Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION METODE MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM PEMINDAH TENAGA MATERI SISTEM TRANSMISI BAGI SISWA SMK KELAS XI TKR SMK NASIONAL MALANG Dwiprani, Yani Atmaja; Suhartadi, Syarif; Poerwanto, Eko Edi
Jurnal Teknik Otomotif Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Teknik Otomotif Kajian Keilmuan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2275.43 KB)

Abstract

Model pembelajaran group investigation merupakan model pembelajaran kooperatif yang sesuai dengan teori belajar kontruktivisme yang memberikan penekanan kepada kemampuan siswa untuk saling bekerja sama serta saling membantu dalam memahami materi pelajaran yang diajarkan atau menyelesaikan tugas yang diberikan. Model pembelajaran tersebut dikolaborasikan dengan metode mind mapping untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sistem pemindah tenaga materi sistem transmisi. Penggunaan metode mind mapping bertujuan agar siswa lebih mudah menempatkan informasi kedalam otak dan mengambil informasi dari luar otak karena metode tersebut merupakan cara mencatan efektif, kreatif, dan secara harfiah dapat memetakan pikiran-pikiran berdasarkan pemahaman setiap individu.
HUBUNGAN HASIL BELAJAR PADA PAKET KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 6 MALANG Nuha, Mohammad Ulin; Suhartadi, Syarif; Sumarli, Sumarli
Jurnal Teknik Otomotif Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Teknik Otomotif Kajian Keilmuan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2103.28 KB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi (1) Apakah ada Hubungan antara Hasil Belajar pada Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan dengan Kesiapan Kerja Siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 6 Malang. (2) Apakah ada Hubungan antara Hasil Praktik Kerja Lapangan dengan Kesiapan Kerja Siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 6 Malang. (3) Apakah ada hubungan antara Hasil Belajar pada Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan dan Hasil Praktik Kerja Lapangan dengan Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 6 Malang. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian deskriptif korelasional. Dengan mengambil subyek penelitian 114 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Ada hubungan yang positif antara Hasil Belajar pada Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan dengan Kesiapan Kerja Siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 6 Malang dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,596 (2) Ada hubungan yang positif antara Hasil Praktik Kerja Lapangan dengan Kesiapan Kerja Siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 6 Malang dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,474. (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara Hasil Belajar pada Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan dan Hasil Praktik Kerja Lapangan dengan Kesiapan Kerja Siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 6 Malang dengan nilai R sebesar 0, 644.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARYA ILMIAH BAGI GURU SMK DI KABUPATEN MALANG MELALUI WORKSHOP SMART WRITING suhartadi, syarif
Jurnal Pengabdian, Pendidikan dan Teknologi Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Pengabdian, Pendidikan dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.579 KB)

Abstract

Menulis karya ilmiah merupakan tugas wajib pengembangan profesi bagi guru dan tenaga kependidikan, terutama bagi yang sudah menduduki jabatan Guru dengan golongan III/a. Meskipun menjadi tugas wajib, tampaknya belum semua guru dan tenaga kependidikan dapat membuat karya ilmiah dengan lancar dan baik. Hal itu menunjukkan bahwa menghasilkan atau menulis karya ilmiah bukan merupakan kegiatan yang serta-merta dan mudah dilakukan. Kegiatan workshop smart writing ini bertujuan untuk memberikan bekal dasar pengetahuan tentang penulisan karya tulis ilmiah terutama dalam menulis artikel. Berdasarkan hasil pelaksanaan workshop diketahui bahwa kemampuan menulis guru terdapat peningkatan.
Blended Learning between Team Games Tournament and Web-Based Module to Improve Students’ Competency of Light Vehicle Programs Wijaya, Robby; Widiyanti, Widiyanti; Suhartadi, Syarif; Basyirun, Basyirun
Letters in Information Technology Education (LITE) Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.032 KB) | DOI: 10.17977/um010v2i12019p001

Abstract

Education plays an important role in printing Human Resources (HR), includingvocational schools. Learning methods and the availability of learning resources becomes very important and needed. The existence of the internet needs to be utilized to create innovative and interesting learning. The research method used is Classroom Action Research (CAR) which aims to determine the effect of the implementation of the blended learning team games tournament (TGT) and the Web-Based Module as an Effort to Increase the Achievement of Student Competencies in the Light Vehicle Engineering Program. The study was onducted in class X TKR 1, SMKN 1 Singosari in the 2017-2018 school year as many as 32 students. The treatment is given consisted of Action 1and Action 2 by observing the activities of the teacher, students, and post-test scores. In the pre-action, the percentage of completeness obtained was 67.74% while the Minimum Completeness Standard was 75%. After action 1, the achievement of student competence reached 93.5% with an average value of 86.53. While in Action 2, student learning completeness was 87.09% with an average value of 81.3. From the two actions implemented, it is found that the average results are above the minimum standard of a predetermined value of 75. The application of blended learning can improve student learning outcomes because the learning process is more interesting, active and innovative. students are more enthusiastic and happy with the learning model. With the tournament, students are trained to be responsible, care for friends, study independently and compete healthily. The application of Blended Learning team games tournament (TGT) and Web-based modules are recommended to be applied to other subjects because it is proven to be able to increase the achievement of student competencies and to be creative, innovative and interesting method.
KETERAMPILAN KERJA TUKANG BANGUNAN PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI Mufida, Muslimatul; Syafrudie, Haris Anwar; Suhartadi, Syarif
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 15 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/sistem.v15i2.195

Abstract

Pelayanan jasa konstruksi di Indonesia saat ini masih belum mencapai mutu konstruksi yang baik. Hal ini disebabkan sumber daya manusia (SDM) dan standarisasi indonesia masih belum mampu bersaing dengan ASEAN. Kompetensi tukang secara realitas ini dapat ditunjukan dengan kinerja mereka di lapangan. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif-kuantitatif. Data penelitian ini didapatkan dari pengisian lembar observasi keterampilan kerja tukang yang dibantu oleh mandor maupun pengawas langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum keterampilan kerja tukang bangunan pada pelaksanaan proyek konstruksi yaitu baik dengan nilai rata-rata keterampilan tukang pada pekerjaan pondasi 91,31, pekerjaan pemasangan bata 92,62, pekerjaan atap 91,59, pekerjaan plesteran 92,82, dan pekerjaan penutup lantai 92,90.
Pengaruh Penggunaan Rak Rangkaian dan Self Confidence terhadap Hasil Belajar Kelistrikan Bodi Siswa SMK Yusufrakadhinata, Muhammad; Marji, Marji; Suhartadi, Syarif
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 5: MEI 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i5.14573

Abstract

Abstract: The purposes of the research is to determine: 1) the differences in learning outcomes of body electricity between groups using safety-based circuit racks (RRBS) and conventional circuit racks (RRK), 2) the differences in learning outcomes in body electrical between groups of students who have low, medium and high self-confidence. Data analysis used Two Ways ANOVA. The sample of this research is class XI TKR 1 & 4. The results of this study are 1) there is a significant difference in the learning outcomes of body electricity between the groups using RRBS and RRK. 2) there is a significant difference in the learning outcomes of body electricity between groups of students who have low, medium and high self confidence.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan hasil belajar kelistrikan bodi antara kelompok yang menggunakan rak rangkaian berbasis safety (RRBS) dengan rak rangkaian konvensional (RRK); (2) mengetahui perbedaan hasil belajar kelistrikan bodi antara kelompok siswa yang mempunyai low, medium and high self confidence. Analisis data menggunakan Anova 2 jalur. Sampel penelitian ini adalah kelas XI TKR 1 dan 4. Hasil dari penelitian ini adalah (1) ada perbedaan yang  signifikan hasil belajar kelistrikan bodi antara kelompok yang menggunakan RRBS dengan RRK. (2) ada perbedaan yang signifikan hasil belajar kelistrikan bodi antara kelompok siswa yang mempunyai low, medium and high self confidence.
EVALUASI PROGRAM PENILAIAN KINERJA SISWA SMK DALAM PELAKSANAAN PRAKERIN Dila Umnia Soraya; Mardji Mardji; Syarif Suhartadi
Teknologi dan Kejuruan: Jurnal Teknologi, Kejuruan, dan Pengajarannya Vol 40, No 1: Februari 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v40i12017p001

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi program penilaian kinerja UPT-PK Singosari, yang meliputi: (1) input: kualitas penilai, siswa, instrumen penilaian, dan metode penilaian; (2) proses penilaian; dan (3) hasil penilaian kinerja. Subjek pe-nelitian yaitu instruktur, asisten instruktur, dan siswa Jurusan Listrik. Pengumpulan data dengan lembar angket dan lembar pengamatan dokumen, dianalisis dengan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) input: kualitas penilai telah sesuai, kualitas siswa kurang sesuai, kualitas instrumen penilaian cukup sesuai, dan kualitas metode penilaian sesuai, (2) kualitas proses penilaian telah sesuai, dan (3) kualitas hasil penilaian kinerja sangat sesuai.
Implementasi Teknologi Mesin Blending untuk Industri Getuk Pisang di Kabupaten Kediri M. Ihwanudin; Agus Sholah; Syarif Suhartadi
Jurnal KARINOV Vol 4, No 1 (2021): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v4i1p%p

Abstract

Tujuan implementasi teknologi kepada mitra berupa mesin blending adalah untuk meningkatkan kualitas produksi getuk pisang sebagai makanan khas potensi unggulan daerah. Teknologi tersebut berkontibusi meningkatkan kualitas, efisiensi dan higienitas produksi makanan kelompok mitra. Metode perancangan mesin dilakukan secara bertahap dan mengacu pada konsep dan keilmuan teknik mesin. Uji coba kinerja mesin telah dilakukan dan menghasilkan performa yang optimal. Hasil penerapan teknologi dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini mampu meningkatkan hasil produksi rerata mitra 25-30%. Peningkatan produksi dapat diaktualisasi produksi sebanyak 250-400 bungkus per hari. Estimasi profit dan efisiensi waktu kerja meningkat 35%. Jaminan higienitas proses produksi diestimasikan meningkat signifikan. Melalui hasil survei kepuasan mitra pengabdian menunjukkan angka sebesar 85%. Kesimpulan yang didapatkan melalui implementasi teknologi kepada mitra adalah implementasi teknologi telah memberikan sumbangsih yang relatif besar untuk peingkatan hasil, kualitas dan jaminan higienitas produksi makanan unggulan daerah.  Kata Kunci: getuk pisang, mesin blending, teknologi tepat guna  Abstract The purpose of implementing technology to partners in the form of a blending machine is to improve the quality of banana getuk production as a typical food with regional superior potential. This technology contributes to improving the quality, efficiency and hygiene of the partner group's food production. The machine design method is carried out in stages and refers to the concepts and knowledge of mechanical engineering. Engine performance testing has been carried out and results in optimal performance. The results of the application of technology in Community Service activities are able to increase the average production yield of partners by 25-30%. Increased production can actualize production of 250-400 packs per day. Estimated profit and working time efficiency increased by 35%. It is estimated that the hygiene assurance of the production process will increase significantly. Through the survey results, the satisfaction of community service partners shows a figure of 85%. The conclusion obtained through the implementation of technology to partners is that the implementation of technology has made a relatively large contribution to improving yields, quality and hygiene assurance of regional superior food production. Keywords: banana getuk, blending machine, appropriate technology
Model Kelas Industri pada Mitsubishi School Program di Sekolah Menengah Kejuruan Hamzah Achsani; Djoko Kustono; Syarif Suhartadi
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 8: AGUSTUS 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i8.13878

Abstract

Abstract: The focus of learning in Vocational High Schools needs to be emphasized on the mastery of skills, knowledge, attitudes and values needed by industry. This study aims to describe the industrial class model in the Mitsubishi School Program that has been carried out in Vocational High School. The research method this is a qualitative approach with type of descriptive research, object of research is Private Vocational High School Muhammadiyah 6 Rogojampi on MSP industrial grade automotive engineering expertise program. The results of this study are industrial class model begins planning by collaborating with the school and industry and continued with the collaboration of the preparation of the industrial class curriculum between the VHC curriculum and industrial qualifications. The implementation process is adjusted to the curriculum that has been prepared. The evaluation of the industrial class program is carried out after the process of implementing the industrial class by both parties.Abstrak: Fokus pembelajaran di SMK perlu menekankan penguasaan keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai-nilai yang dibutuhkan industri. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan model kelas industri pada Mitsubishi School Program yang telah dilakukan di SMK. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, objek penelitiannya yaitu SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi pada program keahlian teknik otomotif kelas industri Mitsubishi School Program. Hasil penelitian didapatkan model kelas industri diawali perencanaan dengan melakukan kerjasama antara pihak sekolah dengan industri dan dilanjutkan dengan kolaborasi penyusunan kurikulum kelas industri antara kurikulum SMK dan kualifikasi industri. Proses pelaksanaan disesuaikan dengan kurikulum yang telah disusun. Evaluasi program kelas industri dilaksanakan setelah proses pelaksanaan kelas industri oleh kedua belah pihak.
STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI KEGIATAN PEMBELAJARAN PADA PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN PADA SMK KOTA MALANG Muhammad Aziz; Syarif Suhartadi; Muladi Muladi
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.2, No.1, Januari 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.897 KB) | DOI: 10.17977/jp.v2i1.8448

Abstract

This is descriptive quantitative research which has purpose to reveal and to describe Kurikulum 2013 implementation in teaching process from student and teaching of Vocational School in Malang point of view. The reviewed teaching process covers teaching planning, teaching implementation, and teaching evaluation. Research variable has 5 study implementation components (teaching planning reviewed from teacher, teaching implementation reviewed from teacher, teaching evaluation reviewed from teacher, teaching implementation reviewed from student, and teaching evaluation reviewed from student). Research sample and population are teacher and student of Computer and Networking of Vocational School which is already applied Kurikulum 2013 in Malang. Numbers of Research samples are 35 teacher respondents and 209 student respondents. Research instrument is semi open questionnaire which has statement items using Likert scale variable. Research result shows that teacher understanding about teaching planning based on Kurikulum 2013 in Computer and Networking of Vocational School in Malang are very good 86,64%. It is proved by teacher ability in arranging syllabus and teaching implementation plan. Teacher Understanding in teaching process based on Kurikulum 2013 are in very good category 86,50%. The result is shown in teachers ability in handling class. Teacher understanding in teaching evaluation based on Kurikulum 2013 in Computer and Networking of Vocational School in Malang are in good category 82,29%. This is approved by teachers ability in doing authentic approach. Student response or perception research result on teaching implementation based on Kurikulum 2013 conducted by Computer and Networking of Vocational School teachers in Malang are good category 72,3%. Student perception on teaching evaluation or appraisal based on Kurikulum 2013 conducted by Computer and Networking of Vocational School teacher in Malang are in good category 75,82%.  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Kurikulum 2013 pada proses pembelajaran. Proses pembelajaran ditinjau dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Variabel dalam penelitian ini meliputi lima komponen studi implementasi Kurikulum 2013 (perencanaan pembelajaran ditinjau dari guru, pelaksanaan pembelajaran ditinjau dari guru, evaluasi pembelajaran ditinjau dari guru, pelaksanaan pembelajaran ditinjau dari siswa, dan evaluasi pembelajaran yang ditinjau dari siswa) yang berfokus pada proses pembelajaran. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah guru dan siswa Teknik Komputer dan Jaringan pada Sekolah Menengah Kejuruan Kota Malang yang sudah menerapkan Kurikulum 2013 sejak awal diterapkan pada tahun 2013. Sampel dalam penelitian ini diambil sebesar 35 untuk responden guru dan 209 untuk responden siswa paket Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Instrumen dalam penelitian ini berupa angket semi terbuka yang berisi butir-butir pernyataan, dengan pengukuran angket variabel menggunakan skala Likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pemahaman guru tentang perencanaan pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 masuk dalam kategori sangat baik, dengan persentase sebesar 86,64%. ini dibuktikan dari kemampuan guru dalam menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Untuk pemahaman guru tentang pelaksanaan pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 masuk dalam kategori sangat baik, dengan nilai persentase sebesar 86,50%. Hal ini terlihat dari kemampuan guru dalam hal penguasaan kelas. Untuk pemahaman guru tentang evaluasi pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 masuk dalam kategori baik, dengan nilai persentase sebesar 82.29%. Hal ini dapat dibuktikan dari kemampuan guru dalam hal melakukan pendekatan autentik. Sementara itu, respon siswa tentang pelaksanaan pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 yang dilakukan oleh guru menunjukkan kategori cukup baik, dengan persentase sebesar 72.37%. Untuk persepsi siswa tentang evaluasi atau penilaian pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 yang dilakukan oleh guru masuk dalam kategori baik, dengan persentase sebesar 75.82%.