Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTARA MODEL (MMP) DENGAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS VII SMP Trisnowali, Andi
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2017): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.315 KB) | DOI: 10.31100/histogram.v1i2.27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi ada tidaknya perbedaan hasilbelajar matematika siswa dengan model pembelajaran MMP dan PengajaranLangsung. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bersifat komparatif,populasinya adalah siswa kelas VII SMP Negeri 5 Watampone yang berjumlah tigakelas. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling clusteryaitu terpilih dua kelas yaitu kelas VIIA dan VIIB sebagai sampel penelitian. KelasVIIA terdiri dari 27 siswa sebagai kelas eksperimen I yaitu dengan modelpembelajaran MMP dan kelas VIIB terdiri dari 26 siswa sebagai kelas eksperimen IIdengan model pengajaran langsung. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwahasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran MMPmempunyai skor rata-rata 74,37 yang dikategorikan “tinggi” dengan standardeviasi 12.14 dan persentase ketuntasan 88,89 %. Sedangkan hasil belajar denganmodel pengajaran langsung mempunyai skor rata-rata 61.81 yang dikategorikan“tinggi” dengan standar deviasi 13.18 dan persentase ketuntasan 61,54 %. Darihasil analisis data untuk statistika inferensial diperoleh nilai 1/2𝑝 − 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 < 𝛼 (taraf signifikansi 0,05) yaitu sebesar 0.0005 < 0,05 sehingga 𝐻0 ditolak. Dengan demikian, terdapat perbedaan hasil belajar dari kedua model pembelajaran di atas dalam hal ini diketahui bahwa model pembelajaran MMP lebih baik daripada model pngajaran Langsung.
PROFIL KEMAMPUAN SPASIAL DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GEOMETRI SISWA YANG MEMILIKI KECERDASAN LOGIS Alimuddin, Herman; Trisnowali, Andi
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2018): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.442 KB) | DOI: 10.31100/histogram.v2i2.238

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan spasial dalam menyelesaikan masalah geometri siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis ditinjau dari perbedaan gender. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti bertindak sebagai instrumen utama yang dipandu oleh tes kecerdasan logis matematis, tes linguistik, TKSMG dan pedoman wawancara yang valid. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian tes kecerdasan logis matematis pada beberapa calon subjek untuk memperoleh subjek penelitian sebanyak 4 subjek terdiri dari 2 subjek laki-laki dan 2 subjek perempuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pangkep. Hasil penelitian menunjukkan, dalam menyelesaikan masalah geometri: (1) terkait kerangka acuan, subjek laki-laki dominan menggunakan kemampuan spasialnya sedangkan subjek perempuan menggunakan kemampuan spasial dan penalaran logisnya secara bersama-sama (2) terkait konservasi jarak, subjek laki-laki dan subjek perempuan menggunakan kemampuan spasial dan penalaran analitiknya serta kemampuan menarik suatu kesimpulan, (3) terkait representasi spasial, subjek laki-laki dan subjek perempuan mengintegrasikan kemampuan spasial dan kecerdasan logis matematisnya, (4) terkait rotasi mental, subjek laki-laki dominan menggunakan kemampuan spasialnya sedangkan subjek perempuan kurang menggunakan kemampuan spasialnya, (5) terkait hubungan proyektif, subjek laki-laki dan perempuan mengintegrasikan kemampuan spasial dan penalaran logisnya, (6) kemampuan spasial subjek laki-laki dan subjek perempuan yang memiliki kecerdasan logis matematis tinggi berada pada level tinggi.
PROFIL KEMAMPUAN SPASIAL DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GEOMETRI SISWA YANG MEMILIKI KECERDASAN LOGIS MATEMATIS TINGGI DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER Alimuddin, Herman; MS, Andi Trisnowali
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pendidik Indonesi (JPIn)
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan spasial dalam menyelesaikan masalah geometri siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis dan linguistik tinggi yang disusun berdasarkan indikator kemampuan spasial yaitu kerangka acuan, konservasi jarak, representasi spasial, rotasi mental dan hubungan proyektif ditinjau dari perbedaan gender. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti bertindak sebagai instrumen utama yang dipandu oleh tes kecerdasan logis matematis, tes linguistik, tes kemampuan spasial dalam menyelesaikan masalah geometri (TKSMG) dan pedoman wawancara yang valid. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian tes kecerdasan logis matematis pada beberapa calon subjek untuk memperoleh subjek penelitian sebanyak 4 subjek terdiri dari 2 subjek laki-laki dan 2 subjek perempuan. Subjek tersebut kemudian diberikan tes kemampuan spasial dan diverifikasi dengan wawancara. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pangkep. Proses penelitian mengikuti tahap-tahap: (a) merumuskan indikator-indikator kemampuan spasial, (b) merumuskan instrumen pendukung (tes kecerdasan logis matematis, tes kemampuan spasial dalam menyelesaikan masalah geometri dan pedoman wawancara) yang valid dan reliabel, (c) melakukan pengambilan subjek penelitian berdasarkan tes kecerdasan logis matematisnya, (d) melakukan pengambilan data untuk mengungkap kemampuan spasial subjek penelitian, (e) melakukan triangulasi sumber dan triangulasi teknik untuk mendapatkan data yang valid, (f) melakukan penafsiran data (g) menarik kesimpulan dari hasil tafsiran data, (h) melakukan pembahasan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan, dalam menyelesaikan masalah geometri: (a) terkait kerangka acuan, subjek laki-laki dominan menggunakan kemampuan spasialnya sedangkan subjek perempuan menggunakan kemampuan spasial dan penalaran logisnya secara bersama-sama (b) terkait konservasi jarak, subjek laki-laki dan subjek perempuan menggunakan kemampuan spasial dan penalaran analitiknya serta kemampuan menarik suatu kesimpulan, (c) terkait representasi spasial, subjek laki-laki dan subjek perempuan mengintegrasikan kemampuan spasial dan kecerdasan logis matematisnya, (d) terkait rotasi mental, subjek laki-laki dominan menggunakan kemampuan spasialnya sedangkan subjek perempuan kurang menggunakan kemampuan spasialnya, (e) terkait hubungan proyektif, subjek laki-laki dan perempuan mengintegrasikan kemampuan spasial dan penalaran logisnya, (f) kemampuan spasial subjek laki-laki dan subjek perempuan yang memiliki kecerdasan logis matematis tinggi berada pada level tinggi. 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING AND EXTENDING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X Andi Trisnowali; Andi Aswina
Didaktika : Jurnal Kependidikan Vol 13, No 1 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/didaktika.v13i1.315

Abstract

This study aims at determining the influence of the CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending) Learning model on the students’mathematics learning outcomes at grade X SMA 5 Watampone. The research design used was posttest only control design (posttest subjects only control group design). This research was conducted at SMA 5 Watampone. The population was all students at class X and the samples were randomly selected; students at XII-2 and XII-3 classes. Data on learning outcomes obtained through posttest. Data is processed using the t-test. The results of data analysis indicated that the experimental class obtained an average value of learning outcomes (mean) is 85.28, the standard deviation (standard deviation) is 9.110, the variance is 82.993 and the standard error is 1.692, while in the control class the mean is 75.66, standard deviation 8,703, variance 75,734, and standard error mean 1,616. It is concluded that "there is influence of the CORE Learning model on the students’mathematics learning outcomes at grade X SMA 5 Watampone.Keywords: CORE Learning Models, Mathematics Learning Outcomes. 
PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI, MINAT BELAJAR MATEMATIKA, DAN SIKAP BELAJAR MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMAN 2 WATAMPONE Andi Trisnowali
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 5 No 2 (2017): December
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.525 KB) | DOI: 10.24252/mapan.v5n2a8

Abstract

Abstrak:Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi, minat belajar matematika, dan sikap belajar matematika terhadap hasil belajar  matematika siswa kelas X SMA Negeri 2 Watampone. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Watampone yang terdaftar pada tahun ajaran 2016/2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan empat instrumen, yaitu kuesioner motivasi berprestasi, minat belajar matematika, sikap  belajar matematika dan tes hasil belajar matematika. Data tersebut diperoleh menggunakan bantuan program pengolahan data statistik SPSS versi 20. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 2 Watampone dikategorikan tinggi dengan skor rata-rata 76,5 dengan simpangan baku 12,8. Motivasi berprestasi siswa kelas X SMA Negeri 2 Watampone dikategorikan tinggi dengan skor rata-rata 73,3 dengan simpangan baku 9,0. Minat belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 2 Watampone dikategorikan tinggi dengan skor rata-rata 46,2 dengan simpangan baku 4,6. Sikap belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 2 Watampone dikategorikan tinggi dengan skor rata-rata 53,4 dengan simpangan baku 5,7. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa motivasi berprestasi, minat belajar matematika dan sikap  belajar matematika secara bersama-sama berpengaruh  secara signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 2 Watampone, dengan persamaan regresi Y =  -39,937+ 0,625 X1 + 0,737 X2 + 0,685 X3. Dengan koefisien determinasi        r2 = 0,702. Dari hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh motivasi berprestasi, minat belajar matematika dan sikap belajar matematika terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 2 Watampone.Abstract:This research was an ex post facto that aims to determine the influence of achievement motivation, interest in learning mathematics, and the attitude of learning mathematics to the results of learning mathematics class X SMA Negeri 2 Watampone. The population in the study were all students of grade X of SMA Negeri 2 Watampone registered in academic year 2016/2017. Of decide the samples it was applied sampling. The data were collected by using four instruments, namely the achievement motivation koesioner, the interest of learning mathematics, the attitude of learning mathematics and the test of mathematics learning result. Data obtained by using statistical data processing program SPSS 20. The result of descriptive statistic analysis showed that the result of learning mathematics of class X students of SMA Negeri 2 Watampone was categorized high with average score 76,5 with standard deviation 12,8. The motivation of achievement of grade X students of SMA Negeri 2 Watampone is categorized as high with an average score of 73.3 with standard deviation of 9.0. Interest in learning mathematics class X students SMA Negeri 2 Watampone categorized high with an average score of 46.2 with standard simpangan 4.6. Mathematics learning attitude of grade X students of SMA Negeri 2 Watampone is categorized high with average score 53,4 with standard deviation 5,7. The result of inferential analysis shows that achievement motivation, mathematics learning interest and learning attitude of mathematics together significantly influence the learning outcomes of Mathematics of Grade X students of SMA Negeri 2 Watampone, with regression equation Y = -39,937 + 0,625 X1 + 0,737 X2      + 0,685 X3 . With coefficient of determination r2 = 0,702.From the results of the above research, it can be concluded that there is influence of achievement motivation, interest in learning mathematics and the attitude of learning mathematics on learning outcomes Mathematics class X SMA Negeri 2 Watampone.
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA Dwi Novitasari; Andi Trisnowali MS; Deni Hamdani; Junaidi Junaidi; Sartika Arifin
Jurnal Edukasi dan Sains Matematika (JES-MAT) Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Edukasi dan Sains Matematika (JES-MAT)
Publisher : Department of Mathematics Education, Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.297 KB) | DOI: 10.25134/jes-mat.v7i1.3916

Abstract

Students usually have difficulties in visualizing images that are caused by the lack of students’ conceptual understanding. We need learning which is able to help the students’ conceptual construction. One of them is by using technology in learning. This study aimed to develop students’ worksheets using a scientific approach based on GeoGebra for the eleven-grade of senior high school in Mataram-Indonesia. This study type was Research and Development (RD) using Plom model. The developed product was validated by experts and tested for its practicality by mathematics teachers and students. The quality of the product refers to the validity and effectiveness of the product. The results of expert validation and field try out indicated that the developed worksheet is valid and practical. The result of the research showed that students’ worksheet is valid and effective with validation average score is 4.44 and effective. The students’ average score is 86.84% (above the minimum standard) and the average of students' responses is 87.72% (positive category). It can be concluded that the developed worksheet can be used in the classroom
Pelatihan Pengurus Jenazah di Desa Pattimpa Andi Trisnowali MS; Syamsuria Syamsuria; Muh Askar; Mirdawati Arif; Jeny Susanto
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam menganjurkan ummatnya untuk selalu mengingat kematian, Islam juga menganjurkan ummatnya untuk menjenguk orang sakit untuk menghibur mereka dan mendoakan mereka. Apabila seorang telah meninggal dunia, hendaklah seorang yang merupakan keluarga yang sesama jenis kelaminnya agar mesti melakukan kewajibannya terhadap jenazah tersebut yaitu yaitu mempersiapkannya, memandikannya dan mengkafani. semua itu adalah perintah agama yang ditujukan kepada umat Islam sebagai kelompok masyarakat. Jika perintah itu telah dipenuhi oleh sebagian dari mereka sebagaimana mestinya, maka kewajiban menunaikan perintah itu berarti telah dilunasinya, kewajiban ini dalam istilah agama disebut fardhu kifayah. Akan sangat disayangkan bagi seluruh anggota kelompok muslim jika tidak ada orang dalam kelompok ini yang cukup mumpuni untuk melakukan fardhu kifayah seputar pemeliharaan jenazah di Desa Pattimpa. Maka dari itu kami selaku Mahasiswa KKN-DIK (kuliah kerja nyata pendidikan) UNIM BONE membuat kegiatan berupa pelatihan mengurus jenazah agar kiranya masyarakat bisa mebantu di kalangan masyarakat itu sendiri
Al-Islam Learning Development on Local Wisdom based: Efforts to Strengthen the Concept of Indonesian Students Religious Moderation Andi Trisnowali; A. Fajar Awaluddin; Fajri Dwiyama; Muh. Alfian; Ilham Ilham; Dilham Dilham
International Journal of Asian Education Vol. 3 No. 1 (2022): IJAE Vol. 03, No. 1, March 2022
Publisher : Research and Education Development (READ) Institute collaborate with Faculty of Education and Teacher Training of IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46966/ijae.v3i1.281

Abstract

Studies about the integration value of students’ religious moderation have been conducted by many scholars, in fact, there are still limited studies on the relationship between them in the aspect of local wisdom. To fill the gap, this study aims to describe the value of Buginess local wisdom called Mattulu Tellue which can be found in the religious moderation material in Al-Islam learning in the Muhammadiyah University Bone, Indonesia to improve tolerance among students. This study deploys a qualitative method. This study found that lecturers of Al-Islam learning apply the local wisdom in the planning, implementation, and evaluation of learning to strengthen the value of religious moderation education based on Bugis local wisdom in al-Islam learning. Al-Islam learning with the theme of religious moderation based on the values of Bugis Bone Mattulu Tellue local wisdom has positive impacts on students which can contribute to society, especially in areas that are still full of culture and local wisdom in understanding the value of tolerance in the moderation frame. religious. Therefore, this study gives implications to contribute empirically, contextually, and policy.
Pluralism of Papuan Student Community Acceptance in Makassar City Dian Riani Said; Andi Trisnowali MS; Jihan Fahriana Salahuddin; Rosliana Cerlianti
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i1.4113

Abstract

Indonesia is a plural country, in terms of culture, ethnicity, language, and religion. This shows that a diverse Indonesia has the potential to cause disputes between ethnicities. One of them is the existence of a Papuan student community outside the region often get less pleasant treatment. The condition of Makassar city is one of the compound areas or has diversity. Almost all the different tribes in Indonesia inhabit the city of Makassar. The possibility of conflict can occur from its demographics, even being criminalized to the Papuan student community that inhabits the city of Makassar can occur. There is a difference that occurs in the city of Makassar, the Papuan student community tends to be acceptable in comparison to other areas, can be seen from the many Papuan community dormitories located in the city of Makassar. The results explained that the good relations of the people of Makassar city with the Papuan student community can not be separated from the fact of a long history, that Makassar is the Pusar area of Eastern Indonesia, and Papua was once part of the spread of Makassar Bugis traders. However, maintaining good relations with the surrounding residents is the most important thing to create a harmonious situation, uphold the value of tolerance and open up to new environments. As well as avoiding mis-information that reaches the community of Makassar city about Papua that smells negative, to prevent the widespread spread of OPM understanding in the city of Makassar.
Pendampingan dalam pengembangan media pembelajaran sebagai salah satu upaya untuk memperoleh sertifikasi bagi guru-guru SMK 1 Watampone Dian Riani Said; Andi Trisnowali ms; Andi Srimularahmah; Aisyah Nursyam
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.037 KB) | DOI: 10.29303/rengganis.v1i1.14

Abstract

Community Service Activities in the form of assistance in the development of learning media aim to provide knowledge and skills in developing learning media that meet the requirements for certification for teachers. The ability to develop instructional media is expected to accelerate and facilitate the acquisition of in-service teacher certification. The target audience in this PPM activity is the 26 teacher of SMK 1 Watampone. Assistance in the development of instructional media is carried out by means of lectures, demonstration and exercises accompanied by question and answers. The Lecture method is used to explain the introductory concepts of professional teachers and teacher certification and the theory of instructional media. The demonstration method is used to show a work process, namely the stages of developing computer-based learning media, while the training method is to practice making media that meets the requirements of the teacher certification program. While the question and answer method is to give participants the opportunity to consult in overcoming obstacles in the development of learning media. The benefits that participants can get from activities include being able to compile and develop computer-based learning media according to the training subject being taught.