Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENERAPAN MODEL KONSERVASI LEVINE PADA BAYI PREMATUR DENGAN INTOLERANSI MINUM -, Zubaidah; Rustina, Yeni; Syahreni, Elfi
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 2 (2013): JURNAL KEPERAWATAN ANAK
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Intoleransi minum merupakan masalah yang umum terjadi pada bayi prematur. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran penerapan Model Konservasi Levine pada bayi prematur dengan intoleransi minum. Model Konservasi Levine berfokus pada peningkatan adaptasi melalui prinsip konservasi untuk mencapai interigritas diri. Metode penelitian ini adalah studi kasus terhadap lima bayi prematur yang mengalami intoleransi minum dengan pendekatan proses keperawatan. Penerapan Model Konservasi Levine tertuang dalam lima kasus terpilih dan ditemukan masalah keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh intoleransi minum. Adapun masalah keperawatan lainnya adalah bersihan jalan napas tidak efektif, gangguan pola napas, gangguan termoregulasi, risiko infeksi, risiko gangguan perkembangan dan gangguan proses keluarga. Masalah-masalah tersebut dapat memperberat intoleransi minum dan menghambat proses adaptasi bayi prematur dalam mencapai integritas diri.
PENERAPAN MODEL KONSERVASI LEVINE PADA BAYI PREMATUR DENGAN INTOLERANSI MINUM -, Zubaidah; Rustina, Yeni; Syahreni, Elfi
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Intoleransi minum merupakan masalah yang umum terjadi pada bayi prematur. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran penerapan Model Konservasi Levine pada bayi prematur dengan intoleransi minum. Model Konservasi Levine berfokus pada peningkatan adaptasi melalui prinsip konservasi untuk mencapai interigritas diri. Metode penelitian ini adalah studi kasus terhadap lima bayi prematur yang mengalami intoleransi minum dengan pendekatan proses keperawatan. Penerapan Model Konservasi Levine tertuang dalam lima kasus terpilih dan ditemukan masalah keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh intoleransi minum. Adapun masalah keperawatan lainnya adalah bersihan jalan napas tidak efektif, gangguan pola napas, gangguan termoregulasi, risiko infeksi, risiko gangguan perkembangan dan gangguan proses keluarga. Masalah-masalah tersebut dapat memperberat intoleransi minum dan menghambat proses adaptasi bayi prematur dalam mencapai integritas diri.
KALIMAT DALAM BAHASA ARAB DAN BAHASA INDONESIA SUATU KAJIAN KOMPARATIF SERTA URGENSINYA DALAM MENTERJEMAH -, Zubaidah
Menara Ilmu Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i76.559

Abstract

Bahasa Arab adalah bahasa ke dua bagi orang Indonesia, ada persamaan dan perbedaan antarakedua bahasa diantaranya pada al Jumlah al Ismiyah dimana kalimat sama-sama dimulai olehIsim (Noun), dan juga terdapat banyak perbedaan baik dari segi istilah maupun penggunaan.Mengetahui persamaan dan perbedaan tersebut penting bagi pelajar, guru dan penterjemahagar lebih mudah memahami kedua bahasa dan sangat urgen bagi seorang penterjemah agarterjemahan tidak rancu.
KALIMAT DALAM BAHASA ARAB DAN BAHASA INDONESIA SUATU KAJIAN KOMPARATIF SERTA URGENSINYA DALAM MENTERJEMAH -, Zubaidah
Menara Ilmu Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i76.559

Abstract

Bahasa Arab adalah bahasa ke dua bagi orang Indonesia, ada persamaan dan perbedaan antarakedua bahasa diantaranya pada al Jumlah al Ismiyah dimana kalimat sama-sama dimulai olehIsim (Noun), dan juga terdapat banyak perbedaan baik dari segi istilah maupun penggunaan.Mengetahui persamaan dan perbedaan tersebut penting bagi pelajar, guru dan penterjemahagar lebih mudah memahami kedua bahasa dan sangat urgen bagi seorang penterjemah agarterjemahan tidak rancu.
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PEMANGKAT F04611008, muryati; -, zubaidah; idjudin, romal
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 10 (2013): Oktober 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstraks: Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa melalui pembelajaran dengan metode diskusi kelompok pada materi bangun datar di kelas VII SMP Negeri 3 Pemangkat, dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Persentase keaktivan siswa pada siklus 1 sebesar 61,15% meningkat menjadi 72,65% pada siklus 2. Terdapat peningkatan persentase keaktivan sebesar 11,5%. Dan melalui pembelajaran dengan metode diskusi kelompok pada materi bangun datar di kelas VII SMP Negeri 3 Pemangkat, dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada tes akhir siklus 1 terdapat 71% siswa mencapai nilai tuntas dengan nilai rata-rata kelas 60. Pada tes akhir siklus 2 terdapat 82% siswa mencapai nilai tuntas dengan nilai rata-rata kelas 64. Hal ini berarti pembelajaran dengan metode Diskusi Kelompok dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 3 Pemangkat Kabupaten Sambas. Kata Kunci : Metode diskusi kelompok, aktivitas belajar, hasil belajar. Abstraks : The method used is the method of action research . Based on the research that has been conducted concluded that learning through group discussion method on flat material up in class VII SMP Negeri 3 Pemangkat , can improve students' learning activities . Keaktivan percentage of students in cycle 1 increased by 61.15 % to 72.65 % in cycle 2 . There is a higher percentage of 11.5 % keaktivan . And learning through group discussion method on flat material up in class VII SMP Negeri 3 Pemangkat , can improve student learning outcomes . At the end of the test cycle 1 contained 71 % of students achieving grades completed with an average value of 60 classes . At the end of the test cycle 2 contained 82 % of students achieving grades completed with an average value of 64 classes . This means that learning with group discussions methods can increase the activity of learning and learning outcomes of students of class VII SMP Negeri 3 Pemangkat Sambas district . Keywords : Method of group discussions , learning activities , learning outcomes
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA SMAN 1 TAYAN HILIR F04611006, muhamad nurdin; -, zubaidah; -, sri riyanti
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 10 (2013): Oktober 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif Pada Siswa SMAN 1 Tayan Hilir. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model pembelajaran yang akurat dalam mamacu siswa guna peningkatan aktivitas dan hasil belajar matematika di kelas XI IPS1 SMAN 1 Tayan Hilir. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research (CAR) dan menggunakan dua siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek berjumlah 30 orang. Hasil penelitian pada siklus I . Aktivitas siswa pada siklus I pertemuan pertama 50 % dan pada pertemuan kedua meningkat menjadi 65 %, begitu juga pada siklus II pada pertemuan pertama 70 % dan pertemuan kedua meningkat menjadi 80 %. Hasil belajar siswa pada siklus I dengan persentase ketuntasan belajar 60 %. Pada siklus II hasil belajar siswa dengan persentase ketuntasan 80 % . Kata kunci: Aktivitas Siswa, hasil belajar, pembelajaran kooperatif . Abstrak: The improvement Activity and Mathematic study result through cooperative learning of SMAN 1 Tayan Hilir students. This research aimed to get accurate teaching model in motivate the student for increasing activity and the result of mathematics study in class XI Social 1 SMAN 1 Tayan Hilir. The kind of this research is use Classroom Action Research (CAR) and use two cyle wich consists of four phases those are planning, implementation, observation, reflection. The subject of this research 30 students. The result of this research at first cycle. Student activity at first cycle for first meeting 50 %, and at second meeting increase to 65 %. In spite of second cycle at first meeting 70 % and second meeting increase to 80 %.The result of student learning at first cycle with persentase completeness 60 %. The result of student learning at second cycle with persentase completeness 80 %. Keyword: Student activity, the result of study, cooperative learning.
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SMP NEGERI I BALAI Hastuti, Tri; -, Zubaidah; Riyanti, Sri
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 7 (2013): Juli 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Di SMP Negeri I Balai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar matematika siswa SMP Negeri I Balai pada materi bangun ruang sisi lengkung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode demontrasi atau peragaan dengan bentuk penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menerapkan pembelajaran kooperatif berbantuan alat peraga.Sampel penelitian ini adalah 32 siswa.Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa ketuntasan belajar siswa pada siklus I 59,4% dan pada siklus II 81,3%. Hal ini menunjukkan dengan model pembelajaran kooperatif berbantuan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Sedangkan motivasi belajar siswa tergolong tinggi. Kata Kunci: Pembelajaran kooperatif, Alat peraga, Motivasi belajar. Abstract : the increasing motivation and mathematic result study of students pass through cooperative learning\. The aim of this research is to know the increasing motivation and mathematic result study of students junior high school (JHS) 1, balai subdistrict in space model curve side lesson. The method of the research was demonstration or visual display methods with research form class action research with apply cooperative learning by visual aid equipment. Research sample is 32 students. Base on data result analysis showed that completeness learnj9ing in the first and second cycle is 59,4% and 81,3 %, respectively. It is showed that cooperative learning model by visual aid equipment can be increasing mathematic result study and classification of students motivation are high Key words : cooperative learning, visual aid equipment, study motivation
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN PICTORIAL MATHEMATICS DALAM MATERI KERUCUT DI KELAS IX MTs F04208033, fatimah retno astuti; jamiah, yulis; -, zubaidah
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 6 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penerapan strategi pembelajaran inkuiri berbantuan pictorial mathematics dan strategi pembelajaran ekspositori dalam materi Kerucut terhadap hasil belajar siswa kelas IX MTs Negeri 1 Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan rancangan The Non Equivalen Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian ini berjumlah 52 siswa. Dari hasil analisis data diperoleh persentase ketuntasan siswa di kelas eksperimen sebesar 60%, akan tetapi ketuntasan secara klasikal belum tercapai yaitu sebesar 75%. Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran Inkuiri berbantuan Pictorial Mathematics dan siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori pada materi Kerucut, dimana diperoleh thitung > ttabel atau (6,04 > 2,012). Besar pengaruh strateegi pembelajaran Inkuiri berbantuan Pictorial Mathematics terhadap hasil belajar siswa kelas IX MTs Negeri 1 pontianak adalah sebesar 0,41. Nilai effect size tersebut menunjukkan bahwa efektivitas strateegi pembelajaran Inkuiri berbantuan Pictorial Mathematics termasuk kategori sedang. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Strategi Pembelajaran Inkuiri berbantuan Pictorial Mathematics lebih dapat meningkatkan hasil pembelajaran siswa dibandingkan dengan penerapan strategi pembelajaran ekspositori.   Kata Kunci : Strategi Pembelajaran Inkuiri, Pictorial Mathematics Abstract: This research was conducted to compare the application of inquiry learning strategy based on the pictorial mathematics and the expository learning strategy in dealing with the cone materials on the ninth-grade students’ learning outputs of MTS Negeri 1, Pontianak. The resarch method employed in this research was quasi- experimental design by using Non Equivalentt Pretest-Posttest Design. The students sampled added up to 52 students. From the analysis of data it was obtained that 60% . However, 75% of the  materials have not been classically completed yet. There is a significant difference between the average learning outcomes of the students who are taught with the inquiry learning strategies by means of the Pictorial Mathematics and those who were taught with the expository learning strategy by using cone material,and the outputs obtained from t > t table or (6.04 > 2.012). there was a great influence of the inquiry learning strategy by using Pictorial Mathematics on the ninth-grade students’ learning outputs of  MTs Negeri 1 Pontianak and the ouput obtained was 1 by 0.41. the Value of the effect size showed that effectivity of the inquiry learning strategy based on the Pictorial Mathematics was put into the “on average” category. Hence, it can be concluded that the inquiry learning strategy based on the Pictorial Mathematics can improve the outputs of the students’ learning in comparison with the expository learning strategy.   Key words :Inquiry learning strategy, Pictorial Mathematics
KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS MENURUT TINGKAT KEMAMPUAN SISWA PADA MATERI SEGI EMPAT DI SMP Aryanti, Devi; -, Zubaidah; Nursangaji, Asep
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 1 (2013): Januari 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan kecenderungan representasi matematis menurut tingkat kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang segi empat di SMPN 03 Semparuk. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan bentuk penelitian survei. Subjek penelitian adalah kelas VIIIC SMPN 03 Semparuk. Hasil analisis data menunjukkan siswa tingkat kemampuan atas memiliki kemampuan representasi enaktif tinggi, kemampuan representasi ikonik rendah dan kemampuan representasi simbolik sangat tinggi. Siswa tingkat kemampuan menengah memiliki kemampuan representasi enaktif tinggi, kemampuan representasi ikonik dan simboliknya sangat rendah. Siswa tingkat kemampuan bawah memiliki kemampuan representasi enaktif sedang, kemampuan representasi ikonik dan simboliknya sangat rendah. Kecenderungan representasi matematis ketiganya adalah representasi enaktif. Kata Kunci : representasi matematis, kemampuan, kecenderungan Abstract : The purpose of this research is to know the ability and tendency of mathematical representation in solve the word problem about quadrilateral matter at SMP 03 Semparuk. The method of this research is descriptive research survey. The subject of this research is the VIIIC class at SMPN 03 Semparuk. The result analysis data show that the high level student have high enactive representation capability, low iconic representation and very high symbolic representations ability. The intermediate level students have high enactive representation capability, But very low in the iconic representation of and symbolically ability. And the lower level students have medium enactive representation, but very low in iconic representation and symbolically ability. All three tendency of mathematical representation is enactive representation. Key word : mathematical representations ability, mathematical representations tendency, student ability level