Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Performance and Fuel Consumption of Diesel Engine Fueled by Diesel Fuel and Waste Plastic Oil Blends: An Experimental Investigation Sunaryo Sunaryo; Priyo Adi Sesotyo; Eqwar Saputra; Agus Pulung Sasmito
Automotive Experiences Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Automotive Laboratory of Universitas Muhammadiyah Magelang in collaboration with Association of Indonesian Vocational Educators (AIVE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.872 KB) | DOI: 10.31603/ae.3692

Abstract

This study analyzes the performance of the diesel engine in terms of power, torque, specific fuel consumption, and thermal efficiency using diesel and pyrolysis oil. The waste plastic oil (WPO) used in this research was produced through a pyrolysis process using raw materials from Low-density Polyethylene (LDPE) mixed with diesel fuel in volume ratios WPO10, WPO20, WPO30, WPO40, and WPO50. In addition, a performance test was carried out on the single-cylinder diesel engine test bench. The results showed that performing the diesel engine with the addition of WPO increased the average power and torque by 5% and 3%, thereby producing a higher heating value. Furthermore, the concentration of WPO also reduces the level of specific fuel consumption to be more efficient, with a decrease in thermal efficiency. In conclusion, plastic waste pyrolysis oil is a promising alternative fuel applicable to a diesel engine.
Analysis of Deformation of Float Glass with Heat Treatment in Vehicle Windshield Applications Eko Julianto; Sunaryo Sunaryo; Elkana Bilak Lopo
Automotive Experiences Vol 3 No 3 (2020)
Publisher : Automotive Laboratory of Universitas Muhammadiyah Magelang in collaboration with Association of Indonesian Vocational Educators (AIVE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1135.515 KB) | DOI: 10.31603/ae.v3i3.3924

Abstract

The purpose of this study was to determine the shape change characteristics of float sheet glass using heat treatment experiments on its surface. This involved the use of a float glass type with a thickness of 5 mm, a width of 840 mm, and length of 1350 mm as the test specimen and the heat transfer experiments and treatment were conducted through conduction with the heat distribution recorded to be between 34 °C and 600 °C at every 5 minutes within 60 minutes in a heating furnace. The analysis focused on the characteristics of the glass surface exposed to fire with emphasis placed on the temperature during the deflection changes in the entire glass surface, the dimensional changes at the edges of the glass which follow the glass printing pattern, and the changes in temperature on the upper and lower surfaces of the curved glass mold. The results showed the existence of a very clear change in each temperature or conduction heat when the shape of the glass is changed to curve with the ideal shape observed to have changed at a temperature of 482.50 °C. Moreover, dimensional changes were 1.0427 m2 and the variations in the temperature were 107.55 °C and the continuous increase in the heat was to have led to a faster change in the glass shape by 11.2°. This, therefore, means a higher temperature or room temperature affects the firing rate of glass bending and also increases the rate of heat absorption.
ANALISIS COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC (CFD) PENYEBARAN PANAS PADA DAPUR PELEBURAN ALUMUNIUM Iful Rumanto; Sunaryo Sunaryo; Akhmad Irfan
Device Vol 11 No 1 (2021): Bulan Mei
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/device.v11i1.1785

Abstract

Penelitian pengaruh bentuk tungku terhadap sebaran panas pada dapur peleburan aluminium bertujuan untuk mengetahui bentuk tungku dengan sebaran panas paling baik. Penelitian ini menggunakan temperature awal 3000C, heat flux 300 W/m2 dan 3 variasi bentuk tungku. yaitu bentuk tungku hexagon, bentuk tungku segi empat, dan bentuk tungku segi 12. Hasil simulasi dari variasi pertama menghasilkan temperature tertingi 706.15 0C dan temperature terendah 604.65 0C, variasi kedua menghasilkan temperature tertinggi 688 0C dan temperature terendah 526.65 0C, dan variasi ketiga menghasilkan temperature tertinggi 704.30 0C dan temperature terendah 535.75 0C. Dari hasil simulasi menunjukan bahwa variasi pertama dengan bentuk tungku hexagon memiliki sebaran panas paling baik.
PENGARUH SUDUT INTAKE MANIFOLD TERHADAP PENINGKATAN DAYA, TORSI DAN KECEPATAN AKSELERASI PADA SEPEDA MOTOR sunaryo sunaryo; Leo Van Gunawan
Device Vol 11 No 2 (2021): November
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/device.v11i2.2243

Abstract

Berbagai modifikasi mesin dilakukan dengan tujuan meningkatkan performa kendaraan bermotor. Peningkatan performa yang paling banyak dilakukan dengan cara memperbaiki tingkat efisiensi volumetrik campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam silinder motor. Dengan terhalangnya aliran udara dari arah depan kendaraan, maka perlu dikaji seberapa besar pengaruh sudut intake manifold dalam mengalirkan aliran udara ke silinder motor terhadap daya, torsi, dan kecepetan akselerasi kendaraan. Metode penelitian yang digunakan dengan metode ekperimen, dimana sepeda motor jenis Astrea Prima yang menjadi obyek penelitian diujicobakan dengan berbagai variasi sudut intake manifold untuk mengetahui perubahan daya dan torsi, waktu akselerasi dengan menggunakan alat dynamometer. Percobaan yang dilakukan dengan mengukur sudut intake manifold dari mulai 00 (standar) sampai dengan 900 (miring), dengan pengujian dilakukan setiap perbedaan 150 kemiringan sudut intake manifold, yaitu 00, 150, 300, 450, 600, 750, 900. Disamping itu juga diukur kecepatan akselerasi dalam mencapai putaran mesin tertentu. Hasil penelitian ditemukan bahwa bahwa vasiasi sudut intake manifold yang menghasilkan perningkatan daya dan torsi paling optimal dan tingkat akselerasi paling cepat adalah variasi sudut intake manifold 600. Dimana peningkatan dibandingkan kondisi sudut intake manifold standar untuk daya mencapai 0,3 hp dan torsi sebesar 0.33 Nm. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk putaran mesin sampai 7000 rpm lebih cepat 0.76 detik dari kondisi standar.
Studi Komparasi Performa Mesin SI Berbahan Bakar Pertalite dan Plastic Pyrolysis Oil (PPO) Eqwar Saputra; Sunaryo Sunaryo
Creative Research in Engineering Vol 1, No 1 (2021): Creative Research in Engineering (CERIE)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.616 KB) | DOI: 10.30595/cerie.v1i1.9477

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi unjuk kerja mesin bensin yang menggunakan bahan bakar murni (pertalite) dengan bahan bakar plastic pyrolysis oil (PPO) dari limbah plastik low density polyethylene (LDPE). Pengujian dilakukan pada mesin test bed silinder tunggal empat langkah. Penelitian diawali dengan pembuatan bahan bakar dari sampah plastik low density polyethylene (LDPE) menggunakan metode pirolisis. Parameter performa yang dievaluasi adalah torsi, daya dan konsumsi bahan bakar spesifik (BSFC). Hasil pengujian menunjukkan bahwa performa mesin yang menggunakan bahan bakar sampah plastik jenis LDPE relatif lebih rendah dibandingkan pertalite. Namun, konsumsi bahan bakar LDPE lebih rendah dari pertalite.
RANCANG BANGUN DAN PERENCANAAN SISTEM TRANSMISI PADA MESIN PENYORTIR KENTANG BERDASARKAN UKURAN MENGGUNAKAN SISTEM ROLLER CONVEYOR Muhammad Sayid Agil; sunaryo sunaryo
STORAGE: Jurnal Ilmiah Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 1 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.788 KB) | DOI: 10.55123/storage.v1i1.153

Abstract

Sektor pertanian merupakan sektor yang menopang kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia. Dieng merupakan salah satu daerah yang mayoritas penduduknya bergelut di sektor pertanian. Dieng memiliki penduduk yang mayoritasnya berprofesi sebagai petani, terutama di bidang holtikultura. Adapun tanaman holtikultura yang paling banyak diminati para petani adalah kentang. Dalam proses pemasaranya kentang memiliki nilai yang berbeda berdasar pada ukuran. Di wilayah dieng dan sekitarnya proses pemilihan kentang masih menggunakan tenaga manual, sehingga akan memakan banyak waktu dan tenaga. Tujuan penelitian ini untuk merancang bangun mesin penyortir kentang sistem conveyor dan perencanaan sistem transmisi pada mesin penyortir kentang sistem conveyor. Sebelum penyusunan transmisi dilakukan pendataan mengenai media transmisi yang digunakan, serta di perlukan analisa mengenai sistem kerja dari setiap komponen yang akan di gunakan pada mesin penyortir kentang. Perhitungan daya, torsi, dan kecepatan alat yang dibutuhkan perlu dihitung sebelum pemilikan komponen dan proses pembuatan alat. Proses perakitan sistem transmisi kemudian bisa di kerjakan bersamaan dengan proses pembuatan mesin sortasi kentang. Hasil perancangan sistem transmisi mesin sortasi kentang di antaranya menggunakan sistem roller conveyor sebagai media sortasi serta lanjutan dari gerak rotasi hasil speed reducer yang dihasilkan dari perbandingan pulley setelah menerima energi mekanik dari motor listrik. Torsi akhir yang di hasilkan alat sortasi kentang ini adalah 78,65 Nm dengan kecepatan 133,5 rpm.
PELATIHAN PERBAIKAN AC MOBIL BAGI KARANG TARUNA PANJI PUSPA DI DESA GUMPANG KECAMATAN KARTASURA MENUJU USAHA MANDIRI Arif Surono; Sudiro Sudiro; Wachid Yahya; Onery Andi Saputra; Sunaryo Sunaryo
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 10 No 1 (2023): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v10i1.2274

Abstract

This paper reports on community service activities carried out by the Politechnic Indonusa of Surakarta team foreign exchange reserves. Devotion is focused on the members of the cadet reef who have graduated from school that aim to provide knowledge and skill regarding repairs and maintenance of air conditioning (ac) cars. Through this program, it is expected that participants will be better prepared to open jobs in the service areas. This devotion begins with theoretical delivery, consisting of basic component materials and an automobile - conditioned mechanical system. Materials are delivered by methods of speech, discussion and question-and-answer. Participants are given understanding on how the components work, unloading the tides, checking damage, cleaning and trouble shooting on car ac units. The training was followed by 22 participants. The results of this training, being able to provide skill and understanding in the repair of car air conditioning, make it possible for participants to start their own businesses especially in the proper and proper areas of care and car ac repair.
ANALISIS CONNECTING ROD SEPEDA MOTOR 150 CC MENGGUNAKAN MATERIAL BAJA AISI 1045 Leo Van Gunawan; Muhamad Ghozali; Yusup Nur Rohmat; Sunaryo Sunaryo; Nota Ali Sukarno
Device Vol 13 No 1 (2023): Mei
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/device.v13i1.4404

Abstract

Sepeda motor dengan kapasitas 150 cc sering digunakan untuk balapan di Indonesia. Tekanan tinggi dan berulang yang diterima piston selama kompresi menimbulkan beban fatigue pada connecting rod. Pada beberapa kasus, connecting rod dapat terjadi buckling (bengkok) atau fracture (patah) pada bagian kritisnya akibat tidak kuat menahan beban fatigue dari piston. Untuk mengantisipasi terjadinya buckling dan fracture maka diperlukan pemilihan material yang kuat untuk menahan beban fatigue pada connecting rod. Jenis material yang dapat digunakan untuk perancangan connecting rod adalah Baja AISI 1045. Baja AISI 1045 merupakan jenis baja yang dapat digunakan untuk pembuatan komponen mesin kendaraan seperti roda gigi, poros dan connecting rod. Untuk mengetahui besarnya deformasi dan tegangan maksimum pada connecting rod menggunakan baja AISI 1045 diperlukan simulasi melalui Finite Element Methode (FEM) dengan Solidworks. Hasil analisis simulasi menunjukan tegangan maksimum yang didapatkan sebesar 1,996x101 N/mm2 (MPa). Tegangan maksimum tersebut belum melampaui batas yield strength material Baja AISI 1045. Deformasi maksimum di dapatkan sebesar 1,489x10-2 mm sehingga perubahan bentuk yang terjadi masih sangat kecil. Besarnya Factor of Safety (FoS) didapatkan 26.5 ini menunjukan bahwa perancangan connecting rod menggunakan material Baja AISI 1045 aman untuk digunakan.
ANALISIS KEKUATAN SISTEM AKTUATOR LINIER DC PADA ALAT PENGANGKAT PASIEN Lukman Prasetyo; Sunaryo; Heru Nugroho; Ryan Sulihtiono; Taat Bagus Sampurno
STORAGE: Jurnal Ilmiah Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 2 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/storage.v2i2.1960

Abstract

merancang alat yang digunakan mengangkat pasien adalah tujuan penelitian yang diharapkan memudahkan dokter dan perawat untuk memindahkan pasien yang tidak memungkinkan berdiri dan berjalan dari suatu tempat ke tempat lain. prinsip kerja alat ini menerapkan prinsip pesawat sederhana menggunakan sistem aktuator linier DC sebagai gaya pengungkit, sumber arus yang digunakan adalah aki 12 V, jadi dapat digunakan dimanapun. Konstruksi alat dirancang menggunakan besi hollow tebal 3 mm, panjang 6 cm, dan lebar 3 cm. Alat pengangkat pasien diperoleh dimensi dengan beban pengangkat terberat 977 N dimana Panjang rangka bawah : 70-120 cm, Panjang lengan kuasa : 45 cm, Panjang lengan beban : 55 cm, Lebar : 50 cm, Tinggi : 127 cm. Kecepatan angkat 5 mm/s, dengan ketinggian angkat maksimal 180 cm dari lantai.
Characteristics of briquettes from plastic pyrolysis by-products Sunaryo Sunaryo; Sutoyo Sutoyo; Suyitno Suyitno; Zainal Arifin; Thomas Kivevele; Artur I. Petrov
Mechanical Engineering for Society and Industry Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/mesi.9114

Abstract

Pyrolysis has been proven as a method to reduce plastic waste and produce useful products, especially liquid fuels. However, plastic pyrolysis also produces gases and char as by-products which are being investigated for useful products. Therefore, our present study aims to investigate the char characteristics of plastic pyrolysis for further use as briquettes. Seven samples of char by-products from the pyrolysis process of low-density polyethylene (LDPE) plastic at various reaction temperatures and catalyst types were studied. The proximate test is used to determine the properties of char such as moisture content, ash, volatile matter, and fixed carbon while the bomb calorimeter is used to determine the calorific value. Briquettes are formed by mixing 4 grams of char and 0.5-1 gram of binder (1% starch and 90% water). The briquettes were formed into solid cylinders with a diameter of 1.75 cm and formed with a pressure of 10 kg/cm2. Furthermore, the impact resistance index (IRI) was used to test the performance of the briquettes and showed an IRI value between 100 and 200. However, of the seven char samples tested, three of them were impossible to process into briquettes because they melted during the combustion test.