Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

HIDROLISIS TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomea batatas L.) SECARA ENZIMATIS MENJADI SIRUP GLUKOSA FUNGSIONAL: KAJIAN PUSTAKA [IN PRESS JULI 2015] Alifia Yuanika Rahmawati; Aji Sutrisno
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No. 3 (2015)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sirup glukosa merupakan gula cair hasil hasil hidrolisa pati secara enzimatis atau asam. Hidrolisis secara enzimatis dapat dilakukan dengan menggunakan enzim α amilase, glukoamilase dan pullulanase. Sirup glukosa umumnya digunakan sebagai salah satu bahan baku tambahan untuk industri minuman dan makanan, seperti es krim, marshmallow, dan sugar confectionary. Sirup glukosa mempunyai keunggulan tidak dapat mengalami kristalisasi saat pemanasan pada suhu tinggi. Sirup glukosa dari berbagai sumber pati telah banyak diteliti dan dikembangkan, namun belum ditemukan sirup glukosa yang mempunyai nilai fungsional seperti adanya aktivitas antioksidan dan sekaligus menjadi pewarna alami. Tepung ubi jalar ungu yang memiliki kandungan antosianin sekitar 108.98 ppm berpotensi digunakan sebagai bahan baku pembuatan sirup glukosa fungsional. Nilai fungsional yang berpotensi dihasilkan dari sirup glukosa ubi jalar ungu diantaranya adalah aktivitas antioksidan, pewarna alami, dan flavor ubi jalar alami.   Kata Kunci: Enzimatis, Sirup Glukosa Fungsional, Ubi Jalar Ungu
KARAKTERISTIK SIRUP GLUKOSA DARI TEPUNG UBI UNGU (KAJIAN SUHU LIKUIFIKASI DAN KONSENTRASI α-AMILASE): KAJIAN PUSTAKA [IN PRESS SEPTEMBER 2015] Robi'a Robi'a; Aji Sutrisno
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No. 4 (2015)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karakteristik sirup glukosa yang tidak mudah mengkristal, mudah larut dan mampu memberikan efek kilapan menjadikan sirup glukosa banyak dimanfaatkan sebagai pemanis dalam industri pangan. Umumnya bahan baku pembuatan sirup glukosa menggunakan pati menghasilkan sirup glukosa yang tidak memiliki nilai fungsional. Sehingga untuk menambah nilai fungsional sirup glukosa digunakan bahan baku tepung ubi jalar ungu. Tepung ubi jalar ungu memiliki kandungan antosianin yang cukup tinggi yaitu 20-923.65 mg/100 g dan kadar pati berkisar antara 55.27% berat kering. Potensi ubi jalar ungu tersebut juga didukung dengan ketersediaannya yang melimpah dengan produktivitas 1.9 juta ton per tahun. Pada ulasan ini akan membahas tentang penggunaan tepung ubi jalar ungu sebagai bahan baku pembuatan sirup glukosa. Penggunaan tepung ubi jalar ungu diharapkan mampu menambah nilai fungsional sirup glukosa, selain sebagai pemanis juga dapat dijadikan sebagai pewarna alami yang memiliki aktivitas antioksidan.   Kata Kunci: Antioksidan, Antosianin, Sirup Glukosa, Tepung Ubi Jalar Ungu
PENANGGULANGAN MALNUTRISI PADA ANAK-ANAK MELALUI PEMBUATAN “STIFF OORID MANGO” DENGAN BAHAN BAKU LOKAL KENYA [IN PRESS OKTOBER 2014] Muhammad Nur Sigit Harianto; Agustin Krisna Wardani; Aji Sutrisno
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 2 No. 4 (2014)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malnutrisi merupakan masalah serius yang membutuhkan perhatian khusus terutama di negara-negara berkembang. Kenya merupakan salah satu negara berkembang dimana sekitar 37.4% masyarakatnya menderita malnutrisi yang parah, maka dari itu perlu adanya solusi untuk mengatasi masalah malnutrisi tersebut. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan ugali melalui fortifikasi mangga dan kacang tunggak. Ugali (Stiff Oorid Mango) dipilih karena merupakan makanan pokok masyarakat Kenya namun memiliki nutrisi yang tidak seimbang. Fortifikasi β-karoten sebagai pro-vitamin A dilakukan dengan penggunaan mangga, yang juga bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan mangga yang selama ini banyak terbuang di Kenya. Hasil uji hedonik menunjukkan bahwa formulasi terbaik terdapat pada proporsi tepung jagung:tepung kacang tunggak:pasta mangga sebesar 25:25:50. Menurut hasil perhitungan % daily value, stiff oorid mango mengandung  protein 7.5 gram, vitamin A 138 μg, produk ini dapat dikonsumsi sebanyak 2 kali sehari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.   Kata kunci: Instan, Kenya, Mangga, Malnutrisi, Ugali
PENGARUH PENGGUNAAN ELISITOR TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KECAMBAH KEDELAI HITAM (GLYCINE SOJA) Christina Indriani; Aji Sutrisno; Endrika Widyastuti
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

abstrak
PENGARUH PENAMBAHAN PENSTABIL TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK (VISKOSITAS DAN SINERESIS) BLACK SOYGURT Made Monita Andrini Pramayanti; Aji Sutrisno; Feronika Heppy Sriherfyna
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 4 No. 3 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

abstrak
PENAMBAHAN IKAN LELE (Clarias batrachus) DAN ENZIM TRANSGLUTAMINASE TERHADAP FISIKO-KIMIA KAMABOKO IKAN BANDENG (Chanos chanos) Yuli Anggraeni; Aji Sutrisno; Feronika Heppy Sriherfyna
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 4 No. 4 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

abstrak
APLIKASI ENZIM TRANSGLUTAMINASE PADA PRODUK KAMABOKO IKAN BANDENG : KAJIAN PUSTAKA Karlita Meirza; Yayuk Damayanti; Aji Sutrisno; Feronika Heppy Sriherfyna
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 4 No. 4 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

abstrak
PEMBUATAN ROTI TAWAR BEBAS GLUTEN BERBAHAN BAKU TEPUNG GARUT, TEPUNG BERAS, DAN MAIZENA (KONSENTRASI GLUKOMANAN DAN WAKTU PROOFING) Dini Fadhilatul Muthoharoh; Aji Sutrisno
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 5 No. 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tepung garut, beras, dan maizena sebagai bahan baku roti tawar bebas gluten memiliki kemampuan menahan gas CO2 hasil fermentasi yang rendah. Glukomanan dapat menggantikan peran gluten dalam menahan gas CO2 dan proofing berperan dalam meningkatkan volume roti yang mempengaruhi karakteristik fisik roti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi glukomanan dan waktu proofing yang tepat sehingga menghasilkan roti yang dapat diterima panelis. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial terdiri dan dua faktor yaitu konsentrasi glukomanan (0; 0,5; 1%) dan waktu proofing (30; 60; 90 menit). Data dianalisis dengan ANOVA menggunakan Minitab 16. Berdasarkan hasil penelitian, penambahan glukomanan tidak memberikan pengaruh nyata. Waktu proofing berpengaruh nyata (α=0,05) terhadap volume pengembangan adonan, volume pengembangan spesifik, nilai kecerahan (L*), nilai kemerahan (a+), dan nilai kekuningan(b+). Perlakuan terbaik pada konsentrasi glukomanan 0,5% dengan waktu proofing 60 menit (A2B2). Kata kunci: Beras, Glukomanan, Maizena, Proofing, Roti bebas gluten, Tepung Garut
SOSIS ANALOG BERBASIS TEMPE KEDELAI HITAM (Glysine soja) (PERBEDAAN PERSENTASE GEL GLUKOMANAN DAN JENIS PATI Pinta Rahma; Aji Sutrisno
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 5 No. 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan konsumsi tempe menyebabkan peningkatan impor kedelai kuning rata-rata 1.24%/th, sehingga perlu substitusi komoditas lokal yaitu kedelai hitam yang produktivitasnya mencapai 3.13t/ha. Salah satunya adalah sosis analog. Produk sosis analog yang pernah dikembangkan masih memiliki kelemahan seperti flavor kurang sesuai, rasa kurang gurih, tektur kurang kompak, serta kandungan nutrisi yang kurang maksimal. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kualitas sosis analog dan mengetahui pengaruh perlakuan penambahan persentase gel glukomanan sebagai bahan pengikat (binder) dan pengunaan jenis pati sebagai bahan pengisi (filler) terhadap karakteristik fisik, kimia, serta sensori sosis analog yang dihasilkan  Hasil menunjukan bahwa penambahan glukomanan memberikan pengaruh nyata 95% (α=0.05) terhadap organoleptiK, kekenyalan, susut masak (cooking loss), warna kekuningan (b+), kadar air, sedangkan perlakuan jenis pati antara pati singkong dan pati jagung berpengaruh nyata terhadap karakteristik kekenyalan dan kadar air sosis analog sosis analog. Perlakuan terbaik adalah sosis dengan penambahan persentase penambahan gel glukomanan 10% dan pati singkong Kata kunci: Kedelai hitam, Glukomanan, Jenis Pati, Tempe, Sosis
PENGGUNAAN PASTA UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN CAKE (KAJIAN TEKNIK PEMBUATAN CAKE DAN JENIS LEMAK) Mellinda Yunieta; Aji Sutrisno
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 6 No. 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2018.006.02.1

Abstract

Pengembangan bahan baku lokal pengganti terigu diperlukan untuk mengurangi impor gandum sebagai bahan baku cake. Penelitian ini menggunakan metode penelitian RAK yang disusun secara faktorial dengan faktor perlakuan teknik pembuatan cake, yaitu pengocokan kuning dan putih telur secara langsung (sponge cake) dan pengocokan kuning dan putih telur secara terpisah (chiffon cake) dan jenis lemak, yaitu margarin, minyak goreng, dan tanpa lemak. Hasil analisis ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa perlakuan teknik pembuatan cake dan jenis lemak berpengaruh nyata terhadap volume pengembangan, kekerasan, warna (L*, a*, b*) namun tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air dan ukuran pori. Hasil uji Friedman untuk uji hedonik menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap parameter aroma, warna, tekstur, dan rasa, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pori dan keseluruhan. Berdasarkan analisis Multiple Attribute Zeleny, perlakuan terbaik didapatkan pada perlakuan teknik pembuatan chiffon cake dan penambahan lemak minyak goreng dengan kadar air 19.87%, kadar karbohidrat 66.03%, kadar protein 3.28%, kadar lemak 9.63%, dan kadar abu 1.2%. Kata kunci: Cake, Lemak, Pasta Ubi Kayu, Telur