Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENERAPAN MODEL TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS Ekowati, Kurniana Bektiningsih, Sumilah, Sri
Joyful Learning Journal Vol 2 No 1 (2013): Joyful Learning Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v2i1.4917

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kualitas pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN 05 Ngaliyan Semarang, meliputi: keterampilan guru , aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan , observasi , dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah guru kelas empat dan siswa kelas IV SDN 05 Ngaliyan Semarang.Teknik pegumpulan data menggunakan tes dan nontes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan : ( 1 ) siklus keterampilan guru mendapatkan skor 24 dengan kategori baik, menjadi 29 pada siklus kedua dengan kategori baik , dan siklus III memperoleh skor 34 dengan kategori sangat baik. ( 2 ) Aktivitas siswa pada siklus I mendapatkan skor rata-rata 2.87 kedua kategori , siklus II memperoleh skor rata-rata 3.16 kedua kategori dan siklus III memperoleh skor rata-rata 3,67 dengan kategori sangat baik . ( 3 ) persentase siklus I ketuntasan klasikal 68,36 % , meningkat menjadi 86.21 % pada siklus II , dan meningkat pada siklus III menjadi 96,55 % dengan indikator keberhasilan 85%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui model pembelajaran two stay two stray dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPSThe purpose of this study is to improve the quality of teaching social studies in fourth grade students of SDN 05 Ngaliyan Semarang, include: the skills of teachers, student activities and student learning outcomes. The action research was conducted three cycles. Each cycle consists of four phases, namely planning, implementation, observation, and reflection. Subjects fourth grade teacher and students in fourth grade students of SDN 05 Ngaliyan Semarang. Teknik pegumpulan data using the test, and nontes. Data analysis using descriptive analysis of quantitative and qualitative descriptive analysis. The results showed: (1) teachers' skills cycle I gained 24 categories of good scores, scored 29 second cycle either category, and the cycle III gained a very good score of 34 categories. (2) Activities of students in the cycle I get an average score of 2.87 both categories, the second cycle obtained an average score of 3.16 both categories and cycle III obtained an average score of 3.67 is very good category. (3) percentage classical completeness cycle I 68.36%, rising to 86.21% the second cycle, and increased cycle III to 96.55%, the percentage of completeness of 85%. The conclusion of this study is through a model of learning two stay two stray can improve the quality of teaching social studies.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TPS DENGAN MEDIA VIDEO Adiputra, Kurniana Bektiningsih, Yuyarti, Taufiq Hidayat
Joyful Learning Journal Vol 2 No 1 (2013): Joyful Learning Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v2i1.4918

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan ketrampilan guru dalam menerapkan model TPS dengan Media video, aktivitas siswa, hasil belajar siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam tiga siklus. Setiap siklus dibagi menjadi empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas VA SD Tambakaji 05. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif . Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes dan nontes. Hasil pada siklus I, II, dan III menunjukkan peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Ketrampilan guru meningkat dari siklus I sebesar 23, menjadi 28 siklus II , kemudian menjadi 31 pada siklus III. Rata-rata skor aktivitas siswa juga meningkat dari siklus I 13,4, menjadi 17,1 pada siklus kedua dan 17,9 untuk siklus III . Persentase hasil belajar siswa juga meningkat, dari data awal 37,5 % , menjadi 66,67 % pada siklus I , siklus II 79,2 % , dan siklus III menjadi 91, 67 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model TPS ( Think Pair Share ) dengan media video untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas VA SD Tambakaji 05 Semarang.This study aims to find an increase in skills classroom teachers in implementing the TPS models (think pair share) with video media, student activities, the results of student learning. The action research was conducted in three cycles. Each cycle is divided into four stages, namely planning, action, observation and reflection. Research subjects are teachers and students in grade 05 Tambakaji Elementary School VA. Techniques of data analysis technique used is descriptive quantitative and qualitative analysis. Data collection techniques used, namely test and nontes. The results in cycle I, II and III showed an increase in the skills of teachers, student activities and learning outcomes. Improving the skills of teachers, the I cycle by 23, by 28 cycles II, III for 31 cycles. Average score of the student activity also increased in cycle I of 13.4, the second cycle of 17.1 and 17.9 for cycle III. Percentage of student learning outcomes also increased, from initial data of 37.5%, amounting to 66.67% I cycle, the cycle of 79.2% II, III for 91 cycles, 67%. It can be concluded that the model of TPS (think pair share) with the video media to enhance the skills of teachers, student activities and student learning outcomes VA elementary school classroom Tambakaji 05 Semarang..
PENERAPAN MODEL TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS Ekowati, Kurniana Bektiningsih, Sumilah, Sri
Joyful Learning Journal Vol 3 No 4 (2014): Joyful Learning Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v3i4.5924

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kualitas pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN 05 Ngaliyan Semarang, meliputi: keterampilan guru , aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan , observasi , dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah guru kelas empat dan siswa kelas IV SDN 05 Ngaliyan Semarang.Teknik pegumpulan data menggunakan tes dan nontes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan : ( 1 ) siklus keterampilan guru mendapatkan skor 24 dengan kategori baik, menjadi 29 pada siklus kedua dengan kategori baik , dan siklus III memperoleh skor 34 dengan kategori sangat baik. ( 2 ) Aktivitas siswa pada siklus I mendapatkan skor rata-rata 2.87 kedua kategori , siklus II memperoleh skor rata-rata 3.16 kedua kategori dan siklus III memperoleh skor rata-rata 3,67 dengan kategori sangat baik . ( 3 ) persentase siklus I ketuntasan klasikal 68,36 % , meningkat menjadi 86.21 % pada siklus II , dan meningkat pada siklus III menjadi 96,55 % dengan indikator keberhasilan 85%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui model pembelajaran two stay two stray dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPSThe purpose of this study is to improve the quality of teaching social studies in fourth grade students of SDN 05 Ngaliyan Semarang, include: the skills of teachers, student activities and student learning outcomes. The action research was conducted three cycles. Each cycle consists of four phases, namely planning, implementation, observation, and reflection. Subjects fourth grade teacher and students in fourth grade students of SDN 05 Ngaliyan Semarang. Teknik pegumpulan data using the test, and nontes. Data analysis using descriptive analysis of quantitative and qualitative descriptive analysis. The results showed: (1) teachers' skills cycle I gained 24 categories of good scores, scored 29 second cycle either category, and the cycle III gained a very good score of 34 categories. (2) Activities of students in the cycle I get an average score of 2.87 both categories, the second cycle obtained an average score of 3.16 both categories and cycle III obtained an average score of 3.67 is very good category. (3) percentage classical completeness cycle I 68.36%, rising to 86.21% the second cycle, and increased cycle III to 96.55%, the percentage of completeness of 85%. The conclusion of this study is through a model of learning two stay two stray can improve the quality of teaching social studies.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TPS DENGAN MEDIA VIDEO Adiputra, Kurniana Bektiningsih, Yuyarti, Taufiq Hidayat
Joyful Learning Journal Vol 3 No 4 (2014): Joyful Learning Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v3i4.5926

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan ketrampilan guru dalam menerapkan model TPS dengan Media video, aktivitas siswa, hasil belajar siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam tiga siklus. Setiap siklus dibagi menjadi empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas VA SD Tambakaji 05. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif . Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes dan nontes. Hasil pada siklus I, II, dan III menunjukkan peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Ketrampilan guru meningkat dari siklus I sebesar 23, menjadi 28 siklus II , kemudian menjadi 31 pada siklus III. Rata-rata skor aktivitas siswa juga meningkat dari siklus I 13,4, menjadi 17,1 pada siklus kedua dan 17,9 untuk siklus III . Persentase hasil belajar siswa juga meningkat, dari data awal 37,5 % , menjadi 66,67 % pada siklus I , siklus II 79,2 % , dan siklus III menjadi 91, 67 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model TPS ( Think Pair Share ) dengan media video untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas VA SD Tambakaji 05 Semarang.This study aims to find an increase in skills classroom teachers in implementing the TPS models (think pair share) with video media, student activities, the results of student learning. The action research was conducted in three cycles. Each cycle is divided into four stages, namely planning, action, observation and reflection. Research subjects are teachers and students in grade 05 Tambakaji Elementary School VA. Techniques of data analysis technique used is descriptive quantitative and qualitative analysis. Data collection techniques used, namely test and nontes. The results in cycle I, II and III showed an increase in the skills of teachers, student activities and learning outcomes. Improving the skills of teachers, the I cycle by 23, by 28 cycles II, III for 31 cycles. Average score of the student activity also increased in cycle I of 13.4, the second cycle of 17.1 and 17.9 for cycle III. Percentage of student learning outcomes also increased, from initial data of 37.5%, amounting to 66.67% I cycle, the cycle of 79.2% II, III for 91 cycles, 67%. It can be concluded that the model of TPS (think pair share) with the video media to enhance the skills of teachers, student activities and student learning outcomes VA elementary school classroom Tambakaji 05 Semarang
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN Juwanita, Kurniana Bektiningsih, Ari
Joyful Learning Journal Vol 4 No 2 (2015): Joyful Learning Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v4i2.7477

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS pada siswa kelas VA SDN Gisikdrono 03 Semarang melalui model Course Review Horay berbantuan video pembelajaran. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang berlangsung dalam tiga siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan nontes. Teknik analisis data menggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) keterampilan guru pada siklus I memperoleh skor 24 (baik). Siklus II memperoleh skor 29 (sangat baik), meningkat pada siklus III memperoleh skor 34 (sangat baik); (2) aktivitas siswa pada siklus I skor 24,80( baik), pada siklus siklus II memperoleh skor 26,88( baik), meningkat menjadi 30,72 (sangat baik) ; (3) hasil belajar siswa pada siklus I mengalami ketuntasan klasikal sebesar 55,55% ( sedang), mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 66,66% (tinggi), dan mengalami peningkatan di siklus III menjadi 86,11 % (sangat tinggi). Simpulan dalam penelitian ini adalah model Course Review Horay berbantuan video pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS yang ditandai dengan meningkatnya keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar. The research aimed to improve social studies instructional quality in grade VA SDN Gisikdrono 03 Semarang through course review horay assisted video. The research was designed using clasroom action research in three cycles includes the planning, implementation, observation, and reflection. The data collection techniques were test and non test. The analized data using quantitative and qualitative. The results of the research showed that teacher skill in the first cycle scored 24 (good), in second cycle scored 27 (very good). It improved in the third cycle to 34 (very good). Students activity in the first cycle scored 24.80 (good), in second cycle scored 26.08 (good). It improved in the second cycle to 30,72(very good). Classical completeness of students learning outcome in the first cycle was 55.55 % (enough), in second cycle was 66.66 % (high). It improved in the third cycle to 86.11 % (very high). The conclusion of the research was course review horay model assisted instructional video can improved the quality of social studies instructional signed by improving of teacher skill, students activity, and students learning outcome.
MODEL PENDIDIKAN INKLUSI DAN IMPLEMENTASINYA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH DASAR Bektiningsih, Kurniana; Trimurtini, Trimurtini; Muslikah, Muslikah; Widihastrini, Florentina; Susilaningsih, Sri
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v4i3.2868

Abstract

Sekolah Dasar Inklusi satu-satunya di Kecamatan Pringapus yaitu SD N Klepu 02 memiliki kendala dalam pelaksanaan pendidikan inklusi karena tidak ada guru pendamping khusus. Di setiap kelas ada dua sampai empat Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang perlu dilayani secara khusus karena kebanyakan belum cakap dalam hal membaca dan menulis. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan para guru dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam mengelola pembelajaran bagi ABK khususnya dalam melayani pembelajaran dengan sistem Belajar dari Rumah (BDR) di masa pandemic covid-19. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini melalui pelatihan dan pendampingan bagi para guru SDN Klepu 02. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan guru tentang berbagai model pendidikan inklusi dari rata-rata skor 50 menjadi 76. Sedangkan model pengembangan kurikulum yang diimplementasikan di SDN Klepu 02 adalam model modifikasi dan model substitusi. Pembelajaran bagi siswa BDR yang diselenggarakan dalam masa pandemic covid-19 di SDN Klepu 02 dengan aspek menonjol yang tampak adalah melibatkan peran orangtua dan lingkungan belajar siswa (84%), fokus pada literasi dan numerasi, perilaku hidup sehat, spiritual keagamaan, penguatan karakter dan budaya (78%), serta menyederhanakan materi pokok dalam sub-sub materi agar terarah (78%).
PENGEMBANGAN MEDIA BUKU SAKU BERBASIS MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN IPS Ali, Kurniana Bektiningsih, Umar Samadhy, Fauzan Irsyad
Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.377 KB) | DOI: 10.15294/kreatif.v10i1.25464

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, menguji kelayakan, dan menguji keefektifan media buku saku berbasis mind mapping. Media buku saku berbasis mind mapping yang dikembangkan ini merupakan media untuk pembelajaran IPS. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Borg dan Gall. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV-B SD Negeri Purwoyoso 04 Kota Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media buku saku berbasis mind mapping dapat dikembangkan dalam pembelajaran IPS. Simpulan dari penelitian ini adalah media buku saku berbasis mind mapping sangat layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran IPS.
PENDIDIKAN LINGKUNGAN MELALUI PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PROJECT BASED LEARNING DALAM MENCIPTAKAN SEKOLAH HIJAU Munisah, Arini Estiastuti, Kurniana Bektiningsih, Atip Nurharini, Munisah
Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.015 KB) | DOI: 10.15294/kreatif.v9i1.16508

Abstract

Pembelajaran IPS di sekolah merupakan salah satu mata pelajaran akademis yang sengaja dirancang dan dilaksanakan untuk mengembangkan cinta lingkungan warga negara Indonesia mulai dari tingkat usia dini, SD, SMP, SMA, bahkan perguruan tinggi. Pendidikan kepedulian lingkungan pada pembelajaran IPS dapat lebih berhasil apabila menerapkan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan, interaktif, komunikatif, dan bekerja keras. Adapun pendekatan tersebut adalah melalui model project based learning. Tujuan penelitian yaitu: penerapan pendidikan lingkungan melalui pembelajaran IPS dengan pendekatan Project based learning dalam menciptakan sekolah hijau. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan random sampling secara undian Jumlah sampel yaitu 40 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan merupakan suatu program pendidikan untuk membina siswa agar memiliki pengertian, kesadaran, sikap, dan perilaku yang rasional serta bertanggung jawab tentang pengaruh timbal balik antara warga sekolah dengan lingkungan sekolah dalam berbagai aspek kegiatan. Adapun kegiatan tersebut antara lain: 1. membiasakan sikap toleransi pada sesama, 2. membiasakan kepedulian terhadap lingkungan, 3. membiasakan rasa bangga, 4. sikap apresiatif, 5. membiasakan rasa gotong royong, 6. membiasakan sikap tanggung jawab, dan 7. Mengembangkan sikap disiplin.
PENDIDIKAN LINGKUNGAN MELALUI PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PROJECT BASED LEARNING DALAM MENCIPTAKAN SEKOLAH HIJAU Arini Estiastuti, Kurniana Bektiningsih, Atip Nurharini, Munisah
Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1223.249 KB) | DOI: 10.15294/kreatif.v9i2.25411

Abstract

Pembelajaran IPS di sekolah merupakan salah satu mata pelajaran akademis yang sengaja dirancang dan dilaksanakan untuk mengembangkan cinta lingkungan warga negara Indonesia mulai dari tingkat usia dini, SD, SMP, SMA, bahkan perguruan tinggi. Pendidikan kepedulian lingkungan pada pembelajaran IPS dapat lebih berhasil apabila menerapkan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan, interaktif, komunikatif, dan bekerja keras. Adapun pendekatan tersebut adalah melalui model project based learning. Tujuan penelitian yaitu: penerapan pendidikan lingkungan melalui pembelajaran IPS dengan pendekatan Project based learning dalam menciptakan sekolah hijau. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan random sampling secara undian Jumlah sampel yaitu 40 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan merupakan suatu program pendidikan untuk membina siswa agar memiliki pengertian, kesadaran, sikap, dan perilaku yang rasional serta bertanggung jawab tentang pengaruh timbal balik antara warga sekolah dengan lingkungan sekolah dalam berbagai aspek kegiatan. Adapun kegiatan tersebut antara lain: 1. membiasakan sikap toleransi pada sesama, 2. membiasakan kepedulian terhadap lingkungan, 3. membiasakan rasa bangga, 4. sikap apresiatif, 5. membiasakan rasa gotong royong, 6. membiasakan sikap tanggung jawab, dan 7. Mengembangkan sikap disiplin
INCREASING VALUE CHARACTER STUDENTS CLASS V IN SOCIAL STUDY WITH APPLICATION OF COOPERATIVE TYPE STAD SDN KROBOKAN I SEMARANG Estiastuti, Sri Sulistyorini, Kurniana Bektiningsih, Arini
Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.496 KB) | DOI: 10.15294/kreatif.v8i1.16483

Abstract

Banyaknya kasus yang ada dalam masyarakat seperti korupsi, tawuran pelajar, pergaulan bebas, narkoba, merupakan persoalan bangsa yang harus segera diatasi. Dengan demikian sangat diperlukan untuk mengembangkan karakter bangsa dalam pembelajaran IPS di SD melalui fakta, konsep, dan generalisasi. Berdasarkan permasalahan di atas penting untuk penanaman sekaligus peningkatan nilai karakter sedini mungkin yaitu pada siswa sekolah dasar. Penanaman nilai pada pembelajaran IPS dengan penerapan model kooperatif learning tipe STAD diharapkan dapat meningkatkan nilai karakter pada siswa SD kelas V SDN Krobokan I Kota Semarang pada mapel IPS (fakta, konsep, dan generalisasi). Rumusan masalah apakah penerapan model kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan  nilai karakter pada siswa kelas V mapel IPS (fakta, konsep dan generalisasi )  siswa kelas V SDN Krobokan I Kota Semarang? Tujuannya penerapan model kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan  nilai karakter siswa kelas V mapel IPS (fakta, konsep, dan generalisasi)  SDN Krobokan I Kota Semarang, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas prosedur pengumpulan data non tes dan tes. Non tes dengan observasi dan tesnya dengan menggunakan tes hasil belajar. Analisis data menggunakan diskriptif statistik. Hasil penelitian yang diperoleh nilai karakter pada siklus I kategori cukup dengan skor 17 dan siklus II kategori sangat baik dengan skor 30. Sedangkan hasil belajar pada siklus I ketuntasannya 40% dan pada siklus II ketuntasannya 85%. Simpulan bahwa penerapan model kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan nilai karakter siswa kelas V mapel IPS SDN Krobokan I Semarang. Disarankan guru sekolah dasar hendaknya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan nilai karakter dan belajar siswa.