Selamat Muliadi
Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pemberdayaan Kelompok Petani Tambak Desa Meluntur Lamongan Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Eko Sutrisno; Selamat Muliadi; Anis Nurhayati; Christina Astutiningsih; Hajar Nurma Wachidah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i2.7615

Abstract

: Matapencaharian penduduk Desa Meluntur mayoritas adalah petani tambak, awal musim hujan tambak diisi ikan, menjelang kemarau tambak ditanami padi. Kesulitan memperoleh pupuk menjadi kendala warga desa meluntur menjelang musim tebar ikan. Keadaan tersebut menginisiasi Pemerintah Desa Meluntur guna mengagendakan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk cair untuk warganya dengan bekerja sama dengan tim pengabdi. Tujuan kegiatan salah satunya yaitu mengurangi ketergantungan pengunaan pupuk kimia sintetis. Sasaran kegiatan yaitu anggota kelompok petani tambak sebanyak 21 orang. Pelatihan dilaksanakan di Desa Meluntur Kecamatan Glagah Lamongan pada tanggal 22 Desember 2022, kegiatan pelatihan yaitu pengenalan pupuk organik, pengenalan bahan dan proses pembuatan pupuk organik. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengetahuan warga desa umumnya dan peserta pelatihan khususnya penggunaan pupuk pada tambak berbeda-beda dan rata-rata hanya berdasarkan omongan dari tetangga atau teman sesame petambak, padahal kondisi tanah tiap tambak berbeda-beda. Keluhan paling banyak dari peserta pelatihan adalah munculnya bau tidak sedap dari air tambak setelah musim panen padi. Adanya pelatihan pembuatan pupuk cair ini, membuat masyarakat terutama peserta pelatihan menjadi sangat antusias karena mendapatkan pengetahuan yang baru serta mudahnya proses pembuatan dan pengaplisiannya di tambak. Beberapa peserta mengusulkan kepada pemdes, tim pengabdi dan pihak PPL dari dinas perikanan yang hadir, tentang adanya tambak percontohan penggunaan pupuk organik cair tersebut agar warga melihat prakteknya secara langsung hasilnya.Most of the residents of Meluntur Village are pond farmers; at the beginning of the rainy season, the ponds are filled with fish, and before the dry season, the ponds are planted with rice. The difficulty of obtaining fertilizer is an obstacle for villagers to soften before the fish stocking season. This situation initiated the Meluntur Village Government to organize training activities for making liquid fertilizer for its residents in collaboration with the service team. One of the objectives of the activity is to reduce dependence on the use of synthetic chemical fertilizers. The target of the activity is 21 members of the pond farmer group. The training was held in Meluntur Village, Glagah Lamongan District, on December 22, 2022; training activities were an introduction to organic fertilizers, an introduction of ingredients and the process of making organic fertilizers. The service results showed that the knowledge of villagers in general and trainees, especially fertiliser use in ponds, was different and, on average, only based on a talk from neighbors or fellow farmers, even though each pond's soil conditions differed. The biggest complaint from the trainees was the appearance of an unpleasant smell from the pond water after the rice harvest season. This liquid fertilizer-making training makes the community enthusiastic, especially the training participants, because they get new knowledge and the easy process of making and applying it in ponds. Several participants proposed to the local government, the service team and the PPL from the fisheries service who were present about the existence of a pilot pond for the use of liquid organic fertilizer so that residents could see the practice firsthand the results.