Claim Missing Document
Check
Articles

SEGMENTASI CITRA TULISAN TANGAN AKSARA BALI BERBASIS PROYEKSI VERTIKAL DAN HORISONTAL Sunarya, I Made Gede; Antara Kesiman, Made Windu; Purnami, Ida Ayu Putu
Jurnal Informatika Vol 9, No 1 (2015): Januari
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.212 KB) | DOI: 10.26555/jifo.v9i1.a2039

Abstract

Salah satu kekayaan budaya kita yang hampir punah adalah aksara Bali.Keadaannya memang sangat sulit.Penggunanya semakin jarang dan lingkup pemakaiannya semakin sempit.Pada tingkatan dasar, pengenalan aksara Bali dalam kurikulum sekolah merupakan pondasi bagi pelestariannya. Dunia pendidikan memerlukan alat bantu dalam penerbitan literatur yang bermutu. Pada tingkat selanjutnya, para pakar budaya dan bahasa memerlukan alat bantu untuk mengkomunikasikan hasil kajiannya. Semakin canggih alat bantunya, semakin terjamin kelancaran dan keruntutan roda pendidikan dan pendalaman budaya Bali ke masa depan. Alat bantu yang dimaksud adalah komputer dan dengan komputer bisa dilakukan analisis terhadap aksara Bali. Tujuan penelitian pada tahap ini adalah melakukan segmentasi pada citra dokumen tulisan tangan aksara Bali.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan perangkat lunak SDLC (System Development Life Cycle) pendekatan Waterfall. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses segmentasi telah berhasil melakukan segmentasi terhadap citra dokumen tulisan aksara Bali. Hasil berupa karakter-karakter (compound character) penyusun dokumen citra aksara Bali. Kata Kunci  : Segmentasi, Dokumen citra aksara Bali, Proyeksi vertikal dan horisontal
NILAI KEARIFAN LOKAL BALI DALAM MATERI PEMBELAJARAN BAHASA BALI DI SMA KELAS X SE-KOTA SINGARAJA Sukma Wirani, Ida Ayu; Purnami, Ida Ayu Putu
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 9, No 18 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.675 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v9i18.8946

Abstract

This study was conducted to determine the language learning materials Bali containing the values of local wisdom and to know the types of local wisdom contained in Balinese language learning material in high school Class X in Singaraja. This study used a qualitative descriptive analysis, the results of this study indicate that the material in the book that is used in Bali to discuss learning in high school Class X in Singaraja basically about four language skills. The fourth aspect of the language skills developed in the collection of material that is as discourse, basic vocabulary, and Crete bases. Of whole language learning material in Bali, local moral values exist in the material discourse. Through discourse material that contains the values of local wisdom will provide extensive knowledge, imparting of knowledge, broaden your horizons, and transform values in students, so it can be said that the values of local wisdom in Balinese language learning materials related to values education character in Balinese language discourse material. Key words: local moral values, character education, language learning materials Bali.
ANALISIS CAMPUR KODE PADA WACANA BAHASA BALI Rai, Ida Bagus -; Wisnu, I Wayan Gede -; Purnami, Ida Ayu Putu; Sriasih, Sang Ayu Putu
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 11, No 02 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.795 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v11i02.11145

Abstract

This study is a qualitative research aimed at the Balinese language discourse. This research was done on the grounds separately to determine the use of the Balinese language used in Balinese language discourse. It is also to see how big a role other languages spoken in the discourse of the Balinese language, resulting in the phenomenon of code-mixing. Subjects in this study is the discourse of the Balinese language. The object of this research are the Code Mixing of Balinese language discourse. Data collection methods used were observation and documentation. While this research instrument was the data card. Data were analyzed through the stages; data reduction, identification, classification, presentation, and drawing conclusions. The results of this study can be seen that there was code-mixing in Yong Sagita songs on the album. Languages are often appears on code-mixing into is Indonesian. Code-mixing types were based on speech level language, the level of the word is the type most commonly found in the study, because the level of the most easily understood words. Factors that cause the interference of code in a pop song Bali Yong Sagita is because of the speakers and linguistic factors. Keywords: Mixed code, Discourse, Language Bali.   ABSTRAK  Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang ditujukan pada Wacana Bahasa Bali. Penelitian ini dilakukan dengan alasan utnuk mengetahui penggunaan bahasa Bali yang digunakan pada Wacana Bahasa Bali. Selain itu juga melihat seberapa besar peranan bahasa lain yang digunakan pada Wacana Bahasa Bali, sehingga terjadi fenomena campur kode. Subjek dalam penelitian ini adalah Wacana Bahasa Bali. Objek dalam penelitian ini adalah Campur Kode yang terdapat pada wacana Bahasa Bali. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi.  Sedangkan Instrumen penelitian ini menggunakan kartu data. Data dianalisis melalui tahapan; reduksi data, identifikasi, klasifikasi, penyajian, dan penarikan simpulan. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa terjadi campur kode pada album lagu Yong Sagita. Bahasa yang sering muncul pada campur kode ke dalam adalah bahasa Indonesia. Jenis campur kode berdasarkan tingkat tutur bahasa, tataran kata merupakan jenis yang paling banyak ditemukan pada penelitian, karena tataran kata paling mudah dipahami. Faktor yang menyebabkan adanya campur kode dalam lagu pop Bali Yong Sagita adalah karena faktor pembicara dan faktor kebahasaan. Kata kunci: Campur kode, Wacana, Bahasa Bali. 
Teks Lagu Pop Raja Pala: Kajian Berdasarkan Paradigma Formal Purnami, Ida Ayu Putu
LAMPUHYANG Vol 11 No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Agama Hindu Amlapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47730/jurnallampuhyang.v11i1.185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teks lagu pop Raja Pala berdasarkan paradigm formal. Hasil kajian teks atau studi pustaka ini dapat memberikan gambaran dan sekaligus sebagai pengembangan paradigma wacana berdasarkan pandangan formal. Hasil pengkajian ini menemukan bahwa kajian bentuk dari wacana lagu pop Bali Raja Pala adalah kajian bahasa dan stilistika. Kajian bahasa mengacu pada anggah-ungguhing basa Bali. Pemakaian anggah-ungguhing basa dalam wacana ini adalah basa Alus. Kajian stilistika mengacu pada penggunaan gaya bahasa yang ada pada wacana lagu pop Bali Raja Pala. Adapun beberapa gaya bahasa yang terdapat pada wacana lagu pop Bali Raja Pala adalah gaya bahasa repetisi, gaya bahasa metafora dan gaya bahasa hiperbola. Hasil ini selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran wacana berbahasa Bali.
SESELEH TATA WANGUN MANAH (STRUKTUR BATIN) LAN BASITA PARIBASA RING PUPULAN PUISI BALI ANYAR SANE MAMURDA “SANG KINASIH” PAKARDIN NI KADEK WIDIASIH Ernawati, Kd. Sintia; Purnami, Ida Ayu Putu; Paryatna, I.B.Made Ludy
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol 5, No 1 (2018): JPBB
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v5i1.20347

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: (1) struktur batin, dan (2) basita paribasa yang ada dalam kumpulan puisi Bali modern yang berjudul “Sang Kinasih” karya Ni Kadek Widiasih. Subjek penelitian adalah kumpulan puisi Bali modern yang berjudul “Sang Kinasih” karya Ni Kadek Widiasih. Objek penelitian adalah struktur batin dan basita paribasa. Penelitian ini masuk ke dalam penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi serta menggunakan sarana kartu data. Analisis data yang digunakan: (1) identifikasi data, (2) klasifikasi data, (3) menyajikan data, dan (4) kesimpulan. Hasil penelitian kumpulan puisi Bali modern yang berjudul “Sang Kinasih” karya Ni Kadek Widiasih, antara lain: (1) struktur batin ada empat, seperti: tema, rasa, irama dan amanat. (2) basita paribasa ada 7 jenis, seperti: sesonggan, sesenggakan, bebladbadan, sesawangan, papindan, cecangkitan, dan sasimbing.Kata kunci: Struktur Batin, Basita paribasa, Puisi Bali Modern.
SESELEH WANGUN INSTRINSIK LAN KAJATIAN GUNA SARAT PAGURON-GURON RING PUPULAN CERPEN DA NAKONANG ADAN TIANGE PAKARDIN AGUNG WIYAT S. ARDHI ., I Kadek Berry Hermana; ., Ida Ayu Putu Purnami, S.S., M.Pd; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.6211

Abstract

Tetilik puniki matetujon anggen nlatarang (1) wangun intrinsik, lan (2) guna sarat paguron-guron ring pupulan cerpen Da Nakonang Adan Tiange. Jejering ring tetilik puniki inggih punika pupulan cerpen Da Nakonang Adan Tiange. Panandang tetilikannyane inggih punika wangun intrinsik lan guna sarat paguron-guron sane wenten ring pupulan cerpen Da Nakonang Adan Tiange. Ring tetilik puniki nganggen tetilik deskriptif kualitatif lan nganggen metode dokumentasi. Data tureksa sane kaanggen inggih punika deskriptif kualitatif. Pikolih ring tetilik puniki inggih punika (1) wangun intrinsik punika kapolihang pepitu inggih punika: unteng, pragina miwah pawatekannyane, lelintihan, rerawatan, sudut pandang, paribasa lan piteket. Samian wangun intrinsik puniki prasida kapanggihin ring pupulan cerpen Da Nakonang Adan Tiange. (2) Guna sarat Paguron-guron sane prasida kapanggihin ring pupulan cerpen Da Nakonang Adan Tiange wantah adasa inggih punika: kaniskalan (religius), arjawa (jujur), awiwahara (toleransi), jemet makarya (kerja keras), newek (mandiri), rasa meled uning (rasa ingin tahu), makumanyama (bersahabat), tresna asih (cinta damai), urati ring krama (peduli sosial), lan eling ring swadarma (tanggung jawab). Makasami guna sarat puniki prasida kaanggen sasuluh ring kauripan mangda mawiguna kawekasan. Kata Kunci : Kruna jejaton: cerpen, wangun intrinsik, guna sarat paguron-guron. This research aimed at describing (1) the intrinsic structures and (2) the values of character education in the collection of short stories of Da Nakonang Adan Tiange. Objects of this research were intrinsic structures and values of character education in the collection of short stories of Da Nakonang Adan Tiange. The design was descriptive research. The data collation was conducted by using documentation method. Medhod of analysis used was descriptive qualitative. The result of this research were (1) the intrinsic structures found in seven part of intrinsic factor like theme, character and characterization, plot, background, viewpoint, language style or idiom, and moral value which could be found in the colletion of short stories of Da Nakonang Adan Tiange. (2) The analysis of character education found in the colletion of short stories of Da Nakonang Adan Tiange were religiousness, honesty, tolerance, hard worked, independence, curiosity, friendliness, care, and responsibility. In short, from the overall character education found in this research could be beneficial for the society.keyword : short story, intrinsic structure, character education
Seseleh Wangun Intrinsik lan Kajatian Guna Sarat Paguron-guron ring Sesuratan Drama Palakarma ring Sajeroning Buku Kembang Rampe Kasusastraan Bali Anyar Wewidangan II ., SHERLLY SUSIARISMA; ., Ida Ayu Putu Purnami, S.S., M.Pd; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.4761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang (1) unsur intrinsik yang terdapat dalam naskah drama Palakarma dan (2) nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam naskah drama Palakarma. Subjek penelitian ini adalah naskah drama Palakarma. Objek dalam penelitian ini adalah struktur intrinsik dan nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam naskah drama Palakarma. Penelitian ini dirancang menggunakan rancangan penelitian kapustakaan karena penelitian ini menjelaskan tentang isi sebuah naskah drama. Penelitian ini menggunakan satu metode pengumpulan data yaitu metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah (1) identifikasi data, (2) reduksi data, (3) klasifikasi data, (4) deskripsi data, (5) interpretasi, (6) penyimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) unsur intrinsik yang terdapat dalam naskah drama Palakarma berjumlah tujuh, yaitu : tema, judul, tokoh dan wataknya, alur dan latar, dialog, dan amanat. (2) Nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam naskah drama Palakarma berjumlah sembilan, yaitu : religius, jujur, disiplin, rasa ingin tahu, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, dan tanggung jawab. Karena kami jurusan bahasa Bali menggunakan skripsi bahasa Bali, maka saya melampirkan abstrak bahasa Bali Tetilik puniki matetujon anggen nlatarang indik (1) wangun kriya sastra sane wenten ring sesuratan drama Palakarma lan (2) kajatian guna sarat paguron-guron sane wenten ring sesuratan drama Palakarma. Jejering tetilik puniki inggih punika sesuratan drama Palakarma. Panandang tetiliknyane inggih punika wangun intrinsik lan kajatian guna sarat paguron-guron sane wenten ring sesuratan drama Palakarma. Tetilik puniki nganggen palihan tetilik Kapustakaan santukan tetilik puniki ngeninin indik daging cakepan. Ring tetilik puniki nganggen siki (1) kramaning mupulang data inggih punika kramaning dokumentasi. Data tureksa sane kaanggen minakadi: (1) identifikasi data, (2) reduksi data, (3) klasifikasi data, (4) deskripsi data, (5) interpretasi, (6) penyimpulan. Pikolih ring tetilik puniki inggih punika (1) Wangun kriya sastra ring sesuratan drama Palakarma wenten papitu, minakadi: unteng, murda, pragina miwah pangabah-abahnyane, lelintihan miwah rerawatan, bebaosan, lan piteket. (2) Kajatian guna sarat paguron-guron ring sesuratan drama Palakarma wenten sia (9) minakadi: religius, arjawa (jujur), anut ring laksana (disiplin), rasa mangda uning (rasa ingin tahu), tresna ring panegara (cinta tanah air), ngajinin kawagedan (menghargai prestasi), mapagubugan (bersahabat), tresna asih (cinta damai), lan eling ring swadarma (tanggung jawab) .Kata Kunci : struktur, nilai pendidikan karakter, drama This research was airned atdescribing 1) intrinsic elements in the script of Palakarma drama and 2) character values education inthe script of Palakarma drama. The subject of research was the script of Palakarma drama. the objects of research were intrinsic elements and character values education in the script of Palakarma drama. This research was designed as a literature review because this research explained about the contensof a drama script. The only method used in this research was documentation. The data were analyzed by 1) identification 2) reduction 3) classification 4) description 5) interpretation and 6) conclusion. The findings showed 1) there were seven intrinsic element in the script of Palakarma drama namely; theme, title, figure, character,plot, background, dialogue, and value. 20 the character values education found were curiostly, nationalism,appreciationg achievement, friendly, loving peace,and responsibility.keyword : structure, character values education, drama
SESELEH WANGUN INTRINSIK LAN GUNA SARAT SOSIAL RING PUPULAN SATUA BAWAK MEKEL PARIS PIKARDIN I.B.W. WIDIASA KENITEN ., I Komang Endi Saputra; ., Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd; ., Ida Ayu Putu Purnami, S.S., M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.5187

Abstract

Tetilik puniki matetujon anggen nlatarang (1) wangun intrinsik, lan (2) guna sarat sosial ring pupulan satua bawak Mekel Paris. Jejering ring tetilik puniki inggih punika pupulan satua bawak Mekel Paris. Panandang tetilikannyane inggih punika wangun intrinsik lan guna sarat sosial sane wenten ring pupulan satua bawak Mekel Paris. Ring tetilik puniki nganggen tetilik deskriptif kualitatif lan nganggen metode dokumentasi. Data tureksa sane kaanggen inggih punika analisis kualitatif, pah-pahannyane (1) identifikasi data, (2) klasifikasi data, (3) deskriftif data, (4) pamicutet. Kawentenan wangun intrinsik punika wenten pepitu inggih punika (1) unteng, (2) pragina miwah pawatekannyane, (3) lelintihan, (4) rerawatan, (5)sudut pandang, (6) paribasa lan (7) piteket. Samian wangun intrinsik puniki prasida kepanggihin ring pupulan satua bawak Mekel Paris. Guna sarat Sosial sane prasida kepanggihin ring pupulan satua bawak Mekel Paris wantah solas inggih punika ring satua bawak Mekel Paris kesetiaan wenten kakalih, kekeluargaan, lan kepedulian. Ring satua bawak Jackris wenten kesetiaan, toleransi, lan keadilan. Ring satua bawak Jro Jepun wenten pengabdian, disiplin, demokratis. Ring satua bawak Made Smith wenten kepedulian, tolong menolong, rasa memiliki, kesetiaan. Ring satua bawak Takamura wenten pengabdian, kesetiaan, rasa memiliki. Ring satua bawak Van Boch wenten tolong menolong, demokratis, kerjasama, lan kesetiaan. Cutetnyane pupulan satua bawak Mekel Paris puniki sampun kawangun olih wangun sane jangkep tur guna sarat sosial sane pinih akeh kapanggihin inggih punika guna sarat sosial kesetiaan. Dumogi pikolih tetilikan puniki prasida mawiguna majeng ring pembina basa Bali pamekasnyane ring sajroning satua bawak.Kata Kunci : satua bawak, intrinsik, gunasarat sosial The present study aimed at describing (1) intrinsic elements and (2) social values exisying in a short story entitled Mekel Paris. The subject of this studu was a collection of short stories entitled Mekel Paris. The object of this study was intrinsic elements and social values which exist in the ahort stories. This study was designed as descriptive qualitative and the data were collected by usong dokumentation method. The data were analyzed in three stages (1) data identification, (2) data classification, (3) data description, and (4) conclusion. There are seven intrinsic elements including (1)theme, (2) character and characterization, (3) plot, (4) setting, (5) point of view, (6) Pabguage style, and (7) moral value. Those seven elements were found in the short stories. In the short stories, there were found 11 social values, in Mekel Paris there were loyalty, kinship, and care. I Jackris there were loyalty, tolerance, and justice. In Jro Jepun there were. Dedication, discipline, democracy. In Made smith there were care, helping each other, sense of owning, and loyalty. In Takamura there were dedication, loyalty, sense of owning, in Van Boch there were helping each other, Democracy, cooperation, and loyalty. It could be concluded that there have been intrinsic elements in these short stories and the most frequent social value was loyalty. Hopefully this study can be beneficial in Balinese language teaching and learning, specifically in terma of ahort stories. keyword : short story, intrinsic elements, social value
SESELEH GUNA SARAT PAGURON-GURON LAN PITEKET SAJERONING KAHURIPAN SANE WENTEN RING PUPULAN CERPEN "BELOG" RERIPTAN I PUTU GEDE RAKA PRAMA PUTRA ., Ni Kadek Lia Agustini; ., Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd; ., Ida Ayu Putu Purnami, S.S., M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol 3, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v3i1.7173

Abstract

Tetilikan puniki matetujon mahbahan (1) guna sarat paguron-guron pupulan cerpen “Belog” reriptan I Putu Gede Raka Prama Putra, (2) piteket pupulan cerpen “Belog” reriptan I Putu Gede Raka Prama Putra. Tetilikan puniki pinaka tetilikan kapustakaan sane madue sifat deskriptif kualitatif. Jejering tetilik puniki inggih punika pupulan cerpen “Belog” reriptan I Putu Gede Raka Prama Putra. Penandang tetilik puniki inggih punika guna sarat paguron-guron lan piteket pupulan cerpen “Belog” reriptan I Putu Gede Raka Prama Putra. Tetilikan puniki nganggen kali kramaning mupulang data inggih punika kramaning dokumentasi miwah studi pustaka taler dokumentasi kawantu antuk nganggen piranti tetilik marupa kartu data. Data tureksa sane kaanggen inggih punika (1) nyelehin Data, (2) nyorohang data, (3) pangwedar data, (4) pamicutet. Pikolih tetilikan puniki nyantenang (1) guna sarat paguron-guron ring pupulan cerpen “Belog” reriptan I Putu Gede Raka Prama Putra kapolihang 7 (pitu) inggih punika parama tatwa (religius), arjawa (jujur), winaya (disiplin), pasawitran (bersahabat/komunikatif), urati ring palemahan (peduli lingkungan), urati ring pasemetonan (peduli sesama), lan sutindih (tanggung jawab). (2) Piteket sane wenten ring pupulan cerpen “Belog” puniki samian mabuat pisan majeng ring krama pamekasnyane para yowana. Dumogi para krama prasida nglestariang lan nglimbakang kasusastraan Bali pamekasnyane pupulan cerpen.Kata Kunci : cerpen, guna sarat paguron-guron, piteket This study aims to describe (1) the value of character education collection of short stories "Belog" by I Putu Gede Raka Prama Putra, (2) the mandate of the short story collection "Belog" by I Putu Gede Raka Prama Putra. This research is descriptive qualitative nature of the libraries. The subjects were a collection of short stories "Belog" by I Putu Gede Raka Prama Putra. The object of this study is the value of character education and the mandate contained in the collection of short stories "Belog" by I Putu Gede Raka Prama Putra. This study uses two methods of data collection which is the method of documentation and literature as well as the documentation is assisted by using a research tool in the form of a data card. Data analysis methods were used: (1) data analysis, (2) classification of data, (3) explain the data, (conclusion). The results of this study is to show (1) the value of character education in the short story collection "Belog" by I Putu Gede Raka Prama Putra obtained seven (7) that is religious, honest, disciplined, friendly / communicative, caring environment, caring neighbor, responsibility. (2) the mandate in the short story collection "Belog" This is all very useful for people, especially young children. Hopefully the community can preserve Bali in particular literary short story collection.keyword : character building, mandate, short stories
KAWENTENAN DIALEK BALI AGA RING DESA DAUSA KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI ., I Kt Agus Adi Putra; ., Ida Ayu Sukma Wirani, S.S. M.Pd; ., Ida Ayu Putu Purnami, S.S., M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v4i2.7846

Abstract

Tetilik puniki madue tetujon nlatarang indik (1) kawentenan Dialek Bali Aga ring Desa Dausa, kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, miwah (2) wentuk kruna sane kaanggen ring dialek Bali Aga sane kaanggen olih krama Desa Dausa (3) sane ngaawinang Desa Pakraman Dausa kari ngangge dialek Bali Aga sajeroning mabebaosan. Panandang tetiliknyane inggih punika dialek Bali Aga sane wenten ring Desa Dausa, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Tetilik puniki nganggen palihan tetilik deskriptif-kualitatif. Tetilik puniki nganggen tetiga kramaning mupulang data inggih punika praktiasa, dokumentasi lan sadu wicara. Data tureksanyane : (1) transkrip data (2) klasifikasi data, (3) penyajian data, (4) tetingkesan. Pikolih ring tetilik puniki inggih punika: (1) kawentenan Dialek Bali Aga ring Desa Dausa, kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli sane kari kaanggen ngantos mangkin yadiastun wenten kruna-kruna saking luar sane sampun karesep lan kaanggen pinaka basa sarahina-rahina (2) wenten nenem soroh wentuk kruna sane wente ring dilaek Bali Aga sane kaanggen olih para krama Desa Dausa. Wentuk kruna dialek Bali Aga sane kaanggen, marupa kruna kahanan, kruna pitaken, Kruna pagentos, kruna katerangan, kruna panguuh, lan kruna kria. (3) sane mawinan Desa Pakraman Dausa nglestariang dialek Bali Aga sajeroning mabebaosan inggih punika mawinan dialek punika sampun pinka basa ibu ring desa Dausa taler sampun dados tetamian lelengit utawi warisan leluhur sane patut kalestariang ngantos kawekas.Kata Kunci : dialek, Bali Aga, Desa Dausa This study aimed to describe: (1) the existence of dialects Bali Aga of Dausa village, Kintamani, Bangli, and (2) Kind of dialect words used in the Bali Aga village of Dausa (3) why in Dausa village residents dialect of Bali Aga preserve. Objects of this research is a dialect Bali Aga in Dausa, Kintamani, Bangli. This study used a descriptive qualitative research design. This study used three research methods, namely observation, documentation and interviews. The data analyisis used in this study were (1) data identification (2) data reduction, (3) data classification, (4) conclusion. The results of this study were (1) the existence of dialects Bali Aga in Dausa village still used until now although there are words uptake of languages outside but the dialect still used in everyday life (2) There are six types of words used in the dialect of the Bali Aga village of Dausa in which nouns, question words, pronouns, adverbs, verbs and exclamations. (3) the reason for the villagers Dausa preserve the dialect Bali Aga because the dialect is mother tongue in Dausa village besides Bali Aga dialect is a legacy of ancestors who must always be preserved.keyword : Dialects, Bali Aga, Dausa village
Co-Authors ., A.A Raka Adi Suryawati ., I Kt Agus Adi Putra ., Kadek Agus Dwi Ermawan ., Ni Kadek Lia Agustini ., Ni Ketut Ayu Heruwati Utami ., Ni Putu Melda Andini ., Ni Wayan Juniati Widiantari ., Putu Agus Dody Andriawan ., Putu Eka Perdiana Dewi A.A Raka Adi Suryawati . Andriani, Leli Angga Kukuh,I Kd Arin Devi, Ni.Pt.Ayu Trisna Aryana, I.B. Putra Manik Aryana, I.B.Putra Manik Darsana, I Gst.Ngr Putu denta putra dewa perdana Dewi, Ni Putu Rustiana Eka Pusparini, Ida Ayu Putu Ellya N.S, Ni Luh Putu Ernawati, Kd. Sintia Gede Budi Sumerta Gede Gunatama Govika D., Ni Wyn Sri Gst. Made Juni Astini Hardiyanti, Komang Rima I B Rai I Dewa Gede Ananda Iswara Pramidana I Gede Nurjaya I Gst.Ngr Putu Darsana I Kadek Berry Hermana . I Kadek Berry Hermana ., I Kadek Berry Hermana I Ketut Paramarta I Komang Astu Purnadhita . I Komang Astu Purnadhita ., I Komang Astu Purnadhita I Komang Endi Saputra . I Komang Endi Saputra ., I Komang Endi Saputra I Kt Agus Adi Putra . I Made Gede Sunarya I Nengah Martha I Nyoman Yasa I WAYAN ARDI PAYANA . I Wayan Karmadi . I Wayan Karmadi ., I Wayan Karmadi I.A. Sukma Wirani I.B. Putra Manik Aryana I.B.Made Ludy Paryatna I.B.Putra Manik Aryana Ida Ayu Putu Eka Pusparini Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putrayasa Juni Astini, Gst. Made Kadek Agus Dwi Ermawan . KADEK SITA DEWI PERMANA . Kd. Sintia Ernawati Komang Endy Suastika Komang Rima Hardiyanti Leli Andriani luh bulaning dwi rahayu . LUH MADE WARDYANINGSIH . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . M.Pd S.S. Ida Bagus Rai . Made Sri Indriani MADE SURYADANA . Made Windu Antara Kesiman Nengah Widiantika . Nengah Widiantika ., Nengah Widiantika Ni Kadek Ayu Andriani . Ni Kadek Lia Agustini . Ni Ketut Ayu Heruwati Utami . Ni Ketut Sari Adnyani Ni Komang Sintari . Ni Luh Putu Ellya N.S Ni Md. Utari Rahayu Ni Putu Diana Sari Ni Putu Diana Sari Ni Putu Melda Andini . Ni Putu Rustiana Dewi Ni Wayan Juniati Widiantari . Ni Wyn Sri Govika D. Ni.Pt.Ayu Trisna Arin Devi Paryatna, I.B.Made Ludy Putu Agus Dody Andriawan . Putu Eka Perdiana Dewi . Putu Sumartana . Putu Sumartana ., Putu Sumartana Rahayu, Ni Md. Utari Rai, I B Rukmana Yanti S.S. M.Pd Ida Ayu Sukma Wirani . Sang Ayu Putu Sriasih SHERLLY SUSIARISMA . Sridadi, Ni Komang Suastika, Komang Endy Sumerta, Gede Budi Wirani, I.A. Sukma Wisnu, I Wayan Gede