Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MAKNA IMPLIKATUR PERCAKAPAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KOTA MAKSSAR Sitti Aida Azis; Syafruddin Syafruddin; Rosmini Madeamin
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.505 KB) | DOI: 10.30651/lf.v5i1.5865

Abstract

Tujuan penelitian adalah menjawab masalah yaitu mendeskripsikan makna implikatur percakapan iklan layanan masyarakat Kota Makassar. Menggunakan metode deskriptif kualitatif yang memanfaatkan ilmu Pragmatik sebagai alat analisis. Data sebanyak 7 (tujuh) gambar iklan. Sumber data, jalan protokol kota Makassar.  Hasil  atau simpulan penelitian adalah, ketujuh gambar iklan mengajak, memnghimbau, menganjurkan, memerintahkan kepada masyarakat Makassar bahwa: (1) jangan keluar rumah apabila tidak ada keperluan mendesak karena penambahan kasus corona makin meningkat; (2 dengan menggunakan semen tonasa pembangunan akan aman, kokoh, terpercaya; (3) Blibli  adalah penitipan barang yang aman dan terpercaya; (4) pegipegi adalah layanan pemesanan tiket murah dan mudah, cukup menggunakan ponsel pintar; (5) merokok membahayakan kesehatan; (6) BCA adalah bank yang terpercaya dengan transaksi mudah dan aman; dan (7) seorang pemimpin adalah panutan bawahannya.
Pengaruh Sarana, Iklim Sekolah, dan Motivasi terhadap Peningkatan Minat Baca Siswa Kelas III Sekolah Dasar Ahmad Ali Akbar; Syafruddin Syafruddin; Andi Sukri Syamsuri
PROSIDING Seminar Nasional FKIP Universitas Muslim Maros Vol 1 (2019): PROSIDING Seminar Nasional FKIP Universitas Muslim Maros
Publisher : FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.002 KB)

Abstract

Peningkatan minat baca sangat penting sejak dini, melalui peningkatan minat baca mutu pendidikan meningkat. Tujuan penelitian untuk mengatahui pengaruh sarana, iklim sekolah, motivasi terhadap minat baca. Observasi siswa kelas III SDN 82 Pattene terdapat 9 siswa tidak tau membaca. Jenis penelitiannya ex-post facto sifatnya korelasional. Teknik pengumpulan data berupa angket. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif melalui analisis jalur. Hasil menunjukkan hanya iklim sekolah yang memberi pengaruh peningkatan minat baca. tampak pada uji kelinieran regresi. Variabel iklim sekolah (X2) tHitung 2,816 > tTabel 2,008 disimpulkan H2 atau hipotesis kedua diterima. Artinya ada pengaruh iklim sekolah (X2) terhadap minat baca (Y), variabel sarana (X1) t Hitung 1,625 < tTabel 2,008 disimpulkan H1 atau hipotesis pertama ditolak. Artinya tidak ada pengaruh sarana (X1) terhadap minat baca (Y). Variabel motivasi (X3) t Hitung 0,418 < tTabel 2,008 disimpulkan H3 atau hipotesis ketiga ditolak. Artinya tidak ada pengaruh motivasi (X3) pada minat baca (Y).
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENGOPTIMALKAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA Siti Suwadah Rimang; Syafruddin Syafruddin; Sitti Aida Azis; Rosmini Madeamin
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KREDO VOLUME 4 NO 2 TAHUN 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v4i2.5820

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran berbasis proyek terhadap peningkatan kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Muhammadiyah 3 Makassar tahun ajaran 2018/2019. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XIKPW SMK Muhammadiyah 3 Makassar yang terdiri dari  14  siswa dengan 14 siswa perempuan  dan 0 siswa laki-laki. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan dua instrumen, yaitu angket kompetensi afektif dan tes hasil belajar (kognitif) bahasa Indonesia. Hasil analisis statistika menunjukkan bahwa hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas XIKPW SMK Muhammadiyah 3 Makassar dikategorikan sedang dengan skor rata-rata 81 dengan standar deviasi 2,68 dari skor ideal 100. Dari hasil analisis di atas maka dapat disimpulkan terdapat keefektifan antara pembelajaran berbasis proyek dalam menulis teks eksposisi siswa terhadap hasil belajar bahasa Indonesia kelas XI KPW SMK Muhammadiyah 3 Makassar.
KESANTUNAN TINDAK TUTUR DIREKTIF ANGGOTA DPRD Syafruddin Syafruddin; Siti Suwadah Rimang
Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya Vol 42, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10.778 KB)

Abstract

Gentle, polite, courteous, systematic, organized, clear, and straight forward use of language reflects a speaker’s personality and culture. Everyone, including the members of the South Sulawesi Parliament, is expected to maintain good manner and ethic in communication. The study aims to describe and explain declarative, interrogative, and imperative forms as well as speech act strategies used by the members the South Sulawesi Parliament. The qualitative study employed the functional approach on language. The study was conducted in the South Sulawesi Parliament House.  The data of the research were obtained from speech acts, field observations and interviews.   The stages of data collection are 1. Preparation, 2. Recording, 3. Observation, 4. Interview, and 5. Transcription. The data were analyzed by the following procedures: 1. data reduction, 2. data presentation and interpretation, and, 3. data conclusion and verification. The findings revealed that there were various forms of politeness used by the respondent. Moreover, the locution act was the more dominant strategy used by the respondent than the illocutionary act.
EDUKASI PEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ASI BOOSTER Andi Ulfah Magefirah Rasyid; Sri Widyastuti; Fityatun Usman; Zulkifli Zulkifli; Syafruddin Syafruddin; Muhammad Taufiq Duppa; Muhammad Guntur; Nurfadilah Nurfadilah; Rahmadani Rahmadani; Sulaiman Sulaiman; Anshari Masri; Ainun Jariah; Andri Anugrah Pratama; Haryanto Haryanto
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 7: Desember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Various types of plants in the surrounding environment that have medicinal properties are many that can be obtained and utilized, and can even be planted themselves, which are known as family medicinal plants. This medicinal plant has begun to be widely studied, especially Indonesian Native Medicinal Plants, because it has relatively small side effects when compared to modern medical drugs. Communities in Pattallassang District generally have various types of medicinal plants that are planted in their yards and are often used as alternative treatments for certain types of diseases or as supplements, one example being breastfeeding boosters, which are very much needed by mothers in carrying out their activities. exclusive breastfeeding program. To support the exclusive breastfeeding program, various efforts must be made, one of which is the use of breastfeeding boosters, which is expected to help increase the production of breast milk. The purpose of the community service activity is to increase understanding of the importance of exclusive breastfeeding and to provide education about the use of several plants that have the potential as breastfeeding boosters in terms of processing techniques and more rational ways of using them. This service is carried out at Merpati Posyandu, Pattallassang Village, Pattallassang District, Takalar Regency. The method of providing community service activities is by providing counseling and demonstrations on how to process and manufacture good traditional medicines. The results of the activity assessment showed that participants gained knowledge about the types of traditional medicines, especially breastfeeding boosters, along with good processing and manufacturing methods of traditional medicines.
PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MELALUI PSN 3M PLUS DI DESA BONTOALA KECAMATAN PALLANGGA KABUPATEN GOWA Syafruddin Syafruddin; Nurfadilah Nurfadilah; Yulfina Wahdania; Jangga Jangga; Sulaiman Sulaiman; Zulkifli Zulkifli; Andi Ulfah Magefirah Rasyid; Fityatun Usman; Sri Widyastuti; Muhammad Guntur; Muhammad Taufiq Duppa; Rahmadani Rahmadani; Ansari Masri; Ainun Jariah
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 9: February 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i9.4834

Abstract

Demam berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit DBD ini erat sekali hubungannya dengan masalah kebersihan lingkungan. Metode penanggulangan yang banyak diterapkan saat ini adalah tindakan pencegahan antara lain program pengendalian vektor. Jumlah kasus DBD baik secara nasional maupun di lingkup Kabupaten Gowa yang masih tinggi. Pencegahan penyakit DBD yang dapat dilakukan secara rutin dan telah direkomendasikan oleh WHO adalah Pemberantasan Sarang Nnyamuk 3M plus. Adapun rincian 3M tersebut terdiri dari menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat penampungan air, sedangkan yang dimaksud dengan plus adalah menaburkan bubuk larvasida, menggunakan obat nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah. Perilaku PSN 3M plus ini dilaksanakan masyarakat 1 kali dalam seminggu di masing-masing rumah, lalu untuk daerah yang lebih luas / lapangan dilaksanakan kerja bakti 1 kali sebulan untuk memberantas sarang nyamuk demam berdarah. Evaluasi akhir dilakukan untuk mengetahui manfaat kegiatan penyuluhan yaitu mitra mampu melaksanakan kegiatan yang telah diikuti dengan menghitung persentase mitra yang mampu melaksanakan pengendalian vektor DBD melalui PSN 3M Plus secara berkelanjutan, serta mampu menerapkan ilmu yang didapat dalam penyluhan ini, baik dilingkungan umum maupun di lingkungan tempat tinggal masing-masing.