Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Peran Guru Dalam Pembentukan Sikap Solidaritas Siswa Di SMPIT As-Syifa Nisaul Khoiri Khoiri; Subhan Widiansyah
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.2087

Abstract

Membentuk sikap solidaritas siswa melalui kegiatan yang dilakukan di lingkungan sekolah SMPIT As-Syifa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran guru sebagai pendidik, pengajar, dan pembimbing dalam membentuk sikap solidaritas siswa di sekolah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan study literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa di SMPIT As-Syifa peran guru begitu penting dalam membentuk sikap solidaritas siswa. Guru di SMPIT As-Syifa menunjukan bahwa guru-guru disekolah tersebut mampu membentuk solidaritas antar siswa yang ditunjukan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di lingkungan sekolah tersebut.
Peran Aktif Perempuan Dalam Membantu Pendapatan ( Studi Kasus Buruh Tani Perempuan di Kampung Legok Haur) Siti Rohmah; Denny Soetrisna; Subhan Widiansyah
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.2132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran aktif perempuan untuk membantu suami dalam melakukan kegiatan ekonomi dengan menjadi buruh tani, faktor penyebab perempuan bekerja sebagai buruh tani serta dampaknya terhadap keluarga. Penelitian ini dilakukan di Kampung Legok Haur, desa Majau, kecamatan Saketi, kabupaten Pandeglang, Banten. Dengan metode kualitatif deskriptif yang mana para peneliti berusaha untuk menggali informasi terkait buruh tani perempuan ini secara mendalam. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan melakukan observasi terlebih dahulu ke tempat pengamatan, wawancara dengan informan yang dituju serta dokumentasi dan pengumpulan sumber yang relefan dengan penelitian yaitu dengan mencari referensi artikel serta skripsi orang lain yang sesuai dengan penelitian. Hasil penelitian yang dilakukan di kampung Legok Haur menunjukan bahwa perempuan bisa bekerja dalam dua ranah, yaitu ranah domestik atau yang dapat disebut dengan pekerja rumah dan ranah publik atau disebut dengan bekerja di luar yang mana yaitu dengan menjadi buruh tani. Faktor penyebab seorang perempuan menjadi buruh tani karena ada dua faktor yaitu faktor internal (ekonomi, jumlah tanggungan, rendahnya pendidikan serta tidak mau berdiam diri), dan faktor eksternal (lingkungan dan budaya). Serta dampak peran ganda buruh tani ada dua dampak yaitu positif (meningkatkan pendapatan keluarga) serta negatif kurang terurusnya anak.
Peranan Komunitas Rumah Dunia Dalam Penguatan Literasi Masyarakat Kota Serang Iis Munawaroh; Yustika Irfani Lindawati; Subhan Widiansyah
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.2133

Abstract

Era keterbukaan informasi digital memungkinkan semua orang untuk saling terhubung satu dengan yang lainnya dengan menghilangkan batasan berupa ruang dan waktu. Seseorang terhubung dengan pihak lain yang cenderung mengalami kemudahan menciptakan berbagai terbosan baru, baik dalam hal sosial, budaya, bahkan sampai dengan ranah komunikasi. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Rumah Dunia dalam penguatan literasi telah melaksanakan peran semangat sosial dengan mengajak dan memotivasi masyarakat untuk ikut aktif di dalam kegiatan yang dilaksanakan Rumah Dunia. Selain itu peran dukungan dan fasilitator juga dilakukan dengan turut andil dalam setiap kegiatan, dan menyediakan fasilitas yang dapat menunjang kegiatan literasi.
PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 1 CIRUAS Halimatusadiyah; Yustika Irfani Lindawati; Subhan Widiansyah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 3 (2023): Volume 08 No. 3 Desember 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v8i3.11076

Abstract

Keberhasilan belajar bisa tercapai dengan rasa percaya diri siswa, percaya diri ini akan muncul akibat pengakuan dari lingkungan serta teman sebayanya yang disebut dukungan konformitas. Konformitas adalah bentuk dampak sosial yang mengubah sikap dan perilaku individu agar sesuai dengan norma sosial yang ada. Konformitas pada usia remaja sudah merupakan hal yang lumrah, karena pada dasarnya usia remaja ialah usia yang masih terbilang labil, belum memiliki tujuan yang terarah. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh konformitas teman sebaya terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi di SMAN 1 Ciruas. Penelitian ini menggunakan metode Quantitatif deskriptif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa (1) konformitas teman sebaya peserta didik tergolong tinggi dengan capaian 45%, (2) hasil belajar peserta didik tergolong tinggi dengan capaian 45%, (3) Dari hasil pengolahan data didapatkan bahwa nilai sig sebesar 0,435 kurang dari < probabilitas 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, dan Ha diterima. Artinya, terdapat pengaruh positif yang signifikan antara pengaruh konformitas teman sebaya terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi di SMAN 1 Ciruas.
Dampak pembelajaran daring di masa pandemi terhadap pemahaman materi mahasiswa FKIP UNTIRTA Gigih Adhi Pambudi; Subhan Widiansyah
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 5 (2022): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/educenter.v1i5.170

Abstract

Online learning is an alternative that can overcome the problem of disruption of the conventional learning process during the Covid-19 pandemic. In online learning there are many obstacles faced by students or even lecturers. In online learning, the problem that is often faced by students is network problems. A bad network connection will affect the message or explanation of the material conveyed by the lecturer. With the disruption of the network, students often find it difficult to understand the explanation conveyed by the lecturer, because the sound that is heard tends to be less clear. Therefore, this study aims to explain in detail the impact of online learning on the understanding of FKIP Untirta students during the Covid-19 Pandemic. By using a descriptive qualitative approach in the form of observation. With the subject of observations of FETT Untirta students. The discussion is focused on the impact that online learning has on students' understanding of the material. The results of this research show the effect of online learning on students' understanding of material, the problems faced by students and the obstacles in doing online learning. George Hebert Mead explained that social interaction can work if there is an exchange of symbols which later creates a meaning that can create an interaction, including online communication. Where in online communication there must also be an exchange of symbols which later the symbol also forms a meaning.
Peran sekolah ramah anak dalam melindungi anak dari kekerasan gender berbasis online di masa pandemi Mochamad Fathan Fathan; Subhan Widiansyah
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/educenter.v2i3.176

Abstract

Peningkatan aktivitas di internet selama masa pandemi berpengaruh terhadap maraknya kasus Kekerasan Gender Berbasis Online (KGBO), Kehadiran Sekolah Ramah Anak (SRA) menjadi sangat penting ditengah problematika KGBO yang semakin meningkat. Pemenuhan dan penanaman nilai menjadi instrumen penting untuk menopang sikap-sikap positif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, studi literatur, dan observasi. Hasil penelitian menunjukan upaya yang dilakukan diantaranya melalui penanaman nilai karakter melalui kegiatan Pesantren Kilat yang diikuti oleh seluruh siswa, tanpa terkecuali siswa di luar pemeluk agama islam dengan muatan materi disesuaikan dengan agamanya. Selain itu, terdapat pembatasan pada wifi sekolah untuk siswa dalam mengakses website-website yang bermuatan pornografi, serta kerja sama dengan orang tua siswa dalam mengawasi anaknya dalam mengakses internet di rumah.
Upaya Institusi Sosial dalam Menanggulangi Keberadaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Terlantar (Studi terhadap Institusi Sosial Fornal Dinas Sosial Kota Serang) Anten Fhabella; Subhan Widiansyah; Stevany Afrizal
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 6, No 02 (2024): PADARINGAN : Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/pn.v6i02.10852

Abstract

This article aims to describe the efforts of the Serang City Social Service in dealing with the presence of neglected people with mental disorders (ODGJ). The existence of abandoned people with mental disorders (ODGJ) in Serang City is caused by families not being able to care for and treat them at home, families let them wander outside the house which ultimately causes people with mental disorders (ODGJ) to become abandoned, and families lock up their family members who Having a mental disorder also makes his condition worse. There is a need for an institution to handle the existence of abandoned people with mental disorders (ODGJ), namely the Serang City Social Service which has the authority to deal with the existence of abandoned people with mental disorders (ODGJ) through the ATENSI program. Giddens in structuration theory, there are agents and structures that give rise to social practices in the form of daily routines for people with mental disorders (ODGJ) who are abandoned while in halfway houses. Meanwhile, according to Scott, there are pillars on which an institution is built, namely the regulative, normative and cultural-cognitive pillars. In this research, it was found that these three pillars went hand in hand, resulting in the establishment of an institution for the Serang City Social Service that could create stability in life in society.