Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

RANCANG BANGUN REAKTOR BIOGAS UNTUK PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN TERNAK SAPI DI DESA LIMBANGAN KABUPATEN BANJARNEGARA Sunaryo, Sunaryo
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 1 No 1 (2014): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v1i1.230

Abstract

Usaha peternakan cukup memberikan manfaat yang besar dilihat dari perannya sebagai penyedia protein hewani. Namun di sisi lain, keberadaan hewan ternak ini juga menjadi penyebab timbulnya pencemaran. Kotoran yang dihasilkan menimbulkan masalah bagi lingkungan. Selain baunya yang tidak sedap, keberadaan kotoran juga mencemari tanah, mengganggu pemandangan, dan bisa menjadi faktor penyakit. Jika pengelolaan kotoran sapi tidak dilakukan secara baik akan berakibat buruk bagi kesehatan warga sekitar kandang. Tidak terkecuali hal ini terjadi di Desa Limbangan Kecamatan Madukara kabpaten Banjarnegara.Dalam rangka pengelolaan kotoran sapi tersebut, maka tim pelaksana IbM UNSIQ membuat kegiatan penyuluhan lingkungan, pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi energi alternatif (biogas), pelatihan pembuatan instalasi biogas serta pemanfaatan slurry digester sebagai sumber pupuk organik.Hasil Pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat IbM dapat berjalan dengan baik dengan terciptanya instalasi biogas yang dapat dimanfaatkan warga untuk kegiatan memasak dan tersedianya pupuk organik cair dari limbah slurry digester biogas sebagai sarana pemupukan tanaman pertanian khususnya salak. Selain itu biogas juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar motor pengganti bensin.
UJI EKSPERIMEN PEMURNIAN BIOGAS SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN Sunaryo, Sunaryo
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 1 No 2 (2014): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v1i2.246

Abstract

Pembuatan biogas dari kotoran ternak dilakukan dengan metodologi fermentasi anaerob. Biogas sebagai salah satu energi yang terbarukan mempunyai beberapa manfaat, diantaranya untuk bahan bakar generator, penyedian energi alternatif untuk bahan bakar kompor rumah tangga. Biogas yang baru dihasilkan dari digester perlu dimurnikan karena masih mengandung Hidrogen Sulfida (H2S) yang bersifat korosif terhadap logam. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang peralatan pemurni biogas dan uji ekperimen pada motor bensin.Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan eksperimen, yaitu dengan perancangan alat purifikasi biogas dan modifikasi saluran pemasukan motor bensin. Biogas yang sudah melalui proses pemurnian kemudian dimasukan kedalam sistem bahan bakar motor bensin dan diuji kinerjanya.Hasil penelitian menunjukan bahwa H2S akan bereaksi terhadap bilet baja (FeOH3) atau oksida besi Fe2O3. Kedua reaksi untuk menghilangkan H2S yang terkandung dalam biogas oleh proses desulfurisasi kering dengan persamaan 2Fe (OH) 3 + 3H2S ï‚® Fe2S3 + 6H2O,(2) Fe2O3 + 3H2S ï‚® Fe2S3 + 3H2O. Kualitas biogas dapat dilihat dari hasil nyala api yang dihasilkan dengan berwarna biru untuk yang melewati proses purifikasi sedangkan yang tanpa alat purifikasi berwarna merah kebiruan. Dari hasil pengujian motor bensin satu silinder dapat hidup dengan baik setelah menggunakan biogas yang sudah melalui proses purifikasi.
EVALUASI PENGOPERASIAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI WANGAN AJI KABUPATEN WONOSOBO Nugroho, Heru; Sunaryo, Sunaryo
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 1 No 2 (2014): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v1i2.248

Abstract

Keberhasilan dan keberlanjutan usaha pembangunan mikrohidro sangat ditentukan dari tenaga pengelola, terutama tenaga operator dan administrasi yang langsung bersinggungan dengan lapangan kerja. Banyak mikrohidro yang sudah dibangun pemerintah daerah tetapi tidak diimbangi pengelolaan yang baik sehingga dalam jangka yang relatif pendek tidak beroperasi lagi. Agar mikrohidro dapat berjalan dengan baik dan stabil maka perlu dilakukan evaluasi hasil energi listrik setiap tahunDalam satu tahun PLTMH Wangan Aji menghasilkan energi listrik 770.400 kWh dengan harga Rp 656 tiap kWh maka penerimaan dari penjualan energi listrik ke PLN sebesar Rp 505.382.400 dalam satu tahun, namun hasil di lapangan baru mencapai baru mencapai 486.180 kWh dengan harga Rp 656 maka pendapatan PLTMH Wangan Aji sebesar Rp 315.522.80 maka kerugian produksi mikrohidro 284.220 kWh Ada tiga faktor yang mempengaruhi penurunan produksi energi listrik mikrohidro Wangan Aji yaitu, faktor alam yang terjadi karena banjir, faktor kerusakan kerusakan peralatan mekanis dan listrik, faktor sumber daya manusia yang belum mahir. Agar pada tahun yang akan datang PLTMH Wangan Aji mendapatkan hasil maksimal dan stabil maka perlu dilakukan peningkatan jam produksi, pembuatan bak penenang agar saat banjir tetap dapat beroperasi dan meningkatkan kemampuan operator mengoperasikan dan memperbaki kerusakan mikrohidro
RANCANG BANGUN MESIN PENGGORENGAN VAKUM & PELATIHAN DIVERSIFIKASI OLAHAN SALAK PONDOH DI DESA PEKANDANGAN KABUPATEN BANJARNEGARA Sunaryo, Sunaryo
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 1 No 3 (2014): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v1i3.257

Abstract

Tujuan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat skeme Iptek bagi Masyarakat dengan judul “Rancang Bangun Mesin Penggoreng Vakum dan Pelatihan Pengolahan Salak Pondoh di Desa Pekandangan Kabupaten Banjarnegara” adalah untuk membantu masyarakat mitra dalam usaha meningkatkan produktivitas Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui pengaplikasian teknologi tepat guna dan pelatihan ketrampilan diversifikasi produk olahan salak pondoh.Metode dalam pelaksanaan Program Pengabdian Iptek bagi Masyarakat terdiri dari dua kegiatan yaitu (1) pembuatan mesin penggoreng vakum (vacuum frying), dan (2) pelatihan ketrampilan pengolahan salak pondoh. Pembuatan vacuum frying meliputi proses perencanaan, pembuatan, uji coba, dan pelatihan penggunaan mesin bagi mitra kerja. Sedangkan, pelatihan bagi mitra anggota KWT mencakup: (1) penyampaian teori dan demonstarasi penggunaan vacuum frying, (2) pelatihan ketrampilan aneka olahan salak pondoh dan (3) pelatihan pemasaran produk olahan salak pondoh.Hasil program Pengabdian Masyarakat Iptek bagi Masyarakat ini dapat mewujudkan penerapan mesin penggoreng vakum dengan spesifikasi kapasitas salak 5 kg/proses, bahan bakar LPG dengan kontrol suhu otomatis, pendingin sirkulasi air, volume minyak goreng: 55 liter, kebutuhan daya 900 watt, dimensi 180 x 120 x 120 cm, dengan temperatur pemanasan minyak 830C dan perubahan temperatur antara 870 – 90⁰ C, dan lama penggorengan ± 90 menit. Diversifikasi salak yang dihasilkan dari pelatihan ketrampilan pengolahan salak pondoh berupa keripik salak, manisan salak, dodol salak, dan sirup salak.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN MEKANIK SEPEDA MOTOR DI DESA PULUS & GUMIWANG, KECAMATAN SUKOHARJO, KABUPATEN WONOSOBO Sunaryo, Sunaryo
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 2 No 1 (2015): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v2i1.317

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan melalui program kerjasama antara Teknik Manufaktur UNSIQ Wonosobo, SMKN Sukoharjo, dan PNPM-MP Kecamatan Sukoharjo. Tujuan umumnya yaitu untuk memberikanbekal pengetahuan dan keterampilan teknik mekanik sepeda motor secara memadai, dan tujuan secara khusus diharapkan peserta dapat melaksanakan perbaikan sepeda motor, baik kerusakan ringan maupun berat dengan cara dan sikap yang benar.Manfaat pengabdian ini adalah : (a) bagi peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang servis/perbaikan kerusakan sepeda motor sehingga menjadikan manusia produktif, (b) bagi dosen dapat memenuhi salah satu tugas dalam tri dharma Perguruan Tinggi, dan (c) bagi pihak pemerintah desa terbentuknya calon tenaga kerja yang berkualitas yang pada akhirnya dapat menekan pengangguran angkatan kerja.Pengabdian pada masyarakat ini diadakan di dua Desa yaitu Desa Pulus dan Desa Gumiwang Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini berlangsung selama dua bulan, dari bulan Juni sampai dengan agustus tahun 2013. Tempat pelaksanaan pengabdian di Bengkel Mesin Teknik Manufaktur UNSIQ Wonosobo dan Laboratorium Sepeda Motor SMK N 1 Sukoharjo. Jumlah peserta dari masing-masing desa sejumlah 15 orang, sehingga total peserta 30 orang yang dibagi dalam dua shift. Metode yang dipergunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah, tanya jawab dan diskusi, demonstrasi, dan latihan praktek.Hasil yang diperoleh peserta adalah dapat memperbaiki kerusakan sepeda motor baik kerusakan ringan maupun yang berat. Pengabdian pada masyarakat ini dapat berhasil karena peserta pelatihan memiliki motivasi yang tinggi, dan peralatan serta training object yang lengkap.
APLIKASI WATER INJECTION SYSTEM TERHADAP PERFORMA KENDARAAN BERMOTOR Sunaryo, Sunaryo
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 2 No 2 (2015): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v2i2.320

Abstract

Modifikasi sistem dan komponen dari kondisi mesin standar banyak dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan performa kendaraan bermotor. Demikian juga dengan penambahan sistem penginjeksian air (water injection system) ke dalam intake manifold ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan daya dan torsi terhadap motor. Penelitian ini menggunakan pendekatan experimen dengan model penelitian research and development. Dimana obyek penelitian berupa sepeda motor supra fit dilakukan beberapa pengujian dengan variabel bebas kondisi standar, kondisi penambahan injeksi air, dan kondisi injeksi alkohol. Kemudian dilakukan pengujian terhadap daya dan torsi dengan menggunkaan dynotest. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengujian torsi dan daya mesin adalah pada kondisi standar sebesar 6,85 N.M (5782 rpm) dan 6,5 HP (8981 rpm). Kondisi penginjeksian air sebesar 7,13 N.M (5850 rpm) dan 6.5 HP ( 6969 rpm), sedangkan pada kondisi penginjeksian alkohol 7.12 N.M (5808 rpm) dan 6.5 HP (7227 rpm). Penggunaan water injection mampu meningkatkan torsi, akan tetapi tidak untuk daya motor. Peningkatan torsi tersebut sebesar 4,09 % untuk penginjeksian dengan air, dan 4,23 % untuk penginjeksian dengan alkohol. Sedangkan waktu akselerasi dari motor meningkat sebesar 45,7% untuk penginjeksian dengan air dan 39,9% untuk penginjeksian dengan alkohol.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU-GURU SMK BIDANG SAINS MELALUI PELATIHAN SOFWARE ENGINEERING DI KABUPATEN WONOSOBO Hermawan, Hermawan; Suanryo, Sunaryo
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 3 No 1 (2016): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v3i1.338

Abstract

Tujuan program pengabdian masyarakat ini untuk memberikan wawasan pengetahuan dan ketrampilan tentang perkembangan teknologi dalam desain software engineering dalam bidang desain gambar teknik. Melalui kegiatan ini diharapkan guru-guru SMK bidang teknik dapat meningkatkan kompetensi, memahami perkembangan teknologi dan dapat mengaplikasikannya dalam pembelajaran di SMK.Sasaran pengabdian adalah guru-guru produktif SMK Program Keahlian Teknik Mesin dan Teknik Bangunan se-Kabupaten Wonosobo. Permasalahan yang terjadi diselesaikan dalam empat tahapan kegiatan yaitu sosialisasi program, pelaksanaan pelatihan dan evaluasi, serta proses pedampingan. Sosialisasi dilakukan dengan melakukan survey pendahuluan untuk melihat kondisi di lapangan mengenai kurikulum dan kompetensi guru SMK. Pelaksanaan dilakukan dengan pelatihan, menggunakan metode ceramah yaitu dengan teknik presentasi, dilanjutkan dengan demontrasi dan praktek langsung di komputer dan pada akhir pelatihan dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat penyerapan materi. Untuk menjaga kesinambungan kegiatan dilakukan pedampingan secara berkelanjutan denagn penambangan materi pelatihan.Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan tingkat keberhasilan dengan indikasi adanya peningkatan kompetensi guru-guru SMK dalam penggunaan software engineering, yaitu softwar solidworks untuk guru teknik mesin dan softwar sketcup dan archicad untuk guru teknik bangunan. Adanya respon yang positif dari peserta, dan sebagian besar telah mampu menggunakan software tersebut dalam pembelajaran di SMK. Dalam kegiatan pelatihan software engineering ini diikuti oleh 2 SMK Negeri dan 8 SMK Swasta se-Kabupaten Wonosobo.
ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN BROWN GAS TERHADAP DAYA, TORSI & KADAR EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR Sunaryo, Sunaryo
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 2 No 3 (2015): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v2i3.376

Abstract

Produk penghemat bahan bakar yang sekarang banyak beredar di masyarakat adalah yang dikenal dengan nama elektroliser, yaitu metode membuat gas dari proses elektrolisa air murni ( aquades ) ditambah dengan zat kimia seperti Kalium Hidroksida atau Soda kue sebagai katalis. Gas dari proses elektrolisa ini dikenal dengan istilah brown gas. Penambahan brown gas tersebut kemudian dimasukkan ke dalam sistem bahan bakar untuk bercampur dengan campuran bahan bakar dan air, untuk dikaji pengaruh yang ditimbulkan baik terhadap lingkungan maupun performa sepeda motor itu sendiri. Penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian ekperimen. Dimana pengujiannya dengan cara membandingkan performa yaitu daya dan torsi, dan kadar emisi gas buang antara motor standar dengan motor yang ditambah brown gas. Hasil pengujian diperoleh bahwa elektroliser tidak mampu meningkatkan daya dan torsi motor. Akan tetapi dapat menurunkan kadar emisi gas buang dengan kadar penurunan untuk CO sebesar 23% dan kadar HC sebesar 24%.
Analisis Performa dan Karakteristik Emisi Gas Buang Motor Bensin Dari Penggunaan Bahan Bakar Campuran Plastic Oil-Pertalite sunaryo, Sunaryo
ROTASI Vol 22, No 2 (2020): VOLUME 22, NOMOR 2, APRIL 2020
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/rotasi.22.2.133-141

Abstract

Plastic waste is a potential alternative energy source. The purpose of this study was to analyze the characteristics of plastic oil (plastic oil) and analyze thermal efficiency, specific fuel consumption and exhaust emissions of gasoline engines by using alternative fuels resulting from pyrolysis of plastic waste. Plastic oil (PO) is produced through the pyrolysis process using raw materials from Low-density Polyethylene (LDPE) plastic types and is mixed with pertalite gasoline with a volume ratio of 10% (PO10), 20% (PO20) and 30% (PO30). The characteristics of the plastic oil mixture are tested for their properties, while the performance and exhaust emissions testing are carried out with a dynamometer and engine gas analyzer on a single-cylinder gasoline motor. The results showed that the characteristics of plastic oil mixtures have properties that are identical to gasoline fuels. The motor performance test found that the maximum power and torque achieved from the PO-pertalite fuel mixture was slightly lower than gasoline, where the PO10 power reduction was 4.8%, PO20 was 6.0% and PO30 was 6.0%, while the magnitude of torque reduction for PO10 was 0.7 %, PO20 of 2.1% and PO30 of 4.5%. For thermal efficiency (ήth) there was also a decrease, namely PO10 by 1.5%, PO20 by 2% and PO30 by 3.5%. Related to the specific fuel consumption (SFc) proven PO-pertalite mixture shows more economical results than pertalite gasoline. In addition, the level of exhaust emissions also shows a decrease in HC, CO, O2 and increasing CO2 as an additional percentage of PO in gasoline. These results indicate that pyrolysis oil plastic waste is a promising alternative fuel to be applied to gasoline engines.
ANALISIS PENGARUH PUTARAN MESIN PADA EFISIENSI BAHAN BAKAR MESIN DIESEL 2DG-FTV Julianto, Eko; Sunaryo, Sunaryo
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 7 No 3 (2020): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v7i3.1282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi bahan bakar dengan variasi putaran yang berbeda-beda. Pengujian dilakukan pada unit mobil Toyota Innova Diesel tahun 2016 dengan tipe engine 2DG-FTV. Penelitian ini menggunakan metode variasi putaran pada mesin dengan putaran 750 rpm, 1200 rpm, 1600 rpm, 2000 rpm, 2400 rpm, 2800 rpm, 3400 rpm, 4000 rpm dalam kondisi diam. Tekanan akhir kompresi adalah tekanan campuran udara-bahan bakar pada akhir langkah kompresi dan n1 adalah eksponen polytropik yaitu eksponen yang menunjukan sifat dan bentuk dari proses adiabatic. Temperatur Akhir Kompresi (Tc) adalah temperatur campuran bahan bakar sebelum pembakaran (pada akhir langkah kompresi), Efisiensi thermal adalah perbandingan antara energi yang berguna dengan energi yang masuk. Nilai H, C dan O dinyatakan dalam persentasi berat dalam setiap unsur yang terkandung dalam satu kilogram bahan bakar. Hasil pengujian didapat bahwa putaran 4000 rpm dihasilkan Vf 0,692 ml/menit, mf dihasilkan 0,0338 kg/jam, Sfc dihasilkan 0,0000381 kg/hp.h, Ne dihasilkan 889,132 Hp dan Torsi (T) dihasilkan 159,199 N.m. Waktu pengujian masing-masing variasi putaran 60 detik. Dari hasil percobaan laju konsumsi bahan bakar (mf) berbanding lurus dengan putaran mesin (rpm) dan konsumsi bahan bakar Spesifik (Sfc) berbanding terbalik dengan putaran mesin, maksudnya konsumsi bahan bakar semakin efisien pada saat putaran mesin semakin tinggi khususnya di rpm rendah dan sedang.