Selamat Muliadi
Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SAS APP: MEWUJUDKAN UMKM BERBASIS DIGITAL DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PRINGGASELA LOMBOK TIMUR Selamat Muliadi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.425 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5104

Abstract

Abstrak: Pada era industri 4.0, pengetahuan teknologi informasi sangat penting. UMKM merupakan perusahaan mikro yang seharusnya menggunakan akses informasi untuk kesejahteraan ekonomi. Hadirnya teknologi digital mengubah cara pengelolaan usaha dengan memberikan tantangan dan peluang baru bagi pengembangan UMKM. Program pengabdian ini fokus untuk menyusun sebuah sistem aplikasi di lingkunagn UMKM yang terletak di Desa Pringgasela Lombok Timur. Metode kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tahap, menganalisis situasi dengan observasi langsung, wawancara ke pihak-pihak terkait, menetapkan program yang relevan dan membuat aplikasi sistem terintegrasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar pelaku UMKM dapat memanfaatkan internet dan teknologi untuk menunjang pemasaran dan memperluas jangkauan target konsumen melalui digital marketing. Peluang ini hadir dengan solusi aplikasi bernama SAS APP (Selamet Abdullah Salim: Aplikasi Konsultasi Bisnis Syariah), yakni aplikasi untuk membantu para UMKM dan Entrepreneurs dalam meningkatkan perekonomian dan mendapatkan konsultas yang tepat pada bisnis yang dijalankan. Aplikasi ini juga dilengkapi fasilitas dan fitur permodalan syariah bagi Entrepreneurs terkendala dengan modal usaha.Abstract:  In the industry era 4.0, knowledge of information technology very important. Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs) is a micro business that should used the information access for economic welfare. The presence of digital information to change the way of business management by giving challenges and opportunities for the development of SMEs. This dedication program has a focus on developing aplication system in the SMEs area Desa Pringgasela East Lombok. The dedication method activity is carried out in several stages, namely by analyzing the situation by observation, interview with relevant parties, establishing relevant program and create an integrated system application. The purpose of this activity is to make SMEs people can take advantage of the internet and technology to support the marketing and to expand consumers range through digital marketing. This opportunities come out with an application named SAS APP (Selamet Abdullah Salim: Islamic Business Consultant Application), that is an application used to help SMEs and Entrepreneurs for increasing economic purpose, also getting the right consultation for their business. This application also completed by facilities and fislamic capital eatures for those who has less capital work.
Pemberdayaan Kelompok Petani Tambak Desa Meluntur Lamongan Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Eko Sutrisno; Selamat Muliadi; Anis Nurhayati; Christina Astutiningsih; Hajar Nurma Wachidah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i2.7615

Abstract

: Matapencaharian penduduk Desa Meluntur mayoritas adalah petani tambak, awal musim hujan tambak diisi ikan, menjelang kemarau tambak ditanami padi. Kesulitan memperoleh pupuk menjadi kendala warga desa meluntur menjelang musim tebar ikan. Keadaan tersebut menginisiasi Pemerintah Desa Meluntur guna mengagendakan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk cair untuk warganya dengan bekerja sama dengan tim pengabdi. Tujuan kegiatan salah satunya yaitu mengurangi ketergantungan pengunaan pupuk kimia sintetis. Sasaran kegiatan yaitu anggota kelompok petani tambak sebanyak 21 orang. Pelatihan dilaksanakan di Desa Meluntur Kecamatan Glagah Lamongan pada tanggal 22 Desember 2022, kegiatan pelatihan yaitu pengenalan pupuk organik, pengenalan bahan dan proses pembuatan pupuk organik. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengetahuan warga desa umumnya dan peserta pelatihan khususnya penggunaan pupuk pada tambak berbeda-beda dan rata-rata hanya berdasarkan omongan dari tetangga atau teman sesame petambak, padahal kondisi tanah tiap tambak berbeda-beda. Keluhan paling banyak dari peserta pelatihan adalah munculnya bau tidak sedap dari air tambak setelah musim panen padi. Adanya pelatihan pembuatan pupuk cair ini, membuat masyarakat terutama peserta pelatihan menjadi sangat antusias karena mendapatkan pengetahuan yang baru serta mudahnya proses pembuatan dan pengaplisiannya di tambak. Beberapa peserta mengusulkan kepada pemdes, tim pengabdi dan pihak PPL dari dinas perikanan yang hadir, tentang adanya tambak percontohan penggunaan pupuk organik cair tersebut agar warga melihat prakteknya secara langsung hasilnya.Most of the residents of Meluntur Village are pond farmers; at the beginning of the rainy season, the ponds are filled with fish, and before the dry season, the ponds are planted with rice. The difficulty of obtaining fertilizer is an obstacle for villagers to soften before the fish stocking season. This situation initiated the Meluntur Village Government to organize training activities for making liquid fertilizer for its residents in collaboration with the service team. One of the objectives of the activity is to reduce dependence on the use of synthetic chemical fertilizers. The target of the activity is 21 members of the pond farmer group. The training was held in Meluntur Village, Glagah Lamongan District, on December 22, 2022; training activities were an introduction to organic fertilizers, an introduction of ingredients and the process of making organic fertilizers. The service results showed that the knowledge of villagers in general and trainees, especially fertiliser use in ponds, was different and, on average, only based on a talk from neighbors or fellow farmers, even though each pond's soil conditions differed. The biggest complaint from the trainees was the appearance of an unpleasant smell from the pond water after the rice harvest season. This liquid fertilizer-making training makes the community enthusiastic, especially the training participants, because they get new knowledge and the easy process of making and applying it in ponds. Several participants proposed to the local government, the service team and the PPL from the fisheries service who were present about the existence of a pilot pond for the use of liquid organic fertilizer so that residents could see the practice firsthand the results.
TIE DYE: SARANA PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DI DESA MALAKA, LOMBOK UTARA Selamat Muliadi; Muhammad Haiqal; Herizal Herizal; Heny Sidanti; Evi Maulida Yanti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19197

Abstract

Pada era industri 4.0, pengetahuan teknologi informasi sangat penting. Hadirnya teknologi digital mengubah cara pengelolaan usaha dengan memberi peluang dan tantangan baru bagi para pelaku pengembangan ekonomi kreatif. Desa Malaka merupakan salah satu desa di Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara yang memiliki panorama alam indah, destinasi wisata, produk lokal dan kerajinan tangan masyarakat serta kuliner khas desa Malaka. Program pengabdian ini fokus untuk menyusun sebuah strategi marketing melalui media sosial bagi pelaku industri kreatif yang terletak di desa Malaka. Metode kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui beberapa tahap, menganalisis situasi dengan observasi langsung, wawancara ke pihak-pihak terkait, menetapkan program yang relevan dan merencanakan aplikasi sistem terintegrasi. Tujuan dari kegiatan ini ialah agar pelaku industri kreatif dapat memanfaatkan internet dan teknologi dalam rangka menunjang pemasaran dan memperluas jangkauan target konsumen melalui digital marketing. Produk kaos Tie Dye lengan pendek merupakan produk unggulan dan inovatif kelompok sekolah perempuan di desa Malaka yang dimodifikasi serta mempunyai nilai tinggi, baik dari warna, ukuran, kemasan maupun merek. Hasil inovasi produk Tie Dye agar cepat di kenal masyarakat luas, baik Lokal dan Nasional harus memahami sosial media terutama IG (Instagram) dan FB (Facebook) serta perlu ada website sebagai alat dan media promosi yang sangat tepat memperkenalkan potensi yang ada. Program pemberdayaan ini diharapkan bisa mengurangi tingkat kemiskinan yang ada di Kabupaten Lombok Utara.
MUSYA ID SOLUSI INDUSTRI HALAL BIDANG PERTANIAN BERBASIS DIGITAL DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI LOMBOK TIMUR Selamat Muliadi; Sri Ndaru Arthawati; Willson Gustiawan; Maya Permata Sari; Muhammad Reza Aulia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.19328

Abstract

Gelombang baru disrupsi inovasi menuntut sebuah perubahan yang mendasar pada model layanan informasi dan komunikasi pembangunan pertanian dan pedesaan. Pentingnya peran petani dalam sistem agribisnis tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan petani itu sendiri, hal ini karena ada bargaining power petani dalam sistem sangat rendah. Melihat tingginya kemampuan produksi padi di Kabupaten Lombok Timur diharapkan lebih maksimal lagi dengan adanya penerapan digitalisasi pertanian di kabupaten ini. Program pengabdian ini fokus untuk menyusun sebuah sistem aplikasi di lingkunagn petani yang terletak di Desa Rempung Kabupaten Lombok Timur. Metode kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tahap, menganalisis situasi dengan observasi langsung, wawancara ke pihak-pihak terkait, menetapkan program yang relevan dan membuat aplikasi sistem terintegrasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar petani dapat memanfaatkan internet dan teknologi agar menunjang pemasaran dan memperluas jangkauan target konsumen melalui digital marketing. Peluang ini hadir dengan solusi aplikasi bernama Musya.id (Aplikasi Usaha dan Bisnis Syariah) yakni aplikasi membantu para petani dan Entrepreneurs didalam meningkatkan perekonomian dan memperoleh konsultasi yang tepat pada usaha yang sedang dijalankan. Aplikasi ini juga dilengkapi fasilitas dan fitur permodalan syariah bagi Entrepreneurs terkendala dengan modal usaha.