Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Aplikasi Metode Whole Chromosome Painting untuk Mendeteksi Aberasi Kromosom pada Tumor Padat Ecie Budiyanti; Des Suryani; Jeanne Adiwinata Pawitan
Majalah Patologi Indonesia Vol 23 No 1 (2014): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.706 KB)

Abstract

In solid tumor, conventional cytogenetic method usualy fails to detect chromosomal aberation due to failure in obtaining good quality metaphases. Therefore, special technique is required to get the karyotype of solid tumors. Whole chromosome painting (WCP) is a method to paint the chromosomes using Fluorescence In Situ Hybridization (FISH) technique. Application of WCP, both using one and multiple colors (mFISH or SKY) or their modifications can be used to identify chromosomal aberrations, which are valuable in helping to attain a diagnosis, to determine the prognosis and management, and to predict the response to therapy. Key words: chromosomal aberation, FISH, solid tumor, whole chromosome painting.
Validasi Kuesioner Kepatuhan Protokol Kesehatan COVID-19: Analisa Eksploratori Faktor dan Nilai Titik Potong Pinta Pudiyanti Siregar; Des Suryani
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v2i2.8116

Abstract

The COVID-19 pandemic has forced many countries in the world to enforce strict health protocols. The public is expected to comply with the protocol in an effort to reduce the number of morbidity and even death due to COVID-19 which is increasing. We need a measuring tool that can be trusted both validity and reliability so that it can determine the extent to which the community adheres to health protocols. From 88 respondents, it was found that the value of the questions on this questionnaire had a good measuring value. This questionnaire is an alternative to measure community compliance in carrying out health protocols during the COVID-19 pandemic. Further research is needed to assess this questionnaire so that it has more appropriate validity and reliability in assessing community compliance.
Edukasi Pencegahan Covid 19 Menyongsong New Normal Live dengan Pendekatan Kedokteran Islam pada Ibu- Ibu Salimah Deliserdang – Medan Des Suryani; Elman Boy; Fadhilla Qudsi Ramadhani
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v1i2.5025

Abstract

Pandemi COVID 19 telah memberi dampak yang luas di seluruh dunia termasuk Indonesia dan Sumatera Utara khususnya, Penyebaran COVID 19 yang cepat disebabkan karena penularan dari orang ke orang melalui droplet, kurangnya pengetahuan menyebabkan masyarakat tidak peduli dengan pandemi ini, sementara dari medis korban tetap berjatuhan dan angka kejadian kasus makin meningkat. pendekatan agama mensyukuri nikmat allah pada struktur dan fungsi sistem pernafasan diharapkan dapat menyadarkan masyarakat bagaimana bersikap dalam menghadapi COVID 19 ini. Program pengabdian ini bertujuan untuk melakukan diseminasi temuan ilmiah terkini mengenai dampak COVID 19 terhadap kesehatan melalui program edukasi masyarakat yang ditargetkan pada ibu-ibu Salimah yang merupakan pemerhati keluarga dan anak di Deli Serdang, Edukasi disampaikan dalam bahasa Indonesia dan diikuti dengan diskusi bebas dengan peserta. Dampak program dinilai menggunakan kuesioner pra- dan pasca-intervensi. Analisis respon pra- penyuluhan menunjukkan bahwa sebagian besar peserta tidak mengetahui cara pencegahan COVID 19, namun mereka setuju bahwa Menggunakan masker wajib untuk semua orang, analisis pasca edukasi menunjukkan adanya perubahan respon peserta. Disimpulkan bahwa program edukasi ini secara efektif memodifikasi sikap dan pengetahuan peserta mengenai risiko COVID 19 dan pencegahannya.
Comparison of the Effectiveness of Hepatoprotectors of Black Cumin Extract and Temulawak Extract in SGOT and SGPT Induced by Paracetamol Fadhilla Qudsi Ramadhani; Des Suryani
JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Vol 8 No 2 (2020): JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Volume 8.2 Edisi Maret - Agus
Publisher : BAPIN-ISMKI (Badan Analisis Pengembangan Ilmiah Nasional - Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53366/jimki.v8i2.127

Abstract

ABSTRACT Background: Paracetamol is used for analgesics and antipyretics, its use can damage the liver. Herbs that prevent liver disorders are curcuma. Black cumin can increase antioxidants. Objective: This study aims to compare the effectiveness of black cumin extract and curcuma against the liver function of paracetamol-induced rats. Methods: A laboratory experimental study posttest only with control group design. A total of 4 groups were treated for 7 days. SGOT and SGPT levels were tested. Data analysis using one-way ANOVA post hoc Games-Howell.Results: K- and K+ groups in this study showed an increase in SGOT SGPT levels. There is an effect of giving a dose of paracetamol 500 mg/kgBB on liver damage, there is no differences and significant effect in the administration of black cumin extract and curcuma dose 500 mg/kgBB to the liver of rats that have been induced by paracetamol (p>0.05). Conclusion: Giving paracetamol has an influence on rat liver damage. And there was no difference in the effects of hepatoprotector in groups given black cumin extract and curcuma in paracetamol-induced rats. Keywords: black cumin, curcuma, paracetamol, SGOT, SGPT
Sekolah Dasar Binaan Kesehatan FK UMSU Des Suryani; Eka Febriyanti; Ratih Yulistika Utami
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i1.11760

Abstract

Abstrak: Masalah gizi pada anak merupakan hal penting yang perlu diperhatikan terkait ketersediaan sumber daya manusia penerus bangsa di masa depan. Tingginya masalah gizi pada anak sekolah menjadi alasan pengabdi melaksanakan kegiatan PKPM (Program Kemitraan Pengembangan Muhammadiyah) dengan tema Sekolah Dasar (SD) binaan kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Program ini terdiri dari beberapa kegiatan seperti penyaringan status gizi, pembentukan dokter kecil dan pembinaan Unit Kesehatan Sekolah (UKS), pembentukan kantin sehat, penyuluhan gizi dan gotong royong. Rangkaian kegiatan dilaksanakan di SD Muhammadiyah 19 Kota Medan pada bulan Mei 2022. SD binaan ini menghasilkan 6 orang dokter kecil terlatih, 1 kantin sehat, 1 UKS yang sudah lengkap fasilitas serta pembinanya, serta perubahan perilaku dan pengetahuan gizi pada mitra. Semua kegiatan berjalan lancar dan memberikan perubahan pada fasilitas sekolah terkait kesehatan dan perbaikan pengetahuan orang tua, guru serta siswa mengenai kesehatan dan gizi pada anak sekolah
Perbandingan Efektivitas Madu Trigona Dan Madu Sidr Dikombinasikan Dengan Minyak Jintan Hitam (Nigella Sativa) Sebagai Nefroprotektor Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Parasetamol Shinta Damayanti; Des Suryani
JURNAL PANDU HUSADA Vol 2, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v2i3.9402

Abstract

Parasetamol adalah salah satu obat analgetik-antipiretik yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Penggunaan dengan dosis toksik dapat menimbulkan kerusakan ginjal. Minyak jintan hitam dan madu digunakan sebagai obat untuk berbagai masalah kesehatan. madu trigona adalah madu multiflora dan madu sidr merupakan madu monoflora yang telah diolah dengan lebih baik dan diimpor dari luar negeri dengan harga yang mahal. membandingkan efektivitas minyak jintan hitam ditambah madu trigona dengan minyak jintan hitam ditambah madu sidr terhadap fungsi ginjal tikus yang diinduksi parasetamol. penelitian eksperimental dengan rancangan posttest only with controlled group design. Sebanyak 4 kelompok diberi perlakuan selama 28 hari. Uji kadar Ureum dan Kreatinin dilakukan. Analisis data menggunakan one way ANOVA post hoc bonferroni. Terdapat pengaruh pemberian parasetamol dosis tunggal 2 g/KgBB pada fungsi ginjal tikus ditandai dengan peningkatan kadar Ureum dan kreatinin pada kelompok KP, tidak terdapat perbedaan signifikan pemberian minyak jintan hitam dosis 2 ml/kgBB ditambah madu sidr dengan dosis 1 g/kgBB dan minyak jintan hitam dosis 2 ml/kgBB ditambah madu trigona dengan dosis 7,4 ml/kgBB selama 28 hari terhadap ginjal tikus yang telah diinduksi parasetamol (p0,05). Pemberian parasetamol memiliki pengaruh terhadap kerusakan ginjal tikus. Serta pemberian minyak jintan hitam ditambah madu dibandingkan dengan minyak jintan hitam ditambah madu trigona memiliki efek nefroprotektor yang sama.