The purpose of this research is to evaluate the Program of Sport Basketball of Putri DKI Jakarta (PELATDA) at PON 2016 In West Java. is a qualitative research with evaluation approach using Context, Input, Process, and Product (CIPP) model. Data collection methods are triangulated using questionnaires, interviews, and documentation studies. The results showed that: 1) Context Evaluation: its performance has been reached maximally because the division of facilities is good enough but the time is quite late as a barrier. 2) Input Evaluation: The process of recruitment of athlete and trainer in accordance with predetermined criteria, The availability of funds and is in accordance with the use done, but there are delays in disbursement, Availability of facilities and infrastructure, but not meet the standards and needs of athletes, and established communication and good cooperation among relevant stakeholders. 3) Evaluation Process: Planning exercises in accordance with the stipulated in the provisions, the implementation of the exercise goes well and in accordance with the established in the provisions, and Implementation of the evaluation went well. 4) Product Evaluation: Central Jakarta training athletes (PELATDA) are able to achieve the achievements shown through the medal of Silver. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi Program Pembinaan Olahraga Bola Basket Putri Provinsi DKI Jakarta (PELATDA) pada PON 2016 Di Jawa Barat. merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan evaluasi menggunakan model Context, Input, Process, and Product (CIPP). Metode pengumpulan data secara triangulasi menggunakan kuisioner, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Evaluasi Context : kinerjanya sudah tercapai secara maksimal karena terbaginya fasilitas yang cukup baik namun waktunya cukup terlambat sebagai penghambat. 2) Evaluasi Input: Proses rekrutmen atlet dan pelatih sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, Tersedianya dana dan sudah sesuai dengan penggunaan yang dilakukan, namun terjadi keterlambatan dalam pencairan, Tersedianya sarana dan prasarana, namun belum memenuhi standard dan kebutuhan atlet, dan terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik antar stakeholder yang terkait. 3) Evaluasi Process: Perencanaan latihan sesuai dengan yang telah ditetapkan pada ketentuan, Pelaksanaan latihan berjalan baik dan sesuai dengan yang telah ditetapkan pada ketentuan, dan Pelaksanaan evaluasi berjalan baik. 4) Evaluasi Product: atlet pemusatan latihan daerah (PELATDA) DKI Jakarta mampu mencapai prestasi yang ditunjukkan melalui perolehan medali PERAK. Kata Kunci: Evaluasi Program, PON Jawa Barat 2016