Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

The Effect of Sleep Quality on Blood Pressure: Literature Review Arif Setiawan; S Sulistyani; Erna Herawati; Sri Wahyu Basuki
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) A
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background : Hypertension generally affects adults to the elderly. In many countries, the diagnosis of hypertension is made at a systolic blood pressure (SBP) of at least 140 mmHg, and a diastolic blood pressure of at least 90 mmHg. Several studies have reported correlations between sleep duration and chronic conditions, including type 2 diabetes, obesity, atherosclerosis, and high blood pressure. Purpose : Knowing the effect of sleep quality on blood pressure. Method : This Research is a literature review type. Literature review data was collected by browsing published article on pubmed, science direct, and google scholar databases. Result : Search results obtained (1297) from Pubmed database, (980) articles from Google Scholar, (1001) from Science Direct articles. Most (11/12) studies show that sleep quality and sleep duration have an effect on systolic blood pressure. Conclusion : Poor sleep quality and sleep duration of less than 7 hours, especially less than 5 hours are at risk of increasing the incidence of hypertension.
Pengenalan Rumah Adat Indonesia Kepada Anak Imigran Indonesia di Malaysia Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Elis Setyowati; Adi Nurcahyo; Arif Setiawan; Harsono
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i2.11394

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan beranekaragam budaya didalamnya. Salah satu kebudayaan yang dimiliki Indonesia adalah keberagaman rumah adat yang nyaris tiap provinsi di Indonesia mempunyai rumah adat yang beranekaragam dengan karakteristik khas yang berbeda. Pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk memperkenalkan rumah adat Indonesia kepada anak imigran Indonesia di Malaysia khususnya siswa Sanggar Bimbingan Belajar Ikaba Imaba 2. Kegiatan pengabdian ini dialaksanakan di Sanggar Bimbingan Belajar Ikaba Imaba 2 yang beralamat di No 2 Jl PJS 6/1D KG Lindungan SG Way Petaling Jaya, Selangor, Malaysia. Metode utama dalam pengabdian ini dilaksanakan melalui demonstrasi dalam mengerjakan proyek dengan materi rumah adat yang ada di Indonesia. Medel pembelajaran yang digunakan pada pengabdian ini merupakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, pengenalan rumah adat Indonesia menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat menambah pengetahuan siswa tentang rumah adat Indonesia. Hal tersebut terlihat pada tahap tanya jawab pada yang dilakukan pada akhir kegiatan, para siswa rata-rata menjawab pertanyaan tentang ciri-ciri rumah adat, asal provinsi rumah adat, serta nama rumah adat dengan benar. Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat digunakan untuk memperkenalkan dan meningkatkan wawasan tentang rumah adat Indonesia kepada siswa Sanggar Bimbingan Belajar Ikaba Imaba 2.
The Relationship Between Leg Length Discrepancy and Scoliosis in Children Aged 4-6 Years Adnan Faris Naufal; Arif Pristianto; Mahendra Wahyu Dewangga; Arif Setiawan; Izzatul Arifah; Taufik Eko Susilo; Muhammad Dhaffa Karyanto
FISIO MU: Physiotherapy Evidences Vol. 5 No. 2 (2024): Personalized Physiotherapy
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/fisiomu.v5i2.2107

Abstract

Background: Scoliosis is defined as the lateral curvature of the spine reaching an angle of 10 degrees or more on coronal radiographs when an individual is standing. According to data from the World Health Organization (WHO), around 3% of the global population is at risk of experiencing scoliosis, while in Indonesia, the prevalence of scoliosis ranges between 3% and 5%. Leg length discrepancy is a situation where the length of both lower extremities is unbalanced. Leg length discrepancy can lead to various issues in body posture, such as scoliosis. Objective: This study aims to investigate the relationship between scoliosis and leg length discrepancy in children aged 4-6 years. The degree of scoliosis was measured using a scoliometer, and leg length examination was conducted using a measuring tape. Method: This study is a quantitative research with a cross-sectional research design. The sample size was 567, selected through purposive sampling based on inclusion, exclusion, and dropout criteria. Research Results: The results, obtained using the Nonparametric Correlation Test with the Spearman Rank Test, indicate the absence of a relationship between leg length discrepancy and scoliosis, with a p-value of 0.189 (p>0.05) and a correlation strength level of 0.055, meaning the correlation is very weak, and the direction of the relationship is positive or in the same direction. Conclusion: There is no relationship between leg length discrepancy and scoliosis in children aged 4-6 years.
Pengenalan Rumah Adat Indonesia Kepada Anak Imigran Indonesia di Malaysia Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Elis Setyowati; Adi Nurcahyo; Arif Setiawan; Harsono
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i2.11394

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan beranekaragam budaya didalamnya. Salah satu kebudayaan yang dimiliki Indonesia adalah keberagaman rumah adat yang nyaris tiap provinsi di Indonesia mempunyai rumah adat yang beranekaragam dengan karakteristik khas yang berbeda. Pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk memperkenalkan rumah adat Indonesia kepada anak imigran Indonesia di Malaysia khususnya siswa Sanggar Bimbingan Belajar Ikaba Imaba 2. Kegiatan pengabdian ini dialaksanakan di Sanggar Bimbingan Belajar Ikaba Imaba 2 yang beralamat di No 2 Jl PJS 6/1D KG Lindungan SG Way Petaling Jaya, Selangor, Malaysia. Metode utama dalam pengabdian ini dilaksanakan melalui demonstrasi dalam mengerjakan proyek dengan materi rumah adat yang ada di Indonesia. Medel pembelajaran yang digunakan pada pengabdian ini merupakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, pengenalan rumah adat Indonesia menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat menambah pengetahuan siswa tentang rumah adat Indonesia. Hal tersebut terlihat pada tahap tanya jawab pada yang dilakukan pada akhir kegiatan, para siswa rata-rata menjawab pertanyaan tentang ciri-ciri rumah adat, asal provinsi rumah adat, serta nama rumah adat dengan benar. Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat digunakan untuk memperkenalkan dan meningkatkan wawasan tentang rumah adat Indonesia kepada siswa Sanggar Bimbingan Belajar Ikaba Imaba 2.