Claim Missing Document
Check
Articles

Model Pembelajaran Fisika Interaktif Berbasis Web Dengan Internet Di SMUN 1 Singaraja Suwindra, I Nyoman Putu
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 42, No 1 Apr (2009)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.458 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v42i1 Apr.1730

Abstract

Penelitian ini bertujuan, (1) mengembangkan model pembelajaran Fisika interaktif berbasis Web, (2) mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Fisika interaktif berbasis Web dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas I SMUN 1 Singaraja tentang konsep Kine-matika Gerak Lurus yang ditampilkan di halaman Web, dan (3) mendeskripsikan respon siswa terhadap model. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian dalam dua tahapan, yaitu: pengembangan model dan implementasi. Data dikumpulkan dengan tes, angket, wawancara. Data yang terkumpul dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut. (1) Model pembelajaran Fisika interaktif berbasis Web yang dikembangkan dapat diakses melalui alamat URL: http://www.geocities.com/suwindra/. (2) Model pembelajaran Fisika interaktif ber-basis Web dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep Fisika. (5) Berdasarkan analisis respon siswa, lebih dari 85% siswa yang terlibat memberikan respon positif, kurang dari 12% merespon negatif, dan sisanya 2,26% ragu-ragu.Kata kunci : model pembelajaran interaktif berbasis Web.
Pengembangan Modul Fisika Kontekstual Interaktif Berbasis Web Untuk Siswa Kelas Sujanem, Rai; Suwindra, I Nyoman Putu; Tika, I Ketut
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 42, No 2 Jul (2009)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.069 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v42i2 Jul.1743

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun dan mengembangkan (1) Modul Fisika kontekstual interaktif berbasis web, dan (2) pedoman guru tentang penerapan Modul Fisika kontekstual inter-aktif berbasis web untuk kelas I SMA. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian pe-ngembangan produk Modul Fisika kontekstual interaktif berbasis web. Pengembangan produk menggunakan desain model Dick dan Carey. Proses pengembangan menggunakan instrumen-instrumen: tes pemahaman konsep, angket fasilitas pendukung pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK), angket kompetensi guru dan siswa dalam TIK, angket ahli isi, angket ahli media, angket siswa perorangan, angket siswa kelompok kecil, dan angket respon implementasi pada pembelajaran. Instrumen-instrumen tersebut memenuhi persyaratan validitas isi. Studi pendahulu-an melibatkan 440 siswa kelas I SMA di kota Singaraja, 12 orang guru TIK, dan 34 guru Fisika. Proses uji formatif melibatkan 3 ahli isi dan media pembelajaran, 3 ahli desain, 6 siswa perorangan, 12 siswa kelompok kecil, dan 4 orang guru. Uji sumatif melibatkan 60 siswa kelas I SMA. Ana-lisis data dilakukan dengan statistik deskriptif dan uji- t. Berdasarkan hasil analisis data, ditemu-kan hasil-hasil penelitian seperti berikut. Pertama, telah berhasil dikembangkan (1) enam Modul Fisika kontekstual interaktif berbasis web, dan (2) panduan Guru tentang penerapan Modul Fisika kontekstual interaktif berbasis web. Kedua, hasil evaluasi.Kata kunci : Modul Fisika kontekstual – interaktif – web.
Analisis Kebutuhan Pengembangan E-Modul Fisika Interaktif Berbasis Masalah dalam Model BPBL untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Sujanem, Rai; Suwindra, I Nyoman Putu; Suswandi, Iwan
Prosiding Seminar Nasional MIPA Vol 8 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu pilar pendidikan abad 21 adalah keterampilan berpikir kritis (kbk). Namun, realita yang ada, kbk siswa SMA masih rendah, untuk itu perlu dicari alternatif pemecahannya. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kebutuhan pengembangan modul elektronik fisika interaktif berbasis masalah (e-modul fisinberma) dalam model BPBL untuk meningkatkan kbk siswa SMA. Analisis kebutuhan meliputi: 1) studi literatur tentang konsep-konsep fisika yang esensial dan strategis, karakteristik e-modul fisinberma; 2) studi lapangan tentang konsep-konsep fisika esensial dan strategis yang telah diterapkan, alat-alat laboratorium dan ICT, (3) sumber belajar, dan (4) metode pembelajaran. Penelitian menggunakan metode survey pada 4 SMAN Singaraja. Subjek penelitian adalah 15 guru fisika dan 126 siswa SMA. Data dikumpulkan dengan wawancara, angket, observasi, dan tes. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) produk kegiatan studi literatur adalah (a) daftar konsep-konsep fisika esensial, (b) karakteristik e-modul fisinberma: masalah sehari-hari yang tak terstruktur, kompetensi inti dan dasar, indikator, uraian konsep esensial, contoh kbk, dan LKS; 2) produk kegiatan studi lapangan, yaitu: (a) daftar konsep-konsep esensial, (b) daftar alat lab dan ICT cukup memadai, (c) daftar sumber belajar cukup memadai, namun belum tersedia referensi yang bermuatan kbk, (d) metode yang biasa diterapkan guru adalah metode diskusi, ceramah, penugasan, dan kadang-kadang PBL dan Web.Kata kunci: analisis kebutuhan, e-modul fisika interaktif berbasis masalah, berpikir kritis
PENGARUH PENERAPAN MODUL FISIKA BERMUATAN PETA KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP ., Kadek Ayu Meilani Wulandari; ., Drs. Ida Bagus Putu Mardana,M.Si; ., Drs. I Nyoman Putu Suwindra, M.Kom.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.8150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan menerapkan bahan ajar modul fisika bermuatan peta konsep dengan siswa yang belajar dengan bahan ajar konvensional setelah mengontrol pengetahuan awal siswa. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian posttest only non-equivalent control group design. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Singaraja yang terdiri dari 12 kelas. Instrumen yang digunakan adalah tes pengetahuan awal (r = 0,858) dan tes hasil belajar (r = 0,638). Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan ANAKOVA. Semua pengujian dan hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa pada kelompok belajar dengan menerapkan bahan ajar modul fisika bermuatan peta konsep dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menerapkan bahan ajar konvensional (F = 5,012; p
Model Pembelajaran Kooperatif-Jigsaw dalam Meningkatkan Pembelajaran Fisika terhadap Sikap Sosial, Sikap Spiritual, dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X5 di SMA Negeri 2 Singaraja. ., Putu Dian Pratiwi; ., Drs. Ida Bagus Putu Mardana,M.Si; ., Drs. I Nyoman Putu Suwindra, M.Kom.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v7i2.11276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan profil sikap sosial, sikap spiritual, dan prestasi belajar siswa terhadap pembelajaran fisika dan (2) menganalisis perubahan sikap sosial, sikap spiritual, dan prestasi belajar siswa terhadap pembelajaran fisika setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif-jigsaw. Desain penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan tipe one group pre-post test. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X5 SMA Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2016/2017. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner sikap sosial dan sikap spiritual serta tes prestasi belajar siswa. Data dianalisis menggunakan analisis statistika deskriptif. Pengujian hipotesis dengan signifikansi (α) 5% menggunakan Uji t (paired t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) profil sikap sosial siswa kelas X5 SMA Negeri 2 Singaraja adalah berada pada kualifikasi sedang (aspek jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, dan percaya diri) dan kualifikasi rendah (aspek santun dan sopan), sedangkan profil sikap spiritual siswa kelas X5 SMA Negeri 2 Singaraja adalah berada pada kualifikasi sedang (aspek menghargai ajaran agama yang dianut dan menghayati ajaran agama yang dianut), dan profil prestasi belajar siswa kelas X5 SMA Negeri 2 Singaraja adalah adalah berada pada kualifikasi rendah (dimensi C3 dan C4) dan kualifikasi sedang (dimensi C2) dan (2) penerapan model kooperatif-jigsaw dalam proses belajar mengajar dapat secara efektif meningkatkan sikap sosial (thitung = 23,61; p < 0,05), sikap spiritual (thitung = 18,82; p < 0,05), dan prestasi belajar siswa (thitung = 28,21; p < 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif-jigsaw berpengaruh signifikan terhadap peningkatan sikap sosial, sikap spiritual, dan prestasi belajar siswa kelas X5 SMA Negeri 2 Singaraja dalam pembelajaran fisika.Kata Kunci : sikap sosial, sikap spiritual, prestasi belajar, model pembelajaran kooperatif-jigsaw This study aimed at (1) describing the profile of social attitudes, spiritual attitudes, and students’ learning achievement toward physics learning and (2) analyzing the changes of social attitudes, spiritual attitudes, and students' learning achievement on physics learning after applying jigsaw cooperative learning model. Design of this study was pre-experimental with one group pre-post test. Subject in this research were the class X5 students of SMA Negeri 2 Singaraja in Academic Year 2016/2017. Instrument used in this research were questionnaire of social attitudes and spiritual attitudes as well as student achievement test. Data were analyzed by using quantitative descriptive analysis. Hypothesis testing with significance value (α) 5% used t-test (paired t-test). The result of the research shows that (1) the social attitude profile at class X5 students of SMA Negeri 2 Singaraja is medium qualification (in the aspects of honest, discipline, responsibility, tolerance, mutual cooperation, and confidence) and low qualification (in the aspects of polite and courteous), while the spiritual attitude profile at class X5 students of SMA Negeri 2 Singaraja is medium qualification (in the aspects of appreciate the religion believe and inspire the religion believe), and the student' learning achievement profile at class X5 students of SMA Negeri 2 Singaraja is low qualification (in the dimensions of C3 and C4) and medium qualification (in the dimension of C2). (2) the application of jigsaw cooperative model in the teaching and learning process can effectively improve the social attitudes (tvalue = 23,61; p < 0,05), spiritual attitudes (tvalue = 18,82; p < 0,05), and students' learning achievement (tvalue = 28,21; p < 0,05). This shows that the cooperative-jigsaw learning model has a significant effect on the improvement of social attitude, spiritual attitude, and student' learning achievement at class X5 students of SMA Negeri 2 Singaraja toward physics learning.keyword : social attitudes, spiritual attitudes, learning achievements, cooperative-jigsaw learning model
EVALUASI TINDAK GURU FISIKA DALAM PENGIMPLEMENTASIAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA KELAS XI PROGRAM MIPA DI SMA NEGERI 3 SINGARAJA ., Ni Luh Yuliasri Sukareni; ., Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si; ., Drs. I Nyoman Putu Suwindra, M.Kom.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v2i1.5943

Abstract

Evaluasi tindak guru dilakukan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan pembelajaran dan kendala yang dihadapi guru dalam pengimplementasian pendekatan scientific. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keberhasilan kegiatan pembelajaran oleh guru fisika dalam menerapkan pendekatan scientific pada Kelas XI Program MIPA di SMA Negeri 3 Singaraja. Penelitian evaluasi tindak guru adalah jenis penelitian evaluatif. Subjek penelitian adalah 2 orang guru fisika beserta seluruh siswanya pada Kelas XI Program MIPA di SMA Negeri 3 Singaraja. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian evaluasi tindak guru fisika dalam pengimplementasian pendekatan scientific berdasarkan atas 6 Standar Nasional Pendidikan. Jenis evaluasi yang dilakukan merupakan evaluasi formatif dan sumatif dengan menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product). Evaluasi context mengacu pada standar isi dan standar pendidik dan tenaga kependidikan. Evaluasi input mengacu pada standar proses ditinjau dari perencanaan pembelajaran dan standar sarana dan prasarana. Evaluasi process mengacu pada standar proses ditinjau dari pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Evaluasi product mengacu pada standar kompetensi lulusan dan standar penilaian pendidikan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi dengan instrumen APKG I, APKG II, IPKG, angket tanggapan guru dan siswa terhadap pembelajaran fisika, serta menggunakan metode wawancara dengan instrumen berupa pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan dengan penskoran dan pemaparan secara naratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja guru fisika dalam pengimplementasian pendekatan scientific di SMA Negeri 3 Singaraja pada evaluasi context, input, process, dan product sudah sesuai dengan 6 Standar Nasional Pendidikan, namun masih perlu dimaksimalkan. Berdasarkan standar proses, kinerja guru cenderung (sangat baik) dalam perencanaan pembelajaran, dan cenderung (baik) dalam pelaksanaan maupun evaluasi pembelajaran. Kata Kunci : tindak guru fisika, pendekatan scientific, evaluasi model CIPP, Standar Nasional Pendidikan Teacher action evaluation was conducted to determine the effectiveness of the implementation of learning and constraints faced by teachers in implementing the scientific approach. This study aimed at measuring the success of learning activities by physics teachers in implementing the scientific approaches at Class XI Mathematics and Science Program of SMAN 3 Singaraja. The study of teacher action evaluation was a type of evaluative research. The subjects of the study were 2 physics teachers and all students in Class XI Mathematics and Science Program of SMAN 3 Singaraja. Purposive sampling technique was used to determine the research subject. Physics teacher evaluation research in implementing the scientific approach was based on six National Education Standards. Type of evaluation was a formative and summative evaluation using the CIPP (Context, Input, Process, Product) model. Context evaluation referred to the content standard and standard of teachers and education personnel. Input evaluation referred to the standard of the planning process in terms of learning and standards of facilities and infrastructure. Evaluation process referred to the standard process in terms of implementation and evaluation of learning. Evaluation product referred to the competency standard and assessment standard of education. Data of this study were collected by using the method of observation and documentation of the instruments APKG I, APKG II, IPKG, and questionnaire responses of teachers and students towards physics learning, as well as using interviews with instruments in form of interview guides. Data were analysed by scoring and explaining narratively. The results shows that the physics teacher performance in implementing the scientific approach in SMAN 3 Singaraja on the evaluation context, input, process, and the product is in conformity with the National Education Standard 6, but still need to be maximized. Based on the standard process, the performance of teachers tend to be very good in learning plan, and tend to be good in the implementation and evaluation of learning. keyword : the action of physics teacher, scientific approach, CIPP model evaluation, the National Education Standards
Strategi Pembelajaran Guru IPA: Relevansinya Ditinjau dari Perspektif Motivasi Belajar, Kemampuan Regulasi Diri, dan Prestasi ., Putu Kirania Andhika Putri; ., Drs. Ida Bagus Putu Mardana,M.Si; ., Drs. I Nyoman Putu Suwindra, M.Kom.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.7921

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) strategi pembelajaran guru, motivasi belajar, kemampuan regulasi diri, dan prestasi belajar, dan (2) relevansi strategi pembelajaran guru yang ditinjau dari perspektif motivasi belajar, kemampuan regulasi diri, dan prestasi belajar. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah dua orang guru dan enam orang siswa dari kelas VII-12 dan VII-1 SMP Negeri 2 Singaraja. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan observasi, wawancara dan kuesioner yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi pembelajaran kedua guru IPA untuk komponen perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 dan sudah mengadopsi pendekatan saintifik, serta untuk komponen penilaian pembelajaran kedua guru sudah cukup sesuai dengan Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014, (2) motivasi belajar, kemampuan regulasi diri, dan prestasi belajar siswa untuk setiap kelas cenderung tinggi, dan (3) terdapat relevansi antara strategi pembelajaran guru dengan motivasi belajar, kemampuan regulasi diri, dan prestasi belajar siswa. Kata Kunci : kemampuan regulasi diri, motivasi belajar, prestasi belajar, strategi pembelajaran guru This study aimed at describing (1) the teacher learning strategy, learning motivation, self-regulation abilities, and academic achievement, and (2) the relevance of teachers’ learning strategies viewed from the perspective of motivation to learn, the ability of self-regulation, and learning achievement. This type of research was qualitative descriptive. The subjects were two teachers and six students of class VII-12 and VII-1 of SMP Negeri 2 Singaraja. The research data were collected by using observation, interviews and questionnaires and analyzed qualitative descriptively. The results show that (1) the learning strategy of both science teachers for the planning component and the implementation of learning are in conformity with the Permendikbud No. 103 of 2014 and have adopted the scientific approach, and for the learning assessment components, both teachers have been in accordance with the Permendikbud No. 104 of 2014, ( 2) the learning motivation, the ability of self-regulation, and student achievement for each class tend to be at high category, and (3) there is a relevance between teachers’ learning strategies with the learning motivation, the ability of self-regulation, and the student achievement.keyword : self-regulation abilities, learning motivation, academic achievement, teacher learning strategy,
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI MIPA 2 SMA NEGERI 2 SINGARAJA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2018/2019 ., Ni Kadek Rahayu; ., Dr. Ida Bagus Putu Mardana, M.Si.; ., Drs. I Nyoman Putu Suwindra, M.Kom.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v7i2.19819

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus penelitian terdiri dari empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) evaluasi, dan (4) refleksi. Tujuan Penelitian ini adalah : (1) meningkatkan motivasi belajar, (2) meningkatkan hasil belajar, dan (3) mendeskripsikan tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dalam pembelajaran fisika. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 2 Singaraja. Subjek penelitian berjumlah 34 orang siswa yang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 21 orang perempuan. Instrumen penelitian ini adalah: (1) angket motivasi belajar, (2) tes hasil belajar, dan (3) angket tanggapan siswa. Data penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) skor rata-rata motivasi belajar sebesar X Ì… = 3,76 (SD=7,30) dengan kategori tinggi pada siklus I meningkat menjadi X Ì… =3,87 (SD=6,71) dengan kategori tinggi pada siklus II, (2) skor rata-rata nilai hasil belajar sebesar X Ì… = 71 (SD=7,57) dengan ketuntasan klasikal 82,35% pada siklus I meningkat menjadi X Ì… = 76 (SD=6,34) dengan ketuntasan klasikal 94,11% pada siklus II, (3) skor rata-rata tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI dalam pembelajaran fisika sebesar X Ì… = 3,89 (SD=4,76) dengan kategori positif. Simpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar fisika siswa kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 2 Sigaraja semester genap tahun pelajaran 2018/2019.Kata Kunci : model pembelajaran kooperatif tipe GI, motivasi belajar, hasil belajar This research is classroom action research carried out in two cycles. Each research cycle consists of four stages, namely: (1) planning, (2) action, (3) evaluation, and (4) reflection. The objectives of this study were: (1) to increase learning motivation, (2) to improve learning outcomes, and (3) to describe student responses to the application of the Group Investigation type cooperative learning model in physics learning. The subjects of this study were students of class XI MIPA 2 in SMA Negeri 2 Singaraja. The research subjects were 34 students consisting of 13 men and 21 women. The instruments of this study were: (1) learning motivation questionnaire, (2) learning outcome test, and (3) student response questionnaire. The research data were analyzed descriptively and quantitatively. The results show that: (1) the average score of learning motivation is X Ì… = 3,76 (SD = 7.30) with a high category in cycle I to become X Ì… = 3,87 (SD = 6.71) with high category in the second cycle, (2) the average score of learning outcomes is X Ì… = 71 (SD = 7.57) with classical completeness 82.35% in cycle I to become X Ì… = 76 (SD = 6.34 ) with classical completeness of 94.11% in the second cycle, (3) the average score of student responses to the application of the GI type of cooperative learning model in physics learning is X Ì… = 3,89 (SD = 4.76) with a positive category. The conclusion of this study is the application of the GI type cooperative learning model can increase learning motivation and physics learning outcomes of students of class XI MIPA 2 in SMA Negeri 2 Singaraja in even semester academic year 2018/2019keyword : cooperative learning model type GI, learning motivation, learning outcomes
Strategi Pembelajaran Guru IPA: Relevansinya Ditinjau dari Perspektif Efikasi Diri dan Prestasi Belajar Siswa ., Ni Putu Yuvik Sulistya Dewi; ., Drs. Ida Bagus Putu Mardana,M.Si; ., Drs. I Nyoman Putu Suwindra, M.Kom.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.7619

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan relevansi strategi pembelajaran guru IPA ditinjau dari perspektif efikasi diri dan prestasi belajar siswa. Strategi pembelajaran yang diamati meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian yang dilakukan oleh guru IPA di SMP Negeri 6 Singaraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Data yang dipaparkan berupa deskripsi nyata temuan peneliti terhadap strategi pembelajaran guru, efikasi diri, dan prestasi belajar siswa. Jumlah guru IPA yang diteliti sebanyak 2 orang yang mengajar pada kelas VIII. Jumlah siswa yang diteliti sebanyak 12 orang yang terdiri dari 6 orang siswa kelas VIII A2 dan 6 orang siswa kelas VIII B8. Data diambil melalui proses observasi, wawancara, kuesioner, serta kajian dokumen-dokumen yang terkait dengan permasalahan penelitian. Analisis dilakukan selama dan setelah pengumpulan data dengan alur kerja reduksi, paparan, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini adalah adanya relevansi antara strategi pembelajaran guru dengan efikasi dan prestasi belajar siswa. Proses pembelajaran yang teramati sudah mampu memunculkan dimensi efikasi diri dan meningkatkan prestasi belajar siswa.Kata Kunci : strategi pembelajaran guru IPA, efikasi diri, prestasi belajar. This study aimed at describing the relevance of science teacher teaching strategy viewed from the perspective of self-efficacy and student achievement. Teaching strategy observed included planning, implementation, and assessment by science teachers at SMPN 6 Singaraja. This study was a descriptive qualitative. The main instrument of this study was the researcher itsself. Data were presented in the form of a real description of the research findings on teacher's teaching strategy, self-efficacy, and student achievement. The subjects of this study were two science teachers who taught in class VII, and 12 students which consisted of 6 students of class VIII A2 and 6 students of class VIII B8. Data were obtained through the process of observation, interviews, questionnaires, and assessment documents related to research problems. The analysis was conducted during and after data collection with reduction workflow, data display, and verification data. The result of this study is that there is a relevancy between teachers' teaching strategies with efficacy and student achievement. The learning process observed has been able to bring the dimensions of self-efficacy and improve student achievement.keyword : science teacher teaching strategies, self-efficacy, student’s achievement.
HUBUNGAN SELF-EFFICACY DAN SELF-ESTEEM DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA DI KELAS X MIPA SMA NEGERI Astika, I W. M; Putu Suwindra, I Nyoman; Mardana, Ida Bagus Putu
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v8i2.20642

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara (1) self-efficacy dan prestasi belajar fisika, (2) self-esteem dan prestasi belajar fisika, dan (3) self-efficacy dan self-esteem dengan prestasi belajar fisika. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto dengan metode kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri di kota Amlapura yang berjumlah 279 siswa. Sampel diambil dengan teknik proportional random sampling yang berjumlah 162 siswa. Nilai reliabilitas kuesioner self-efficacy dan self-esteem masing-masing sebesar 0,908 dan 0,870, sedangkan tes prestasi belajar sebesar 0,859. Uji asumsi yang dilakukan meliputi uji normalitas, linieritas keberartian arah regresi, multikolinieritas, autokorelasi, dan heterokedastisitas. Hasil penelitian menemukan bahwa prestasi belajar fisika berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata 55,12. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan terdapat (1) hubungan yang positif antara self-efficacy dan prestasi belajar fisika dengan R = 0,356 dan sumbangan efektif sebesar 11,48%, (2) hubungan yang positif antara self-esteem dan prestasi belajar fisika dengan R = 0,341 dan sumbangan efektif sebesar 1,52%, dan (3) terdapat hubungan yang positif antara self-efficacy dan self-esteem dengan prestasi belajar fisika siswa dengan R = 0,360 dan sumbangan efektif sebesar 13,00%.Kata kunci: self-efficacy, self-esteem, prestasi belajar fisika
Co-Authors ., Gusti Ayu Putu Bakti Mahayuni ., Kadek Ayu Meilani Wulandari ., Luh Ari Dwi Jayanti ., Luh Putu Santiaji ., Ni Kadek Aridani Basunari ., Ni Kadek Rahayu ., Ni Luh Heny Agustyari ., Ni Pt Sricandra Dewi ., Ni Putu Yuvik Sulistya Dewi ., Putu Kirania Andhika Putri A.A. Putu Mirah Nitia Ningsih . A.A. Putu Mirah Nitia Ningsih ., A.A. Putu Mirah Nitia Ningsih Ari Winata, I Wayan Astika, I W. M Dewa Putu Yuda Prasetia . Dewa Putu Yuda Prasetia ., Dewa Putu Yuda Prasetia Drs. I Nyoman Subratha,M.Pd . Gusti Ayu Putu Bakti Mahayuni . I G. A. N. Sri Wahyuni I Ketut Tika I W. M Astika I Wayan Ari Winata I Wayan Suastra I. B. P. Mardana Ida Bagus Putu Mardana Iwan Suswandi Kadek Ayu Meilani Wulandari . Kadek Novianingsih . Kadek Novianingsih ., Kadek Novianingsih Kadek Surya Mahedy Luh Ari Dwi Jayanti . Luh Putu Budi Yasmini Luh Putu Santiaji . Mardana, I. B. P. MS Prof. Dr. Ketut Suma . N. N. T, Saraswati Ni Kadek Aridani Basunari . Ni Kadek Rahayu . Ni Luh Gede Fina Supratiwi . Ni Luh Gede Fina Supratiwi ., Ni Luh Gede Fina Supratiwi Ni Luh Heny Agustyari . Ni Luh Made Aristya Pradnyani . Ni Luh Made Aristya Pradnyani ., Ni Luh Made Aristya Pradnyani Ni Luh Yuliasri Sukareni . Ni Luh Yuliasri Sukareni ., Ni Luh Yuliasri Sukareni Ni Pt Sricandra Dewi . Ni Putu Irsa Priwitasari . Ni Putu Irsa Priwitasari ., Ni Putu Irsa Priwitasari Ni Putu Yuvik Sulistya Dewi . Ni Wayan Yusti Purnadewi . Pande Ketut Dea Cristina . Parabi, Yulistia Tezi Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si . Prof. Dr. Ketut Suma, MS . Putu Dian Pratiwi . Putu Kirania Andhika Putri . Rai Sujanem Saraswati N. N. T Yulistia Tezi Parabi