Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Zuriat

Early Yield Testing and Selection of Upland Rice on Observational Study in Kebumen, Central Java Angelita Puji Lestari; Aris Hairmansis; Rini Hermanasari; Yullianida Yullianida; Suwarno Suwarno
Zuriat Vol 30, No 1 (2019): Latest Issue (April 2019)
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.072 KB) | DOI: 10.24198/zuriat.v30i1.21249

Abstract

The use of upland rice variety is an effort to expand rice cultivation to dry land due to the decreasing of fertile land in Indonesia. To develop a high yielding rice line, a primary population with high genetic diversity is needed in character related to grain yield. This experiment aimed to study the genetic variability of some important characters of upland rice lines as primary data for the selected program. The research was carried out in the farmland of Mirit Village, Kebumen, Central Java. The genetic material consisted of 203 new promising lines and five varieties as a check, namely Inpago 6, Inpago 8, Limboto, Situpatenggang, and Situbagendit. This observation yield trial used an augmented design with five replicates of the check varieties, with a spacing of 30 x 15 cm. The data analysis showed that the rice lines, line vs. check, and block were significantly different in the number of productive tillers. The significant effects of lines with the check varieties were in plant height, flowering age, harvest age, and a number of productive tillers. The number of productive tillers had wide genetic variation, broad-sense heritability, and high genetic gain so that it can be utilized as selection criteria. Twelve lines were identified as a higher number of productive tillers, and three lines had a higher yield compared to the best varieties of Situbagendit.
Karakter Agronomi Populasi F1 dan F2 Padi Persilangan CMS IR58025 A dengan Tiga Galur Pemulih Kesuburan dan Resiprokalnya Aris Hairmansis; Murdani Diredja; , Suwarno
Zuriat Vol 18, No 2 (2007)
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v18i2.6710

Abstract

Penelitian untuk mempelajari pengaruh depresi inbreeding dan mandul jantan sitoplasma terhadap penampilan beberapa karakter agronomi padi pada populasi F1 dan F2 dilakukan dengan menggunakan populasi persilangan galur mandul jantan (cytoplasmic genetic male sterile= CMS) tipe wild abortive (WA) IR58025A dengan tiga galur pemulih kesuburan, IR53942, C20 dan Kencana Bali, masing-masing mewakili tipe padi Indica, Japonica dan Javanica; dan persilangan resiprokalnya. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya heterosis yang nyata untuk semua karakter yang diamati pada hampir semua populasi F1 yang diuji. Sebagian besar populasi F2 menunjukkan depresi inbreeding yang nyata untuk semua karakter agronomi yang diamati, dan nilai depresi inbreeding terbesar terlihat pada karakter hasil gabah kering per tanaman yang besarnya antara 18.16% sampai dengan 53.98%. Nilai tengah karakter umur berbunga, tinggi tanaman, jumlah anakan dan hasil gabah kering per tanaman antara F1 hasil persilangan dengan menggunakan CMS sebagai tetua betina dan resiprokalnya berbeda untuk tiap kombinasi hibrida. Hal yang sama juga terjadi pada populasi F2 turunannya. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa penurunan nilai tengah hasil gabah kering dari F1 ke F2 nyata pada semua hibrida yang diuji dan besarnya bervariasi antar kombinasi hibrida. Berdasarkan keragaan individu-individu di F2, fiksasi penampilan agronomi di F1 dimungkinkan karena sejumlah individu di F2 mampu menunjukkan penampilan yang superior dibanding F1, namun penggunaan kembali benih turunan dari hibrida F1 tidak dapat direkomendasikan karena nilai tengah dari populasi F2 secara nyata lebih rendah dibandingkan F1-nya.
DAYA GABUNG KARAKTER PENGISIAN GABAH VARIETAS PADI YANG MEMBAWA ALEL NETRAL PADA LOKUS S-5 Aris Hairmansis; H. Aswidinnoor
Zuriat Vol 16, No 2 (2005)
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v16i2.6774

Abstract

Analisis daya gabung dengan menggunakan metode lini x tester dilakukan untuk mengetahui daya gabung karakter pengisian gabah lima varietas padi yang memiliki alel netral pada lokus S-5 atau wide compatibility varieties (WCV). Varietas varietas tersebut diuji daya gabungnya menggunakan delapan tester dari beragam varietas yang mewakili berbagai ekotipe dan agroekosistem. Hasil penelitian menunjukkan dua WCV yaitu Ketombol dan Moroberekan menjadi penggabung yang baik untuk karakter jumlah gabah total dan persentase gabah isi per malai. Dengan demikian varietas-varietas tersebut dapat dimanfaatkan dalam program pemuliaan padi hibrida untuk mengatasi masalah kehampaan pada F1 hasil persilangan antar subspesies.