Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JITRO (Jurnal Ilmiah dan Teknologi Peternakan Tropis)

Populasi, Manajemen Pemeliharaan, dan Pola Pemasaran Ternak Kerbau (Studi Kasus di Desa Kembang Seri, Kabupaten Bengkulu Tengah) Brata, Bieng; Soestrisno, Edi; Setiawan, Bagus Dimas; Hendrawan, Recky
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 8, No 3 (2021): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.896 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v8i3.15963

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat populasi dan  sistem manajemen ternak kerbau serta pola pemasaran di Desa Kembang Seri, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian dilaksanakan pada bulan September-November 2020. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah primer dan sekunder. Data primer yang dikumpulkan adalah; Identitas responden, manajemen pemeliharaan, populasi ternak kerbau dan pola pemasaran ternak kerbau serta data sekunder dapat diperoleh dari data dan catatan yang sudah ada sebelumnya. Data yang diperoleh ditabulasi dan ditampilkan dalam bentuk tabel serta gambar kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa populasi ternak kerbau yang dipelihara sebanyak 74 ekor dengan rincian 29 ekor kerbau jantan 45 ekor kerbau betina yang terdiri dari anakan sebanyak 23 ekor serta kerbau muda sebanyak 18 ekor dan dewasa 33 ekor dan untuk manajemen pemeliharaan ternak kerbau tergolong cukup baik dan sudah memenuhi standar menajemen pemeliharaan dan tergolong pada pemeliharaan semi intensif dan selanjutnya pada pola pemasaran ternak  ternak kerbau di Desa Kembang Seri, Kabupaten Bengkulu Tengah didasarkan dengan cara menjual ternak dengan kriteria penentuan harga dengan sistem waktu usaha dalam penjualan ternak. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi perbaikan data tentang populasi ternak kerbau serta melakukan introduksi sistem manajemen pemeliharaan, serta pemasaran ternak kerbau.Kata Kunci: populasi, manajemen, pemasaran, kerbau    Population, Production Systems, and Marketing Patterns of Buffaloes(Case Study in Kembang Seri Village, Central Bengkulu Regency)ABSTRACTThe research aims to look at the population and management system of buffalo and marketing patterns in Kembang Seri Village, Talang Empat District, Central Bengkulu Regency. The research aims conducted in September-November 2020. The data collected in this study were primary and secondary. Primary data collected are; Respondent identity, maintenance management, buffalo population and buffalo marketing patterns as well as secondary data can be obtained from existing data and records. The data obtained were tabulated and displayed in tables and figures then analyzed descriptively. The results showed that the population of buffalo kept as many as 74 heads, with details of 29 male buffalo 45 female buffalo consisting of 23 calves and 18 young buffalo and 33 adult heads and for the management of buffalo livestock maintenance is quite good and already meet the maintenance management standards and are classified as semi-intensive maintenance and furthermore the marketing pattern of buffalo livestock in Kembang Seri Village, Talang Empat District, Central Bengkulu Regency is based on selling livestock with price determination criteria with a system of business time in livestock sales. This research is expected to improve data on the population of buffalo and introduce production systems and marketing of buffalo livestock.Keywords: population, management, marketing, buffalo
The Effect of Cellulase Addition to Rice Bran Tempeh Containing Diet on Performance, Body Dimension and Carcass Quality in Broilers Raised on the Coastal Area Santoso, Urip; Brata, Bieng; Kususiyah, Kususiyah; Dani, Muhammad; Ihsan, Ilham Nur; Firdiansyah, Mica; Antomi, Robi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 10, No 1 (2023): JITRO, January
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jitro.v10i1.28563

Abstract

This study evaluated the effect of cellulase enzymes addition to a rice bran tempeh-containing diet on performance, body dimension, and carcass quality. Two hundred broilers aged 15 days were divided into 4 treatment groups of 5 replications each, as follows: P1=20% rice bran tempeh plus 0% cellulase; P2 =20% rice bran tempeh plus 0.05% cellulase; P3=20% rice bran tempeh plus 0.1% cellulase, and P4=20% rice bran tempeh plus 0.15% cellulase. The results showed that the addition of cellulase had no significant effect on body weight, body weight gain, feed intake, feed conversion ratio, internal organ weight, carcass quality, and meat organoleptic properties (P>0.05) but significantly affected beak length, neck length, shank circumference, body length, tibia length (P
The Effect of Rice Bran Tempeh Plus Isoflavones on Body Dimensions, Carcass Quality, and Organoleptic Properties of Meat in Broiler Chickens Santoso, Urip; Brata, Bieng; Kususiyah, Kususiyah
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 9, No 2 (2022): JITRO, May
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.45 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v9i2.21406

Abstract

Penelitian ini dirancang untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tempe dedak plus isoflavon terhadap dimensi tubuh, kualitas karkas, sifat organoleptik daging broiler dan kadar kolesterol daging broiler. Dua ratus empat puluh ekor broiler dengan perbandingan jantan dan betina 1:1 dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan dengan 6 ulangan pada setiap perlakuan sebagai berikut: P1 = Kontrol; P2 = 20% tempe dedak; P3 = 20% tempe dedak plus 10 mg isoflavon/kg pakan, dan; P4 = 20% tempe dedak plus 20 mg isoflavon/kg pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tempe dedak plus isoflavon berpengaruh tidak nyata terhadap warna, berat karkas, meat bone ratio, cooking loss dan drip loss. Penambahan isoflavon ke dalam tempe dedak cenderung menurunkan kadar kolesterol daging broiler, tetapi tidak memperbaiki sifat organoleptik daging. Penambahan isoflavon tidak mempengaruhi dimensi tubuh. Terdapat korelasi sedang (r= 0,342) antara berat badan dengan panjang punggung. Dapat disimpulkan bahwa penambahan isoflavon ke dalam tempe dedak tidak memperbaiki dimensi tubuh, kualitas karkas dan sifat organoleptik daging. Penambahan isoflavon ke dalam tempe dedak cenderung menurunkan kadar kolesterol daging broiler.