Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EDUKASI PEMANFAATAN ENERGI SURYA KAWASAN AGRO EKOWISATA ORGANIK, MULYAHARJA BOGOR MDD Maharani; Marlinda Irwanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v6i1.1635

Abstract

Ketersediaan dan kebutuhan energi memiliki peran yang sangat penting bagi Pengelola Agro Ekowisata Organik (AEWO) di Mulyaharja, Bogor karena merupakan salah satu sumber konflik kepentingan di bidang pertanian dan pariwisata. Salah satu komponen daya tarik wisata adalah aktivitas pertanian ramah lingkungan yang harus dikomunikasikan, karena berkontribusi pada wisata. Permasalahan yang dihadapi mitra pengelola AEWO adalah Kebutuhan Daya Listrik (KDL) yang harus berbagi antara aktivitas pariwisata dan pertanian. Kondisi KDL untuk aktivitas pertanian sering dikalahkan ketika KDL yang menunjang wisata (lampu-lampu penerangan di warung-warung untuk menyediakan makanan dan minuman bagi para wisatawan) dinilai lebih prioritas. Keberlanjutan AEWO tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pertanian itu sendiri. Edukasi pemanfaatan energi surya bertujuan untuk mengurangi konflik KDL bersama dengan kebijakan operasional per jam yang optimal untuk penggunaan listrik secara adil, terbuka, dan transparan. Tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah: (1) Diskusi tim pengabdi dengan pihak mitra (pengelola AEWO dan petani organik); (2) Observasi lokasi; (3) Diskusi pelaksanaan; (4) Sosialisasi dan pendampingan keterampilan penciptaan prototip dengan pemanfaatan energi surya, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan mampu meningkatkan pemahaman penggunaan energi surya bagi pengelola wisata dan petani. Keberhasilan program ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan AEWO yang dapat direplikasi ke desa wisata lainnya.
Risk Communication Model in Facing Tsunami Disaster Through Stakeholder Engagement Dian Agustine Nuriman; Puji Lestari; Marlinda Irwanti; Ridzki Sigit
Journal of Social Science Vol. 3 No. 6 (2022): Journal of Social Science
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.495 KB) | DOI: 10.46799/jss.v3i6.471

Abstract

Umang Beach Club Private Island Resort is located in Sumur village, Pandeglang district, Banten. It has a very unique location, located at two sources of potential tsunamis. The first is Seismic, which is at the center of the megathrust of the Sunda Strait. The second, namely Unsesmic, is located at a distance of about 70km from Mount Anak Krakatu. This study aims to find a risk communication model in dealing with tsunami natural disasters through stakeholder engagement. This research uses descriptive qualitative method and data collection by interview, documentation and observation. Interviews were conducted with Umang Beach Club Private Island Resort, local government and disaster-related institutions, Sumur village communities, disaster communities as well as tsunami and risk management experts. The results of the study found a risk communication model in dealing with tsunami natural disasters through stakeholder engagement. Risk communication needs to be carried out in a systematic and planned manner and integrated with all stakeholders involved with disasters to reduce disaster risk.