Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Tingkat Pengetahuan Gizi Seimbang dan Profil Kesehatan Sopir Bus Antar Kota Vilda Ana Veria, S.Gz, M.Gizi; Bayu Yoni Setyo Nugroho
VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 20, No 1 (2021): VISIKES
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/visikes.v20i1.4441

Abstract

Sopir mengkonsumsi makanan lebih banyak di luar rumah tanpa kontrol dari keluarganya. Apa yang mereka konsumsi sebatas untuk memenuhi rasa lapar. Tidak jarang jenis makanan yang dikonsumsi gizi hanya memberi dampak buruk bagi kesehatannya pada jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan gizi dengan profil kesehatan pada sopirPenelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional pada 67 sopir Bus yang diambil dengan teknik accidental sampling. Variabel bebas yang diambil adalah pengetahuan gizi, sedangkan variabel terikatnya adalah profil kesehatan yang diukur dari dua variabel, yaitu status gizi dan status hipertensi. Analisis data statistic disajikan secara deskriptif dan bivariate menggunakan software SPSS. Uji bivariate yang dipakai yaitu rank spearman.Sebagian besar sopir yang aktif bekerja pada usia produktif (83,6%). Sedangkan untuk jam kerja harian, 95,5% lebih dari 8 jam per hari. Sebagian besar sopir memiliki status gizi yang normal berdasarkan indeks massa tubuh (58,2%). Hasil yang negative ditunjukkan pada pengetahuan gizi, status gizi dan kebiasaan merokok yang sebagian besar buruk. Sopir dengan pra hipertensi 65,7%, pengetahuan gizi yang kurang 82,1%, dan sopir yang merokok 73,1%.Tidak ada hubungan antara pengetahuan gizi dengan status kesehatan sopir bus. Sebagian besar pengetahuan gizinya rendah, status gizinya normal, dan mengalami pra hipertensi.Sopir mengkonsumsi makanan lebih banyak di luar rumah tanpa kontrol dari keluarganya. Apa yang mereka konsumsi sebatas untuk memenuhi rasa lapar. Tidak jarang jenis makanan yang dikonsumsi gizi hanya memberi dampak buruk bagi kesehatannya pada jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan gizi dengan profil kesehatan pada sopirPenelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional pada 67 sopir Bus yang diambil dengan teknik accidental sampling. Variabel bebas yang diambil adalah pengetahuan gizi, sedangkan variabel terikatnya adalah profil kesehatan yang diukur dari dua variabel, yaitu status gizi dan status hipertensi. Analisis data statistic disajikan secara deskriptif dan bivariate menggunakan software SPSS. Uji bivariate yang dipakai yaitu rank spearman.Sebagian besar sopir yang aktif bekerja pada usia produktif (83,6%). Sedangkan untuk jam kerja harian, 95,5% lebih dari 8 jam per hari. Sebagian besar sopir memiliki status gizi yang normal berdasarkan indeks massa tubuh (58,2%). Hasil yang negative ditunjukkan pada pengetahuan gizi, status gizi dan kebiasaan merokok yang sebagian besar buruk. Sopir dengan pra hipertensi 65,7%, pengetahuan gizi yang kurang 82,1%, dan sopir yang merokok 73,1%.Tidak ada hubungan antara pengetahuan gizi dengan status kesehatan sopir bus. Sebagian besar pengetahuan gizinya rendah, status gizinya normal, dan mengalami pra hipertensi.
Gangguan Kesehatan Mental Pada Mahasiswa selama Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Bayu Yoni Setyo Nugroho; Muhammad Iqbal; Haikal Haikal
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 21 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Maret Volume 21 Nomor 01 Tahun 2022
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikes.v21i1.1565

Abstract

Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) merupakan upaya pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat supaya tidak terjangkit virus Covid-19. Dampak dari PPKM selain melindungi masyarakat dari persebaran Covid-19 juga memliki dampak negatif bagi kesehatan mental, khususnya mahasiswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan menggambarkan gangguan kesehatan mental pada mahasiswa dengan penerapan PPKM. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan jenis rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Indonesia. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 155 responden. Pengisian kuesioner menggunakan google form. Hasil dari penelitian menunjukkan 45.2% (70) mengalami gangguan kesehatan mental “kesepian” dan 30.3% (47) “khawatir hasil kuliah buruk”. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa mahasiswa mengalami gangguan mental yang tinggi sehingga dapat berdampak terhadap perkembangan sumberdaya manusia dikemudian hari.
Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Persepsi Masyarakat Desa Ngemplak Kota Semarang Terhadap Pencegahan Penularan Covid-19 Bayu Yoni Setyo Nugroho; Prizka Rahmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 3 (2022): JPMI - Juni 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.584

Abstract

Kota Semarang merupakan salah satu daerah di Indonesia yang terdampak Covid-19 yang cukup parah di awal pandemi. Program-program yang diadakan pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan persepsi masyarakat sudah banyak dilakukan akan tetapi masih ditemukan beberapa masyarakat yang belum terpapar informasi tersebut. Kelurahan Tandang menjadi lokasi pengabdian dari observasi dan screening awal mengenai pengetahuan, sikap dan persepsi masyarakat terhadap Covid-19 masih tergolong kurang baik. Metode yang digunakan observasi dan pengembangan media poster. Hasil dari pengabdian menghasilkan 20 responden menyatakan memahami isi poster yang diberikan dan meningkatan pengetahua, sikap dan persepsi terhadap Covid-19.
Dampak Gangguan Musculoskeletal (MSDs) pada Mahasiswa Pengguna Gadget ketika Sekolah Online Bayu Yoni Setyo Nugroho; Evina Widianawati; Widya Ratna Wulan
Jurnal Kesehatan Vol 10 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jkes.v10i2.314

Abstract

Online schools for students during the COVID-19 pandemic are solutions and challenges. This activity is the main reason to avoid the transmission of COVID-19 and efforts to avoid forming a new cluster in the university environment. Students are at risk of musculoskeletal disorders due to unergonomic posture during online schooling. Analyze musculoskeletal complaints experienced by students during school online. Respoden interpersonal variables with variables related to the duration of musculoskeletal ganges. The research design uses observational descriptive with cross sectional approach to connect between variables. Nordic Body Map (NBM) consists of 28 items of specific questions regarding the location of pain complaints with visual analoge scales (VAS) to determine the level of pain complaints. Respondents are students in Indonesia with a total of 148 respondents. Complaints of musculoskeletal pain right shoulder 17% respondents, left shoulder 16% respondents, waist and buttocks 15% respondents, under the neck 42 (14%) respondents. These results prove that the impact of online schooling on MSDs is true Age (0.02), smoking history (0.05), duration of exercise (0.01) and level of complaints (0.01) related to the length of complaints felt. The study managed to find parts of the body that have musculoskeletal disorders. Routine exercise and design of a comfortable place as long as it needs to be done to lower the risk of musculoskeletal pain
Relationship the Availability of Infrastructure and the Behavior of Preventing Covid-19 in Indonesia Bayu Yoni Setyo Nugroho; Fitria Dewi Puspita Anggraini; Supriyono Asfawi; Achmad Binadja
Science Midwifery Vol 10 No 5 (2022): December: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i5.976

Abstract

The availability of infrastructure and the use of its in public have become the norm around the world since the outbreak of the 2019 coronavirus (COVID-19) pandemic. This study aims to determine the relationship between the availability of infrastructure and behavior of preventing Covid-19. Quantitative research with descriptive correlation design using a cross sectional approach. The independent variable in this study is the availability of infrastructure with the dependent variable being the Covid-19 prevention behavior. Data collection was carried out directly through the online method using Kobotoolbox. The sample in this study were residents of the community around the student's residence who were able to read and write and were willing to become respondents with a total of 2,700 respondents. The data obtained were tested for normality first by looking at the significance value on the results of the Kolmogorof Smirnov data normality test. Furthermore, the bivariate test was carried out using the Spearman Rank test. Bivariate test using Spearman's Rank Test between the variables of access to infrastructure and prevention behavior obtained the results of 0.272 with a p value of 0.000 (p value <0.05), with a correlation coefficient that is significant. very strong/perfect. There is a relationship between the availability of infrastructure and Covid-19 prevention behavior. The public must always pay attention to health protocols as an effort to prevent Covid-19.
DAMPAK KELELAHAN KERJA DAN KUALITAS TIDUR TERHADAP PENGARUH PRODUKTIVITAS KERJA Putri Maharani; Bayu Yoni Setyo Nugroho
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol 7, No 1 (2022): Industrial Hygiene and Occupational Health
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jihoh.v7i1.8442

Abstract

Bekerja dengan target setiap hari menuntut dan mengarahkan kegiatan untuk bekerja lebih berat. Prevalensi insomnia tinggi di seluruh dunia 26,4-39,4% di negara-negara Asia; 10-30% di negara-negara Barat. Kurangnya tidur menyebabkan ketidakmampuan otak untuk mendukung tingkat produktivitas kerja. Data perusahaan bulan Januari-November mengalami ketidak stabilan hasil produksi dan cenderung menurun. Target yang di berikan oleh perusahaan untuk setiap pekrja tiap hari yakni 80 produk. Namun pada bulan Juni selama 13 hari pekerja hanya menghasilkan 68-79 produk sehingga target setiap harinya tidak tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalsis hubungan antara faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja. Penelitian ini termasuk dalam katagori penelitian kuantitatif dengan metode penelitian desain korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian berjumlah 81 terbagi dalam 2 kelompok kerja yakni pemrosesan 15 pekerja dan pengemasan 66 pekerja. Tidak ada hubungan secara secara statistik dari hasil analisis chi-square diperoleh p-value 0.814 antara variabel masa kerja dengan produktivitas kerja. Tidak ada hubungan hasil analisis chi-square diperoleh p-value 0.014 dengan makna secara statistik tidak ada hubungan secara signifikan antara variabel umur dengan produktivitas kerja. hasil analisis chi-square diperoleh p-value 0.230 dengan makna secara statistik tidak ada hubungan secara signifikan antara variabel kualitas tidur dengan produktivitas kerja. hasil analisis chi-square diperoleh p-value 2.079 dengan makna secara statistik tidak ada hubungan secara signifikan antara variabel kelelahan kerja dengan produktivitas kerja. Kesimpulannya tidak ada hubungan semua variabel yang di teliti dengan produktivitas kerja secara statistik
GAMBARAN PENERIMAAN PASIEN TERHADAP PENGGUNAAN APLIKASI PUSTAKA DENGAN METODE UTAUT 2 DI PUSKESMAS TERAKREDITASI PARIPURNA KOTA SEMARANG Muhammad Iqbal; Haikal Haikal; Bayu Yoni Setyo Nugroho; Lutfiyah Rizqulloh; Adelia Puspitasari
VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 21, No 2 (2022): VISIKES
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/visikes.v21i2Supp.6314

Abstract

Puskesmas menjadi ujung tombak dalam upaya mengurangi mobilitas penyebaran Covid-19. Permasalahan yang sering terjadi pada pelayanan rawat jalan di Puskesmas terkait dengan waktu tunggu yang lama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan. Dinas Kesehatan Kota Semarang memanfaatkan teknologi informasi dengan membuat PUSTAKA (Puskesmas Tanpa Tanya Di Kota Semarang). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sebaran penerimaan pengunjung Puskesmas Terakreditasi Paripurna (Gayamsari dan Halmahera) dalam pemanfaatan PUSTAKA di kota Semarang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan menggunakan pendekatan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT 2). Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai Januari 2022 di Puskesmas Gayamsari dan Puskesmas Halmahera Kota Semarang. Sampel penelitian sebanyak 125 responden. Pengolahan data menggunakan Analisis Univariat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pasien memiliki harapan kinerja tinggi sebanyak 70 responden (56%), harapan usaha rendah sebanyak 63 responden (50,4%), pengaruh sosial rendah sebanyak 66 responden ( 52,8%, kondisi fasilitasi tinggi sebanyak 64 responden (51,2%), motivasi hedonis tinggi sebanyak 70 responden (56%), dan kebiasaan tinggi sebanyak 72 responden (57,6%).
Digital Health Literacy Competencies of Students in Faculty of Health Science Haikal Haikal; Enny Rachmani; Bayu Yoni Setyo Nugroho; Muhammad Iqbal; Jaka Prasetya; Syahifful Yudi Nugroho
Disease Prevention and Public Health Journal Vol. 17 No. 1 (2023): Disease Prevention and Public Health Journal
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/dpphj.v17i1.6448

Abstract

Background: Students are the most significant internet users in Indonesia. 49.52% of internet user groups in Indonesia are students. High internet users do not guarantee that digital health literacy is also high. Students at the Universitas Dian Nuswantoro health faculty are responsible for disseminating health information and transmitting digital health literacy interests. Health literacy skills are necessary for health students to sort out doubtful information. Good health literacy skills will impact students' ability to assess incoming data and make appropriate health decisions. This study aims to describe the digital health literacy skills possessed by students of the Faculty of Health. Universitas Dian Nuswantoro. Method: This descriptive study provides an overview/description of the digital health literacy skills possessed by students of the Faculty of Health. Universitas Dian Nuswantoro. The research population of health students is 1.642 people with the sample being 321 students. Data collection using Google Forms and distributed through class groups in WhatsApp (WA) and communicated privately. The statistical test used descriptive statistical analysis. Results: Faculty of Health Science at Universitas Dian Nuswantoro students had an "Advanced" or "Independent-Advanced" level of competence. The advanced level indicates that their digital competencies and health information skills are at their current status and without problems. Indicators that digital health literacy can improve our safety. Thus. students can improve methods for securing personal data. Conclusion: Digital health literacy is an ability needed in today's digital era. What needs to be improved is that students can choose the most appropriate method to protect personal data.
PENINGKATAN LITERASI DAN NUMERASI SDN BULU 01 KABUPATEN SUKOHARJO DALAM PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 4 Bayu Yoni Setyo Nugroho
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara
Publisher : PT. NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas mengenai proses pelaksaanaan kampus mengajar periode 4 di SDN 1 Bulu. Kegiatan berupa peningkatan literasi, numerasi dan teknologi. Masalah dalam pengabdian ini yakni berdasarkan nilai AKM Nasional yang dianggap belum tinggi. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan AKM siswa SDN 1 Bulu serta meningkatkan kemampuan mahasiswa berkaitan dengan kompetisi. Kegiatan ini terdiri dari 5 mahasiswa yang berasal dari dua universitas serta dosen pembimbing lapangan. Metode yang digunakan yakni persiapan, pelaksanaan dan penutupan dilakukan secara langsung di lokasi pengabdian. Analisis data berupa deskriptif observasional. Hasil dari kegiatan ini siswa mengalami peningkatan hasil AKM yang dilakukan secara nasional. Selain berdampak bagi siswa kegiatan kampus mengajar meningkatkan kemandirian dan ketranpilan mahasiswa guna menjadi bekal untuk setelah lulus kuliah. Kegiatan mahasiswa selain membantu proses pembelajaran juga membantu dalam hal administrasi dan kegiatan lainnya yang ada di sekolah. Kesimpulan dari pengabdian ini siswa SDN 1 Bulu mengalami peningkatan AKM serta mahasiswa mengalami peningkatan kompetensi.
Analisis Postur Kerja dengan Pendekatan Ergonomi Pada Home Industry Snack dan Katering “X” di Kota Semarang Indah Permatasari; Bayu Yoni Setyo Nugroho; Izzatul Alifah Sifai
Journal Occupational Health Hygiene and Safety Vol. 1 No. 1 (2023): JULI 2023
Publisher : Health Science Udinus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60074/johhs.v1i1.8373

Abstract

ABSTRACTSemarang is a region known for its culinary diversity and cultural heritage. The number of tourists visiting is proportional to the number of culinary and tourism industries. The city of Semarang continues to strive to increase the participation of small and medium enterprises in order to advance the region and prosper the community. The mushrooming of small and medium industries in Semarang is still not directly proportional to efforts to protect occupational safety and health for its workers. Even though work safety and health efforts are mandatory things that must be pursued both for formal and informal industries. The research aims to determine the level of risk and improve work posture with an ergonomic approach in the form of a Rapid Upper Limb Assessment (RULA) worksheet and observations in the snack and catering industry. Food processing and packaging workers have a high level of risk of experiencing muscle and bone pain because most of their work activities are sitting. The measurement results for workers in industry X show a score of 4 in the dough making section, a score of 3 in the processing section 1, a score of 4 in the processing section 2. A score of 3 in the packaging section 1, and finally a score of 4 in packaging 2. The results prove that there is no tension muscles in workers but there is discomfort in work positions that are affected by work facilities. Corrective and preventive efforts need to be pursued so that workers are able to work productively and in the future there will be no occupational diseases.