Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Teknik Mesin

PEMBELAJARAN CERAMAH DENGAN MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA GAMBAR PROYEKSI Anam, Choirul; Khumaedi, Muhammad; Basyirun, -
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 9, No 1 (2009)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ability reads projection drawing is space shadow three dimensions becomes twodimensions, for the purpose usage of animation media in study of technical drawing it isof course will be able to assist fantasy (imagination) student to the shadow. As for thisresearch aim to know ability of student in reading projection drawing, are theredifference signifikan between the ability, and how much level of improvement of abilitybetween hit by study of discourse equiped by animation media and study of ordinarydiscourse. To express ability of student is applied by double alternative form test methodwith four alternative of answer (option). This research takes population of all classstudent 2nd expertise program of keeping engineering of industrial mechanic of SMKDr. Tjipto Semarang school year 2009/2010. Determination of group of treatment appliessample random/ is balloted. Result of data analysis indicates that improvement of abilityof group of higher experiment from at group of control and existence of differencesignifikan ability of student in reading projection drawing between both the groups.From result of this research, suggested to all drawing teacher technique in better applystudy method of discourse equiped by animation media alternatively when teachingocular diklat to read projection drawing discussion fundamental engineering drawing.Kata kunci: gambar proyeksi, kemampuan, media animasi.
KONSEP STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM PROFESI KEINSINYURAN PADA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN Basyirun, Basyirun
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 5, No 2 (2005)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

According to profession bill, a worker has to be certified. Several efforts could be conducted to make graduate of Mechanical Engineering Education Department accepted as an engineer. They are: reviewing the curriculum, add more 20  SKS  of subjects connected with profession engineer program, and cooperate with PJI to hold profession engineer program. In future these could make a person who can work in both engineering and teaching field.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE) DENGAN MEMANFAATKAN PERAGA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI SISWA PADA KOMPETENSI DASAR KOMPRESOR TORAK Supriyanto, Sidiq; Basyirun, Basyirun; Sudarman, Sudarman
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 14, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran TPS (Think Pair Share) dengan memanfaatkan peraga kompresor untuk mengetahui peningkatan kompetensi siswa pada siswa kelas X TKR SMK Negeri 1 Jambu tahun 2012/2013. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X TKR SMK Negeri 1 Jambu yang berjumlah 60 siswa. Penelitian ini menggunakan model TPS dan peraga kompresor yang dilengkapi dengan warna yang berbeda pada komponennya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada peningkatan kompetensi siswa antara hasil belajar pada mata pelajaran kompresor sebelum menerapkan dan setelah menerapkan model TPS dan peraga kompresor, terbukti dengan meningkatnya nilai post-test rata-rata kelas eksperimen sebelum dan sesudah menerapkan model TPS dan peraga kompresor yaitu dari nilai rata-rata awal 52,76 yang meningkat menjadi 80,33. Hasil post test kelas eksperimen menunjukkan peningkatan yang dapat dicapai sebesar 90% atau 27 dari 30 siswa telah memahami materi tentang kompresor yang ditunjukkan dengan nilai siswa tersebut diatas batas KKM yaitu 75.
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MEMELIHARA SISTEM PENDINGIN Nur Rakhman, Aulia; Basyirun, Basyirun
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 14, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  mengetahui  bagaimana  hasil  belajar  siswa  sebelum  dan  sesudah  penerapan  model kooperatif tipe think pair share serta mengetahuipeningkatan hasil belajar sisswa dan seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan model kooperatif tipe Think Pair Share pada materi sistem pendingin.Populasi yang digunakan adalah seluruh peserta didik kelas XI program keahlian Teknik Mekanik Otomotif SMK Muham- madiyah 1 Muntilan , sedangkan yang dijadikan sebagai obyek penelitian adalah kelas XITMO 4 dan kelas XI TMO 5. Pengumpulan data menggunakan metode tes dan dokumentasi.Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada pening- katan hasil belajar siswa tentang sistem pendingin sebelum menerapkan dan setelah menerapkan metode think pair share.Kelas eksperimen memiliki rata-rata pre test sebesar 31,33dan kelas kontrol 34,45. Dari data tersebut terlihat bahwa kemampuan awal dari masing-masing kelas terlihat sama. Hasil belajar siswa setelah pembelajaran dicari melalui posttest dan didapatkan rata-rata kelas eksperimen sebesar 79,27 dan kelas kontrol sebesar 65,58.Dengan kata lain model kooperatif tipe think pair share yang diterapkan pada kelas eksperimen memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap hasil belajar peserta didik dibandingkan dengan penerapan metode ceramah yang diterapkan pada kelas kontrol
PENGARARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN LAS LISTRIK KOMPETENSI KEAHLIAN PEKERJAAN LAS DASAR Wijaya, Aji Dwi; ., Basyirun
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 16, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui prestasi belajar sebelum dan sesudah penggunaan media animasi  pengelasan dasar las listrik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pre test-post test control group desain. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI TP di SMK Wisudha Karya Kudus berjumlah 80 siswa pada tahun pelajaran 2014/2015 dengan teknik sampling menggunakan purposive sampel, dimana variabel bebasnya yaitu penggunaan media animasi dan modul sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar. Hasil penelitian menunjukan rata-rata prestasi belajar post test thitung =4,828< ttabel = 1,66, karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka disimpulkan kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol. Ketuntasan prestasi belajar pada kelompok eksperimen sebanyak 40 peserta didik (94%) dan kelompok kontrol 81%. Persentase peningkatan rata-rata prestasi belajar kelompok eksperimen sebesar 25,9% sedangkan kelompok kontrol 17,2%. Kesimpulan penelitian: 1) Rata-rata hasil belajar sebelum dilakukan pembelajaran terhadap kedua kelompok relatif sama dan rendah; 2) Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen mencapai 88,83 dan kelompok kontrol 73,06; 3) Terjadi peningkatan prestasi belajar yang signifikan terhadap kedua kelompok; 4) Hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol.
ENGGUNAAN MEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT SERVICE ENGINE PADA MATERI TUNE UP VVTI Riyandi, Agus; Basyirun, Basyirun
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 13, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: apakah program media flash engine tune-up VVT-I dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada proses pembelajaran kompetensi mengidentifikasi komponen-komponen engine VVT-I, dan seberapa besar peningkatan antara hasil belajar siswa yang menggunakan program media flash engine tune-up VVT-I dengan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan program media flash engine tune-up VVT-I. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media flash dapat digunakan dalam proses pembelajaran kompetensi mengidentifikasi service engine tune-up VVT-I. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik dalam memahami materi kompetensi mengidentifikasi service engine tune-up VVT-I yang menggunakan media flash pada peserta didik kelas eksperimen sebesar 4,33%. Pada hasil belajar peserta didik kelas eksperimen pada kompetensi mengidentifikasi service engine tune-up VVT-I yang menggunakan media flash mengalami peningkatan sebesar 24,83 dengan skor rata-rata hasil belajar pre-test sebesar 50,33 meningkat menjadi 75,17 pada skor rata-rata post-test. Hasil belajar peserta didik pada kompetensi mengidentifikasi service engine tune-up VVT-I yang pembelajarannya hanya menggunakan ceramah biasa mengalami peningkatan sebesar 20,50 dengan skor pre-test sebesar 45,67 meningkat menjadi 66,17 pada post-test.
PENGARUH PENERAPAN KURIKULUM 2013 TERHADAP HASIL BELAJAR MATA DIKLAT PENGELASAN Dwija Permana, Prastian; ., Basyirun
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara hasil belajar siswa yang menerapkan kuri- kulum 2013 dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan rancangan Purposive Control Group Pre test-Post test Design. Populasi penelitian yaitu siswa kelas X TKR (Teknik Kendaraan Ringan) SMK N 1 Sedan Rembang, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas X TKR 1 pembelajarannya menggunakan kurikulum 2013 sebagai kelas eksperimen dan kelas X TKR 4 sebanyak 31 siswa yang diberikan pembelajaran konvensional sebagai  kelas kontrol.  Data  hasil belajar kemudian dianalisis menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari uji t (independent samples test) diperoleh nilai t hitung pada data post-test kelas eksperimen dan kelas control dengan uji t diperoleh nilai t hitung =3,21 >t tabel = 2,00, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada kedua kelas dan penerapan kurikulum 2013 lebih baik dari pada dengan model konvensional, serta hasil belajar siswa pada materi pengelasan yang menggunakan kurikulum 2013 lebihbaik dari pada pembelajaran konvensional pada kelas Teknik Kendaraan Ringan.
ENGGUNAAN MEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT SERVICE ENGINE PADA MATERI TUNE UP VVTI Riyandi, Agus; Basyirun, Basyirun
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 13, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: apakah program media flash engine tune-up VVT-I dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada proses pembelajaran kompetensi mengidentifikasi komponen-komponen engine VVT-I, dan seberapa besar peningkatan antara hasil belajar siswa yang menggunakan program media flash engine tune-up VVT-I dengan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan program media flash engine tune-up VVT-I. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media flash dapat digunakan dalam proses pembelajaran kompetensi mengidentifikasi service engine tune-up VVT-I. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik dalam memahami materi kompetensi mengidentifikasi service engine tune-up VVT-I yang menggunakan media flash pada peserta didik kelas eksperimen sebesar 4,33%. Pada hasil belajar peserta didik kelas eksperimen pada kompetensi mengidentifikasi service engine tune-up VVT-I yang menggunakan media flash mengalami peningkatan sebesar 24,83 dengan skor rata-rata hasil belajar pre-test sebesar 50,33 meningkat menjadi 75,17 pada skor rata-rata post-test. Hasil belajar peserta didik pada kompetensi mengidentifikasi service engine tune-up VVT-I yang pembelajarannya hanya menggunakan ceramah biasa mengalami peningkatan sebesar 20,50 dengan skor pre-test sebesar 45,67 meningkat menjadi 66,17 pada post-test.
PEMBELAJARAN CERAMAH DENGAN MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA GAMBAR PROYEKSI Anam, Choirul; Khumaedi, Muhammad; Basyirun, -
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 9, No 1 (2009)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ability reads projection drawing is space shadow three dimensions becomes twodimensions, for the purpose usage of animation media in study of technical drawing it isof course will be able to assist fantasy (imagination) student to the shadow. As for thisresearch aim to know ability of student in reading projection drawing, are theredifference signifikan between the ability, and how much level of improvement of abilitybetween hit by study of discourse equiped by animation media and study of ordinarydiscourse. To express ability of student is applied by double alternative form test methodwith four alternative of answer (option). This research takes population of all classstudent 2nd expertise program of keeping engineering of industrial mechanic of SMKDr. Tjipto Semarang school year 2009/2010. Determination of group of treatment appliessample random/ is balloted. Result of data analysis indicates that improvement of abilityof group of higher experiment from at group of control and existence of differencesignifikan ability of student in reading projection drawing between both the groups.From result of this research, suggested to all drawing teacher technique in better applystudy method of discourse equiped by animation media alternatively when teachingocular diklat to read projection drawing discussion fundamental engineering drawing.Kata kunci: gambar proyeksi, kemampuan, media animasi.
KONSEP STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM PROFESI KEINSINYURAN PADA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN Basyirun, Basyirun
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 5, No 2 (2005)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

According to profession bill, a worker has to be certified. Several efforts could be conducted to make graduate of Mechanical Engineering Education Department accepted as an engineer. They are: reviewing the curriculum, add more 20  SKS  of subjects connected with profession engineer program, and cooperate with PJI to hold profession engineer program. In future these could make a person who can work in both engineering and teaching field.