Andi Bahrun
Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo Kendari

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : PROSIDING SEMINAR NASIONAL AGRIBISNIS

Perwujudan Swasembada Pangan Melalui Perbaikan Teknologi Pengelolaan Air Bahrun, Andi; Afa, La Ode; Erawan, Dedi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL AGRIBISNIS PROSIDING SEMINAR NASIONAL SWASEMBADA PANGAN (Indonesia Menuju Swasembada Pangan dalam Tiga Tahun Ke
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.842 KB) | DOI: 10.37149/3121

Abstract

Salah satu Nawacita pemerintah Jokowi-JK adalah mewujudkan kemandirian ekonomi nasional dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik khususnya sektor pertanian dalam upaya membangun dan mewujudkan kedaulatan pangan. Indonesia memiliki lahan kering dan basah potensial untuk mewujudkan target pemerintah tersebut, namun demikian tidaklah mudah karena sektor pertanian diperhadapkan dengan berbagai ancaman serius seperti degradasi sumber daya pertanian, konversi dan alih fungsi lahan, pencemaran pertanian serta variabilitas dan ketidak pastian iklim serta banyaknya jaringan irigasi yang rusak. Selain itu faktor lain yang perlu mendapat perhatian adalah anomali iklim baik pada skala lokal, nasional dan global karena secara langsung dan tak langsung mempengaruhi pencapaian swasembada pangan. Kejadian banjir dan musim kemarau berkepanjangan merupakan faktor yang sulit dihindari dan menjadi bagian yangtidak terpisahkan dalam pembangunan pertanian khususnya pencapaian swasembada pangan. Swasembada pangan dapat dicapai antara lain harus didukung oleh ketersediaan sumber daya air dan teknologi pengelolaan air. Teknologi pengelolaan air menjadi faktor kunci sukses dalam upaya meningkatkan produksi guna mewujudkan swasembada pangan. Teknologi pengelolaan air yang perlu dilakukan di lahan basah seperti teknologi tata air mikro dan surjan, irigasi macak-macak, irigasi bergilir, dan irigasi berselang (alternate wetting and drying) sedangkan teknologi pengelolaan air di lahan kering meliputi konservasi tanah dan air, pengembangan embung dan pemanenan air, pengembangan irigasi bertekanan dan pompanisasi serta pengembangan irigasi hemat air lainnya seperti irigasi tetes, saluran resapan dan pengairan separuh daerah akar