Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pentingnya Komunikasi Orang Tua-Anak terhadap Self Efficacy Anak Usia Sekolah Elly Junalia; Agus Setiawan; Poppy Fitriani
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 2, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v2i2.53

Abstract

Self efficacy anak usia sekolah merupakan keyakinan kemampuan diri dalam hal akademik, sosial, dan emosional yang dimiliki oleh anak usia sekolah serta berpengaruh terhadap perilaku anak usia sekolah. Self efficacy merupakan faktor penting dalam perkembangan psikologis anak. Pembentukan dan perkembangan self efficacy  anak usia sekolah didukung oleh peran orang tua melalui komunikasi antara orang tua dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi orang tua dan anak dengan self efficacy pada anak usia sekolah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik cluster  sampling. Responden penelitian ini adalah 152 siswa kelas 4,5, dan 6 SD Negeri Kreo 5 Tangerang yang berumur 10 - 12 tahun. Instrumen yang digunakan kuesioner komunikasi orang tua dan anak dan kuesioner self efficacy anak usia sekolah. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara komunikasi orang tua dan anak  dengan self efficacy anak usia sekolah (p value < 0,001, α 0,05). Semakin efektif komunikasi antara orang tua dan anak maka semakin tinggi self efficacy yang dimiliki anak usia sekolah, sebaliknya semakin tidak efektif komunikasi antara orang tua dan anak maka semakin rendah self efficacy yang dimiliki anak usia sekolah. Dengan demikian, komunikasi antara orang tua dan anak penting dalam pembentukan dan perkembangan self efficacy anak usia sekolah.
Persepsi Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan terhadap peran sebagai Ibu: Studi Kualitatif Umi Hani; Agus Setiawan; Poppy Fitriyani
Jurnal Smart Keperawatan Vol 7, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/jskp.v7i1.281

Abstract

Jumlah narapidana atau warga binaan pemasyarakatan perempuan terus meningkat sehingga perlu mendapat perhatian. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan kesehatannya yang unik serta subyek yang terkena dampak termasuk anak. Pemenjaraan menimbulkan pemikiran, perasaan, sikap, dan gagasan tersendiri bagi warga binaan pemasyarakatan perempuan untuk menjalankan perannya sebagai ibu. Tujuan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi warga binaan pemasyarakatan perempuan di Rutan Kelas IIA Jakarta Timur dalam menjalankan peran sebagai ibu. Metode. Penelitian menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap tujuh warga binaan perempuan. Transkrip wawancara dianalisis dengan mengorganisasikan kata kunci yang ditemukan ke dalam kategori, sub tema, dan tema. Hasil. Hasil penelitian menjelaskan bahwa warga binaan pemasyarakatan perempuan memiliki persepsi yang sama tentang peran seorang ibu dalam pengasuhan anak. Peran penting seorang ibu yaitu memperhatikan kesehatan anak, mendidik anak, mendampingi anak, dan mencukupi semua kebutuhan anak. Partisipan tetap dapat menunjukkan perilaku-perilaku positif dan pengasuhan. Partisipan memiliki efikasi diri yang tinggi dalam pengasuhan anak. Kesimpulan. Efikasi diri yang dimiliki ibu berdampak pada persepsi dan kemampuannya untuk menjalankan peran selama dan setelah dipenjarakan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi kolaborasi profesi antara lembaga peradilan, perawat komunitas, akademisi, dan elemen terkait untuk meningkatkan perhatian terhadap pelaksanaan peran ibu di lembaga pemasyarakatan Kata kunci: pemenjaraan; pengasuhan; peran sebagai ibu; warga binaan pemasyarakatan PERCEPTION OF FEMALE INMATE ON ROLE AS MOTHER:  PHENOMENOLOGY STUDY  ABSTRACT The number of female inmate continues to increase and needs attention. It is related to their unique health needs as well as affected subjects including children. Imprisonment creates their own thoughts, feelings, attitudes, and ideas for women in prison to carry out their role as mothers. This study was aimed to explore the perceptions of female inmate in Class IIA detention centers in East Jakarta in carrying out their role as mothers. The study used a qualitative design with a phenomenological approach. Data was collected by in-depth interviews of  seven female inmates. Interview transcripts were analyzed by organizing the keywords found into categories, sub themes, and themes. The results of the study explained that female inmates have the same perception about the role of a mother in childcare. An important role of a mother is to pay attention to children's health and education, accompany their children, and meet all the needs of children. Participants can still show some positive parenting behaviors. The self-efficacy of the mother has an impact on her ability to perform roles during and after imprisonment. The results of this study are expected to be a reference for professional collaboration between the judiciary, community nurses, academics, and related elements to raise awareness of imprisoned mothers and children affected by female inmate. Keywords: imprisonmen; parenting; mother’s role; female inmate
Konseling Sebaya Bagi Ibu Untuk Meningkatkan Praktik Pemberian ASI Eksklusif Dona Sartika; Agus Setiawan
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11, No 4 (2020): Oktober
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11405

Abstract

Breastfeeding positively impacts both infants and mothers, but the rate of exclusive breastfeeding throughout the world is still low. One of these needs to be improved by implementing peer counseling for nursing mothers. This study aims to determine the benefits of peer counseling to mothers and exclusive breastfeeding. The method used was systematic literature study with descriptive analysis. Articles obtained from online databases namely Emarald insight, EBSCOhost, PubMed, sciencedirect, Wiley and Google scholar with a publication from 2016 to 2020. This study identified 43 articles and 12 met the inclusion criteria. The article consisted of quantitative research, (n = 8), qualitative research, (n = 3) and 1 article was a report article, 10 articles showed the positive impact of peer counseling on exclusive breastfeeding and maternal social support, 1 article was no impact on exclusive breastfeeding, 1 article needed further evaluation. Most research showed the positive impact of peer support on exclusive breastfeeding and maternal social support. This result was one of the important considerations in an effort to increase exclusive breastfeeding and social support for mothers. Keywords: breastfeeding; exclusive breastfeeding; peer counselling; peer support ABSTRAK Menyusui memberikan dampak positif baik bagi bayi maupun ibu, namun angka pemberian ASI eksklusif di seluruh dunia masih rendah. Hal ini perlu ditingkatkan salah satunya dengan menerapkan konseling sebaya untuk ibu menyusui. Studi ini bertujuan untuk mengetahui manfaat konseling sebaya terhadap ibu dan ASI eksklusif. Metode yang digunakan yaitu studi literatur tersistematis dengan analisis deskriptif. Artikel diperoleh dari online database yaitu Emarald insight, EBSCOhost, PubMed, sciencedirect, Wiley dan Google scholar dengan tahun terbit dari 2016 hingga 2020. Studi ini mengidentifikasi 43 artikel dan 12 memenuhi kriteria inklusi. Artikel terdiri dari penelitian kuantitatif, (n=8), penelitian kualitatif, (n=3) dan 1 artikel merupakan report article, 10 artikel menunjukkan dampak positif konseling sebaya terhadap ASI eksklusif dan dukungan sosial ibu, 1 artikel tidak berdampak terhadap ASI eksklusif, 1 artikel perlu evaluasi lebih lanjut. Sebagian besar penelitian menunjukkan dampak positif dukungan sebaya terhadap ASI eksklusif dan dukungan sosial ibu. Hasil ini menjadi salah satu pertimbangan penting dalam upaya meningkatnya pemberian ASI eksklusif serta dukungan sosial bagi ibu. Kata kunci: ASI eksklusif; dukungan sebaya; konseling sebaya; menyusui
Intervensi Dalam Pencegahan Cedera yang Tidak Disengaja pada Balita Iin Suryatmana; Agus Setiawan
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11, No 4 (2020): Oktober
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11407

Abstract

Unintentional injury in children is a global problem that often occurs in all countries in the world. Various prevention efforts need to be done by all relevant stakeholders to reduce the number of unintentional injuries in children. The purpose of this study was to identify the effect of interventions on the prevention of unintentional injuries on children under 5 years (toddlers). A literature study with descriptive analysis was used in this study. Articles were obtained through an online database search on the ScienceDirect, Wiley, Sage, ProQuest, Google scholar databases published from 2015 to 2020. This study identified 48 articles and 9 articles met the inclusion criteria. The results of the study identified that in general all articles (n = 7) showed a positive effect on injury prevention in children, 1 article did not clearly illustrate its effect on prevention of child injury, 1 article had no effect on prevention of child injury. Future studies need to consider various risk factors that influence the effectiveness of an intervention in order to get positive results. Keywords: injury prevention; toddlers; unintentional child injury ABSTRAK Cedera yang tidak disengaja pada anak merupakan masalah global yang bayak terjadi di seluruh negara di dunia. Berbagai upaya pencegahan perlu dilakukan oleh semua stakeholder terkait untuk menekan angka kejadian cedera yang tidak disengaja pada anak. Tujuan studi ini adalah megidentifikasi pengaruh intervensi terhadap pencegahan cedera yang tidak disengaja pada anak di bawah 5 tahun (balita). Metode studi literatur dengan analisis deskriptif digunakan dalam studi ini. Artikel diperoleh melalui penelusuran online database ScienceDirect, Wiley, Sage, ProQuest, Google scholar yang terbit dari 2015 hingga 2020. Studi ini mengidentifikasi 48 artikel serta 9 artikel memenuhi kriteria inklusi. Hasil studi mengidentfikasi bahwa secara umum semua artikel (n=7) menunjukkan dampak positif terhadap pencegahan cedera pada anak, 1 artikel tidak tergambar jelas pengaruhnya terhadap pencegahan cedera anak, 1 artikel tidak berpengaruh terhadap pencegahan cedera anak. Penelitian selanjutnya perlu mempertimbangakan berbagai faktor risiko yang mempengaruhi efektifitas suatu intervensi agar mendapatkan hasil yang positif. Kata kunci: balita; cedera yang tidak disengaja pada anak; pencegahan cedera
PUBLIC HEALTH MEASURES AS AN EFFORT TO PREVENT AND CONTROL COVID-19 IN THE COMMUNITY: A LITERATURE REVIEW Syamikar Baridwan; Agus Setiawan; Henny Permatasari
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 2 (2020): JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kesehatan.v1i1.16788

Abstract

On March 11, 2020, WHO declared the COVID-19 outbreak a global pandemic and it becomes an international concern and urged all countries to take action to detect viral infections and prevent spread. This study aims to explore various public health measures as an effort to prevent and control COVID-19. This study was conducted using a literature review method with descriptive analysis. Articles were obtained from online databases, namely Science Direct, Proquest, Sage Publication, SpringerLink and Google Scholar which were published in 2020. Various studies have shown that public health measures as an effort to prevent and control COVID-19 include washing hands using soap or portable hand sanitizer and avoiding face and mouth contact, wearing masks and avoiding close contact with sick individuals, social distancing and self-quarantine, and increasing contact testing and tracing capacity. The ability of community nurses is needed to provide and maximize community nursing care through health promotion.ABSTRAKPada tanggal 11 Maret 2020, WHO mengumumkan wabah COVID-19 sebagai pandemi global yang menjadi perhatian international dan mendesak semua negara untuk mengambil tindakan dalam mendeteksi infeksi virus dan mencegah penyebaran. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai tindakan kesehatan masyarakat sebagai upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19. Studi ini dilakukan dengan metode literature review dengan analisis deskriptif. Artikel diperoleh dari online database yaitu Science Direct, Proquest, Sage Publication, SpringerLink dan Google Scholar yang terbit pada tahun 2020. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tindakan kesehatan masyarakat sebagai upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 diantaranya mencuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan portabel serta menghindari kontak dengan wajah dan mulut, menggunakan masker serta menghindari kontak dekat dengan individu yang sakit, social distancing dan self‐quarantine, serta meningkatan kapasitas pengujian dan pelacakan kontak. Kemampuan perawat komunitas dibutuhkan untuk memberikan dan memaksimalkan asuhan keperawatan komunitas melalui promosi kesehatan
Child-Rearing by Imprisoned Women: Sadness, Anxiety, and Feelings of Guilt Umi Hani; Agus Setiawan; Poppy Fitriyani
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 24, No 2 (2021): July
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v24i2.1061

Abstract

The number of imprisoned women continues to increase. Imprisonment of women affects them as perpetrators of crime and those who have relationships with and ties to them, such as children. This phenomenological study aims to explore the experience of imprisoned women in Jakarta in playing the role of mother. In-depth interviews were conducted to explore the experiences of seven imprisoned women. Through a thematic content analysis, we identified specific keywords, the results revealing the sadness, anxiety, and feelings of guilt experienced by imprisoned mothers in relation to their child-rearing. Imprisoned mothers also experience difficulties in meeting their children's needs, together with inadequate child-rearing facilities. The situation experienced by imprisoned women influences their family relationships, which can lead to family crises. The results of this study are expected to serve as a reference for professional collaboration between judicial institutions, community nurses, academics, and related parties, increasing the attention paid to imprisoned mothers and children affected by maternal incarceration.Abstrak  Pengasuhan Anak oleh Wanita di Penjara: Kesedihan, Kecemasan, dan Perasaan Bersalah. Jumlah wanita yang dipenjara terus mengalami peningkatan. Pemenjaraan bagi perempuan tidak hanya memengaruhi perempuan sebagai pelaku kejahatan, tetapi juga pada subyek yang memiliki hubungan dan ikatan dengan perempuan tersebut, salah satunya adalah anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman wanita yang dipenjara di Jakarta dalam mengasuh anak. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap tujuh wanita yang dipenjara. Melalui analisis konten tematis kata kunci yang ditemukan dalam transkrip wawancara disusun dalam kategori, sub tema, dan tema. Hasil penelitian menjelaskan kesedihan, kecemasan dan perasaan bersalah yang dialami oleh ibu yang dipenjara dalam pengasuhan anak. Para ibu yang dipenjara juga mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan anak dan fasilitas pengasuhan anak yang tidak memadai. Situasi yang dialami oleh ibu yang dipenjara memengaruhi hubungan dalam keluarga sehingga menghadapi krisis keluarga. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk kolaborasi profesional antara lembaga peradilan, perawat komunitas, akademisi, dan elemen terkait untuk meningkatkan perhatian bagi ibu dan anak yang dipenjara yang terkena dampak hukuman penjara ibu.  Kata Kunci: pemenjaraan, pengasuhan anak, perawat komunitas, perempuan narapidana
Integrated Health Post For Child Health (Posyandu) As A Community-Based Program in Indonesia: An Exploratory Study Agus Setiawan; Yodi Christiani
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 21, No 3 (2018): November
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v21i3.600

Abstract

Integrated Health Post for Child Health (Posyandu) has been endorsed since 1984 as a community-based health program in Indonesia. Despite its potential in improving child health outcomes, evidence related to its current implementation is lacking. This study aimed to explore the current implementation of posyandu in the country. Data of 638 posyandu surveyed in the 5th wave of Indonesia Family Life Survey (IFLS-5) located in urban and rural areas were analyzed, applying chi-square and independent t-test method. Posyandu surveyed run a number of activities (mean type of activities=8.1 in rural vs. 7.4 in urban areas, p<0.001), focusing on weight monitoring, supplementary food provision, and vitamin A supplementation. Approximately 38% of Community Health Workers (CHWs) has never been trained in posyandu’s management nor child health care. Financial barriers, medicine and equipment supplies, and location to conduct posyandu’s activities remained as challenges in the implementation. While posyandu has been implemented for decades, the study found that its implementation has not been optimal. Actions should be taken to improve posyandu’s implementation. These include strengthening collaboration to address the problems and improving CHWs activities.  Keywords: posyandu, child health, community-based health program
Menurunkan Indeks Massa Tubuh Perempuan Dewasa dengan Kelebihan Berat Badan dan Kegemukan melalui Latihan Fisik Interval Training Irma Darmawati; Agus Setiawan; Henny Permatasari
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 18, No 2 (2015): July
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v18i2.409

Abstract

Sebagian besar kematian di dunia berhubungan dengan penyakit akibat kelebihan berat badan dan kegemukan. Latihan fisik interval training menjadi alternatif untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan fisik interval training terhadap Indeks Massa Tubuh dengan menggunakan metode eksperimental semu dengan kelompok kontrol yang melibatkan 44 sampel perempuan dewasa dengan masalah kelebihan berat badan dan kegemukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa latihan fisik interval training dapat memberikan manfaat penurunan Indeks Massa Tubuh setelah 12 kali latihan (p= 0,000). Perawat komunitas diharapkan dapat mengimplementasikan latihan fisik interval training sebagai bagian dari program pencegahan penyakit tidak menular di masyarakat. Abstract Reducing Body Mass Index of Adult Female who has Excessive Weight and Obesity through Physical Exercise of Interval Training. Most of the deaths in the world are predominantly caused by diseases associated with overweight and obesity. Interval training exercise could be an alternative to overcome that problem. The aim of the study was to explain the effect of the interval training exercise on Body Mass Index. This research used a quasi-experimental design, pre-post with control group that involved 44 samples of female adult suffered from overweight and obesity. The results showed that Interval training could give the significant reduction of the body mass index after 12 times exercises (p= 0,000). Community nurses may consider to implement interval training exercise as a promising strategy for non-communicable disease prevention program. Keywords: adult female, BMI, interval training exercis, obesity, overweight
Responsive Feeding-Play (Resfeed-Play) Intervention on Children Aged 6-24 Months with Malnutrition Dwi Cahya Rahmadiyah; Agus Setiawan; Poppy Fitriyani
Jurnal Ners Vol. 13 No. 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.658 KB) | DOI: 10.20473/jn.v13i1.4610

Abstract

Introduction: Toddlers are at risk to health problems, one of which is malnutrition. One of the important determinants to toddlers’ growth is nutrition. Giving solid foods to toddlers can be done by active/responsive feeding combined with the method that best suits the stage of playing toddlers. This paper aimed to provide an overview of the intervention of Resfeed-Play as a form of community nursing intervention on 32 children aged 6-24 months with malnutrition. Implementation of the intervention Resfeed-Play was performed in families and in society in nutrition support activities.Methods: The method was quasi-experimental with one group pre-post-test design. The inclusion sample criterion was family with toddlers who suffered from malnutrition.Results: The results of evaluation of Resfeed-Play shows an increase in knowledge (24.2%), attitude and skills by 30.3% and 42.4%, respectively. After intervention of six months, the mean weight gain for toddler was 0.95Kg. Based on paired sample t-test, the weight gain is significant with a P value of 0.001 (P <0.05). Resfeed-Play intervention can increase body weight in toddlers and can address the problems of malnutrition in children under five.Conclusion: Based on the results of this study, Resfeed-Play intervention is recommended to increase community empowerment through positive activities such as post-activity nutrition in order to prevent and mitigate the problem of malnutrition in toddlers.
Menurunkan Kecemasan Anak Usia Sekolah Selama Hospitalisasi Dengan Terapi Bermain All Tangled Up Syisnawati Syarif; Novy Helena; Agus Setiawan
Journal of Islamic Nursing Vol 1 No 1 (2016): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.938 KB) | DOI: 10.24252/join.v1i1.3514

Abstract

Abstrak Salah satu terapi yang digunakan untuk  menurunkan kecemasan pada anak usia sekolah selama hospitalisasi adalah dengan melakukan terapi bermain all tangled up. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap kecemasan anak usia sekolah selama hospitalisasi di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa Propinsi Sulawesi Selatan. Desain penelitian quasi experimental pre-post test with control group. Sampel berjumlah 68 orang yang meliputi 34 orang kelompok intervensi dan 34 orang kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan penurunan skor tingkat kecemasan pada anak usia sekolah  lebih tinggi pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol (p value<0.05). Terapi bermain  all tangled up direkomendasikan diterapkan sebagai terapi keperawatan merawat klien anak usia sekolah yang mengalami kecemasan selama hospitalisasi.