemia and in particular goal is to identify the knowledge of pregnant women about the addition of iron to prevent anemia based on the caracteristics of age, adecation and work..this research is deskriptif. Research approach used is a cross sectional approach to the measurement or observation research conducted simultaneously at one time.
Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pada Penggunanaan Kontrasepsi Di Era Pandemi Covid-19 Tahun 2020 Di Puskesmas Srandakan Bantul Evi Diliana R; Dwi Kartika Cahyaningtyas
Research of Service Administration Health and Sains Healthys Vol 2, No 2 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/rehat.v3i1.3500

Abstract

Coronavirus yang menyebabkan Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) adalah jenis virus baru yang dapat menular antar manusia. COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi di seluruh dunia. Risiko penularan COVID-19 sangat tinggi sehingga pemerintah menetapkan kebijakan social dystancing dan physical distancing. Pandemi ini menyebabkan penurunan penggunaan kontrasepsi. Di Indonesia, khususnya penggunaan kontrasepsi suntik mengalami penurunan yang awalnya berjumlah 524.989 turun menjadi 341.109. Akseptor KB merasa cemas jika harus melakukan kunjungan ke fasilitas kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pada Pemakaian Kontrasepsi Di Era Pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB yang berada di wilayah kerja Puskesmas Srandakan Bantul pada bulan Desember. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel acak sederhana dengan jumlah sampel 35 responden. Uji analisis bivariat menggunakan uji spearman. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,453, besaran koefisien korelasi bertanda positif yang berarti semakin sedikit kecemasan maka semakin tinggi niat untuk bertindak. Uji spearman diperoleh p = 0,006 < 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat factor yang mempengaruhi tingkat kecemasan pada penggunaan kontrasepsi di Puskesmas Srandakan Bantul.
SOSIALISASI TERHADAP PERAN ORANG TUA DALAM MEMAHAMI PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS RASABOU KECEMATAN HU’U DOMPU, NUSA TENGGARA BARAT Catur Esty Pamungkas; Siti MardiyahWD; Dwi Kartika Cahyaningtyas
Research of Service Administration Health and Sains Healthys Vol 3, No 1 (2022): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/rehat.v3i1.3501

Abstract

Latar Belakang: Kejadian diare masih tinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Rasabou pada tahun 2020 yaitu sebanyak 205 (18%). Hal ini dilihat dari adanya peningkatan Prevalensi Nasional dari tahun 2019 (7,8%), penderita diare yang mendapatkan cakupan pelayanan semua umur rata-rata 44,3% dari jumlah target yaitu 83.358, layanan penyakit diare pada balita 29.083 (23,2%). Tujuan penelitian untuk mensosialisakin bagaimana peran ibu dalam memahami pencegahan penyakit diare pada balita. Metode: Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Rasabou Kec, Hu’u Dompu NTB secara kualitatif, melibatkan 6 informan yang terdiri dari 4 orang informan utama, 2 orang informan pendukung. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi seperti pengetahuan, sikap, sarana air bersih, lingkungan tempat tinggal, peran dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan. Hasil: Studi ini menemukan bahwa pengetahuan informan terhadap pengertian pencegahan diare pada balita masih rendah. Sikap pencegahan diare sudah baik, pendidikan informan rata-rata mulai dari SMP sampai S1, pendapatan perbulan berkisar antara 1-3 juta rupiah, sarana air bersih pada umumnya bersumber dari air sumur gali, lingkungan tempat tinggal sudah baik, mendapatkan dukungan dari keluarga atau suami, sedangkan untuk tenaga kesehatan kurang berperan aktif dalam melakukan penyuluhan kepada masyarakat. Kesimpulan: Penelitian ini menemukan bahwa perilaku ibu terhadap pencegahan diare dikatakan masih kurang baik karena rendahnya pengetahuan ibu mengenai pengertian pencegahan diare dan rendahnya dukungan dari tenaga kesehatan yang tidak memberikan penyuluhan atau informasi mengenai pencegahan dan cara menanggulangi penyakit diare.