Agus Supriyoko
Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Published : 25 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Spirit

PENGARUH PERMAINAN BEREGU DAN JENIS KELAMIN TERHADAP PENINGKATAN KESEGARAN AEROBIK Agus Supriyoko
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 11 No. 2 (2011): Jurnal Ilmiah Spirit
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v11i2.13

Abstract

The purpose of this study is to determine: (a) Effect of team games to increase aerobic fitness student sons and daughters of grade IV and V SD Muhammadiyah 1 Surakarta academic year 2004/2005. (2) The difference of the influence of team games to increase aerobic fitness between boys and girls grade IV and V SD Muhammadiyah 1 Surakarta academic year 2004/2005. To achieve the above objectives used the experimental method, namely to investigate whether there is any treatment effect is tested. The experiment was conducted in an SD Muhammadiyah 1 Surakarta. Total sample of 30 children from a population of 249 students grouped by gender. Treatment was given 3 times a week seelama six weeks and carried out gradually sesuuai with treatment programs that have been determined. Data collected by the test and measurement techniques Modified Harvard Step Test. Engineering data analysis techniques with statistical analysis using t test at 5% level of significance. Based on the results of data analysis concluded the following things: (1) There is the influence of team games to increase aerobic fitness in students the children of class IV and V SD Muhammadiyah Surakarta year 2004/2005, with t count equal = 8.269134473 and t table value 1701. (2) There are differences in the effect of team games to increase aerobic fitness in boys and girls grade IV and V SD Muhammadiyah 1 Surakarta year 2004/2005, with t count equal = 0.086716172 and t tables for 1701. So the t count equal <t table.
PENGARUH PERMAINAN BEREGU DAN JENIS KELAMIN TERHADAP PENINGKATAN KESEGARAN AEROBIK AGUS SUPRIYOKO
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 11 No. 2 (2011): Jurnal Ilmiah Spirit
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v11i2.195

Abstract

The purpose of this study is to determine: (a) Effect of team games to increase aerobic fitness student sons and daughters of grade IV and V SD Muhammadiyah 1 Surakarta academic year 2004/2005. (2) The difference of the influence of team games to increase aerobic fitness between boys and girls grade IV and V SD Muhammadiyah 1 Surakarta academic year 2004/2005. To achieve the above objectives used the experimental method, namely to investigate whether there is any treatment effect is tested. The experiment was conducted in an SD Muhammadiyah 1 Surakarta. Total sample of 30 children from a population of 249 students grouped by gender. Treatment was given 3 times a week seelama six weeks and carried out gradually sesuuai with treatment programs that have been determined. Data collected by the test and measurement techniques Modified Harvard Step Test. Engineering data analysis techniques with statistical analysis using t test at 5% level of significance. Based on the results of data analysis concluded the following things: (1) There is the influence of team games to increase aerobic fitness in students the children of class IV and V SD Muhammadiyah Surakarta year 2004/2005, with t count equal = 8.269134473 and t table value 1701. (2) There are differences in the effect of team games to increase aerobic fitness in boys and girls grade IV and V SD Muhammadiyah 1 Surakarta year 2004/2005, with t count equal = 0.086716172 and t tables for 1701. So the t count equal <t table.
ANALISIS KONDISI FISIK DAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAK BOLA ANAK USIA 12 – 14 TAHUN PADA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) HARIMAU BEKONANG SUKOHARJO TAHUN 2014 AGUS SUPRIYOKO
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 14 No. 2 (2014): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v14i2.275

Abstract

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat kondisi fisik dan keterampilan gerak dasar Sekolah Sepak Bola (SSB) Harimau Bekonang Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis dan teknik tes. Populasi dalam penelitian ini siswa usia 12–14 tahun SSB (SSB) Harimau Bekonang Sukoharjo yang berjumlah 26. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes serta pengukuran kondisi fisik dan keterampilan gerak dasar sepak bola. Teknik analisis data yang digunakan dengan uji normalitas, homogenitas, dan korelasi. Penelitian menyimpulkan : (1) Hasil tes kondisi fisik anak usia 12 – 14 tahun SSB Harimau Bekonang Sukoharjo diketahui bahwa 11,54% termasuk dalam kategori baik, 73,08% termasuk sedang dan sisanya 15,38% termasuk dalam kategori kurang. (2) Untuk tes keterampilan gerak dasar sepak bola anak usia 12 – 14 tahun SSB Harimau Bekonang Sukoharjo diketahui bahwa 7,69% termasuk dalam kategori baik, 88,46% termasuk cukup dan sisanya 3,85% termasuk dalam kategori kurang. (3) Untuk data penelitian lari 50 meter dengan passing bawah, lari 50 meter dengan menggiring bola dan lari 50 meter dengan menimang-nimang bola berhubungan, karena nilai rhitung > rtabel, maka Ho ditolak ada hubungan. Sedangkan untuk data penelitian lari 50 meter dengan menyundul bola tidak berhubungan karena nilai rhitung < rtabel, maka Ho diterima tidak ada hubungan. (4) Untuk data penelitian vertikal jump dengan menggiring bola berhubungan, karena nilai rhitung > rtabel, maka Ho ditolak ada hubungan. Sedangkan untuk data penelitian vertikal jump dengan passing bawah, vertikal jump dengan menyundul bola dan vertikal jump dengan menimang-nimang bola tidak berhubungan karena nilai rhitung < rtabel, maka Ho diterima tidak ada hubungan. (5) Untuk data penelitian sit up dengan menimang-nimang bola berhubungan, karena nilai rhitung > rtabel, maka Ho ditolak ada hubungan. Sedangkan untuk data penelitian sit up dengan passing bawah, sit up dengan menyundul bola dan sit up dengan menggiring bola tidak berhubungan karena nilai rhitung < rtabel, maka Ho diterima tidak ada hubungan. (6) Untuk data penelitian pull up dengan menimang-nimang bola berhubungan, karena nilai rhitung > rtabel, maka Ho ditolak ada hubungan. Sedangkan untuk data penelitian pull up dengan passing bawah, pull up dengan menyundul bola dan pull up dengan menggiring bola tidak berhubungan karena nilai rhitung < rtabel, maka Ho diterima tidak ada hubungan. (7) Untuk data penelitian lari 1000 meter dengan menggiring bola berhubungan, karena nilai rhitung > rtabel, maka Ho ditolak ada hubungan. Sedangkan untuk data penelitian lari 1000 meter dengan passing bawah, lari 1000 meter dengan menyundul bola dan lari 1000 meter dengan menimang-nimang bola tidak berhubungan karena nilai rhitung < rtabel, maka Ho diterima tidak ada hubungan.  
PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER I JPOK FKIP UTP SURAKARTA TAHUN 2013 (EKSPERIMEN PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INTERVAL DAN KONTINYU) AGUS SUPRIYOKO
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 15 No. 2 (2015): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v15i2.333

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh antara pembelajaran dengan menggunakan metode latihan interval dan menggunakan metode kontinyu terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli pada pada mahasiswa putra Semester I JPOK FKIP UTP Surakarta tahun 2013. (2) Pengaruh yang lebih baik antara pembelajaran dengan menggunakan Metode latihan interval dan pembelajaran dengan menggunakan metode kontinyu terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli pada pada mahasiswa putra Semester I JPOK FKIP UTP Surakarta tahun 2013. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka penelitian iui menggunakan metode eksperimen dengan pola M - S (Matched by Subject Designs) menggunakan ordinal pairing. Populasi dalam penelitian ini adalah pada mahasiswa putra Semester I JPOK FKIP UTP Surakarta tahun 2013, yang berjumlah 300 mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan test dan pengukuran dalam olahraga yaitu ketrampilan passing bawah dalam permainan bolavoli (M. Yunus, 1977:3). Teknik analisis data yang digunakan uji t(t-test) pada taraf signifikansi 5%. Sebelum menguji dengan rumus t-test, terlebih dahulu dilakukan uji reliabilita dan uji persyaratan analisis data dengan melakukan uji normalitas dan homogenitas. Penelitian ini menghasilkan simpulan sebagai berikut; (1) ada perbedaan pengaruh pembelajaran dengan menggunakan Metode latihan interval dan menggunakan Metode kontinyu terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli pada mahasiswa putra Semester I JPOK FKIP UTP Surakarta tahun 2013 dengan thitung sebesar 9,479 1ebih besar dari ttabel, pada taraf signifkansi 5% sebesar 2,145. (2) Pembelajaran dengan menggunakan metode latihan interval lebih baik daripada pembelajaran dengan metode kontinyu, dengan prosentase peningkatan pembelajaran dengan menggunakan metode latihan interval sebesar 24,14% dan prosentase peningkatan pembelajaran dengan menggunakan metode kontinyu sebesar 14,81% terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli pada mahasiswa putra Semester I JPOK FKIP UTP Surakarta tahun 2013.
MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIDS ATLETIK (LEMPAR TURBO) AGUS SUPRIYOKO
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 17 No. 1 (2017): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v17i1.705

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah: Upaya untuk meningkatkan hasil belajar kids atetik (lempar turbo) pada siswa kelas V SDN Tunggul Sari 2 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017 Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Tunggul Sari 2 tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 36 siswa. Data hasil belajar lempar turbo diperoleh melalui tes unjuk kerja, lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data kegiatan siswa di dalam mengikuti proses pembelajaran teknik dasar lempar turbo melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil keterampilan lempar turbo meningkat dari nilai rata-rata 53,06 dengan tingkat kelulusan (39 %) pada kondisi awal menjadi rata-rata 60,00 dengan tingkat kelulusan (61 %)  pada akhir siklus I, meningkat menjadi rata-rata 81,11 dengan tingkat kelulusan (89 %)  pada akhir siklus II dan meningkat menjadi rata-rata 95,28 dengan tingkat kelulusan (100 %)  pada akhir siklus III. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar lempar turbo pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Tunggul Sari 2 tahun pelajaran 2016/2017.  
PERBEDAAN PENGARUH ANTARA METODE LATIHAN SECARA TERUS MENERUS DAN DISELINGI ISTIRAHAT TERHADAP HASIL FREE THROW BOLA BASKET PADA MAHASISWA PUTRA PKO FKIP UTP SURAKARTA WISNU MAHARDIKA; AGUS SUPRIYOKO
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 19 No. 1 (2019): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v19i1.954

Abstract

Universitas Tunas Pembangunan Surakarta, mempunyai program pendidikan kepelatihan olahraga dengan berbagai kelebihan dan kekurangan dalam setiap cabang olahraganya. Salah satu cabang yang sangat di gemari oleh masyarakat adalah permainan bola basket. Dengan mengedepankan kualitas teknik dan kondisi fisik dalam setiap program latihannya, permainan bola basket menjadi permainan yang menarik dan berkualitas. Terkhusus dalam melakukan free throw dalam permainan bola basket dipenelitian ini diberikan metode latihan secara terus menerus dan diselingi istirahat.Mahasiswa semester V Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FKIP UTP Surakarta pada umumnya yang belum menguasai teknik free throw dalam bola basket, merasa belum siap bahkan belum memiliki kekuatan yang memadai, sehingga mengalami kesulitan untuk melakukan kemampuan free throw dalam bola basket. Kurangnya sarana yang kurang efektif merupakan faktor yang dapat mempengaruhi rendahnya peningkatan kemampuan free throw dalam bola basket. Selain itu, jarang sekali seorang dosen maupun pelatih menciptakan variasi-variasi pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan mahasiswanya. Kondisi yang tidak memungkinkan untuk membelajarkan mahasiswa dengan sarana yang ada, menuntut dosen maupun pelatih berkreativitas agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.Fokus penelitian adalah metode latihan secara terus menerus dan diselingi istirahat dengan fokus utama pada penerapan intensitas latihan untuk meningkatkan teknik dasar shooting terutama free throw dalam permainan bola basket. Kesimpulannya adalah Metode latihan diselingi istirahat lebih baik pengaruhnya dari pada metode latihan terus menerusterhadap hasilfree throw, kelompok 1 (metode terus menerus) adalah 18.863% < kelompok 2 (metode diselingi istirahat) adalah 19.226%. 
PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN BOLA DIAM DAN BOLA BERGERAK TERHADAP KETEPATAN SHOOTING SEPAKBOLA PADA PEMAIN PUTRA USIA 10-12 TAHUN SSB BINA PRATAMA SRAGEN TAHUN 2020 Adika Sukmawati; Agus Supriyoko; Fathkul Imron
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 21 No. 1 (2021): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v21i1.1328

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh metode latihan dengan bola diam dan latihan dengan bola bergerak terhadap ketepatan shooting sepakbola pada pemain putra usia 10-12 tahun SSB Bina Pratama Sragen, (2) Manakah metode latihan yang lebih baik antara latihan menggunakan bola diam dengan latihan menggunakan bola bergerak terhadap ketepatan shooting sepakbola pada pemain putra usia 10-12 tahun SSB Bina Pratama Sragen. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperiment. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain putra usia 10-12 tahun SSB Bina Pratama yang berjumlah 33 orang. Sampel yang digunakan adalah 30 pemain putra usia 10-12 tahun. Teknik sampling penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan datanya ialah dengan pretest-posttest dimana bola diam dan bola bergerak merupakan variabel bebas sedangkan ketepatan shooting sebagai variabel terikat. Analisis data menggunakan: (1) Uji reliabilitas, (2) Uji normalitas, (3) Uji homogenitas, (4) Uji hipotesis dengan bantuan aplikasi SPSS versi 26.0. Penelitian ini menghasilkan simpulan sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan dengan bola diam dan latihan dengan bola bergerak terhadap ketepatan shooting sepakbola pada pemain putra usia 10-12 tahun SSB Bina Pratama Sragen tahun 2020. ( thitung -3,308 < ttabel 2,000 maka Ha diterima ). (2) Metode latihan shooting dengan bola diam lebih baik daripada latihan dengan bola bergerak terhadap ketepatan shooting sepakbola pada pemain putra usia 10-12 tahun SSB Bina Pratama Sragen tahun 2020. ( Metode latihan dengan bola diam mengalami peningkatan sebesar 9,6%, sedangkan bola bergerak hanya mengalami peningkatan sebesar 6,3% ). Kata kunci: Latihan Bola Diam, Latihan Bola Bergerak, Ketepatan Shooting
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENGGUNAKAN PENGHALANG DAN TANPA PENGHALANG TERHADAP PENINGKATAN SHOOTING JARAK 7 METER PADA ATLET PETANQUE KABUPATEN SRAGEN Christin Mayangsari; Agus Supriyoko; Yudi Karisma sari
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 22 No. 1 (2022): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v22i1.1790

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui pengaruh latihan shooting menggunakan penghalang dan tanpa menggunkan penghalang terhadap peningkatan shooting jarak 7 meter. (2) Untuk mengetahui hasil efektifitas latihan shooting menggunakan penghalang dan tanpa mrnggunakan penghalang terhadap peningkatan shooting jarak 7 meter. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet petanque Kabupaten Sragen yang berjumlah 20 atlet. Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan jumlah sample 20 atlet dengan metode “One Groups Pre-test Post-test Design”, yaitu model penelitian yang terdapat pre-test sebelum di beri perlakuan dan post-test setelah diberikan perlakuan. Serta di bagi 2 kelompok dalam eksperimen tersebut (matched subject design). Kemudian diberikan perlakuan (treatment) sebelum mengambil data post-test. Berdasarkan analisis data, untuk hasil latihan shooting menggunakan penghalang menghasilkan data pre-test dengan rata-rata = 3,5 dan SB = 2,539 dengan skor tertinggi 8 dan terendah 0, untuk data post-test yaitu dengan rata-rata =11,4 dan SB= 3,469, dengan skor tertinggi 16 dan terendah 7. Untuk hasil latihan shooting tanpa penghalang menghasilkan data pre-test dengan rata-rata = 4,4 dan SB= 1,907, dengan skor tertinggi 8 dan terendah 2, untuk data post-test yaitu dengan rata-rata sebesar = 9,5 dan SB= 3,008, dengan skor tertinggi 15 dan terendah 6. Hasil uji reliabilitas pre-test rxy= 0,734. Hasil uji normalitas kelompok A Lhitung= 0,17408 < Ltabel= 0,258, untuk kelompok B Lhitung= 0,18272 < Ltabel= 0,258, dengan taraf signifikan 5%. Hasil uji homogenitas Fhitung= 1,331 < Ftabel= 3,18 dengan taraf siginifikan 5%. Hasil uji t pre-test thitung= 2,3777 < ttabel= 1,8331, uji t kelompok A thitung= 11,1847 < ttabel= 1,8331, uji t kelompok B thitung= 3,1929 < ttabel= 1,8331, uji t post-test kelompok A dan B thitung= 2,3097 < ttabel= 1,8331 dengan taraf signifikasi 5%. Presentase hasil peningkatan kelompok A sebesar= 60,7%, dan kelompok B sebesar= 39,2%. Kata kunci : Petanque, shooting, penghalang, tanpa penghalang
PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN GERAK SHADOW PADA ATLET BULUTANGKIS USIA 12 TAHUN DI PB PUTRA MUSTIKA BLORA Indah Kurnia Wati; Agus Supriyoko; Hartini
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 23 No. 2 (2023): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v23i2.2884

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan double skipping dan single skipping terhadap peningkatan kelincahan gerak shadow Atlet Bulutangkis Usia 12 Tahun Di PB Putra Mustika Blora. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu. Populasi penelitian berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Teknik pembagian sampel menggunakan ordinal pairing. Variabel yang akan dipilih dalam penelitian ini adalah metode latihan skipping dengan single skipping dan double skipping sebagai variabel bebas dan pengukuran kelincahan gerak shadow sebagai variabel terikat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, Ada pengaruh yang signifikan antara latihan double skipping terhadap peningkatan kelincahan gerak shadow pada atlet usia 12 tahun PB. Putra Mustika Blora. Latihan single skipping berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan gerak shadow pada atlet usia 12 tahun PB. Putra Mustika Blora. Hal ini dibuktikan dari nilai t antara pretest dan posttest pada kelompok latihan double skipping sebesar 7,982 yang lebih besar dari pada ttabel = 1,833 dengan taraf signifikansi 5%. Hal ini dibuktikan dari nilai t antara pretest dan posttest pada kelompok latihan single skipping sebesar 4,766 yang lebih besar dari pada ttabel = 1,833 dengan taraf signifikansi 5%. Latihan double skipping lebih baik pengaruhnya dari pada latihan single skipping terhadap peningkatan kelincahan pada atlet usia 10-12 tahun PB. Wiratama Kota Magelang. Berdasarkan nilai prosentase peningkatan kelompok A 6,058% lebih besar dari kelompok B 6,056% yang menunjukkan bahwa kelompok A (kelompok yang mendapat perlakuan dengan latihan double skipping) lebih baik dari kelompok B (kelompok yang mendapat perlakuan latihan single skipping). Kata kunci: double skipping, single skipping, kelincahan gerak shadow