Siswanto, Krido
Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat

KETELADANAN KEPEMIMPINAN YESUS DAN IMPLIKASINYA BAGI KEPEMIMPINAN GEREJA PADA MASA KINI K Katarina; Krido Siswanto
Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat Vol 2, No 2 (2018): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Simpson

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.548 KB) | DOI: 10.46445/ejti.v2i2.102

Abstract

Katarina & Krido Siswanto, Exemplary Leadership of Jesus and Its Implications for Church Leadership In Today. This paper is an analysis of the exemplary leadership of Jesus and its implications in the present. The author conducts literature research by looking at the principles of Jesus' leadership in the four Gospels, then finding the implications. From the results of the study, the Bible shows that Jesus is a figure who can be an example to his community and the example of his leadership is still relevant to Christian leadership today. The Bible shows that there are at least four areas of exemplary leadership of Jesus: the character of Jesus in leading, the spirituality of Jesus in leading, the management of Jesus in leading, and the ministry of Jesus in leading. Katarina & Krido Siswanto, Keteladanan Kepemimpinan Yesus dan Implikasinya Bagi Kepemimpinan Gereja Pada Masa Kini. Tulisan ini merupakan analisis tentang keteladanan kepemimpinan Yesus dan implikasinya pada masa kini. Penulis melakukan penelitian literatur dengan mencermati prinsip kepemimpinan Yesus dalam keempat Injil, kemudian menemukan implikasinya. Dari hasil penelitian, Alkitab menunjukkan bahwa Yesus adalah sosok yang dapat menjadi teladan bagi komunitas-Nya dan keteladanan kepemimpinan-Nya masih relevan dengan kepemimpinan Kristen pada masa kini. Alkitab menunjukkan paling tidak ada empat bidang keteladanan kepemimpinan Yesus, yaitu: karakter Yesus dalam memimpin, kerohanian Yesus dalam memimpin, manajemen Yesus dalam memimpin, dan pelayanan Yesus dalam memimpin.
Perjumpaan Injil Dan Tradisi Jawa Timuran Dalam Pelayanan Misi Kontekstual Krido Siswanto
Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat Vol 1, No 1 (2017): Januari
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Simpson

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.195 KB) | DOI: 10.46445/ejti.v1i1.57

Abstract

Krido Siswanto, Encounter Evangelist and Easterlies Tradition in Contextual Mission Service. A contextual service is one Method of mission that is being developed by many churches in this time. In many areas these services are developed, including congregation of GKII Pulerejo Madiun. Certainly in the service of mission need a principles the firm of Christian faith. This contextual services which will proclaim the evangelist whose existence is in the midst of society with a tradition of Java easterlies. The writer will describe about method of this service contextual where is an encounter between evangelist with traditions of easterlies which was embraced by the peoples in Pulerejo Madiun East Java.Krido Siswanto, Perjumpaan Injil dan Tradisi Jawa Timuran Dalam Pelayanan Misi Kon-tekstual. Pelayanan Kontekstual merupakan salah satu model pelayanan misi yang sedang dikembangkan oleh banyak gereja masa kini. Di berbagai daerah pelayanan ini dikembangkan, diantaranya adalah di GKII jemaat Pulerejo Madiun. Tentunya dalam pelayanan misi tersebut membutuhkan suatu prinsip-prinsip iman Kristen yang teguh. Yang mana pelayanan kontekstual ini akan memberitakan Injil yang keberadaannya ada di tengah-tengah masyarakat yang memiliki tradisi Jawa Timuran. Penulis akan menguraikan model pelayanan kontekstual ini dimana ada perjumpaan antara Injil dengan tradisi-tradisi Jawa Timuran yang masih dianut oleh masyarakat Desa Pulerejo kabupaten Madiun Jawa Timur. 
Implementasi Etika Kristen Dalam Keluarga Badan Pengurus Jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia Propinsi Jawa Tengah Jamin Tanhidy; Muner Daliman; Hana Suparti; Krido Siswanto
Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat Vol 5, No 1 (2021): January 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Simpson

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.743 KB) | DOI: 10.46445/ejti.v5i1.348

Abstract

Family institution as the smallest unit of the human institutional system, like an organization, need rules and a code of ethics in order to run well. If ethics is not consistently applied in a family, it will have a negative impact on the harmony and quality of family, which in turn has a bad impact on the church, school, community and nation. Therefore, the aim of this Applied Research is to find out the level and what the most dominant indicators that tend to determine the implementation of Christian Ethics in the Family of the Church Leaders of Alliance Church in Central Java Province. This research using Quantitative Method based on aexegetical study text from Ephesians 5: 22-6: 4 in order to find out the indicators that determine the research. About 120 people are taking as a sample, using the Non Random Sampling Technique, data computed by SPSS Programme version 20. The result showed that, first, the level of implementation of Christian ethics in the family based on Ephesians 5: 22-6: 4 among The Church Leaders of Alliance Church in Central Java Province is in the category "Medium", This condition caused by pragmatic pastoral leadership patterns that took priority on church marketing and lackof synergy between church, family and school in realizing implementation of Christian Ethics in the Family. Second, Physical Aspect more determine the implementation of Christian ethics in the family among The Church Leaders. The results of this research indicate that the Physical and Theological Aspects are closely related (link) with each other as the main catalyst influencing the implementation of Christian ethics in the family which can ultimately build the body of Christ and create healthy church growth.  Therefore, the church needs to value both aspects proportionally. ABSTRAKLembaga keluarga sebagai satuan terkecil dari sistem kelembagaan manusia, layaknya sebuah organisasi memerlukan peraturan dan kode etik agar berjalan baik. Jika etika tidak diterapkan secara konsisten dalam sebuah keluarga, maka akan membawa dampak negatif bagi keharmonisan dan kualitas keluarga yang berdampak buruk kepada gereja, sekolah, masyarakat dan bangsa. Oleh sebab itu, Penelitian Terapan (Applied Research) ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar tingkat dan dimensi mana yang dominan menentukan, implementasi etika Kristen dalam keluarga Badan Pengurus Jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia (BPJ GKII) di Propinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan eksegesis terhadap nats Efesus 5:22-6:4 sebagai landasan teori dan menemukan indikator penelitian. Sampel penelitian sebanyak 120 orang, teknik pengambilan sampel dengan Non-Random Sampling, penghitungan data memakai SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan: pertama, tingkat implementasi etika Kristen berdasarkan Surat Efesus 5:22-6:4 dalam keluarga BPJ GKII Propinsi Jawa Tengah berada dalam ketegori sedang. Hal ini disebabkan oleh pola pengembalaan pragmatis yang lebih berorientasi pada pemasaran organisasi gereja serta lemahnya sinergi antara gereja, keluarga dan sekolah dalam mewujudkan implementasi etika Kristen dalam keluarga. Kedua, aspek fisik dalam dimensi relasi suami-istri merupakan indikator yang paling dominan menentukan implementasi etika Kristen dalam keluarga BPJ GKII Propinsi Jawa Tengah.  Hasil riset ini menunjukkan bahwa aspek fisik dan teologis saling terkait erat (link) satu sama lain sebagai katalisator utama yang mempengaruhi implementasi etika Kristen dalam keluarga yang akhirnya dapat membangun tubuh Kristus dan menciptakan pertumbuhan gereja yang sehat. Oleh karena itu, gereja perlu menghargai kedua aspek ini secara proporsional.