Gede Gunatama
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 122 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI KELAS X SMK TI BALI GLOBAL SINGARAJA ., Yohana Herlina Mbindi; ., Prof. Dr. I Made Sutama, M.Pd.; ., Drs. Gede Gunatama, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.12415

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis (1) pelaksanaan penilaian kompetensi sikap, (2) kendala-kendala dalam melaksanakan penilaian kompetensi sikap, dan (3) respons siswa terhadap pelakasanaan penilaian kompetensi sikap dalam pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan Kurikulum 2013 di kelas X SMK TI Bali Global Singaraja. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas X SMK TI Bali Global Singaraja. Objek penelitian adalah pelaksanaan penilaian kompetensi sikap mata pelajaran bahasa Indonsesia berdasarkan Kurikulum 2013. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif dengan menggunakan prosedur, (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) interpretasi data, dan (4) penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan penilaian kompetensi sikap berdasarkan kurikulum 2013 yang diterapkan di kelas X SMK TI Bali Global Singaraja pada pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan cara observasi, penilaian diri sendiri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal dengan delapan aspek (2) Guru mengalami kendala dalam melakukan penilaian kompetensi sikap, yaitu (a) banyaknya aspek penilaian kompetensi sikap, (b) sedikitnya waktu pelaksanaan penilaian, (c) adanya tuntutan dalam melaksanakan kewajiban evaluasi, dan (d) tidak semua aspek dapat diobservasi secara mendalam, (3) respons siswa kelas X SMK TI Bali Global Singaraja terhadap penilaian kompetensi sikap berdasarkan Kurikulum 2013, yaitu (a) respons yang bersifat positif, yakni siswa merasa lebih termotivasi dalam belajar sehingga siswa mampu merubah sikap negatif menjadi positif (b) respons yang bersifat negatif, yakni pelaksanaan penilaian kompetensi sikap membuat siswa merasa diawasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa guru bahasa Indonesia di kelas X SMK TI Bali Global Singaraja sudah melakukan penilaian kompetensi sikap dengan sangat baik sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Kata Kunci : penilaian, sikap, kurikulum, pembelajaran, respons This study aimed to analyze (1) the implementation of attitude competency assessment, (2) obstacles in conducting attitude competence assessment, and (3) student response to the implementation of attitude competency assessment in Indonesian language learning based on Curriculum 2013 in class X SMK IT Bali Global Singaraja . This research used qualitative descriptive design. The research subjects were Indonesian language teachers and students of Class X SMK IT Bali Global Singaraja. The object of this research was the implementation of attitude competency assessment of Indonesian language subjects based on Curriculum 2013. The menthd for colecting data were, observation method, interview, questionnaire, and documentation. Data were analyzed by using descriptive technique using procedure, (1) data reduction, (2) data presentation, (3) data interpretation, and (4) drawing conclusion. The result of the research shows that (1) Realization the assessment of attitude competencies based on the 2013 curriculum applied in class X SMK TI Bali Global Singaraja on learning Indonesian using observation, self-assessment, assessment among students, and journals with eight aspects (2) (b) the lack of time for appraisal, (c) the existence of demands the performing in evaluation obligations, and (d) not all the aspects can be observed in depth, (3) the response students of grade X SMK TI Bali Global Singaraja to ward attitude competency assessment based on Curriculum 2013, that is (a) positive response, that students feel more motivated in learning so that students able to change negative attitude in to positive (b) negative response, attitude competency assessment makes students feel supervised. The results of this study prove that the Indonesian language teacher in class X SMK TI Bali Global Singaraja has done the attitude competence assessment very well in accordance with the demands of Curriculum 2013.keyword : assessment, attitude, curriculum, learning, respons
STRATEGI DAN PROSES KREATIF PRODUKSI PEMENTASAN DRAMA DALAM PEMBELAJARAN DRAMA KELAS XI SMA NEGERI BALI MANDARA Mahendra, Putu Arya; Gunatama, Gede; Suandi, Nengah
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v8i1.20735

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) strategi pengajaran drama kelas XI SMA Negeri Bali Mandara, (2) proses kreatif produksi pementasan drama dalam pembelajaran drama kelas XI SMA Negeri Bali Mandara, dan (3) kendala yang dihadapi saat pelaksanaan proses kreatif produksi pementasan drama dalam pembelajaran drama kelas XI SMA Bali Mandara. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri Bali Mandara. Metode dokumentasi digunakan untuk melengkapi metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah (1) strategi pengajaran drama kelas XI IPS 2 SMA Negeri Bali Mandara dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap penjelajahan, tahap intepretasi dan tahap rekreasi, (2) proses kreatif produksi pementasan drama dalam pembelajaran drama kelas XI IPS 2 dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap latihan dan tahap pementasan, (3) kendala yang dihadapi saat proses kreatif pementasan drama dalam pembelajaran drama kelas XI IPS 2 SMA Negeri Bali Mandara, yaitu  terjadi pada kendala nonteknis berupa keterbatasan waktu latihan dan padatnya kegiatan di sekolah maupun di luar sekolah.
STRATEGI GURU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWAN ., Ayu Silvia Sintya .d; ., Drs. Gede Gunatama, M.Hum.; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 6, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v6i1.9683

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan strategi guru dalam pembelajaran menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sawan, dan (2) mendeskripsikan kendala-kendala yang dialami guru dalam pembelajaran menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sawan. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VIII SMP Negeri 2 Sawan. Objek penelitian ini adalah strategi guru dalam pembelajaran menulis naskah drama siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sawan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Data dianalisis dengan langkah sebagai berikut: reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa hal yang menonjol terkait dengan masalah yang diangkat, yakni: (1) dalam proses belajar mengajar guru menggunakan beberapa strategi mengajar, yaitu strategi pendekatan individual, strategi pembelajaran penemuan (discovery learning), dan pendekatan bervariasi. (2) kendala yang dialami dalam pembelajaran menulis naskah drama adalah menjauhkan rasa takut siswa untuk bertanya ,membangkitkan imajinasi siswa terhadap sesuatu yang akan dijadikan naskah drama. Kata Kunci : strategi guru, menulis naskah drama. The aims of this present study (1) to describe teacher strategy in teaching students eight grade of SMP Negeri 2 Sawan in writing script of drama, and (2) to describe problems that faced by the teacher in teaching students of the eight grade of SMP Negeri 2 Sawan in writing script of drama. This present study used qualitative descriptive design. The subject in this present study was teacher who teaching the eight grade students of SMP Negeri 2 Sawan. The object of this present study was teacher strategy in teaching of eight grade student of SMP Negeri 2 Sawan. The methode that used to collect the data were observation methode, interview methode, and documentation methode. This present study used descriptive qualitative analysis technique. The data were analyzed with several step, such as: data reduction, presentation of the data, and conclution. This study shows there were a few protruding problem related with the that rased, (1) in teaching process the teacher used several teaching learning strategy, that were individual approach strategy, discovery learning strategy, and varied approaches. (2) the student still afraid to asking to the teacher when found some problem in writing script of drama, improving students imagination about something that will used script of drama. keyword : strategy teacher, writing script of drama
Implementasi Pembelajaran Apresiatif Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Siswa Kelas VII B1 SMP Negeri 6 Singaraja ., Ana Rohana; ., Drs. Gede Gunatama, M.Hum.; ., I Made Astika, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3449

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah yang ditempuh dalam implementasi pembelajaran apresiatif membaca puisi; (2) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dalam kemampuan membaca puisi siswa; dan (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap implementasi pembelajaran apresiatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VII B1 SMP Negeri 6 Singaraja. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah pembelajaran, kemampuan membaca puisi siswa, dan respons siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan kuesioner. Data yang didapatkan dianalisis dengan teknik deskriptif-kualitatif dan deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) langkah-langkah pembelajaran yang tepat dalam penelitian ini dititikberatkan pada tiga hal, yaitu pemberian poin, mengacak urutan siswa, dan penggunaan tes puisi yang sesuai; (2) implementasi pembelajaran apresiatif dapat meningkatkan kemampuan membaca puisi siswa. Hal ini dapat dilihat dalam perbandingan skor rata-rata klasikal, yakni pada pratindakan skor rata-rata klasikal 69 (cukup), siklus I memperoleh skor rata-rata klasikal 71,5 (baik), sedangkan pada siklus II nilai rata-rata klasikal siswa menjadi 79,6 (baik); (3) siswa memberikan respons sangat positif terhadap implementasi pembelajaran apresiatif untuk meningkatkan kemampuan membaca puisi siswa. Oleh karena itu, diharapkan kepada guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 6 Singaraja agar menerapkan pembelajaran apresiatif dalam pembelajaran membaca puisi sesuai langkah yang ditemukan dalam penelitian.Kata Kunci : pembelajaran, apresiatif, membaca puisi There are some goals in this classroom based action research. They are (1) to describe the steps used in implementing appreciative learning of reading poem; (2) to describe the increasing of students learning results in this case is their ability in reading poem itself; (3) to describe the students responses towards the appreciative learning implementation. Subjects on this research are both teacher and B1 junior highschool students of SMP N 6 Singaraja. Meanwhile the object of this research are the steps taken in learning ability, capability of reading poem, and the students response themeselves. The method of data collection which is used in this research are obsecrvation, test, and also questioner. These data would be analyzed in form of descriptive – qualitative and descriptive – quantitative technique. The result of the research shows that; (1) the right steps of learning in this research is more concern on three aspects such as; the way how to give the correct poin, random the students arrangement, and the appropriate poem whis is being used; (2) the apreciative learning implementation can increase the students’ ability in reading poem. It can be seen on classical students’ average that on pre-action classical average is 69 (mediate), the classical average of Ist cyclus is 71,5 (good), while on the 2nd cyclus they get 79.6 which is much more better than before; (3) students give a positive responses toward the implementation of apreciative learning in order to increase the students’ ability in reading poem. Therefore, Bahasa Indonesia teacher of SMP N 6 Singaraja hopefully applies the appreciative learning in reading poem as this research has found.keyword : Learning, Appreciative, Reading poem
APRESIASI SASTRA SECARA RESEPTIF TERHADAP TEKS PUISI SISWA KELAS X MIPA 9 DI SMA NEGERI 1 SINGARAJA ., Ni Luh Putu Yumi Kusuma; ., Drs. Gede Gunatama, M.Hum.; ., Prof. Dr. I Made Sutama, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.12036

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Singaraja. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan struktur teks puisi siswa kelas X MIPA 9 di SMA Negeri 1 Singaraja, (2) mendeskripsikan apresiasi sastra reseptif terhadap teks puisi siswa kelas X MIPA 9 di SMA Negeri 1 Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 9 di SMA Negeri 1 Singaraja, sedangkan objeknya adalah apresiasi sastra reseptif terhadap teks puisi siswa kelas X MIPA 9 di SMA Negeri 1 Singaraja. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa dokumentasi teks puisi siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kartu data. Metode analisis data yang dilakukan ada tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teks puisi siswa kelas X MIPA 9 di SMA Negeri 1 Singaraja sudah cukup baik dalam memenuhi struktur fisik dan struktur batin puisi. Teks puisi siswa kelas X MIPA 9 di SMA Negeri 1 Singaraja sudah menggunakan struktur fisik berupa diksi (makna kias, simbol, dan rima), pengimajian, dan kata konkret. Teks puisi siswa kelas X MIPA 9 di SMA Negeri 1 Singaraja juga sudah menggunakan struktur batin berupa tema, nada dan suasana, serta amanat. Hasil apresiasi sastra secara reseptif terhadap teks puisi siswa ini adalah secara keseluruhan memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.Kata Kunci : apresiasi sastra reseptif, teks puisi This study took place in SMA Negeri 1 Singaraja. This study aimed to 1) describe text structure of poetry text of 10th grade MIPA 9 Students in SMA Negeri 1 Singaraja, 2) describe receptive literacy appreciation to poetry text of 10th grade MIPA 9 Students in SMA Negeri 1 Singaraja. This study was descriptive qualitative study. The subject was 10th grade MIPA 9 Students of SMA Negeri 1 Singaraja and the object was receptive literacy appreciation to poetry text of 10th grade MIPA 9 Students in SMA Negeri 1 Singaraja. This study used data collection method namely documentation. The instrument which used to obtain the data was data card. There were 3 steps of data analysis such as data reduction, data display and conclusion drawing. The result showed that poetry text of grade MIPA 9 Students in SMA Negeri 1 Singaraja was good enough in terms of physical (diction, symbol, rhyme) and internal (theme, tone, mental situation and moral value) aspect. The result of receptive literacy appreciation to poetry text of these students has strength and weaknesskeyword : receptive literacy apreciation, poetry
*Implementasi Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Teks Diskusi Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 4 Singaraja ., Siti Lutfiyah; ., Drs. Gede Gunatama, M.Hum.; ., I Made Astika, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.6757

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) implementasi pendekatan saintifik pada pembelajaran teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja, (2) hambatan-hambatan implementasi pendekatan saintifik pada teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah guru yang mengajar kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja. Objek penelitian ini adalah implementasi pendekatan saintifik pada pembelajaran teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja, hambatan-hambatan implementasi pendekatan saintifik pada teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) implementasi pendekatan saintifik pada pembelajaran teks diskusi melalui beberapa tahap yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan data, mencoba dan mengomunikasikan, dari kelima tahapan pendekatan saintifik tersebut tahapan mengumpulkan informasi dan mengolah informasi/mengasosiasikan tidak maksimal diterapkan oleh guru. (2) hambatan-hambatan yang dihadapi oleh guru dalam mengimplementasikan pendekatan saintifik tahap mengumpulkan informasi yakni kurangnya fasilitas yang memadai bagi siswa membuat siswa hanya mengandalkan fasilitas yang ada. Siswa hanya dapat mengandalkan pengetahuan mereka melalui buku paket siswa yang sudah disediakan. Hambatan tahap mengolah informasi juga dialami guru saat guru telah menjelaskan kepada siswa tentang tugas yang akan mereka kerjakan, masih banyak siswa yang bertanya dan hal tersebut membuat guru berulang kali menjelaskan. Kurangnya informasi dan sosialisasi tentang pendekatan saintifik, rendahnya keterampilan guru mengelola pembelajaran teks diskusi dengan penerapan pendekatan saintifik. Karakteristik dan kemampuan siswa yang berbeda sehingga, menyulitkan guru dalam mengimplementasikan pendekatan saintifik. Kata Kunci : pendekatan saintifik, Kurikulum 2013 pembelajaran teks diskusi *This research aims to describe (1) implementation of the scientific approach to the study of the text of the discussion grade VIII SMP Negeri 4 Singaraja, (2) barriers implementation of scientific approach on the text of the discussion grade VIII SMP Negeri 4 Singaraja. The subject of this research is the teacher who teaches the class VIII SMP Negeri 4 Singaraja. The object of this research is a scientific approach to the study of the implementation of the text of the discussion grade VIII SMP Negeri Singaraja, 4 barriers implementation of scientific approach on the text of the discussion grade VIII SMP Negeri 4 Singaraja. Data collection methods used in this research is a method of observation, and interviews. The data were analyzed using descriptive qualitative techniques. The results of this research indicate (1) the implementation of a scientific approach to the study of the text of the discussion through several stages, namely to observe, ask yourself, collect data, try and communicating, from the fifth stage of the stages of a scientific approach to information gathering and processing information/associate not optimally applied by teachers. (2) obstacles faced by teachers in implementing the scientific approach to information gathering stage of the lack of adequate facilities for the students to make students only rely on existing facilities. Students can only rely on their knowledge through the books that you have prepared students Pack. The resistance stage of processing the information also experienced teacher when the teacher has explained to the students about the task they are working on, there are still many students asked and this makes the teacher repeatedly explained. Lack of information and the dissemination of scientific approach, low skill teachers manage learning text discussion with the application of the scientific approach. The characteristics and capabilities of the different students so that, difficult teachers in implementing the scientific approach. keyword : *Curriculum, scientific approach to 2013 text learning discussion
PENERAPAN TEKNIK PARAFRASA TERHADAP NASKAH DRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX D SMP NEGERI 5 AMLAPURA ., Ni Putu Esti Juniastuti; ., Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si.; ., Drs. Gede Gunatama, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2965

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan (1) mendeskripsikan peningkatan kemampuan siswa dalam menulis cerpen dengan menggunakan teknik parafrasa terhadap naskah drama, (2) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran yang tepat dengan menerapkan teknik parafrasa terhadap naskah drama untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis cerpen, dan (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penerapan teknik parafrasa terhadap naskah drama untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis cerpen. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas IX D SMP Negeri 5 Amlapura yang berjumlah 26 orang. Objek penelitian ini adalah hasil peningkatan kemampuan menulis cerpen, langkah-langkah pembelajaran menulis cerpen, serta respons siswa mengenai penerapan teknik parafrasa terhadap naskah drama dalam pembelajaran menulis cerpen. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes, metode observasi, dan metode angket. Data yang didapatkan dianalisis dengan teknik deskriptif-kualitatif dan deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) penerapan teknik parafrasa terhadap naskah drama mampu meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa IX D SMP Negeri 5 Amlapura yang ditandai dengan peningkatan perolehan skor rata-rata menulis cerpen siswa dari 66,23 pada siklus I menjadi 76,61 pada siklus II, (2) terdapat beberapa langkah yang tepat dalam penerapan teknik parafrasa terhadap naskah drama, dan (3) siswa memberikan tanggapan sangat positif terhadap penerapan teknik parafrasa terhadap naskah drama. Oleh karena itu, penulis menyarankan kepada guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Amlapura agar menerapkan teknik parafrasa terhadap naskah drama dalam menulis cerpen sesuai dengan langkah yang ditemukan dalam penelitian. Kata Kunci : teknik parafrasa, naskah drama, cerpen Classroom Action Research (CAR) aims to (1) describe student ability step-ups in write short story by use of techniques parafrasa to drama text, (2) describe learning steps in point by applying techniques parafrasa to drama text to increase student ability in writes short story, and (3) describe student response to paraphrasing techniques implements to drama text to increase student ability in writes short story. Subjek in observational it is student class IX D SMPN 5 Amlapura that total 26 person and indonesian subject teacher brazes IX D SMPN 5 Amlapura. This observational object is yielding increasing ability write short story, learning steps writes short story , and student response hit paraphrasing techniques implement to drama text in learning writes short story. Data collection methods used in this study is the observation method, the test method and questionnaire method. Data that gotten by dianalisis with techniques descriptive kualitatif and descriptive quantitative. The result of this study were (1) implements of paraphrasing techniques against drama text can improve students ability to write short story IX D SMPN 5 Amlapura characterized by increased acquisition average score of 66,23 students write short stories in cycle I to cycle II at 76,61, (2) there are some stages in point in paraphrasing techniques implement to drama text, and (3 ) student give comments so positives to paraphrasing techniques implements to drama text. Therefore, writer suggests to learn indonesian at SMPN 5 Amlapura that apply paraphrasing techniques to drama text in write short story according to stage which is found deep observational.keyword : paraphrasing techniques, drama text, short story
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA (BERCERITA) MELALUI PENERAPAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS VII J SMP NEGERI 2 UBUD GIANYAR ., Ni Dewi Januria; ., Drs.I Wayan Wendra,M.Pd; ., Drs. Gede Gunatama, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3286

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan teknik menyelesaikan cerita untuk meningkatkan kemampuan bercerita dalam pembelajaran berbicara siswa kelas VII J SMP Negeri 2 Ubud Gianyar; (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan bercerita dalam pembelajaran berbicara siswa kelas VII J SMP Negeri 2 Ubud Gianyar dengan menggunakan teknik menyelesaikan cerita; dan (3) mendeskripsikan respons siswa kelas VII J SMP Negeri 2 Ubud Gianyar terhadap penerapan teknik menyelesaikan cerita dalam upaya meningkatkan kemampuan bercerita dalam pembelajaran berbicara. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini guru dan siswa kelas VII J SMP Negeri 2 Ubud Gianyar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode tes, metode angket, dan metode wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan teknik analisis deskriptif kuantatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) langkah-langkah pembelajaran yang tepat dalam penelitian ini ditekankan pada tiga hal, yaitu penegasan cara berekspresi, memperbaharui media belajar yang terjadi dekat dengan kehidupan siswa, dan mengacak urutan kelompok dengan memberi peluang siswa yang menentukan sendiri bercerita; (2) penerapan teknik menyelesaikan cerita dapat meningkatkan kemampuan bercerita dalam pembelajaran berbicara. Pada pratindakan skor rata-rata klasikal 65 (cukup), siklus I memperoleh skor rata-rata klasikal 74,5 (baik), sedangkan pada siklus II nilai rata-rata klasikal siswa menjadi 79,7 (baik); (3) siswa memberikan respons sangat positif terhadap pembelajaran berbicara (bercerita) melalui penerapan teknik menyelesaikan cerita. Oleh karena itu, diharapkan kepada guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Ubud Gianyar agar menerapkan pembelajaran ini sesuai langkah yang ditemukan dalam penelitian.Kata Kunci : teknik menyelesaikan cerita, berbicara, bercerita This study is aimed to (1) describe the series of story completion technique in increasing story telling skill at grade VII J SMP Negeri 2 Ubud Gianyar; (2) describe the improvement of story telling in speaking class in grade VII J SMP Negeri 2 Ubud Gianyar by using the story completion technique; and (3) describe the students responses in grade VII J SMP Negeri 2 Ubud Gianyar, toward the aplication of story completion technique in improving the story telling skill at speaking class. This study uses Penelitian Tindakan Kelas (PTK) technique. The subjects of this study are the teachers and grade VII J students of SMP Negeri 2 Ubud Gianyar. The methods used in collecting the data are observation, test, questionnaire, and interview methods. The data was analyzed by using descriptive qualitative and descriptive quantitative technique. The results of this study showed that (1) the suitable learning series in this study was stressed in three catagories, they are how to show exspresion, to update learning media which closed happened to the students daily life, and to random group turn by giving an apportunity to the students to tell his story; (2) the aplication of story completion technique can increase the ability of story telling at speaking class. The preaction score was 65 (fair), the first cycle got classical average score 74,5 (good), on the other hand at the second cycle the students classical average score become 79,7 (good); (3) the students gave very good responses for speaking class (story telling) through the application of story completion technique. Therefore, the Indonesian teachers at SMP Negeri 2 Ubud Gianyar are supposed to apply the suitable learning process fourd in the study.keyword : story completion technique, speaking, story telling.
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA SISWA KELAS VII A4 SMP NEGERI 1 SINGARAJA ., Ni Ketut Juliawati; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd; ., Drs. Gede Gunatama, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.6254

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) perencanaan pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi berbasis kearifan lokal pada siswa kelas VII A4 SMP Negeri 1 Singaraja, (2) pelaksanaan pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi berbasis kearifan lokal pada siswa kelas VII A4 SMP Negeri 1 Singaraja, (3) evaluasi pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi berbasis kearifan lokal pada siswa kelas VII A4 SMP Negeri 1 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A4 SMP Negeri 1 Singaraja dan guru bahasa Indonesia kelas VII A4 SMP Negeri 1 singaraja. Objek penelitian ini adalah pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi berbasis kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah melakukan tiga tahapan dalam pembelajaran. Ketiga tahapan tersebut meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran. Pada perencanaan pembelajaran, guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) lengkap berdasarkan komponen-komponen RPP pada kurikulum 2013. Pada pelaksanaan pembelajaran terdapat dua aktivitas, yaitu aktivitas guru dan aktivitas siswa. Aktivitas yang dilakukan oleh guru meliputi tiga kegiatan, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Penilaian yang dilakukan oleh guru mencakup penilaian kompetensi sikap dengan teknik observasi, penilaian kompetensi pengetahuan dengan teknik tes tulis dan tes lisan, dan penilaian kompetensi keterampilan dengan teknik tes praktik. Kata Kunci : Menulis, teks hasil observasi, kearifan lokal. This research aims to describe, (1) teaching and learning plan of writing obervation report text with local learning based on grade VII A4 students of Private Yunior High School 1 (SMP N 1) Singaraja, (2) teaching and learning implementation of writing obervation report text with local learning based on grade VII A4 students of Private Yunior High School 1 (SMP N 1) Singaraja, (3) teaching and learning evalution of writing obervation report text with local learning based on grade VII A4 students of Private Yunior High School 1 (SMPN 1) Singaraja. The informans of this research are the students of Private Yunior High School 1 (SMPN 1) Singaraja and the teacher of Indonesian Languae at class VII A4 of Private Yunior High School 1 (SMPN 1) Singaraja. The reasearch object of this research is the learning of writing obervation report text with local learning based on grade VII A4 students of Private Yunior High School 1 (SMP N 1) Singaraja. This research used descriptive qualitative design. The research found that teacher has done three steps of studying and learning process. They are teaching and learning plan, teaching and learning implementation, and teaching and learning evaluation. On teaching and learning plan, teacher made a complete lesson plan based on the curriculum 2013. There are two activities on learning implementation, they are teaher’s activity and student’s activity. The teacher’s activity is devided into three steps; introduction, content, and closing. The evaluation done by the teacher involved attitude competence evaluation with obervation technique, knowledge competence evaluation with spoken and written technique, and skill competence evaluation with practical technique.keyword : Writing, obervation result text, local learning.
PENGGUNAAN VIDEO ANAK "PERTUALANGAN ALICE DI NEGERI AJAIB" UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS CERITA FANTASI DI KELAS VII H SMP NEGERI 2 SAWAN ., KADEK RUDY SAPUTRA; ., Prof. Dr. I Made Sutama, M.Pd.; ., Drs. Gede Gunatama, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.14357

Abstract

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Negeri 2 Sawan ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah meningkatkan keterampilan menulis cerita fantasi dengan penggunaan video anak “pertualangan Alice di negeri ajaib” pada siswa kelas VII H SMP Negeri 2 Sawan, (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan siswa menulis cerita fantasi melalui video anak “pertualangan Alice di negeri ajaib” pada siswa kelas VII H SMP Negeri 2 Sawan, dan (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penggunaan video anak “pertualangan Alice di negeri ajaib” dalam meningkatkan keterampilan menulis cerita fantasi di kelas VII H SMP Negeri 2 Sawan. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus dan menggunakan lima tahap penelitian tindakan kelas, yakni (1) refleksi awal, (2) perencanaan tindakan, (3) pelaksanaan, (4) observasi dan evaluasi, dan (5) refleksi. Data dikumpulkan dengan metode observasi, tes, angket/ kuisioner, serta wawancara dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Langkah-langkah pembelajaran pada siklus I dari 14 aspek hanya 11 aspek yang dilaksanakan dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 14 aspek pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata siklus I adalah 77,58 atau mengalami peningkatan 8,75 dari nilai sebelumnya (prasiklus) 68,83. Nilai rata-rata siklus II adalah 81,58 atau meningkat 4 poin dari siklus I dan meningkat 12,75 dari nilai rata-rata prasiklus. Perolehan rata-rata respons siswa pada siklus I sebesar 41,51 dalam kategori setuju dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 46,77 dalam kategori sangat setuju. Kata Kunci : menulis, video anak, cerita fantasi This classroom action research was done in SMP N 2 Sawan and aimed for: 1) describing the steps to improve the skill to write a fantasy story by using movie for children entitled “Alice in Wonderland” to 7th grade students in SMP N 2 Sawan. 2) describing the rate of improvement of the skill to write a fantasy story by using movie for children entitled “Alice in Wonderland” to 7th grade students in SMP N 2 Sawan and 3) describing student’s response toward movie for children entitled “Alice in Wonderland” to improve writing skill for 7th grade students in SMP N 2 Sawan. This study was done by using 2 cycles and 5 steps of classroom action research such as 1) early reflection 2) planning 3) applying 4) observation an evaluation and 5) reflection. The data was collected by using observation method, test, questionnaire, and interview. The data was analyzed descriptively qualitative and quantitatively. The steps in 1st cycle from 14 aspects, 11 aspects were occurred and in 2nd cycle, 14 aspects were occurred during learning process. The result showed that the 1st cycle’s average was 77.58 or increase 8.75 from 68.83 in pre-cycle. The 2nd cycle’s average was 81.58 or increase 4 point from 1st cycle an increase 12.75 from pre-cycle’s average. The response data from the students in 1st cycle was 41.51 in affirmative position and 2nd cycle was 46.77 in very affirmative position.keyword : writing, movie for children, fantasy story
Co-Authors ., Ayu Silvia Sintya .d ., I Gst Ayu Candra Puspita Dewi ., I Kadek Yogi Periawan ., I Made Astika, S.Pd., M.A. ., I Nyoman Bagus Sanjaya ., I Putu Darmika ., Ida Ayu Candra Dewi ., KADEK RUDY SAPUTRA ., Ketut Adi Bawana ., LUH PANDE AYU S ., Ni Kadek Ayu Yasmini ., Ni Kadek Erni Yuni Andani ., Ni Kd Ayu Yasinta Dewi ., Ni Luh Putu Yumi Kusuma ., Ni Made Febrianthi ., Ni Made Gita Pramana ., Ni Putu Karmila ., Nilla Godvany ., Pande Kadek Lita s ., Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. ., Putu Adi Prabawa ., Putu Arya Mahendra ., Putu Eka Putri Udayani ., Solehatul Kamilah ., Yohana Herlina Mbindi Agus Hari Wahyudi . Ainur Rohmah Ainur Rohmah, Ainur Ana Rohana . ANAK AGUNG GEDE INDRAYANA . Ayu Silvia Sintya .d . Darmika, I Putu Devita Febrianti Dewa Ayu Anggun Sudewi . Febrianti, Devita Gde Artawan Hamid, M Gozeli Al I B Rai I Gede Denly Anayuda Giantika . I Gede Nurjaya I Gede Suputra I Gede Suputra . I Gede Suputra ., I Gede Suputra I Gst Ayu Candra Puspita Dewi . I Kadek Yogi Periawan . I Made Astika I Made Astika, S.Pd., M.A. . I Made Suartana . I Made Wijana . I Nengah Martha I Nyoman Bagus Sanjaya . I Nyoman Yasa I Putu Darmika I Putu Darmika . I Wayan Adhi Mahardika . I Wayan Adhi Mahardika ., I Wayan Adhi Mahardika I Wayan Artika I WAYAN SUBAWAYASA . I Wayan Wendra Ida Ayu Candra Dewi . Ida Ayu Putri Adityarini . Ida Ayu Putu Purnami Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Rai, S.S., M.Pd . Ida Bagus Sutresna Kadek Juni Wiryawati . Kadek Lisna Dewi Saraswati . Kadek Rudy Saputra KADEK RUDY SAPUTRA . Ketut Adi Bawana . Komang Dewangga Adi Sutra . Kusuma, Ni Luh Putu Yumi Lita Swandewi LUH PANDE AYU S . Luh Pande Ayu Swadayani Luh Putu Onny Andriyani . M Gozeli Al Hamid M.Pd S.S. Ida Bagus Rai . Made Astika Made Astika Made Sri Indriani Mahendra, Putu Arya Merry Safitri . Nengah Suandi Nengah Widiantika . Nengah Widiantika ., Nengah Widiantika Ni Dewi Januria . Ni Kadek Ayu Yasmini . Ni Kadek Dewi Yudiarmika . Ni Kadek Dewi Yudiarmika ., Ni Kadek Dewi Yudiarmika Ni Kadek Erni Yuni Andani . Ni Kd Ayu Yasinta Dewi . Ni Ketut Juliawati . Ni Ketut Juliawati ., Ni Ketut Juliawati Ni Komang Ayu Damayanti . Ni Luh Komang Sri Majesty . Ni Luh Putu Eka Widiantari . Ni Luh Putu Eka Widiantari ., Ni Luh Putu Eka Widiantari Ni Luh Putu Yumi Kusuma Ni Luh Putu Yumi Kusuma . Ni Made Febrianthi . Ni Made Gita Pramana Ni Made Gita Pramana . Ni Putu Esti Juniastuti . Ni Putu Karmila . Ni Wayan Arik Sinthia Wati . Ni Wayan Arik Sinthia Wati ., Ni Wayan Arik Sinthia Wati Nilla Godvany . Nyana Kesuma I Gde . Nyana Kesuma I Gde ., Nyana Kesuma I Gde Pande Kadek Lita s . Pramana, Ni Made Gita Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. . Pt Melia Suandewi Putu Adi Prabawa . Putu Arya Mahendra Putu Arya Mahendra . Putu Eka Putri Udayani . Rai, I B Sang Ayu Putu Sriasih Saputra, Kadek Rudy Siti Lutfiyah . Siti Lutfiyah ., Siti Lutfiyah Solehatul Kamilah . Sri Devi Maharani . Sri Devi Maharani ., Sri Devi Maharani Suandewi, Pt Melia Suandi, Nengah Suputra, I Gede Swandewi, Lita Widiya Aprianti . Widiya Aprianti ., Widiya Aprianti Yohana Herlina Mbindi .