Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan

Sikap masyarakat tentang penyakit dan kepatuhan diet pra-lansia artritis gout Kiki Rizki Fista Andriana; Yunus Adi Wijaya; Shofi Khaqul Ilmy
Jurnal Keperawatan Vol 20 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v20i1.1001

Abstract

Artritis gout merupakan jenis radang sendi autoinflamasi yang banyak ditemukan dimasyarakat. Mereka membutuhkan tata laksana diet rendah purin sebagai salah satu tata laksana dalam mengontrol kondisi hiperurisemia. Kepatuhan dalam program diet rendah purin tersebut dipengaruhi oleh faktor intrapersonal penderitanya, salah satunya adalah sikap masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara sikap masyarakat tentang penyakit artritis gout dan kepatuhan diet pra-lansia dengan artritis gout di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Penelitian kuantitatif observasional analitik ini dilaksanakan dengan pendekatan cross-sectional, yang terapkan kepada 68 orang penderita artritis gout yang berusia 46-50 tahun di Kabupaten Lamongan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup, dan selanjutnya dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas penderita artritis gout memiliki sikap yang negatif terhadap penyakit yang dideritanya (73,3%) dan Patuh terhadap diet rendah purin (52,3%). Hasil analisis Chi-square dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sikap masyarakat tentang penyakit artritis gout dan kepatuhan diet pra-lansia dengan artritis gout. Penderita arthritis gout yang memiliki sikap negatif terhadap penyakit artritis gout akan 148 kali lebih berpeluang tidak patuh terhadap diet rendah purin yang diberikan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sikap masyarakat yang baik akan dapat meningkatkan kepatuhan diet rendah purin pada penderita artritis gout. Temuan ini dapat diterapkan sebagai dasar praktik keperawatan klinik dalam meningkatkan sikap masyarakat yang merupakan salah satu faktor yang mengatasi ketidakepatuhan terhadap terapi penderita artritis gout, baik di rumah sakit ataupun komunitas.