Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Nilai Diagnostik Metode “Real Time” PCR GeneXpert pada TB Paru BTA Negatif Eka Kurniawan; Raveinal Raveinal; Fauzar Fauzar; Zulkarnain Arsyad
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v5i3.609

Abstract

 AbstrakTuberkulosis (TB) paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberkulosis. TB masih tetap menjadi masalah kesehatan dunia karena lebih kurang 1/3 penduduk dunia terinfeksi oleh kuman ini dan sumber penularannya berasal dari Basil Tahan Asam (BTA) positif maupun negatif. TB paru BTA negatif didiagnosis berdasarkan gambaran klinis dan rontgen torak yang sesuai TB serta pertimbangan dokter sehingga hal ini dapat menimbulkan under atau over diagnosis TB. GeneXpert merupakan pemeriksaan molekuler dengan metode “real time“ PCR dan merupakan penemuan terobosan untuk mendiagnosis TB secara cepat. Tujuan penelitiian ini adalah melakukan penilaian validitas GeneXpert pada TB paru BTA negatif dibandingkan dengan kultur Loweinstein Jensen. Desain penelitian uji diagnostik ini adalah cross sectional study. Penelitian dilakukan terhadap 40 orang pasien TB paru BTA negatif di Puskesmas sekitar kota Padang dan pasien yang dirawat di Bagian Penyakit Dalam RS dr. M. Djamil Padang. Dilakukan pemeriksaan sputum dengan GeneXpert dan dibandingkan dengan kultur Loweinstein Jensen. Hasil uji diagnostik dengan GeneXpert untuk mendiagnosis TB paru BTA negatif didapatkan sensitivitas 83.33%, spesifisitas 95.46%, nilai prediksi positif 93.75%, nilai prediksi negatif 87.5% dan akurasi 90% serta hasil uji kappa didapatkan 0.796. Disimpulkan GeneXpert memiliki sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif, nilai prediksi negatif dan akurasi yang tinggi pada TB paru BTA negatif.Kata kunci: nilai diagnostik, TB paru BTA negatif, GeneXpert AbstractPulmonary tuberculosis is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis. TB is still a global health problem. Approximately one third of the world population is infected by Mycobacterium tuberculosis and the source of infection came from smear positive and negative patient. Smear negative pulmonary TB can be considered based on clinical symptom and chest x-ray as well as description of TB and it’s depend on doctor's decision, so this can lead to under or over-diagnosis. Molecular examination with real time PCR method of GeneXpert is a breakthrough invention to diagnose TB quickly. The objective of this study was to assess the validity of GeneXpert in smear negative pulmonary TB and it’s compared with Loweinstein Jensen culture. Study design was diagnostic test with cross sectional study. Research conducted on 40 patients with smear negative pulmonary TB in public health centers around the city of Padang and the patients who were treated at the Internal Medicine department of dr. M. Djamil hospital Padang. Sputum examination conducted by GeneXpert compared with Loweinstein Jensen culture. Diagnostic value of GeneXpert for diagnosing smear negative pulmonary tuberculosis are sensitivity 83.33%, specificity 95.46%, positive predictive value 93.75%, negative predictive value 87.5% and accuracy 90%. Kappa value is 0.796. GeneXpert has a high sensitivity, specificity, positive predictive value, negative predictive value and accuracy on smear negative pulmonary tuberculosis.Keywords: diagnostic value, smear negative pulmonary tuberculosis, GeneXpert
PENGARUH TANGGUNG JAWAB MORAL, SANKSI PERPAJAKAN, DAN PENERAPAN SISTEM E-FILLING TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) TAHUNAN PADA KPP PRATAMA BATAM UTARA (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Yang terdaftar di KPP Pratama Batam Utara Tahun2016) Eka Kurniawan; Zirman Zirman; Elfi Ilham
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi Vol 1, No 1 (2018): Wisuda Februari 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine the effect of moral responsibility, tax sanctions, and e-filling system application on compulsary tax on insert letter of annual notice (SPT) in KPP Pratama Batam Utara. The Population of this study is on individual taxpayers registered in KPP Pratama Batam Utara in 2016. Data of this study was analyzed by using multiple regression method using SPSS (Statistical Product and Service Solution) version 25. The results showed that the effect of moral responsibility and tax sanctions did not affect on the compulsory of compulsory tax on insert letter of annual notice (SPT) and e-filling system application affect on compulsory of compulsory tax on insert letter of annual notice (SPT).Keywords : effect of moral responsibility, tax sanctions, and e-filling system application, compulsory of compulsory tax on insert letter of annual notife.
TINJAUAN KRIMINOLOGIS PELAKU PENCURIAN DI KOTA BALIKPAPAN DIKAITKAN DENGAN NORMA KESUSILAAN Eka Kurniawan; Piatur Pangaribuan; Rosdiana Rosdiana
LEX SUPREMA Jurnal Ilmu hukum Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1019.774 KB)

Abstract

Rumusan Masalah yang diteliti oleh penulis yaitu faktor-faktor yang menyebabkanpelaku tindak pidana pencurian melakukan pencurian dan pengaruh norma kesusilaandalam mencegah niat pelaku untuk melakukan tindak pidana pencurian di kotaBalikpapan.Tujuan pertama penelitian ini yaitu untuk mencari dan mengetahui faktorfaktorapasajakah yang menyebabkan pelaku tindak pidana pencurian melakukanpencurian agar dapat mencegahnya dikemudian hari. Tujuankedua dari penelitian iniyaitu untuk mencari dan mengetahui pengaruh norma kesusilaan dalam mencegah niatpelaku untuk melakukan tindak pidana pencurian di kota Balikpapan.Metodepenelitian yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan yuridis empiris dengansumber data primer berupa data di lokasi penelitian yaitu Polres Balikpapan, LapasKelas 2A Kota Balikpapan dan masyarakat Balikapapan, pengumpulan data dilakukandengan meminta data-data terkait obyek penelitian dan wawancara. Data primer yaituperaturan perundang-undangan dan buku-buku, pengumpulan data dilakukan denganstudi pustaka.Analisis penelitian menggunakan analisis kualitatif deskriftif.Terdapat 2faktor penyebab dilakukannya pencurian yaitu faktor ekonomi dan faktor sosial.Pengaruh norma kesusilaan dalam mencegah niat pencuri melakukan pencuriandengan obyek pelaku pencurian tidak dapat dilakukan karena hati nurani orangtersebut yang tidak terasa obyek masyarakat yang memiliki kesempatan untukmencuri tetapi tidak mencuri karena terasanya hati nurani oleh lingkungan dan agama.
Pelatihan Penggunaan WhatsApp Dalam Pembelajaran Daring Bagi Guru di SMPN 1 Labuapi Lombok Barat Muhammad Turmuzi; Nurul Hikmah; Eka Kurniawan
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.859 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.1918

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan pembelajaran daring menggunakan aplikasi WhatsApp di SMPN 1 Labuapi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah, studi kasus, dan metode penugasan. Tahap pertama, metode ceramah digunakan untuk menjelaskan dan memberi pemahaman teori-teori, prinsip-prinsip, dan konsep-konsep melalui pemberian contoh-contoh terkait media-media pembelajaran berbasis online atau daring. Tahap kedua, studi kasus, yaitu guru-guru diberikan kasus-kasus atau permasalahan yang ada pada pembelajaran. Tahap ketiga, guru-guru diminta atau ditugasi untuk menganalisis kasus atau permasalahan pembelajaran. Tahap keempat, tugas peserta dikomunikasikan kepada peserta pelatihan untuk diperhatikan dan dicermati. Tahap kelima, untuk mengetahui pendapat para guru terkait penggunaan WhatsApp dalam pembelajaran daring, Tim Pengabdian memberikan angket isian untuk dinilai dan dipresentasikan hasilnya. Dari hasil angket yang diisi oleh guru dapat disimpulkan bahwa untuk mempermudah pembelajaran secara daring, sebanyak (95%) responden menyatakan bahwa Grup WhatsApp efektif untuk digunakan dalam pembelajaran daring. Proses belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, terlebih saat pandemi COVID-19, sangat membantu guru dalam menjelaskan materi kepada para peserta didiknya. Pembelajaran dengan cara seperti ini dapat dilakukan di mana saja tanpa terkendala terkait waktu dan ruang.
Studi Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning dan The Power of Two Anisyah Isni Muthia; Laila Hayati; Eka Kurniawan; Amrullah
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta Volume 4, Nomor 2, Tahun 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika jenjang Magister, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.4 KB) | DOI: 10.21009/jrpmj.v4i2.25082

Abstract

This study aims to find out the differences in the learning achievements of students who are taught using the Discovery Learning learning model with students who are taught using the Power of Two learning model. This type of research is Quasi Eksperiment. Sampling techniques use Probability Sampling by means of Cluster Random Sampling so that class VIII B is obtained as a Discovery Learning class and class VIII C as the Power of two class. Data collection techniques are carried out by means of obervasi and write tests. The data was analyzed using a normality test, a homogeneity test and an independent sample t test. From the results of the study obtained (i) The average cognitive learning outcome (post-test) of class VIII B students with discovery learning model of 79.22 and the average cognitive learning results (post-test) of class VIII C students with the learning model of the Power of Two of 79.11. (ii) there is no significant difference between a student's mathematical learning achievement after being taught using the Dicovery Learning model and the Power of Two.
PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA MATEMATIKA PADA GURU-GURU SDN 13 AMPENAN Sri Subarinah; Sripatmi Sripatmi; Sudi Prayitno; Eka Kurniawan
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2019): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.84 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i1.1013

Abstract

Banyak guru sekolah dasar kesulitan dalam mengajarkan matematika, khususnya untuk materi geometri. Pembelajaran geometri di SDN 13 Ampenan selama ini diajarkan secara verbal, jarang menggunakan alat peraga matematika (APM). Hal ini dikarenakan kurangnya ketersediaan APM dan APM yang tersedia tidak dilengkapi cara penggunaannya. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini untuk melatih guru-guru SDN 13 Ampenan untuk membuat dan menggunakan APM di kelas, khususnya untuk materi geometri bidang datar. Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah penyampaian materi secara ceramah dan demonstrasi, praktik pembuatan alat peraga oleh para guru, dan praktik simulasi penggunaan alat peraga oleh kelompok-kelompok guru. Produk yang dihasilkan selama pengabdian adalah alat peraga matematika untuk membelajarkan materi luas daerah persegipanjang, persegi, jajargenjang, trapesium, layang-layang, belah ketupat, dan segitiga. Setelah selesai kegiatan, para guru peserta pelatihan diminta mengisi angket. Berdasarkan hasil pengisian angket didapatkan fakta bahwa guru-guru jarang mendapatkan pelatihan sehingga pelatihan ini dinilai sangat bermanfaat untuk mengembangkan profesionalitas guru. Namun para guru menilai bahwa materi yang dilatihkan masih sedikit sehingga mereka berharap untuk diadakan lagi di waktu yang akan datang.
Pengaruh Gaya Belajar Visual Terhadap Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Mar'atun Atun; Amrullah; Eka Kurniawan; Sudi Prayitno
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. SpecialIssue (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5iSpecialIssue.3935

Abstract

Kemampuan penalaran sangat berhubungan erat dengan pola berfikir logis, analitis, dan kritis. Kemampuan penalaran sangar berperan penting dalam mensukseskan pembelajaran matematika, salah satunya yaitu untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam memecahkan masalah. Namun kenyataanya banyak siswa yang memiliki kemampuan penalaran yang masih rendah. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan penalaran matematika salah satunya gaya belajar visual.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan penalaran matematika siswa SMP Negeri 17 Mataram pada materi sistem persamaan linear dua variabel serta untuk mengetahui pengaruh gaya balajar visual terhadap kemampuan penalaran matematika pada siswa SMP Negeri 17 Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VIII C yang berjumlah 24 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitain ini adalah angket gaya belajar visual menggunakan skala likert dan soal tes kemampuan penalaran matematika. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dapat dilakukan dengan uji normalitas, uji linearitas, uji hipotesis, regresi linear sederhana dan koefisien determinan. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Kemampuan penalaran matematika siswa sebagian besar tergolong dalam tingkat sedang dengan persentase tinggi sebanyak 16.7%, sedang sebanyak 54.2%, dan rendah 29,2%; (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya belajar visual terhadap kemampuan penalaran matematika siswa SMP Negeri 17 Mataram kelas VIII pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Dengan pengaruh sebesar 42.7% dan sisanya 57.3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.